cover
Contact Name
Suryo Adi Sahfutra
Contact Email
suryaadisahfutra@gmail.com
Phone
+6281320443765
Journal Mail Official
alhadi@pancabudi.ac.id
Editorial Address
Fakultas Agama Islam dan Humaniora Universitas Pembangunan Panca Budi Medan Jl. Jendral Gatot Subroto KM. 4,5 Sei Sikambing 20122 Medan - Sumatera Utara - Indonesia Telp/Fax. (061) 845-5571
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Al-Hadi
ISSN : 2477524X     EISSN : 27743373     DOI : -
Jurnal Ilmiah Al-Hadi is a scientific publication that efforts to facilitate academic articles and scholarly writings of a number studies in empirical research in the field of Islamic Studies. Jurnal Ilmiah Al-Hadi is open to academics, students, researchers, and practitioners who are interested in contributing their thoughts, especially in the field of Islamic Education and Humanities perspective. The main focus of Jurnal Ilmiah Al-hadi is on the exploration of dynamics propagation in Islamic proselytizing, studies of social science, and the development of contemporary media in theoretical realm as well as practical one, especially the scope of local, national, and global. Sub themes and scope in the scientific publications of Jurnal Ilmiah Al-Hadi include: 1. Islamic Education 2. Islamic Studies in Social Sciences perspective 3. Humanities studies
Articles 156 Documents
Alih Fungsi Harta Benda Wakaf Dalam Perspektif Hukum Islam Dan Undang-Undang Perwakafan Di Indonesia Vito Dasrianto; Elva Mahmudi; Arminsyah Arminsyah
Jurnal Ilmiah Al-Hadi Vol 9 No 1 (2023): Juli - Desember
Publisher : Lembaga Jurnal dan Seminar Universitas Pembangunan Panca Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54248/alhadi.v9i1.4800

Abstract

This objective discusses the transfer of functions of waqf assets in the perspective of Islamic law and waqf law in Indonesia. In the fiqh literature, there is a difference of opinion among scholars regarding the prohibition of selling or converting waqf assets. Some scholars interpret this prohibition literally, thus arguing that waqf assets, such as mosques and mosque equipment, may not be sold or exchanged, even if they are no longer usable. However, there are scholars who understand that the prohibition only applies to waqf that can still be utilised, while old waqf that is no longer useful may be sold or exchanged. This opinion is particularly adopted by scholars who follow the school of Ahmad bin Hanbal, as explained in Ibn Qudamah's al-Muqni. Meanwhile, the Constitution of Islamic Law (KHI) explains that waqf assets basically cannot be changed or used other than the waqf pledge. However, there is a dispensation mechanism that allows the transfer of the function of waqf property with the approval of the sub-district Religious Affairs Office, the Sub-district Ulema Council, and the local Sub-district Head, provided that the reason for the transfer is in accordance with the public interest or because the waqf property is no longer in accordance with the waqf pledge. Waqf Law No. 41/2004 also regulates the transfer of waqf property functions. In principle, waqf assets are prohibited from being used as collateral, confiscated, granted, sold, inherited, donated, and transferred in other forms. However, there is an exception if the waqf asset is used for the public interest in accordance with the general spatial plan and does not conflict with Islamic law. Waqf assets that undergo a change in status must be exchanged for assets that have at least the same benefits and exchange value as the original waqf assets.
PERAN IJMA' DALAM PENGEMBANGAN HUKUM ISLAM DI TENGAH PERUBAHAN SOSIAL Habibullah Habibullah
Jurnal Ilmiah Al-Hadi Vol 9 No 2 (2024): Januari - Juni
Publisher : Lembaga Jurnal dan Seminar Universitas Pembangunan Panca Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54248/alhadi.v9i2.4792

Abstract

Tulisan menjelaskan pengembangan hukum Islam, ijma' (konsensus ulama) memegang peranan vital sebagai salah satu sumber hukum yang adaptif terhadap dinamika dan perubahan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana ijma' diimplementasikan dan berevolusi dalam merespons tantangan-tantangan baru yang muncul akibat perubahan sosial yang cepat. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan studi literatur yang mendalam, penelitian ini mengkaji berbagai kasus aplikasi ijma' dalam sejarah hukum Islam dan relevansinya di era modern. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ijma' tidak hanya berfungsi sebagai pembaruan hukum yang menjaga prinsip-prinsip syariah tetap relevan dengan kondisi sosial terkini, tetapi juga sebagai mekanisme adaptasi yang memungkinkan umat Islam untuk mengintegrasikan nilai-nilai universal dalam konteks lokal yang spesifik. Dengan demikian, ijma' berperan sebagai alat vital dalam sintesis antara tradisi dan modernitas dalam hukum Islam, memberikan solusi yang pragmatis dan inklusif untuk masalah kontemporer. Penelitian ini menyarankan bahwa pemahaman mendalam tentang mekanisme ijma' dan aplikasinya dalam konteks yang berbeda dapat memberikan panduan bagi pengembangan hukum Islam yang lebih dinamis dan responsif terhadap kebutuhan umat.
MENINGKATKAN PEMAHAMAN KEWARGANEGARAAN SISWA KELAS VII SMP IT DARUL ABROR MELALUI METODE PEMBELAJARAN INTERAKTIF Doli Siregar
Jurnal Ilmiah Al-Hadi Vol 9 No 1 (2023): Juli - Desember
Publisher : Lembaga Jurnal dan Seminar Universitas Pembangunan Panca Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54248/alhadi.v9i1.4750

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman kewarganegaraan pada siswa kelas VII SMP IT Darul Abror melalui implementasi metode pembelajaran interaktif. Mengingat pentingnya pendidikan kewarganegaraan dalam membentuk karakter siswa sebagai warga negara yang baik dan bertanggung jawab, penelitian ini dilakukan untuk mengatasi masalah rendahnya tingkat pemahaman dan minat siswa terhadap materi kewarganegaraan. Dengan menggunakan desain PTK yang terdiri dari siklus perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi, penelitian ini mencoba mengintegrasikan teknik pembelajaran interaktif seperti diskusi kelompok, studi kasus, dan simulasi dalam proses belajar mengajar. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman kewarganegaraan siswa, yang diukur melalui pre-test dan post-test, serta peningkatan partisipasi aktif siswa dalam kegiatan pembelajaran. Penggunaan metode pembelajaran interaktif terbukti efektif dalam mendorong keterlibatan siswa, memfasilitasi pembelajaran yang lebih mendalam tentang nilai-nilai kewarganegaraan, dan meningkatkan kemampuan siswa dalam menerapkan konsep-konsep kewarganegaraan dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap praktik pendidikan kewarganegaraan di Indonesia dengan menawarkan pendekatan pembelajaran yang inovatif untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran civik siswa. Implikasi dari penelitian ini menyarankan bahwa guru kewarganegaraan dapat mengadopsi metode pembelajaran interaktif sebagai strategi efektif untuk memperkaya pengalaman belajar siswa dan mempersiapkan mereka menjadi warga negara yang informasi, kritis, dan bertanggung jawab.
Strategi Pengendalian Praktek Jual Beli Bangku Di Sekolah Favorit: Upaya Sekolah Dan Pemerintah Rustam Ependi; Bahtiar Siregar; Muhammad Yunan Harahap
Jurnal Ilmiah Al-Hadi Vol 9 No 1 (2023): Juli - Desember
Publisher : Lembaga Jurnal dan Seminar Universitas Pembangunan Panca Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54248/alhadi.v9i1.4797

Abstract

In this paper, the practice of buying and selling benches in favourite schools has become an increasingly troubling problem in various schools. This research aims to analyse the control strategies that can be implemented by schools and the government in dealing with this phenomenon. Through a qualitative approach, we conducted case studies in several favourite schools and collected data through interviews, observations, and document analysis. The results of this study identified several strategies that can be used by schools and the government to control the practice of bench buying and selling. Firstly, schools can increase surveillance in school areas, install CCTV, and raise students' awareness about the legal and ethical consequences of this practice. Secondly, the government can enforce stricter regulations related to bench buying and selling in the school environment and provide strict sanctions for the perpetrators. In addition, this research also highlights the importance of collaboration between schools and the government in addressing this issue. By combining their efforts, it is expected to create an educational environment that is safer and free from the practice of bench buying and selling. The implementation of effective control strategies will provide great benefits to the favourite schools and the education community as a whole.
Proses Pembelajaran Di Rumah Untuk Anak Usia Dini Di Masa Pandemi Covid-19 Salma Rozana
Jurnal Ilmiah Al-Hadi Vol 9 No 1 (2023): Juli - Desember
Publisher : Lembaga Jurnal dan Seminar Universitas Pembangunan Panca Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54248/alhadi.v9i1.4795

Abstract

This paper aims to describe the learning process at home for early childhood during the covid-19 pandemic in PAUD or kindergarten located in Bahorok village, Langkat District, North Sumatra. This research uses inductive qualitative research. This research was conducted for kindergarten or early childhood teachers who are members of HIMPAUDI in the Bahorok village. Data collection techniques used in this study are interviews, observations, and documentation studies. Data analysis techniques used in this study using qualitative descriptive analysis techniques. Based on the results of interviews and observations, there are still many obstacles experienced by parents and teachers in giving assignments and teaching children via online.
PENGGUNAAN QAWAID FIQHIYYAH DALAM BAHTSUL MASAIL NU Syabrun Jukhoir
Jurnal Ilmiah Al-Hadi Vol 9 No 2 (2024): Januari - Juni
Publisher : Lembaga Jurnal dan Seminar Universitas Pembangunan Panca Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54248/alhadi.v11i1.4779

Abstract

Tulisan ini menjelaskan Syari’at Islam adalah aturan-aturan Allah SWT, yang diciptakan untuk umat Islam yang dimanifestasikan oleh para mujtahid dalam literatur kitab-kitab fiqh, sebagai pedoman menuju kehidupan yang bahagia baik di dunia maupun di akhirat. Namun dalam kenyataannya produk-produk hukum yang terdapat dalam kitab-kitab fiqh tersebut tidak mampu menjawab persoalan-persoalan kontemporer yang sangat kompleks. Oleh karenanya, tuntutan untuk melakukan ijtihad oleh para intelektual/ ahli hukum Islam akan semakin mendesak, baik ijtihad secara individual (fardi) seperti pada masa-masa klasik maupun kolektif (jama`i).Pada zaman modern ini, di berbagai negara Islam, praktek ijtihad yang kedua yaitu ijtihad jama’i (kolektif), menjadi kecenderungan utama dan alternatif bagi kebanyakan para ulama` atau ahli yang terhimpun dalam lembaga-lembaga formal yang dibentuk oleh negara atau lembaga-lembaga non formal dalam sebuah organisasi. Termasuk Lajnah Bahtsul Masail dibawah struktur NU. Lajnah ini merupakan lembaga lembaga yang bertugas menyelesaikan persoalan-persoalan fiqhiyyah yang terjadi di kalangan warga NU.
INTERNALISASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI INTERVENSI PROGRAM KEAGAMAAN DI SDIT BUNAYYA MEDAN SUNGGAL Doni Kusuma Lubis
Jurnal Ilmiah Al-Hadi Vol 9 No 2 (2024): Januari - Juni
Publisher : Lembaga Jurnal dan Seminar Universitas Pembangunan Panca Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54248/alhadi.v9i2.4813

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dan memahami: 1) internalisasi nilai-nilai pendidikan karakter melalui intervensi program keagamaan di SDIT Bunayya Medan Sunggal, 2) faktor pendukung dan penghambat internalisasi nilai-nilai pendidikan karakter melalui intervensi program keagamaan di SDIT Bunayya Medan Sunggal. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan studi dokumentasi, serta analisis data mengikuti teori Miles dan Huberman (reduksi data, penyajian data, kesimpulan/verifikasi). Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa internalisasi nilai-nilai pendidikan karakter melalui melalui intervensi program keagamaan mencakup, 1) Sapa salam “assalamu’alaikum” dan bersalaman, 2) pembelajaran kosa kata bahasa Arab, 3) Tahfizul Quran, 4) shalat Dhuha, 5) shalat Dzhuhur berjama’ah, 6) Tadarrus al-Quran, 7) Peringatan Hari Besar Islam (PHBI). Adapun faktor pendukung internalisasi nilai pendidikan karakter berupa, 1) Kodusifitas psikologi siswa, 2) Kompetensi guru yang memumpuni, dan 3) Fasilitas yang memadai. Sedangkan faktor penghambatnya berupa 1) menurunnya motivasi siswa, 2) kurangnya sinergitas antar guru dan orang tua.
Masa Depan Pendidikan Islam Di Era Digital Kohar Kohar
Jurnal Ilmiah Al-Hadi Vol 9 No 1 (2023): Juli - Desember
Publisher : Lembaga Jurnal dan Seminar Universitas Pembangunan Panca Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54248/alhadi.v9i1.4796

Abstract

This paper aims to discuss how Islamic education programmes are structured and adapted to the needs of the modern era and achieve the expected results through such education. The modern era is characterised by rapid technological advancements, where generations of learners tend to be more skilled in using modern devices since their childhood, in contrast to previous generations who may be less familiar with technology. Because of this difference, it is important to adjust the Islamic education curriculum to be relevant to the lifestyles and preferences of learners who come from this modern generation. This paper is a synthesis of various thoughts that have been reviewed through a literature research approach, which aims to find pre-existing ideas and findings. The purpose of this synthesis is to formulate new ideas in response to the challenges and opportunities that arise in this technological era. This is important because the world is constantly changing and evolving, so Islamic education must also adapt to remain relevant and effective. What needs to be emphasised in the development of Islamic education in this modern era is the adaptation of learning materials into digital formats as well as nurturing generations of Muslims to achieve success. Adaptation of learning materials into digital formats is important to facilitate learning that is more interactive, accessible, and in line with the preferences of modern generations of learners who are more likely to use technology in their daily lives. Meanwhile, fostering a generation of Muslims to achieve success both in this world and the hereafter emphasises the importance of personality development, skills, and Islamic values that can guide them towards a fruitful and harmonious life.
MEDIASI DI PENGADILAN AGAMA DALAM PERKARA PERCERAIAN Rusli Halil Nasution; Sakban Lubis; Muhammad Idris
Jurnal Ilmiah Al-Hadi Vol 9 No 2 (2024): Januari - Juni
Publisher : Lembaga Jurnal dan Seminar Universitas Pembangunan Panca Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54248/alhadi.v11i1.4780

Abstract

Tulisan ini menjelaskan pada mediasi di pengadilan agama dalam perkara perceraian, dengan analisis yang dilakukan oleh mahasiswa Pendidikan Agama di Sekolah Tinggi Agama Islam Tebing Tinggi Deli. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk memahami peran mediasi dalam menyelesaikan perkara perceraian dan bagaimana proses tersebut dilaksanakan di pengadilan agama. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi dari berbagai sumber, termasuk hakim, mediator, dan pihak yang terlibat dalam perkara perceraian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mediasi memiliki peran penting dalam menyelesaikan konflik secara damai dan dapat mengurangi beban kerja pengadilan. Namun, efektivitas mediasi dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kesiapan pihak yang bersengketa, keterampilan mediator, dan dukungan institusional. Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk meningkatkan kualitas mediasi melalui pelatihan mediator, sosialisasi manfaat mediasi, dan penguatan regulasi terkait mediasi di pengadilan agama.
STRATEGI KEPALA MADRASAH DALAM MENGEMBANGKAN MUTU PENDIDIKAN Zainidah Siagian
Jurnal Ilmiah Al-Hadi Vol 9 No 2 (2024): Januari - Juni
Publisher : Lembaga Jurnal dan Seminar Universitas Pembangunan Panca Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54248/alhadi.v9i2.4814

Abstract

Tulisan ini menjelaskan untuk mendeskripsikan strategi rencana kepala madrasah dalam mengembangkan mutu pendidikan di MIS Nidaul Insan. Untuk mendeskripsikan strategi kepala madrasah dalam mengembangkan kompetensi guru. Untuk mendeskripsikan strategi kepala madrasah dalam mengembangkan sarana dan prasarana madrasah. Untuk mendeskripsikan strategi kepala madrasah dalam melibatkan wali murid dalam mengembangkan mutu pendidikan. Metode penelitian menggunakan kualitatif dengan deskriptif analisis. Teknik pengumpulan dengan cara wawancara, observasi, dokumentasi, diskusi terfokus. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala madrasah, tata usaha madrasah, guru madrasah dan orang tua wali murid. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa strategi kepala madrasah dalam kegiatan perencanaan pengembangan mutu pendidikan yaitu melakukan musyawarah bersama keluarga yayasan, guru, staf yang diadakan satu tahun sekali yang kemudian dicatat dan diinput ke aplikasi ERKAM. Untuk meningkatkan pengembangan guru yang berkompetensi kepala madrasah mempunyai strategi dengan melakukan kegiatan supervisi atau kunjungan ke kelas dengan menilai guru – guru dalam belajar mengajar, memotivasi, dan pengarahan mengikuti pelatihan, namun sebagian guru ada yang tidak mematuhi aturan sering terlambat dan tidak melakukan perbaikan dengan apa yang telah di evaluasi kepala madrasah. Strategi kepala madrasah dalam mengembangkan sarana prasarana ialah dengan cara melakukan perencanaan, pemanfaatan, dan perawatan yang baik, namun masih ada sarana prasarana madrasah belum lengkap. Hubungan madrasah dengan masyarakat terjalin dengan baik madrasah mampu mengumpulkan masyarakat pada acara dan pengambilan raport sehingga orang tua dan masyarakat dapat mengenal dan bekerja sama untuk mencapai tujuan.