cover
Contact Name
Tedi Suryadi
Contact Email
jurnalkansasipbsi2020@gmail.com
Phone
+6282150544710
Journal Mail Official
tediaja.1987@gmail.com
Editorial Address
Jl. Pertamina Sengkuang Km.4, Kotak Pos 126, Telp. (0565)2022386, 2022387 Email: jurnalkansasipbsi2020@gmail.com Website:http://jurnal.stkippersada.ac.id/jurnal/index.php/KAN
Location
Kab. sintang,
Kalimantan barat
INDONESIA
Jurnal Kansasi : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
ISSN : -     EISSN : 25407996     DOI : 10.31932
Core Subject : Education,
Jurnal KANSASI merupakan jurnal ilmiah online (e-ISSN) milik Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia pada STKIP Persada Khatulistiwa Sintang. Jurnal KANSASI mulai diterbitkan pada Tahun 2016, merupakn terbitan berkala setahun dua kali terbitan; yaitu edisi April dan Oktober.
Articles 155 Documents
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA DENGAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA MENYUSUN KATA KELAS IB SD STARADA SANTO FRANSISKUS XAVERIUS Widyastuti, Cicilia Sri; Tampubolon, Lamiatur
Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia Vol 9, No 2 (2024): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : PBSI STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpbs.v9i2.4436

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas IB SD Strada Santo Fransiskus Xaverius Koja, Jakarta Utara melalui teknik permainan Menyusun kata pada pembelajaran bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode dengan pendekataan kualitatif deskriptif, peneliti terjun langsung pada lokasi penelitian. Penelitian menggunakan wawancara dan observasi dalam pengumpulan data. Penelitian ini menunjukkan bahwa ketika guru menggunakan teknik permainan bahasa menyusun kata pada siswa, akhirnya guru mampu meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas IB SD Strada Santo Fransiskus Xaverius.  Dengan demikian, hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, dengan menggunakan teknik permainan menyusun kata dapat meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas IB SD Strada Santo Fransiskus Xaverius Koja, Jakarta Utara.Kata kunci : Kemampuan Membaca; Teknik Permainan Menyusun Kata; Bahasa Indonesia.
PENGGUNAAN DEIKSIS DALAM NOVEL HATI SUHITA KARYA KHILMA ANIS SERTA IMPLIKASI TERHADAP PEMBELAJARAN NOVEL DI SMA Tyas, Debora Korining; Fitrianinggrum, Evi; Asari, Ayu
Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia Vol 9, No 2 (2024): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : PBSI STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpbs.v9i2.4432

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penggunaan deiksis pada novel Hati Suhita Karya Khilma Anis. Penelitian ini memiliki fokus dalam unsur deiksis tempat. Pokok permasalahan yang diteliti adalah mengungkapkan penggunaan deiksis secara rinci dalam kajian pragmatik. Metode penelitian ini yaitu deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif, dan bentuk penelitian studi pustaka. Pengumpulan data menggunakan teknik simak dan teknik catat. Alat pengumpulan data adalah kartu data dan dokumen. Hasil analisis data dalam novel Hati Suhita, Bentuk deiksis tempat meliputi di sana 20 kata, ke sana 3 kata, di sini 14 kata. Hasil analisis deiksis dalam novel Hati Suhita Karya Khilma Anis juga dapat diimplikasikan dalam pembelajaran novel di SMA khususnya novel dalam KD. 3.9 Menganalisis isi dan kebahasaan novel secara lisan dan tulisan. Berdasarkan hasil analisis data peneliti menyimpulkan bahwa penggunaan deiksis tempat yaitu meliputi kata di sana, ke sana, dan di sini.Kata kunci: Deiksis, Pragmatik, Novel, Implikasi
RITUAL DAN MAKNA SIMBOLIK PENGOBATAN PENYAKIT KETUMUH PADA SUKU MELAYU DESA LOKA JAYA KENUAL II KECAMATAN TANAH PINOH KABUPATEN MELAWI Herpanus, Herpanus; Oktaviani, Ursula Dwi; Hendro Riberu, Evensius Dimas; Dahlia, Dahlia
Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia Vol 9, No 2 (2024): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : PBSI STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpbs.v9i2.4438

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripkan ritual dan makna simbolik pengobatan penyakit Ketumuh pada suku Melayu di desa Loka Jaya Kenual II. Penyakit ketumuh adalah suatu penyakit yang menyerang organ penglihatan yaitu mata. Penyakit ini seperti penyakit katarak. Menurut masyrakat setempat penyakit ketumuh berbeda dengan penyakit katarak. Perbedaannya terlihat dari cara pengobatan. Jika pengobatan penyakit katarak bisa diobati dengan melakukan operasi, lain halnya dengan pengobatan penyakit ketumuh yaitu dengan cara tradisional, jika terlambat diobati penderita akan mengalami kebutaan seumur hidup. penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan bentuknya deskriptif. Proses ritual pada pengobatan penyakit ketumuh ini terdiri dari tiga tahapan   yaitu:   tahap  pertama menawar racun yang ada pada bola mata hitam, tahap yang kedua memutuskan saraf yang ada pada bagian bola mata hitam, pada tahap ketiga memutuskan saraf pada bagian mata putih. Makna simbolik yang terdapat pada pengobatan penyakit ketumuh terlihat pada masing-masing benda yang digunakan dalam setiap proses dan tahap pengobatan. Benda yang digunakan untuk pengobatan penyakit ketumuh ini memiliki makna yang sangat tersirat dan mengandung kekuatan yang luar biasa, untuk menunjang kesembuhan yang menderita penyakit tersebut.Kata Kunci: Ritual dan Makna Simbolik Penyakit Ketumuh
ANALISIS MAKNA SIMBOL PADA PROSES RITUAL NYEMARU DAYAK KETUNGAU SESAEK DI DUSUN SEJIRAK DESA PERONGKAN KECAMATAN SEKADAU HULU KABUPATEN SEKADAU Beding, Valentinus Ola; Erlla, Viktoria
Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia Vol 9, No 2 (2024): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : PBSI STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpbs.v9i2.4433

Abstract

Dalam penelitian ini dilatar belakangi oleh simbol yang berhubungan dengan makna, pada penelitian ini hubungan simbol dan makna itu saling melengkapi, simbol merupakan lambang sedangkan makna merupakan arti dari simbol tersebut dalam ritual nyemaru. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan proses ritual, simbol-simbol dan mendeskripsikan makna simbol yang terkandung dalam ritual nyemaru Dayak Ketungau Sesaek di Dusun Sejirak, Desa Perongkan, Kecamatan Sekadau Hulu, Kabupaten Sekadau. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan etnografi dan dalam bentuk deskriptif. Hasil penelitian dalam penelitian ini yaitu, ditemukan 5 proses dalam melaksanakan ritual nyemaru, ditemukan 8 simbol-simbol dan 8 makna yang terkandung didalam simbol, 13 alat dan bahan, 2 mantra dalam ritual nyemaru, pemimpin dalam ritual nyemaru dan seluruh masyarakat Dusun Sejirak yang mengikuti ritual nyemaru dengan cara melaksanakannya bersama keluarganya. Secara keseluruhan, kesimpulan temuan dan pembahasan pada penelitian Analisis Makna Simbol pada Proses Ritual Nyemaru, Dayak Ketungau Sesaek di Dusun Sejirak, Desa Perongkan, Kecamatan Sekadau Hulu, Kabupaten Sekadau memberikan pemahaman manusia bahwa tradisi adat istiadat leluhur tidak boleh ditinggalkan walaupun perkembangan zaman sudah modern. Saran yang diajukan untuk para masyarakat agar selalu melestarikan adat istiadat kebudayaan daerah agar tidak punah ditelan zaman dan bagi para pembaca agar dapat mengetahui warisan kebudayaan daerah khususnya ritual nyemaru di Dusun Sejirak yang ada di Kabupaten Sekadau.
ANALISIS KARAKTERISTIK TOKOH UTAMA PADA NOVEL SEPARUH JIWA KARYA DEA MARTA Weni, Neneng Safitri; Bhaga, Bertholomeus Jawa
Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia Vol 10, No 1 (2025): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : PBSI STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpbs.v10i1.4537

Abstract

Penelitian ini membahas unsur intrinsik dan karakterisasi tokoh utama dalam novel Separuh Jiwa karya Dea Marta menggunakan pendekatan struktural dengan metode deskriptif kualitatif. Novel sebagai karya sastra memiliki unsur-unsur seperti tema, alur, penokohan, sudut pandang, dan latar yang membangun cerita. Analisis difokuskan pada tokoh Ajeng yang memiliki sifat pemarah, egois, perhatian, percaya diri, cengeng, kasar, dewasa, dan keras kepala, yang ditunjukkan melalui kutipan dalam novel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa unsur intrinsik dalam novel ini saling berkaitan dalam membentuk dinamika karakter dan alur cerita, memberikan wawasan lebih dalam mengenai struktur dan karakterisasi dalam karya sastra.Kata kunci: Novel; Unsur Intrinsik; Karakterisasi; Separuh Jiwa
ANALISIS PUISI “KERENDAHAN HATI” KARYA TAUFIQ ISMAIL DENGAN PENDEKATAN HERMENEUTIKA Mawarni, Cantika; Nisa, Khairun; Manurung, Jhosua M.; Sinaga, Christian
Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia Vol 10, No 1 (2025): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : PBSI STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpbs.v10i1.4594

Abstract

Penelitian ini membahas analisis puisi Kerendahan Hati karya Taufiq Ismail menggunakan pendekatan hermeneutika. Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah bagaimana makna simbolik, pesan moral, serta relevansi sosial dan filosofis yang terkandung dalam puisi tersebut dapat diinterpretasikan secara mendalam. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengungkap makna simbol dan metafora dalam puisi Kerendahan Hati, (2) menafsirkan pesan moral serta nilai kehidupan yang terkandung dalam puisi, dan (3) menunjukkan relevansi puisi ini dalam konteks sosial dan filosofis kehidupan modern. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan hermeneutika yang terdiri dari tiga tahap utama, yaitu Verstehen (pemahaman awal terhadap simbol dan metafora), Erkleren (penafsiran kritis terhadap makna tersembunyi), dan Appropriation (kontekstualisasi makna dalam kehidupan modern). Hasil penelitian menunjukkan bahwa puisi ini mengandung pesan mendalam tentang penerimaan diri dan peran dalam kehidupan. Melalui metafora seperti beringin, belukar, rumput, jalan raya, jalan setapak, kapten, dan awak kapal, penyair mengajarkan bahwa setiap individu memiliki peran yang berbeda, namun tetap berharga jika dijalankan dengan sebaik-baiknya. Analisis hermeneutika membantu mengungkap makna tersembunyi dalam puisi, mengaitkan simbol dan metafora dengan realitas sosial serta filosofi kehidupan. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa puisi Kerendahan Hati memiliki relevansi yang tinggi dalam kehidupan modern, terutama dalam menghadapi tekanan sosial dan ekspektasi kesuksesan. Pesan moral yang disampaikan mengajak pembaca untuk menerima diri sendiri, menjalani peran dengan penuh tanggung jawab, serta memahami bahwa kesuksesan bukan hanya tentang pencapaian besar, tetapi juga tentang bagaimana seseorang memberikan kontribusi dalam kapasitasnya masing-masing.
Kajian Morfologis Reduplikasi dalam Novel Ayam Goreng Gadamala dan Pria Berkacamata dan Kontribusinya Terhadap Pembelajaran Apresiasi Sastra Kurniati, Yusi
Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia Vol 10, No 1 (2025): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : PBSI STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpbs.v10i1.4596

Abstract

Penelitian ini menganalisis reduplikasi dalam novel Ayam Goreng Gadamala dan Pria Berkacamata untuk mengidentifikasi jenis dan kontribusinya terhadap apresiasi sastra. Metode penelitian deskriptif kualitatif dilakukan melalui teknik baca dan catat. Hasil penelitian menemukan 470 data reduplikasi dengan komposisi: reduplikasi utuh (57%), reduplikasi berimbuhan (28%), reduplikasi semu (6,6%), reduplikasi sebagian (5,3%), dan reduplikasi berubah bunyi (3%). Setiap jenis reduplikasi memiliki karakteristik semantis unik, dengan reduplikasi utuh paling dominan karena maknanya terendah. Analisis menunjukkan reduplikasi tidak sekadar fenomena gramatikal, melainkan strategi komunikasi yang mencerminkan kreativitas kognitif penutur dalam memanipulasi bahasa. Penelitian berkontribusi pada pengembangan kajian morfologi bahasa Indonesia, teori stilistika sastra, dan model integrasi linguistik-sastra. Secara pedagogis, temuan mengungkapkan bahwa reduplikasi dapat menjadi instrumen penting dalam meningkatkan apresiasi sastra melalui pemahaman mendalam tentang struktur dan fungsi bahasa dalam karya sastra. Kata kunci : reduplikasi, morfologi, novel Indonesia, apresiasi sastra, linguistik
ANALISIS METAFORA MAKNA KEHIDUPAN DALAM ALBUM LAGU BANDA NEIRA Afifah, Fais
Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia Vol 10, No 1 (2025): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : PBSI STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpbs.v10i1.4604

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan metafora dan makna kehidupan dalam album lagu karya Banda Neira. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis. Sumber datanya berupa tiga lirik lagu karya Banda Neira. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik dokumentasi. Lirik yang dianalisis adalah lirik yang mengandung metafora dan makna kehidupan. Analisis data menggunakan teori metafora Lakoff dan Johnson (1980). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada masing-masing lagu Banda Neira mengandung metafora ontologis personifikasi, metafora struktural, dan makna kehidupan menunjukkan bahwa metafora dapat menggambarkan realitas kehidupan dari segi nilai estetika.
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGONSTRUKSI TEKS RESENSI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) PADA PESERTA DIDIK KELAS XI MIPA 7 SMA 2 NEGERI BANDA ACEH Zahara, Rizka; Nabila, Nudhar; Maimun, Maimun; Arifin, Syamsul
Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia Vol 10, No 1 (2025): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : PBSI STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpbs.v10i1.4242

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan mengonstruksi atau menulis teks resensi dengan menggunakan model pembelajaran Think Talk Write (TTW) pada peserta didik kelas XI MIPA 7 SMA Negeri 2 Banda Aceh. Model pembelajaran TTW merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan dalam pembelajaran menulis teks resensi, karena bisa membantu peserta didik mengontruksi pengetahuan mereka sendiri, sesuai dengan langkah-langkah TTW. Pertama, peserta didik membaca sebuah bacaan, lalu mencatat hal-hal penting dalam bacaan tersebut. Kedua, peserta didik didik secara berkelompok membahasa hal-hal penting yang diperoleh dan membentuk sebuah kerangka tulisan. Ketiga, secara individu peserta didik mulai mengembangkan kerangka tersebut menjadi sebuah tulisan yang utuh. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif karena penelitian ini bersifat deskriptif dan naturalistik. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan mengambil subjek peserta didik kelas XI MIPA 7 SMA Negeri 2 Banda Aceh. terbagi pada dua siklus. Keterampilan mengonstruksi teks resensi diukur berdasarkan persentase kecapaian nilai menulis teks resensi. Teknik pengumpulan data berupa tes, observasi, dan dokumentasi kegiatan berupa foto. Kriteria keberhasilan tindakan berupa peningkatan proses dan hasil keterampilan menulis teks resensi peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran Think Talk Write (TTW). Keberhasilan proses dilihat dari peningkatan antusias dan sikap siswa dalam mengikuti pembelajaran. Keberhasilan keterampilan mengonstruksi teks resensi diukur berdasarkan skor ketercapaian aspek menulis teks resensi sebesar 70%. Hasil penelitian diperoleh dengan persentase ketercapaian proses dan hasil yang perlu diperhatikan dalam mengonstruksi teks resensi pada setiap siklus. Peningkatan kualitas proses didasarkan pada hasil pengamatan aktivitas guru dan aktivitas peserta didik dalam pembelajaran mengonstruksi teks resensi dengan menggunakan model pembelajaran Think Talk Write (TTW) dari siklus I sampai siklus II. Proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Think Talk Write (TTW) dapat meningkatkan keterampilan peserta didik dalam mengonstruksi teks resensi. Peningkatan proses pembelajaran dapat dilihat dari aktivitas peserta didik pada siklus I reratanya 55% sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 87%. Selain itu peningkatan juga terjadi pada aktivitas guru, yaitu pada siklus I memperoleh nilai 86% dan pada siklus II meningkat menjadi 94%. Kemudian peningkatan keterampilan hasil menulis teks diskusi dapat dilihat berdasarkan hasil belajar peserta didik dengan persentase ketuntasan sebesar 60% pada siklus I dan pada siklus II persentase ketuntasan meningkat menjadi 86%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran Think Talk Write (TTW) dapat meningkatkan keterampilan mengonstruksi teks resensi peserta didik.Kata kunci: keterampilan, mengonstruksi, menulis, teks resensi, Think Talk Write (TTW)
PENINGKATAN APRESIASI SASTRA SISWA MELALUI PELATIHAN MEMBACA PUISI Liya, Novi Afri; Dila, Neyskia Rama; Sisetyo, Agus Milu; Dewi, Dyah Ayu Chandra; Wanti, Rosalia Pur
Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia Vol 10, No 1 (2025): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : PBSI STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpbs.v10i1.4643

Abstract

Salah satu mata pelajaran yang kurang diminati siswa adalah apresiasi sastra. Akibatnya, siswa tidak mampu mengidentifikasi komponen-komponen puisi, seperti diksi, kata-kata konkret, imaji, bahasa kiasan, dan tipografi. Baik isi puisi maupun emosi penyair tidak dapat dipahami oleh siswa. Karena siswa hanya membaca puisi lalu menjawab pertanyaan, pembelajaran puisi menjadi kurang menarik dan bervariasi. Mengingat siswa di sekolah perlu meningkatkan pengetahuan mereka tentang apresiasi sastra, dosen harus memberikan pengetahuan ini untuk menumbuhkan literasi siswa dan meningkatkan mutu lulusan. Meskipun pembelajaran apresiasi sastra bukanlah hal baru, diyakini bahwa siswa kurang memiliki akses terhadapnya. Oleh karena itu, sebagai seorang guru kami ingin memutuskan untuk menyelenggarakan pelatihan membaca puisi sebagai cara untuk menumbuhkan rasa hormat terhadap sastra. Teknik yang digunakan meliputi diskusi kelompok terarah, praktik, dan penyajian materi. Hasil menunjukkan bahwa siswa mempelajari keterampilan baru yang terkait dengan membaca puisi selama pembelajaran membaca puisi, bahwa peserta menanggapi pelatihan dengan baik berdasarkan hasil diskusi kelompok terarah, dan bahwa pembelajaran puisi meningkatkan apresiasi mereka terhadap karya sastra.

Filter by Year

2016 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 10, No 1 (2025): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 9, No 2 (2024): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 9, No 1 (2024): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 8, No 2 (2023): Jurnal Kansasi Vol 8, No 2 (2023): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 8, No 1 (2023): Jurnal Kansasi Vol 8, No 1 (2023): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 7, No 2 (2022): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 7, No 1 (2022): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 6, No 2 (2021): JURNAL KANSASI Vol 6, No 2 (2021): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 6, No 1 (2021): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5, No 2 (2020): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5, No 1 (2020): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4, No 2 (2019): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4, No 1 (2019): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 2 (2018): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 1 (2018): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 2 (2017): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 1 (2017): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 2 (2016): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 1 (2016): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia More Issue