cover
Contact Name
Intje Picauly
Contact Email
JPkM_KeLaKer@pergizipanganntt.id
Phone
+6282237145517
Journal Mail Official
JPkM_KeLaKer@pergizipanganntt.id
Editorial Address
Jl. Cakdoko No. 40
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Kepulauan Lahan Kering
ISSN : -     EISSN : 27462234     DOI : https://doi.org/10.51556/jpkmkelaker
Core Subject : Health, Agriculture,
Jurnal Pengabdian pada Masyarakat (PKM) ini merupakan jurnal pengembangan dan penerapan IPTEKS yang memuat publikasi hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat, model atau konsep dan atau implementasinya dalam rangka peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat dalam aspek pemenuhan kebutuhan hidup keluarga dan masyarakat. Jurnal ini dibentuk oleh Perhimpunan Pakar Pangan dan Gizi Indonesia (Pergizi Pangan), Dewan Pimpinan Cabang Daerah NTT pada 17 Maret 2020 dan selanjutnya diproses pengurusan ISSN online dan e-ISSN setelah terbitan pertama dikeluarkan yaitu di bulan April 2020 secara Blogger. Penyempurnaan dokumen selanjutnya dilakukan pada Bulan September 2020 untuk memperoleh ijin terbit berbentuk ISSN online dan e-ISSN. Artikel diterbikan 2 kali dalam setahun yaitu periode April dan Oktober tahun berjalan.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol. 6 No. 2 (2025): Volume 6 Nomor 2 Edisi Oktober 2025" : 9 Documents clear
PENGUATAN PERAN KELUARGA DALAM PENCEGAHAN STUNTING MELALUI EDUKASI DAN DEMONSTRASI MASAK SEHAT BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI KECAMATAN MANANGGU KABUPATEN BOALEMO Mohamad, Rini Wahyuni; Havid, Ridha; Mursyidah, Andi
Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Kepulauan Lahan Kering Vol. 6 No. 2 (2025): Volume 6 Nomor 2 Edisi Oktober 2025
Publisher : Pergizi Pangan DPD NTT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51556/jpkmkelaker.v6i2.472

Abstract

Stunting adalah permasalahan gizi yang kompleks karena dapat dipengaruhi oleh banyak hal, salah satunya adalah pengaruh peran keluarga. Peran keluarga memiliki kontribusi yang besar pada kesehatan anak. Kejadian stunting secara langsung dipengaruhi oleh variabel asupan gizi, riwayat infeksi, serta pengetahuan gizi ibu dan kadar gizi. Adapun faktor penyebab anak terindikasi stunting ialah kurangnya pengetahuan ibu dan peran keluarga terkait stunting, kurangnya pemenuhan gizi, kurangnya kesadaran untuk menerapkan aktivitas hidup bersih dan sehat. Profil mitra yang menjadi sasaran utama dalam kegiatan ini adalah kelompok ibu rumah tangga dan kader Posyandu yang tergabung dalam Kelompok Usaha Rumah Tangga. Namun hingga saat ini, kegiatan kelompok tersebut belum berkembang secara optimal karena kurangnya pelatihan pengolahan makanan berbasis gizi anak, keterbatasan inovasi produk, dan belum adanya dukungan teknis untuk penguatan kapasitas produksi dan pemasaran. Desa Bendungan memiliki akses cukup terhadap bahan pangan lokal seperti pisang, dan jagung. Namun pada pemanfaatan pangan tersebut masih terbatas untuk konsumsi rumah tangga dengan pengolahan yang monoton dan tidak terstandar secara gizi. Penguatan peran keluarga ini bertujuan untuk mencegah stunting melalui edukasi dan demonstrasi masak sehat berbasis kearifan lokal di Desa Bendungan. Sebagai bentuk kepedulian terhadap masalah stunting, mahasiswa KKN-PK melakukan edukasi gizi keluarga. Metode kegiatan yang dilaksanakan dalam bentukpengabdian kepada masyarakat yakni melakukan demonstrasi masak sehat, melakukan pelatihan kader gizi dan membuat video edukasi stunting. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan kegiatan dan intervensi berbasis kearifan lokal sangat efektif mencegah stunting pada anak.
PENINGKATAN KAPASITAS KADER KESEHATAN TENTANG BANTUAN HIDUP DASAR DAN PENCEGAHAN STUNTING MELALUI 5 PILAR SANITASI TOTAL BERBASIS LINGKUNGAN Yusuf, Zuhriana K.; Pateda, Sri Manovita; Abd Azis, Moh Nisyar
Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Kepulauan Lahan Kering Vol. 6 No. 2 (2025): Volume 6 Nomor 2 Edisi Oktober 2025
Publisher : Pergizi Pangan DPD NTT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51556/jpkmkelaker.v6i2.473

Abstract

Stunting masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang signifikan di Indonesia, termasuk di Provinsi Gorontalo dengan prevalensi mencapai 23,8%. Desa Dimito sebagai salah satu lokus intervensi menghadapi tantangan rendahnya kapasitas kader kesehatan dalam pencegahan stunting dan penanganan kegawatdaruratan dasar. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan kapasitas kader melalui pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) serta penerapan lima pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Metode yang digunakan meliputi penyuluhan, pelatihan langsung, simulasi, serta pendampingan oleh dosen dan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN). Evaluasi dilakukan melalui pretest dan posttest untuk menilai peningkatan pengetahuan kader. Hasil menunjukkan adanya peningkatan signifikan, dimana pada pretest terdapat 9 kader (64,3%) dengan skor ≤65 dan hanya 5 kader (35,7%) dengan skor >65. Setelah post test, 13 kader (92,9%) memperoleh skor >65 dan hanya 1 kader (7,1%) yang masih berada pada kategori ≤65. Hal ini menunjukkan bahwa pelatihan yang diberikan efektif dalam meningkatkan pemahaman kader mengenai sanitasi lingkungan dan keterampilan dasar penanganan kegawatdaruratan. Selain menghasilkan booklet, publikasi ilmiah, dan media edukasi, kegiatan ini juga memperkuat peran kader sebagai agen perubahan dalam mendukung pencegahan stunting dan kesiapsiagaan kesehatan masyarakat. Dengan demikian, kegiatan ini berkontribusi nyata terhadap peningkatan kualitas kesehatan masyarakat desa serta mendukung pencapaian target nasional penurunan prevalensi stunting menuju pembangunan kesehatan berkelanjutan.
PENGEMBANGAN RUMAH KOMUNIKASI STUNTING MODEL KESKA DI DESA OINLASI, KECAMATAN MOLO SELATAN-KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN Picauly, Intje; Landi, Soleman; Taloim, Aristarkhus; Setyobudi, Agus
Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Kepulauan Lahan Kering Vol. 6 No. 2 (2025): Volume 6 Nomor 2 Edisi Oktober 2025
Publisher : Pergizi Pangan DPD NTT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51556/jpkmkelaker.v6i2.504

Abstract

Data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2024 bahwa prevalensi stunting di Desa Oinlasi 37.2% lebih tinggi dari Kabupaten TTS (32.1%) daun jauh diatas angka rata-rata nasional (19.8%). Angka ini mencerminkan kondisi lapangan yang sulit akses terhadap pangan bergizi, air bersih, sanitasi layak, dan layanan kesehatan. Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode kaji tindak inovasi dengan tujuan untuk meningkatkan kemandirian pangan serta meningkatkan ekonomi keluarga berisiko Stunting. Kegiatan ini dilaksanakan untuk pengembangan inovasi rukom stunting dengan metode kaji tindak terkait aspek pemanfaatan lahan pakarangan dalam pemenuhan aspek kemandirian pangan di Wilayah Pelayanan Polindesa Desa Oinlasi Kecamatan Molo Selatan Kabupaten TTS dibulan Juli - September 2025. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah tersedianya lokasi percontohan pemanfaatan lahan pekarangan dengan model pertanian hidroponik terintegrasi dengan peternakan kandang ayam atau Model KESKA dapat terus digalakkan dalam upaya memenuhi asupan gizi protein hewani, kemandirian pangan serta meningkatkan pendapatan keluarga
PELATIHAN PEMBUATAN BROWNIES SUKUN SUBTITUSI UBI UNGU SEBAGAI MAKANAN SELINGAN ALTERNATIF KAYA ANTIOKSIDAN Nurdin Rahman; Tangkas, I Made; Ariani, Ariani; Rakhman, Aulia; Khatimah, Husnul; Fandir, Abdul
Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Kepulauan Lahan Kering Vol. 6 No. 2 (2025): Volume 6 Nomor 2 Edisi Oktober 2025
Publisher : Pergizi Pangan DPD NTT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51556/jpkmkelaker.v6i2.483

Abstract

Antioksidan merupakan senyawa yang dapat menetralisir radikal bebas sehingga berperan dalam pencegahan penyakit degeneratif. Kabupaten Sigi memiliki potensi pangan lokal kaya antioksidan, seperti buah sukun dan ubi jalar ungu, namun pemanfaatannya masih rendah karena keterbatasan pengetahuan dan keterampilan pengolahan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat Desa Beka dalam mengolah sukun dan ubi ungu menjadi brownies sebagai makanan selingan alternatif kaya antioksidan. Metode yang digunakan meliputi ceramah, praktik pembuatan produk, dan diskusi. Peserta kegiatan adalah ibu-ibu rumah tangga di Desa Beka, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi. Hasil pelatihan menunjukkan adanya peningkatan keterampilan peserta dalam mengolah pangan lokal menjadi produk fungsional yang bergizi, disukai, dan berpotensi memiliki nilai jual. Brownies sukun substitusi ubi ungu yang dihasilkan memiliki tekstur lembut, rasa enak, dan aroma khas. Kegiatan ini tidak hanya memberikan keterampilan teknis, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya diversifikasi pangan lokal. Kesimpulannya, produk brownies sukun substitusi ubi ungu berpotensi dikembangkan sebagai usaha rumahan berbasis pangan lokal yang mendukung peningkatan kesehatan dan ekonomi masyarakat.
PEMANFAATAN E-COMMERCE DALAM PEMASARAN PRODUK UMKM KONVEKSI DI ERA SOCIETY 5.0 Supriono, Agus; Nafilah, Kamilah Abidatun; Faidah, Ainun; Amam; Harsita, Pradiptya Ayu; Putri, Maharani Karunia; Andika, Fajar
Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Kepulauan Lahan Kering Vol. 6 No. 2 (2025): Volume 6 Nomor 2 Edisi Oktober 2025
Publisher : Pergizi Pangan DPD NTT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51556/jpkmkelaker.v6i2.487

Abstract

Perkembangan teknologi digital pada era Society 5.0 telah mendorong transformasi besar dalam sektor ekonomi, khususnya melalui pemanfaatan e-commerce sebagai media pemasaran. UMKM di Indonesia memiliki kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional, namun masih menghadapi kendala dalam hal pemasaran, terutama UMKM konveksi di Desa Wonojati, Kabupaten Jember, yang masih mengandalkan cara konvensional. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pelaku UMKM konveksi melalui pelatihan dan pendampingan penggunaan platform e-commerce, khususnya Shopee. Metode pelaksanaan meliputi identifikasi masalah, sosialisasi, pelatihan teknis pembuatan toko online, pengemasan produk kreatif, serta evaluasi dan monitoring. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan keterampilan pelaku UMKM dalam memanfaatkan e-commerce, mulai dari pembuatan akun, penggunaan fitur, hingga strategi promosi produk. Dampak yang dirasakan adalah meningkatnya jangkauan pasar, kenaikan omset penjualan, serta terbukanya peluang kerja baru di bidang pengemasan. Program ini juga berkontribusi pada perubahan pola pikir masyarakat agar lebih adaptif terhadap teknologi digital. Dengan demikian, pemanfaatan e-commerce terbukti berperan strategis dalam pengembangan UMKM dan penguatan ekonomi lokal.
PENINGKATAN CIRCULAR ECONOMI MELALUI INOVASI PRODUK LIMBAH TERKONVERSI DAN EKSTRAKSI MINYAK SEREH MERAH MENUJU KELURAHAN GEDOG BERDAMPAK Puspitorini, Palupi; Endrawati, Tri; Sholihah, Mar’atus; Darmadji
Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Kepulauan Lahan Kering Vol. 6 No. 2 (2025): Volume 6 Nomor 2 Edisi Oktober 2025
Publisher : Pergizi Pangan DPD NTT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51556/jpkmkelaker.v6i2.491

Abstract

Kegiatan Pengabdian Masyarakat Bina Desa ini berfokus pada pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Gedog, Kota Blitar, melalui dua mitra utama yaitu Bank Sampah Gong Lestari dan Kelompok Masyarakat Mandiri Hidrofarm. Masalah utama yang dihadapi adalah pengelolaan limbah plastik yang belum optimal serta rendahnya nilai tambah produk pertanian sereh merah. Solusi yang diusulkan meliputi inovasi teknologi pengolahan limbah plastik menjadi produk pressing dengan nilai ekonomi lebih tinggi dan peningkatan kualitas ekstraksi minyak sereh dengan standar nasional. Selain itu, program juga mencakup peningkatan manajemen bisnis dan pemasaran digital untuk memperluas jangkauan pasar produk mitra. Pendekatan partisipatif melibatkan mitra secara aktif dalam sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi, dan evaluasi sehingga tercipta kemandirian berkelanjutan. Targetnya adalah peningkatan kapasitas produksi serta omzet, yang selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan dan indikator kinerja perguruan tinggi. Program ini bertujuan mendukung ekonomi sirkular, pemberdayaan UMKM, dan pembangunan desa berdampak sosial dan ekonomi yang lebih baik. Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif dengan PRA.   Hasil pelaksanaan PKM meliputi tercapainya tercapainya target produksi plastik press 5000 kg/bulan dan produksi minyak sereh 5000 kg raw material. Program ini sangat penting dilakukan untuk meningkatkan ekonomi circular masyarakat melalui UMKM yangs esuai dengan permasalahan pemerintahan kelurahan Gedog Blitar.
TRANSFORMASI DIGITAL UMKM MELALUI PEMANFAATAN META ADS DAN GOOGLE BUSINESS PROFILE DALAM PROGRAM PENDAMPINGAN DI P4S DAMAI Nendissa, Doppy Roy; Elvani, Siska; Siubelan, Yakobus C.W.; Bano, Maria; Rohi, Jullyo G.
Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Kepulauan Lahan Kering Vol. 6 No. 2 (2025): Volume 6 Nomor 2 Edisi Oktober 2025
Publisher : Pergizi Pangan DPD NTT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51556/jpkmkelaker.v6i2.495

Abstract

Transformasi digital menjadi keharusan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar mampu bersaing dalam era ekonomi digital. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas digital UMKM mitra P4S Damai di Desa Noelbaki, Kabupaten Kupang, melalui pemanfaatan Google Business Profile dan Meta Ads sebagai strategi pemasaran berbasis teknologi. Tiga UMKM mitra diberi pendampingan intensif selama dua minggu, mencakup pembuatan akun Google Business, pelatihan penggunaan media sosial, produksi konten promosi, serta pelaksanaan kampanye iklan digital melalui platform Meta Ads. Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif dan praktik langsung dengan bimbingan bertahap. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa ketiga UMKM berhasil memiliki akun Google Business aktif dan terintegrasi dengan media sosial, sehingga meningkatkan visibilitas usaha di pencarian Google dan Google Maps. Salah satu mitra, Manoki Koe, menjalankan kampanye iklan Meta Ads selama 14 hari dan berhasil menjangkau 4.434 pengguna dengan total tayangan 11.019 kali serta menghasilkan 29 interaksi. Evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pemahaman mitra terhadap strategi digital marketing, meskipun masih diperlukan pendampingan lanjutan dalam pengelolaan konten dan evaluasi performa iklan. Kegiatan ini menunjukkan bahwa dengan pendekatan yang tepat, UMKM lokal memiliki potensi besar untuk naik kelas melalui transformasi digital.
PENGUATAN KAPASITAS TOKOH AGAMA DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN PREVALENSI STUNTING DI WILAYAH KECAMATAN ROTE BARAT LAUT, KABUPATEN ROTE NDAO Picauly, Intje; Tira, Deviarbi Sakke; Wahyuni, Maria M. D.
Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Kepulauan Lahan Kering Vol. 6 No. 2 (2025): Volume 6 Nomor 2 Edisi Oktober 2025
Publisher : Pergizi Pangan DPD NTT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51556/jpkmkelaker.v6i2.508

Abstract

The problem of stunting has a significant impact on the development of human resource quality. SSGI data (2024) states that NTT Province in 2024 contributed the highest prevalence of stunting (37.9%) in Indonesia (19.8%). Rote Ndao Regency is one of the regencies that also contributed a lot of stunted children (18.8%) among the 22 regencies/cities in NTT. This community service activity was carried out with the aim of 1). improving the perception and perspective of religious leaders regarding food, nutrition and health including stunting, 2). religious leaders are able to assess the nutritional status of individuals or community groups and are able to prepare a Diverse, Nutritious, Balanced and Safe (B2SA) menu using counseling and simulation methods in the Busalangga Village Service Area, Northwest Rote District, Rote Ndao Regency in July 2025. The results showed that there was a change in the level of knowledge and attitudes about food, nutrition and health including stunting and its determinants, religious leaders were able to prepare a B2SA menu and use nutrition discs properly. It is recommended that the Rote Ndao district government support the formation of the behavior and perspectives of religious leaders so that they are able to play a perfect role as good partners of the government
LANSIA AKTIF DAN DESA PRODUKTIF: PEMBERDAYAAN LANSIA HIPERTENSI MELALUI PROGRAM EDUKASI DAN PEMANFAATAN OBAT HERBAL Zainuddin; Abd Azis, Moh Nisyar; Yusuf, Nur Ayun R.; Hunowu, Sri Yulian
Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Kepulauan Lahan Kering Vol. 6 No. 2 (2025): Volume 6 Nomor 2 Edisi Oktober 2025
Publisher : Pergizi Pangan DPD NTT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51556/jpkmkelaker.v6i2.516

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit degeneratif yang umum dialami oleh lansia. Berdasarkan data di Kemenkes (2019) prevalensi kejadian hipertensi pada lansia di Indonesia sebesar 45,9% pada umur 55 – 64 tahun, 57,6% umur 65 – 74 tahun dan 63,8% umur >75 tahun, termasuk di Kota Gorontalo dengan prevalensi mencapai 29,0%. Kegiatan dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Kota Tengah, Kota Gorontalo, di desa Pulubala, metode yang digunakan adalah metode ceramah melalui pendekatan edukatif dan partisipatif yang mencakup penyuluhan, demonstrasi senam hipertensi.Program pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan mendorong perubahan perilaku lansia. Evaluasi dilakukan melalui pretest dan posttest untuk menilai peningkatan pengetahuan lansia. Hasil menunjukkan adanya peningkatan signifikan, dimana pada pretest terdapat 10 responden (83,3%) dengan skor ≤65 dan hanya 2 responden (16,7%) dengan skor >65. Setelah post test, 11 responden (91,7%) memperoleh skor >65 dan hanya 1 responden (8,3%) yang masih berada pada kategori ≤65. Hal ini menunjukkan bahwa edukasi yang diberikan efektif dalam meningkatkan pemahaman lansia mengenai hipertensi. Program ini penting sebagai model pemberdayaan lansia dalam upaya promotif dan preventif kesehatan, serta dapat diadopsi secara berkelanjutan oleh desa dalam mewujudkan lansia aktif dan desa produktif.

Page 1 of 1 | Total Record : 9