cover
Contact Name
Hafidh 'Aziz
Contact Email
hafidh.aziz@uin-suka.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
aciece.piauduinsuka@gmail.com
Editorial Address
Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Gedung Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Lt. 3 jl. Marsda Adisucipto Yogyakarta 55281
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Annual Conference on Islamic Early Childhood Education
ISSN : -     EISSN : 35484516     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Annual Conference on Islamic Early Childhood Education (ICIECE) merupakan konferensi yang diadakan secara rutin setiap tahun oleh Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Tema yang dikaji dalam konferensi ini adalah tema-tema mutakhir yang relevan dengan pengembangan pendidikan anak usia dini. Kami mengundang pendidik, peneliti, praktisi, dan pemerhati pendidikan anak usia dini untuk mengirimkan artikel yang relevan dan mempresentasikanya dalam forum konferensi. Artikel terpilih yang telah diseminarkan akan dipublikasikan dalam bentuk prosiding (print dan online).
Articles 215 Documents
Implementasi Teknik Penilaian pada Anak Usia Dini di TK Khalifah Baciro Yogyakarta Wahyuni, Arisna
ACIECE Vol 4 (2019): Annual Conference on Islamic Early Childhood Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the description of the implementation of the assessment conducted at the Khalifah Baciro Kindergarten. This research uses descriptive qualitative method. Data collection techniques are by interview, documentation and observation. The subjects of the study were the Principal and Kindergarten Teacher Khalifah Baciro. The results of the study that in the Khalifah Baciro Kindergarten had carried out the assessment process, where the assessment process was carried out through five stages, namely, planning, implementation or recording, processing of learning outcomes, archiving and reporting, in the assessment in the Khalifah Baciro Kindergarten conducted with three stages, namely daily report , midlle semester and semester report cards. In providing an assessment to children, a child development report every semester has been provided directly by the management or foundation, namely a daily learning assessment, a recapitulation of children's development values and a midterm development report. Besides laopran per semester, at the Khalifah Kindergarten also conducts an assessment in the middle of the semester or commonlycalled the middle semester
Implementasi Asesmen Perkembangan Karakter Anak Usia Dini di TK Green School Jogja Mukaromah, Luluk
ACIECE Vol 4 (2019): Annual Conference on Islamic Early Childhood Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the Implementation of Early Childhood Development Assessmentin Jogja Green School Kindergarten. This type of research is descriptive research. When you wantto know whether the stimulation or tasks given are in accordance or not with the stages of childdevelopment. In this connection, we need accurate information about children, and this can onlybe obtained through the assessment process. The results showed that the Implementation ofPersonality Personality Character Development Assessments at TK Green School Jogja
Penerapan Prinsip-prinsip Penilaian Perkembangan Anak Usia Dini di TK An-Nur II Maguwoharjo Rahmawati, Miya
ACIECE Vol 4 (2019): Annual Conference on Islamic Early Childhood Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to look at the application of the principles of early childhood developmentassessment at TK Annur II Maguwoharjo, using a qualitative research approach with descriptive research type. states that qualitative research. The study was conducted at TK Annur II Maguwoharjo. The subjects of the study were the principal and teachers at TK Annur II Maguwoharjo. The object of the study was the application of the principles of early childhood development assessment at TK Annur II Maguwoharjo. There are 2 data collection methods, namely interviews and observations. The results obtained from the application of the principles of early childhood development assessment at TK Annur II Maguwoharjo are already done by the teacher well. Supporting factors are competent teachers and principals who on average have the qualifications of undergraduate education and routinely attend training programs of learning activities from elementary to advanced, and pass on the knowledge gained to colleagues in the school. The inhibiting factor is the number of indicators that must be observed by the teacher in detail
Terapi Seni sebagai Media untuk Menjaga Kesehatan Mental Ibu dalam Mendidik Anak Usia Dini Ayu Vinlandari; Syifauzakia Syifauzakia; Asep Mulyana
Annual Conference on Islamic Early Childhood Education (ACIECE) Vol 6 (2022): The 6th Annual Conference On Islamic Early Childhood Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis serta mendeskripsikan proses terapi seni sebagai media untuk menjaga kesehatan mental ibu dalam mendidik anak usia dini. Terapi seni merupakan sebuah upaya dalam penyelesaian konflik melalui aktivitas seni. Terapi seni yang dilakukan yakni melalui aktivitas gerak dan lagu, serta kegiatan melukis. Kesehatan mental merupakan satu hal yang sangat penting dimiliki oleh seseorang, khususnya bagi seorang ibu yang dimana memiliki beban serta tugas yang berat dalam mengurusi rumah tangga serta mendidik anaknya terlebih jika anaknya masih tergolong dalam usia dini. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif analisis. Teknik pengambilan data dilakukan melalui observasi melalui kuesioner, wawancara, serta dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan yakni melalui reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Terlihat adanya perubahan pada diri para ibu setelah mengikuti proses terapi seni, karena melalui terapi seni para ibu dapat meluapkan emosi serta ekspresinya. Dengan demikian, hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa terapi seni dapat dijadikan sebagai media yang efektif untuk menjaga kesehatan mental ibu dalam mendidik anak usia dini.
Pentingnya Pembelajaran Mitigasi Bencana untuk Anak Usia Dini di Indonesia: Sebuah Tinjauan Literatur Dwijayanti Dwijayanti
Annual Conference on Islamic Early Childhood Education (ACIECE) Vol 6 (2022): The 6th Annual Conference On Islamic Early Childhood Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia berada di daerah pertemuan lempeng tektonik yaitu Eurasia, India-Australia, dan Pasifik. Aktivitas pergerakan lempeng tektonik dapat menimbulkan bencana alam sepertigempa bumi, tsunami, dan letusan gunung berapi. Siapa saja dapat menjadi korban bencana, termasuk anak-anak. Perlu tindakan preventif untuk mengurangi akibat yang ditimbulkan. Upaya preventif yang utama adalah mengetahui tanda-tanda yang muncul sebelum terjadi bencana dan cara menyelamatkan diri. Anak diharapkan siaga terhadap bencana yang bisa terjadi kapan saja. Anak-anak perlu dikenalkan faktor-faktor penyebabbencana untuk mengetahui alasan Indonesia menjadi wilayah rawan bencana. Pengetahuan kebencanaan dapat diberikan salah satunya lewat program pembelajaran di sekolah. Sekolah dapat memberikan ilmu dan keterampilan kepada siswa sehingga dapat mengurangi resiko yang diakibatkan oleh bencana. Mengingat pentingnya pembelajaran mitigasi bencana,kami meninjau beberapa literatur terkait dengan pembelajaran mitigasi bencana untuk anakusia dini. Tinjauan literatur secara eksklusif fokus pada literatur yang telah diterbitkan secara online. Pendidikan merupakan bagian penting dari pengurangan risiko bencana. Pendidikanmitigasi bencana bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan risiko bencana dan meningkatkan kesiap siagaan. Pendidikan mitigasi bencana terdiri dari tindakan preventifdengan lebih menekankan pada membangun suasana ketika terjadi bencana terjadi.Terdapat dua kemungkinan hubungan sebab akibat antara pendidikan, kesadaran dan perubahan perilaku diyakini bahwa pendidikan dapat menimbulkan kesadaran dan kesadaran dapat menyebabkan perubahan perilaku. Jadi, mitigasi bencana sangat dianjurkan untukpembelajaran anak usia dini agar anak-anak tidak takut atau panik, tetapi mereka belajaruntuk tenang dan mengikuti instruksi penyelamatan diri. Anak-anak perlu dikenalkan faktorfaktor penyebab terjadinya bencana. Dengan mengetahui bahwa Indonesia memiliki risikogempa bumi yang tinggi, antisipasi untuk mengurangi dampak bencana dapat dilakukansedini mungkin.
Digital Media For Early Childhood Education During The Covid-19 Pandemic In Cirebon Suzana Suzana
Annual Conference on Islamic Early Childhood Education (ACIECE) Vol 6 (2022): The 6th Annual Conference On Islamic Early Childhood Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The impact of the Covid - 19 pandemic is being felt by all levels of society and all aspects of life, including early childhood education. Changes in learning begin with planning, strategy, media to evaluation. The survey methodology of 175 teachers contains semi-structured questions distributed via Google form which aims to obtain extensive data on the impact of the COVID-19 pandemic on early childhood education units in Cirebon. Data were analyzed descriptively using the framework of social change theory. The findings show that the obstacles faced include the unpreparedness of educators in applying gadgets and the internet as e-learning media, limitations of parents in operating features in gadgets, locations that are difficult to reach by internet access, economic limitations to fulfill study quotas, support and synergy between teachers and parents towards the e-learning process which is still difficult to build
Melatih Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun melalui Gerakan Tari Manasai Saudah Saudah; Sri Hidayati; Rabiatul Qodariyah
Annual Conference on Islamic Early Childhood Education (ACIECE) Vol 6 (2022): The 6th Annual Conference On Islamic Early Childhood Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Morotik kasar merupakan salah satu aspek perkembangan yang dapat distimulasi melalui latihan gerakan yang dimulai dari gerak dasar hingga kompleks. Banyak strategi yang dapat digunakan oleh guru salah satunya melalui gerakan tari manasai. Selain, dapat melatih motorik kasar, tari manasai juga dapat dijadikan sebagai bagian dalam mengenalkan keragaman budaya, karena sejatinya guru perlu mengenalkan keragaman budaya daerah sejak usia dini. Gerakan tari manasai salah satu tarian daerah kalimantan tengah yang melambangkan kegembiraan dan kebersamaan. Gerakan tari manasai dapat melatih kelenturan dan koordinasi antara mata, kaki, tangan dan kepala. Tujuan penelitian mendiskripsikan tentang melatih motorik kasar anak usia 4-5 tahun melalui gerakan tari manasai. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan sumber data 1 orang guru dan anak usia 5-6 Tahun. Teknik pengumpulan data meliputi, wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa gerakan tari manasai dapat digunakan untuk melatih keterampilan motorik kasar anak usia 5-6. Pola gerakan tari manasai dilakukan berselang-seling dalam satu lingkaran, dimulai dengan menghadap ke dalam lingkaran, berputar ke arah kanan sambil melakukan gerak maju bergerak berlawanan arah jarum jam, menghadap ke arah luar lingkaran, berputar ke arah kiri dan bergerak maju. Terdapat tiga ragam gerakan utama dalam tari manasai. Pertama, lemu lembai atau lemah lembut untuk melatih kelenturan, keseimbangan dan kelincahan, pada saat mengayunkan selendang. Kedua, tambalik baju atau gerakan berlawanan untuk melatih koordinasi mata, kaki, tangan dan kepala pada saat melakukan gerakan memutar yang berlawanan arah jarum jam. Ketiga, saluang murik yaitu gerakan maju mundur yang digerakan dengan cepat untuk melatih keterampilan anak menggunakan tangan dan kaki
Mengembangkan Instrumen Penilaian Perkembangan Fisik Motorik melalui Kegiatan Tari di Ra Al-Fatah Temboro Nurul Azizah; Hibana Hibana; Khoirun Nisa; Nurul Ismaiyah
Annual Conference on Islamic Early Childhood Education (ACIECE) Vol 6 (2022): The 6th Annual Conference On Islamic Early Childhood Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini meninjau mengenai tehnik penilaian perkembangan fisik motorik terhadap kelompok B di RA Al-Fatah Temboro Magetan dengan menggunakan tehnik penilaian berupa catatan anekdot dan checklist. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode observasi yang dilaksanakan secara langsung di RA Al-Fatah Temboro Magetan. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif naratif yang menjabarkan secara rinci kejadian yang ada di lapangan dan pengalaman peneliti dengan beberapa teori yang ada. Hasil penelitian menyatakan bahwa model pembelajaran yang dilakukan di RA Al-Fatah Temboro Magetan masih memakai model pembelajaran klasikal. Aktivitas yang digunakan dalam menunjang perkembangan fisik motorik di RA Al-fatah Temboro Magetan meliputi menari, senam, ekstrakulikuler drumband, tadabbur alam, mewarnai, dan kolase
Literasi Budaya Berbasis Kearifan Lokal sebagai Aktivitas untuk Menurunkan Screen Time pada Anak Usia Dini Faizah Faizah; Yenny Aulia,Rachman; Farinka Nurrahmah,Azizah
Annual Conference on Islamic Early Childhood Education (ACIECE) Vol 6 (2022): The 6th Annual Conference On Islamic Early Childhood Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada era digital sekarang ini, yang perlu diperhatikan dalam mendidik anak adalah screen time berlebihan. Screen time adalah waktu yang dihabiskan oleh anak di depan layar elektronik, seperti televisi, tablet, atau smartphone. Hal ini penting untuk diperhatikan, terutama pada Anak Usia Dini. Screen time seringkali menyita waktu bermain juga produktivitas anak-anak. Selain itu, dampaknya juga pada pembatasan anak untuk aktif berinteraksi dengan orang lain atau lingkungan sekitar. Terkait hal tersebut, WHO juga menganjurkan pembatasan screen time bagi anak-anak sesuai dengan golongan usia. Menggunakan tekhnik observasi, penyebaran angket, wawancara dengan pendekatan kualitatif artikel ini bertujuan untuk mengkaji lebih dalam konstribusi literasi budaya berbasis kearifan lokal sebagai kegiatan untuk menurunkan screen time berlebihan pada AUD. Sehingga anak-anak tetap produktif berliterasi namun mengurangi screen time berlebihan. Penelitian ini mengkaji tentang peran orang tua, urgensi literasi budaya berbasis kearifan lokal serta beberapa kegiatan berbasis kearifan lokal yang bisa menurunkan screen time berlebihan pada anak.
Implementasi Pembelajaran Berbasis Budaya Lokal di RA Hidayatut Tholibin Desa Purwokerto Tayu Kabupaten Pati Sumiyati Sumiyati; Supatmi Supatmi
Annual Conference on Islamic Early Childhood Education (ACIECE) Vol 6 (2022): The 6th Annual Conference On Islamic Early Childhood Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Globalisasi membuat budaya asing bebas masuk dan mulai mengikis eksistensi budaya lokal yang sarat akan filosofi dan makna. Bisa dilihat dari beberapa hal diantaranya ialah adanya perubahan gaya hidup, munculnya fenomena bahwa anak-anak dan orang tua saat ini kurang mengetahui sejarah dan berbagai peristiwa-peristiwa masa lampau yang penting dan bermakna, lunturnya sikap saling menghormati, tepo seliro, gotong royong, dan suka bermusyawarah. Kebudayaan bangsa merupakan dasar perkembangan identitas suatu bangsa, sehingga perlu adanya pembinaan dan pengenalan budaya bangsa kepada generasi muda, mulai dari anak usia dini. Agar eksistensi budaya, khususnya budaya lokal tetap kokoh, maka diperlukan upaya pelestarian budaya lokal dengan pembinaan dan pengenalan budaya bangsa kepada generasi muda melalui pendidikan termasuk melalui Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Penelitian ini dilakukan di Raudhatul Athfal (RA) Hidayatut Tholibin Desa Purwokerto Kecamatan Tayu Kabupaten Pati yang sudah melaksanakan pembelajaran berbasis budaya lokal yang diintegrasikan dalam tema pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang mana aktivitas dalam melakukan analisis data kualitatif ini dilakukan secara interaktif yang berlangsung secara terus-menerus hingga tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Hasil penelitian ini adalah implementasi pembelajaran berbasis budaya lokal pada anak usia dini di RA Hidayatut Tholibin dilaksanakan melalui tahapan identifikasi budaya lokal, merancang program pembelajaran, pelaksanaan, dan evaluasi. Faktor pendukung implementasi pembelajaran berbasisi budaya lokal antara lain adalah managemen sekola yang berjalan dengan baik, terdapat media pembelajaran yang mencukupi dan relevan dengan kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan, adanya dukungan dan keterlibatan orang tua, danya dukungan dan keterlibatan instansi terkait. Faktor penghambatnya ialah perkembangan sosial emosional peserta didik yang beragam