cover
Contact Name
Trisno Subekti
Contact Email
lppm@stikesdhb.ac.id
Phone
+6285220045869
Journal Mail Official
lppm@stikesdhb.ac.id
Editorial Address
Jalan Terusan Jakarta No. 75 Antapani Bandung
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Sehat Masada
ISSN : 19792344     EISSN : 25025414     DOI : https://doi.org/10.38037
Core Subject : Health,
Sehat Masada adalah sebuah Jurnal untuk menampung hasil-hasil penelitian yang berkaitan dengan kesehatan, khususnya tentang Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, Kebidanan, dan Refraksi Optisi. Jurnal ini terbit dua kali setahun (Januari dan Juli).
Articles 479 Documents
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS GIZI KURANG PADA BALITA DI DESA SARIMAHI KECAMATAN CIPARAY KABUPATEN BANDUNG Sumiati, Nenden Sum; Rosita, Rosita; Herawati, Yanti; Aminudin, Sri hennyati
Sehat MasadaJurnal Vol 19 No 1 (2025): Jurnal Sehat Masada
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The problem of malnutrition is still a major concern in various countries, especially in the toddler group. There are several indirect factors that influence malnutrition in toddlers, including knowledge, education, employment, pregnancy spacing and family income. This research aims to determine the factors that influence the malnutrition status of children under five in Sarimahi village in 2024. The research design used correlative analytics with a point time approach. The population and sample for this study were all 56 babies and toddlers in the working area of ​​the Ciparay Community Health Center, using a total sampling technique. The data used is primary data using a questionnaire. The data analysis used was univariate and bivariate using the Chi square statistical test. The research results showed that the mother's level of knowledge was sufficient, she had low education, did not work, had a pregnancy interval of > 2 years, had a high income and the toddler was malnourished. The results of the bivariate analysis showed a relationship between knowledge (pvalue 0.004), education (pvalue 0.001) and pregnancy interval (pvalue 0.000) with malnutrition status in toddlers and no relationship between employment (pvalue 1.000) and family income (pvalue 0.310). The conclusion is that there is a relationship between knowledge, education, distance between pregnancies and malnutrition status in toddlers and there is no relationship between employment and family income and undernutrition status in toddlers. It is recommended that the community health center or other health facilities create an interactive communication strategy for mothers and health workers as an ongoing activity in preventing malnutrition
EFEKTIVITAS WOLBACHIA DALAM PENGENDALIAN DEMAM BERDARAH DENGUE Patmawati, Dewi; suparni, suparni; Mahwati, Yeni
Sehat MasadaJurnal Vol 19 No 1 (2025): Jurnal Sehat Masada
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Dengue fever (DHF) is one of the global health threats that needs serious attention, because this disease has a high morbidity and mortality rate and has the potential to cause extraordinary events (KLB). Dengue control activities that dengue control activities that are usually carried out are considered ineffective, especially there are negative impacts including the existence of resistance in vectors to insecticides. The use of Wolbachia bacteria is offered as an alternative that can be applied in dengue control especially to reduce the cases. Objective: To determine the effectiveness of Wolbachia in controlling dengue fever control of dengue hemorrhagic fever. Methods: This article used narrative literature review method using data and information from online search sites such as Google Scholar, Pubmed and Science Direct published between 2019-2023. Discussion: A total of 8 out of 11 articles reported a decrease in dengue cases in Wolbachia release sites ranging from 40% - 96%. Another 3 articles stated that Wolbachia influenced the ability of Aedes aegypti mosquitoes to transmit dengue virus. Conclusion: Wolbachia is effective for dengue hemorrhagic fever control.
GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN ANAK USIA PRASEKOLAH SAAT PEMASANGAN INFUS DI RUMAH SAKIT BAYUKARTA KARAWANG Triana, Hani; Fauziah, Liliek; Horasniari Purba, Lemmy
Sehat MasadaJurnal Vol 19 No 1 (2025): Jurnal Sehat Masada
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hospitalization in children is a process for some emergency reason or requires the child to stay in the hospital to undergo therapy and care until returning home. Children also have high anxiety when undergoing invasive procedures such as intravenous fluids or treatment carried out in the hospital with their reactions that tend to vary. Based on the researcher's experience, this also happened at Bayukarta Hospital, Karawang. This research method is a descriptive study using a cross-sectional approach. The population in this study were all preschool children who would undergo intravenous fluid (infusion) procedures with accidental sampling techniques, and data measuring instruments in the form of HARS questionnaires to measure the level of anxiety in children. The results of the study on 35 preschool children who underwent intravenous fluid (infusion) procedures at Bayukarta Hospital, Karawang showed that 2 children (5.7%) experienced severe anxiety while 33 children (94.3%) experienced panic. In conclusion, most preschool children who underwent intravenous fluid (infusion) procedures at Bayukarta Hospital experienced panic. Suggestions for Bayukarta Hospital Karawang can be used as input in creating strategies such as establishing relationships with therapeutic communication, conducting play therapy such as role-play, and involving people closest to reduce anxiety levels.
PENGARUH PEMBERIAN JAHE MERAH TERHADAP PENCEGAHAN HIPER EMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL Hernawati, Yeti; sumiati, eli
Sehat MasadaJurnal Vol 19 No 1 (2025): Jurnal Sehat Masada
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di Indonesia terdapat 50-75% kasus mual dan muntah yang dialami oleh ibu hamil trimester pertama atau awal-awal kehamilan. Emesis bila tidak segera ditangani akan bertambah menjadi hiperemesis dan dapat mengakibatkan pertumbuhan janin terganggu, janin mati dalam kandungan dan janin dapat mengalami kelainan kongenital. Mengatasi mual muntah selama masa kehamilan dapat dilakukan melalu tindakan farmakologi maupun nonfarmakologi. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh permen jahe (Zingiber Officinale) terhadap frekuensi emesis gravidarum pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Sukaresmi Kabupaten Cianjur Tahun 2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian Quasi Eksperimental Design dengan pendekatan Post-test Only Control Group Design yang terdiri dari kelas eksperimen yaitu ibu hamil yang mengalami emesis gravidarum diberikan permen jahe, sedangkan pada kelas kontrol ibu hamil yang mengalami emesis gravidarum diberikan permen yang tidak mengandung jahe atau placebo. Pengambilan sampel dilakukan secara accidental sampling. Sampel yang di ambil yaitu 62 responden yang terbagi menjadi 2 kelompok yaitu 31 kelompok intervensi dan 31 kelompok kontrol. Permen jahe diberikan pada kelompok intrevensi sedangkan kelompok kontrol diberikan permen gula. Hasil uji statistik didapatkan p value=0,000 (p value ≤ 0,05), terdapat pengaruh yang signifikan antara pemberian permen jahe (Zingiber officinale) terhadap penurunan emesis gravidarum pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Sukaresmi Kabupaten Cianjur Tahun 2023. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada pengaruh pemberian permen jahe terhadap emesis gravidarum pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Sukaresmi Kabupaten Cianjur Jawa Barat tahun 2023.
EVALUASI ASUHAN PADA REMAJA DENGAN ANEMIA DI SMAN CIKEAS GUNUNG PUTRI BOGOR 2024 Nilasari, Fiky Trisna; Sutisna, Mamun
Sehat MasadaJurnal Vol 19 No 1 (2025): Jurnal Sehat Masada
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Prevalensi global anemia pada remaja berkisar antara 40-88%. Angka kejadian anemia pada remaja putri di negara berkembang sekitar 53,7% dari seluruh remaja putri, prevalensi terbesar terjadi di negara-negara Afrika dan Asia Tenggara, (WHO, 2018). Prevalensi anemia gizi besi pada remaja putri di Indonesia sebesar 22,7%. (Kementerian Kesehatan RI, 2021). Data Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 2012 menyebutkan bahwa prevalensi anemia pada remaja putri usia 10-18 tahun sebesar 57,1% dan usia 19-45 tahun sebesar 39,5%. Wanita memiliki risiko tertinggi terkena anemia, terutama remaja putri, dimana pada tahun 2012 angka prevalensi anemia pada remaja putri di Jawa Barat sebesar 51,7%, yang merupakan prevalensi tertinggi di antara provinsi lainnya. Berdasarkan data yang diperoleh, diketahui bahwa remaja putri yang berisiko anemia di wilayah Sman Cikeas Gunung Putri Bogor masih terbilang cukup besar, yaitu sebanyak 25 orang dari total 35 total sampel yang diwawancarai. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif, analitik dengan pendekatan kualitatif desain cross sectional, dimana pengumpulan variabel independen dan variabel dependen dilakukan dalam waktu yang bersamaan. Lokasi penelitian dilakukan di Sman Cikeas Gunung Putri dengan subjek penelitian seluruh remaja putri di Sman Cikeas Gunung Putri Bogor. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pengumpulan data primer dan sekunder. Hasil Evaluasi dari wawancara yang dilakukan oleh penulis kepada 35 sampel subjek didapatkan 25 remaja putri yang terindikasi mengalami gejala umum anemia, dari hasil wawancara tersebut didapatkan bahwa remaja putri tersebut jarang mengkonsumsi makanan yang bergizi, jarang mengkonsumsi buah dan sayur, serta tidak patuh dalam pemberian TTD Hasil Evaluasi Keluaran (Output) berdasarkan hasil wawancara, dalam edukasi pengenalan anemia telah dilakukan sesuai kebutuhan. Namun berdasarkan hasil observasi lapangan, target belum tercapai dan belum adanya solusi penyediaan produk anti anemia yang sesuai dengan sasaran remaja, sehingga penanganan dan pencarian solusi masih belum maksimal, hal ini terlihat dari banyaknya remaja putri yang enggan mengkonsumsi TTD yang tidak habis sesuai anjuran.Dari pembahasan sebelumnya menunjukkan bahwa terdapat permasalahan yang muncul pada kasus anemia pada remaja putri sehingga diperlukan pengembangan dan inovasi yang dapat lebih mendukung penanganan kasus anemia pada remaja putri. Berdasarkan rekomendasi yang diusulkan di atas, hal yang lebih dibutuhkan dan sangat penting untuk saat ini dan kedepannya adalah terciptanya sistem edukasi mengenai anemia dan inovasi jenis produk pencegahannya.
EVALUASI AKSEPTOR KB SUNTIK 3 BULAN DENGAN SIKLUS MENSTRUASI TIDAK TERATUR DI KLINIK DENKESYAH Herlina, Lusi; Herawati, Yanti; Wijayanegara, Hidayat
Sehat MasadaJurnal Vol 19 No 1 (2025): Jurnal Sehat Masada
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keluarga Berencana adalah suatu program yang membantu pasangan suami istri untuk mewujudkan keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera dengan cara merencanakan kehamilan dan sebaliknya untuk menghindari kehamilan yang tidak diinginkan, mendapatkan kelahiran yang sangat diinginkan, mengatur jarak antara kehamilan, mengatur waktu kelahiran dalam hubungannya dengan usia pasangan dan menentukan jumlah anak dalam keluarga. Asuhan Kebidanan pada Akseptor KB Suntik 3 Bulan dengan Gangguan Siklus Menstruasi pada penelitian ini menggunakan model evaluasi yang dikembangkan oleh Stuflebeam pada tahun 1960-an dengan pendekatan Evaluasi CIPP (Context, Input, Process and Product) yang dikembangkan oleh Komite Studi Nasional Evaluasi Phi Delta Kappa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tindakan evaluasi dalam penanganan gangguan haid akibat KB suntik 3 bulan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain cross sectional, dimana pengumpulan variabel bebas dan variabel terikat dilakukan dalam waktu yang bersamaan. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah akseptor KB yang menggunakan KB suntik 3 bulan. Penelitian dilakukan pada bulan Mei 2024. Berdasarkan hasil wawancara, dalam pelaksanaan evaluasi yang telah dilakukan sudah sesuai dengan standar. Evaluasi pada akseptor KB suntik 3 bulan dilakukan dengan maksimal, hal ini dapat dilihat dari tindak lanjut asuhan yang diberikan dengan memberikan konseling dan penyuluhan terkait penggunaan alat kontrasepsi yang tepat.
IMPLEMENTASI LEAN HOSPITAL DI SUB. BAGIAN LOGISTIK RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG Yuliani, Yuliani; Salsabila, Salsabila
Sehat MasadaJurnal Vol 19 No 1 (2025): Jurnal Sehat Masada
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumah sakit di Indonesia saat ini menghadapi tantangan dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional. Salah satu metode perbaikan kualitas yang digunakan adalah Lean Hospital, yang bertujuan untuk menghilangkan pemborosan dan meningkatkan kualitas pelayanan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi Lean Hospital dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam proses pengeluaran barang di logistik Rumah Sakit Immanuel Bandung. Tujuan spesifiknya adalah mengidentifikasi jenis pemborosan yang ada, menganalisis alur kerja saat ini, dan merancang alur kerja yang lebih efisien menggunakan Value Stream Mapping (VSM). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi langsung, wawancara dengan petugas logistik, dan analisis dokumen terkait. Alur kerja saat ini dianalisis menggunakan VSM untuk mengidentifikasi jenis pemborosan yang ada, seperti defect, motion, waiting, transportation, inventory, overproduction, dan overprocessing. Hasil penelitian didapatkan waste defect, motion, waiting dan overprocessing.
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEAKTIFAN PASIEN PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT KRONIS DI PUSKESMAS KIANGROKE KABUPATEN BANDUNG Hariany, Mery; Hariningsih, Wintari; Juliyanti, Juliyanti
Sehat MasadaJurnal Vol 19 No 1 (2025): Jurnal Sehat Masada
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) bertujuan meningkatkan kualitas hidup pasien dengan pendekatan promotif dan preventif, namun keaktifan pasien dalam program ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti pengetahuan, sikap individu, dukungan keluarga, dan dukungan petugas kesehatan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross-sectional pada 65 responden peserta Prolanis, di mana data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan uji bivariat. Mayoritas responden adalah perempuan (76,9%) dengan tingkat pendidikan rendah (78,5%), serta memiliki pengetahuan rendah (78,5%), sikap positif (80%), dukungan keluarga (78,5%), dan dukungan petugas kesehatan (84,6%). Keaktifan pasien dalam Prolanis mencapai 89,2%. Analisis bivariat menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan tidak memiliki hubungan signifikan dengan keaktifan pasien (pvalue 0,142). Sebaliknya, sikap individu (pvalue 0,009), dukungan keluarga (pvalue 0,001), dan dukungan petugas kesehatan (pvalue 0,001) menunjukkan hubungan yang signifikan terhadap keaktifan pasien dalam Prolanis. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa dukungan keluarga dan petugas kesehatan merupakan faktor utama dalam meningkatkan keaktifan pasien dalam Prolanis. Oleh karena itu, intervensi yang berfokus pada peningkatan dukungan sosial dan penguatan sikap positif pasien sangat diperlukan guna meningkatkan partisipasi dan efektivitas program ini.
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYEMBUHAN LUKA PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RS DR HAFIZ CIANJUR Daryaman, Usan; Nur Amalia, Irma; Adly Rachmawati, Rency Divya; Fitri Rejeki, Yunita; Sulistiyawati, Arie
Sehat MasadaJurnal Vol 18 No 2 (2024): Jurnal Sehat Masada
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banyak faktor yang meempengaruhi lamanya penyembuhan luka diantaranya usia, jenis kelamin, nutris, derajat luka, pengontrolan gula darah, perawatan luka, aktifitas fisik. Kebanyakan penderita diabetes melitus mengalami luka yang susah untuk disembuhkan bahkan ada yang sampai berakhir pada kasus amputasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat menghambat penyembuhan luka. Metode penelitan ini menggunakan deskriptif kuantitatif dengan menggunakan design penelitian tekni sampling non probability. Populasi dalam penelitian ini seluruh pasien di Ruang rawat inap Gardenia yang mempunyai luka dengan riwayat diabetes melitus dari bulan Januari sampai April sebanyak 55 pasien. Metode pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan lembar obsrvasi yang telah disusun oleh peneliti sesuai dengan tujuan penelitian, kuesioner dan lembar observasi penelitian disusun berdasarkan tinjauan teoritis. Hasil penelitian menggambarkan bahwa hubungan usia dengan derajat luka memiliki nila p value 0,027. Hubungan jenis kelamin dengan derajat luka p value 0,004. Hubungan nutris dengan derajat luka memiliki nilai p value 0,009. Hubungan pengontrolan gula darah dengan derajat luka p value 0,000. Hubungan perawatan luka dengan derajat luka memiliki nilai p value 0,000. Hubungan beraktifitas fisik dengan derajat luka memiliki nilai p value 0,000. Dapat disimpulkan bahwa usia, jenis kelami nutrisi,pengontrolan gula darah manajemen perawatan luka, aktifitas fisik dengan derajat luka memiliki hubungan yang signifikan pada pasien diabetes melitus.
PENGARUH EDUKASI KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN MASYARAKAT MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO DAN LEAFLET DALAM UPAYA PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI DESA WANGISAGARA KABUPATEN BANDUNG Ruhyat, Ejeb; Firdaus, Rayhan; Tamara, Metha Dwi
Sehat MasadaJurnal Vol 19 No 2 (2025): Jurnal Sehat Masada
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dengue fever is an infectious disease has been an increase in the spread. According to the West Java Health Office, the number of DHF patients in West Java in early 2024 was 24,540 cases, with 199 deaths. This is due to the occurrence of Extraordinary Events of DHF in several districts / cities. One of the villages in Bandung Regency, precisely in the working area of the Wangisagara Health Center, the number of DHF cases in 2024 from January to April was 22 cases, Wangisagara Village was the village with the highest number of DHF cases among the other 2 villages. Counseling with audio-visual media (video) has an impact in increasing knowledge of dengue prevention. The purpose of this study was to determine the effect of health education using video and leaflet media in an effort to prevent the incidence of Dengue Fever in Wangisagara Village, Bandung Regency. This research method uses a quantitative method with a type of quasy experiment research with a pre-post test two group design approach. With a population of 150 respondents with a sample of 60 respondents in two neighbourhood. The results showed a p-value of 0.000 (<0.05), this value indicates that there is an influence before and after being given education with video and leafleat. The conclusion is that there is an effect of health education using video and leaflet media in an effort to prevent the incidence of Dengue Fever.