cover
Contact Name
Muhammad Azhar
Contact Email
agrisistemsosekdanpenyuluhan@gmail.com
Phone
+6281342482951
Journal Mail Official
agrisistemsosekdanpenyuluhan@gmail.com
Editorial Address
Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa Jl. Malino Km. 7 Romanglompoa Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan (92171) Telp/Fax: (0411) 8210117
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Core Subject : Agriculture, Social,
Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan merupakan jurnal yang memuat publikasi hasil-hasil penelitian di bidang pertanian dan peternakan yang meliputi topik: Sosial Ekonomi Penyuluhan Kelembagaan
Articles 151 Documents
STRATEGI PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF BERBASIS PEMANFAATAN POTENSI LOKAL BERUPA HASIL AREN SEBAGAI WUJUD PENCAPAIAN SDGS DI KABUPATEN BONE BOLANGO: Creative Economy Development Strategy Based on Utilization of Local Potential in the Form of Aren Products as a Means to Achieve SDGs in Bone Bolango Regency Puspitasari, Kartina Indah; Chairani, Frida
Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 20 No. 1 (2024): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr-sosekpenyuluhan.v20i1.304

Abstract

 Desa Ilomata memiliki beragam potensi lokal yang dapat dijadikan sebagai peluang ekonomi kreatif. Ekonomi kreatif merupakan suatu kegiatan ekonomi yang dibangun berdasarkan kreativitas, keahlian, inovasi, dan keunikan budaya lokal dalam menciptakan produk dan layanan yang bernilai tinggi. Pengembangan ekonomi kreatif juga dapat membantu menciptakan peluang bagi masyarakat desa untuk memanfaatkan sumber daya atau potensi lokal untuk bisa menghasilkan produk atau layanan yang memiliki nilai jual sehingga pengembangan ekonomi kreatif berbasis pemanfaatan potensi lokal dapat berkontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan SDGs. Hal ini dikarenakan penerapan strategi pengembangan masyarakat dalam mengolah potensi lokal berbicara tentang bagaimana masyarakat itu sendiri dapat terus mendukung komunitasnya untuk terus tumbuh dan berkelanjutan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan Asset Based Community-Driven (ABCD). Metode ini merupakan model pendekatan yang menekankan pada pemanfaatan aset yang terdapat di dalam suatu kelompok masyarakat. Aset yang dimaksud adalah potensi yang dimiliki oleh masyarakat dan dapat digunakan sebagai alat untuk melakukan program pengembangan ekonomi kreatif di desa Ilomata. Dalam hal ini desa Ilomata memiliki potensi lokal berupa aren. Terdapat banyak tumbuhan aren yang bisa dijumpai di desa ini, namun masyarakat hanya mengolahnya menjadi gula merah saja. Oleh sebab itu dengan adanya penelitian ini, peneliti mencoba membuat inovasi melalui pemanfaatan potensi lokal di desa Ilomata berupa aren menjadi kerupuk kolang-kaling. Kerupuk kolang-kaling nantinya akan memiliki daya tarik dan keunikan tersendiri bagi desa Ilomata serta menjadi peluang usaha baru bagi masyarakat sehingga dapat mendorong pembangunan ekonomi kreatif yang ada di desa.
ANALISIS SOSIAL EKONOMI PETANI MILENIAL TERHADAP PENDAPATAN USAHA SAPI POTONG DI KECAMATAN PATIMPENG KABUPATEN BONE: Socio-Economic Analysis of Millennial Farmers on Income of Beef Cattle Businesses in Patimpeng District, Bone District Razak, Nur Rahmah; Beddu, Hartina; Hairul, Muh.; Irma, Irma; Suriana, Suriana; Abdul, Hayun Mohamad
Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 20 No. 1 (2024): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr-sosekpenyuluhan.v20i1.311

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aspek Ekonomi dan aspek sosial usaha peternakan petani milenial. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Mei hingga Juli 2023 di Kecamatan Patimpeng Kabupaten Bone. Dalam penelitian ini menunakan metode Purposivee sampling. Sampel yang diambil sebanyak 10% dari jumlah populasi peternak yaitu 429 petani milenial, maka jumlah sampel yang di ambil oleh peneliti adalah 43 orang. Pengambilan sampel dilakukan secara Stratified Random Sampling yaitu pengabilan sampel dilakukan dengan memperhatikan strata. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan pembagian kuesioner. Data yang diperoleh selanjutnya di tabulasi dan analisis deskriptif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunukkan bahwa rata biaya produksi pada usaha ternak sapi potong di Kecamatan Patimpeng Kabupaten Bone yaitu skala kepemilikan ternak >9 ekor sebesar Rp. 47.877.917/tahun dan paling sedikit pada skala kepemilikan 5-6 ekor sebesar Rp. 14.814.898/tahun. Rata-rata penerimaan usaha peternakan sapi potong yaitu tertinggi skala kepemilikan rata-rata sebesar Rp. 99.924.167/tahun sedangkan terendah pada skala kepemilikan 3-4 ekor sebesar Rp. 25.247.813/tahun. Pendapatan petani peternak pada usaha sapi potong yaitu skala kepemilikan >9 ekor rata-rata sebesar Rp. 52.046.250 sedangkan terendah pada skala kepemilikan 3-4 ekor sebesar Rp. 14.600.402. Kelayaan usaha sapi potong yang dilakukan oleh petani milenial layak dikembangkan dengan rata-rata R/C ratio > 1. Petani Milineal terlibat dalam aspek social yang terdiri dari aspek Pendidikan, aspek ekonomi, dan aspek program Pembangunan pertanian, untuk aspek organisasi petani milenial kurang terlibat
ANALISIS KINERJA USAHATANI DAN KESEJAHTERAAN PETANI BAWANG MERAH DI DESA BONTOLOJONG KECAMATAN ULU ERE KABUPATEN BANTAENG: Performance Analysis of Shallot Farming and Farmers' Welfare in Bontolojong Village, Ulu Ere Subdistrict, Bantaeng Regency Muis, M.; Sumang, Sumang; Marlin, Syamsu; Ramadhan, Fikri D.; Julianty, Annisa Mauliandini; Asir, Muhammad
Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 20 No. 1 (2024): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr-sosekpenyuluhan.v20i1.319

Abstract

 Pendapatan yang tinggi merupakan tujuan utama petani dalam berusahatani. Besarnya pendapatan petani akan mempengaruhi kemampuan mereka memenuhi kebutuhan dasar yang harus dipenuhi, yaitu pangan dan nonpangan. Berdasarkan nilai pendapatan yang dimiliki petani dapat dianalisis tingkat kesejahteraan mereka melalui pendekatan pengeluaran. Berdasarkan hal tersebut, maka kajian tentang kinerja usahatani dan tingkat kesejahteraan petani bawang merah di Kecamatan Ulu Ere Kabupaten Bantaeng perlu dilakukan. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui kinerja usahatani usahatani bawang merah dan untuk mengetahui tingkat kesejahteraan petani bawang merah di Kecamatan Uluere Kabupaten Bantaeng. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa lokasi yang dimaksud merupakan sentra produksi bawang merah dan memiliki kontribusi cukup tinggi terhadap produksi bawang merah di Kabupaten Bantaeng. Sampel petani bawang merah dipilih secara acak (Simple Random Sampling) dimana populasi petani bawang merah di Desa Bontolojong Kecamatan Ulu Ere adalah 184 petani dan jumlah sampel yang diambil adalah sebanyak 54 sampel. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Kinerja usahatani bawang merah dianalisis melalui produktivitas, kapasitas produksi dan pendapatan usahatani, sedangkan kesejahteraan petani dianalisis berdasarkan pendekatan pengeluaran per kapita per tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja usahatani bawang merah di Kecamatan Uluere sudah baik, karena kapasitas produksi di atas 50%, walaupun pendapatan per hektar per musim tanam sudah relatif tinggi. Selanjutnya diketahui pula bahwa tingkat kesejahteraan petani bawang merah di lokasi penelitian masih dominan (>60%) berada pada kategori cukup, namun masih ada yang termasuk kategori “nyaris miskin”
PROSPEK PENGEMBANGAN AGRIBISNIS BERBASIS DESA MANDIRI DI KECAMATAN ULUERE KABUPATEN BANTAENG: Prospects For The Development Of Independent Village-Based Agribusiness In Uluere District, Bantaeng District Ekasari, Kartika; Nuraeni, Nuraeni; Apriani, Wulansari; Kasirang, Andi; Afiyah Waris, Fifi
Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 19 No. 2 (2023): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr-sosekpenyuluhan.v19i2.321

Abstract

Strategi pembangunan ekonomi sangat perlu dilakukan untuk memberikan solusi pada kompleksnya permasalahan ekonomi di Indonesia. Berdasarkan besarnya kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) yaitu 49,11% (BPS, 2022), maka pengembangan agribisnis berbasis desa mandiri menjadi strategi pembangunan ekonomi yang tepat. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Uluere, Kabupaten Bantaeng, dan berfokus pada satu desa, yaitu Desa Bontomarannu yang memiliki lahan pertanian yang cukup luas dibandingkan dengan 5 (lima) desa lainnya. Pemilihan desa sasaran dilakukan secara purposif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi pengembangan kawasan agribisnis serta faktor pendukung dan penghambatnya. Dengan metode penelitian deskriptif kualitatif serta teknik pengumpulan data: FGD, wawancara, dan dokumentasi. Per 2021, data produksi tanaman sayuran di Kecamatan Uluere sebanyak 16.020 kw dengan luas lahan pertanian paling tinggi dibandingkan kecamatan lain (Kabupaten Bantaeng dalam Angka 2022, BPS, 2022). Luas Desa Bontomarannu 19,20 km2 dengan potensi dan prioritas agribisnis masyarakat yaitu: profesi petani (87%), sentra pengembangan tanaman Hortikultura (Bawang merah, kentang); Tanaman Pangan (Jagung dan padi sawah); Buah-buahan (pisang, mangga); Tanaman bunga serunai; Peternakan (Ayam kampung dan ayam petelur). Potensi sumber daya cukup besar untuk dapat dikembangkan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, hasil-hasil produksi pertanian bisa diolah dan dijual. Masing-masing potensi agribisnis lebih menekankan kepada perlunya pelatihan pengembangan keterampilan para pelaku usaha, peningkatan hasil produksi, pemasaran dan pangsa pasar yang lebih luas, pertimbangan pemilihan lokasi kawasan agribisnis, dan digitalisasi. Melalui pengelolaan berbasis agribisnis di Kecamatan Uluere, diharapkan segala aktivitas ekonomi bisa cepat tumbuh dan memberi masyarakat peluang kerja yang lebih luas serta memberi efek kepada pengurangan pengangguran dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MINAT MASYARAKAT TERHADAP PEMILIHAN HEWAN KURBAN: Analysis of Factors That Affect Public Interest in the Selection of Sacrificial Animals Aryawiguna, Muhammad Irfan; Pratama, Muh. Andhyka; Sufriadi, Sufriadi; Sara, Urfiana; Fardhi, Muh. Jihadil; Abrahan, Abrahan
Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 20 No. 1 (2024): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr-sosekpenyuluhan.v20i1.323

Abstract

 Variabel yang berkontribusi terhadap keputusan masyarakat dalam memilih hewan kurban menjadi salah satu hal yang menjadi perhatian. Kajian tersebut, dilakukan dari April hingga Juni 2022 di Desa Tenrigangkae, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, bertujuan untuk mengidentifikasi faktorfaktor yang mempengaruhi minat masyarakat dalam memilih hewan kurban. Kajian ini menerapkan metode analisis regresi linear berganda, sebuah teknik statistik yang digunakan untuk memprediksi variabel dependen berdasarkan dua atau lebih variabel independen, dengan pendekatan deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan dan menjelaskan fenomena yang sedang diteliti secara detail dan mendalam. Data primer dikumpulkan melalui kuesioner, dengan 160 responden yang dipilih melalui purposive sampling. Kajian ini mengidentifikasi empat variabel independen: faktor harga (X1), faktor kelompok referensi (X2), faktor produk (hewan kurban) (X3), dan faktor religiusitas (X4). Hasil analisis simultan menunjukkan bahwa variabel independen ini berpengaruh signifikan terhadap minat masyarakat dalam memilih hewan kurban, dengan nilai konstanta positif. Efektivitas penyuluhan mencapai 74,70%, yang dikategorikan sebagai efektif. Penelitian ini memberikan wawasan berharga tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan hewan kurban, yang berkontribusi pada pemahaman tentang perilaku konsumen dalam praktik religius. Temuan dari penelitian ini, dapat digunakan sebagai dasar untuk mengembangkan strategi promosi hewan kurban yang efektif dan tepat sasaran. Dengan memahami dan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, strategi promosi dapat dirancang untuk menjangkau dan menarik minat masyarakat secara lebih efisien dan efektif.
RESPONS WANITA TANI TERHADAP PEMANFAATAN LIMBAH KULIT BUAH NAGA MERAH (Hyloscereus Pholyrhizus) DENGAN PENAMBAHAN JAHE SEBAGAI MINUMAN HERBAL: Response of Female Farmers to the Addition of Red Dragon Fruit Peel Waste (Hyloscereus pholyrhizus) With the Addition of Ginger as a Herbal Drink Muzakkir, Muzakkir; Rukka, Hermaya; Hamzah, Pratiwi; Fitriani, Fitriani; Suparningtyas, Juniza Firdha
Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 20 No. 1 (2024): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr-sosekpenyuluhan.v20i1.324

Abstract

 Minuman herbal merupakan minuman dari bahan alami dan diharapkan dapat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Selain khaisatnya, minuman herbal juga digemari masyarakat karena rasanya sehingga uji organoleptik minuman herbal penting dilakukan sebelum dilakukan penyuluhan. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui respons wanita tani terhadap pembuatan minuman herbal dari kulit buah naga merah dengan penambahan jahe serta untuk mengetahui tingkat pengetahuan, sikap dan keterampilan wanita tani terhadap pembuatan minuman herbal dari kulit buah naga merah dengan penambahan jahe. studi ini dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Polbangtan Gowa dan penyuluhan dilaksanakan di Desa pencong, Kecamatan biringbulu, Kabupaten Gowa. Metode kajian yang digunakan adalah metode eksperimen Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan sehingga menghasilkan 12 unit percobaan dengan masing-masing percobaan yaitu P0 = Tanpa perlakuan (kontrol), P1 (Kulit buah naga merah 90% : jahe 10%), P2 (Kulit buah naga merah 80% : jahe 20%), P3 (Kulit buah naga merah 70% : jahe 30%). Hasil studi menunjukkan bahwa perlakuan penggunaan kulit buah naga merah dengan jahe sangat berpengaruh terhadap rasa, aroma, dan warna minuman herbal. Evaluasi penyuluhan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan sebesar 24,4%, peningkatan sikap sebesar 18,8% dan peningkatan keterampilan sebesar 21,6% sehingga diperoleh efektivitas penyuluhan sebesar 51,35% dengan kriteria efektif serta diperoleh respons wanita tani sebesar 79,1 dengan kriteria sangat merespons.
PERSEPSI PETANI JAGUNG TERHADAP EFEKTIVITAS METODE PENYULUHAN PERTANIAN DI DESA MODELIDU: Corn Farmers' Perceptions on the Effectiveness of Agricultural Extension Methods in Modelidu Village Syamsir; Abidin, Zainal; Jafar, Isran; Jafar, Muh Iqbal
Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 20 No. 2 (2024): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr-sosekpenyuluhan.v20i2.325

Abstract

Penyuluhan pertanian menjadi salah satu faktor utama dalam berhasilnya sektor pertanian, penyuluh pertanian memegang peranan penting dalam proses penyaluran informasi dan pengetahuan kepada petani termasuk peningkatan keterampilan petani. Penyuluh pertanian dapat berasal dari lembaga pemerintah maupun swasta dengan satu tujuan bersama berupa mensejahterahkan petani dan keluarganya. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis persepsi petani terhadap 4 metode penyuluhan pertanian yang dilaksanakan di Desa Modelidu Kabupaten Gorontalo, yaitu metode temu lapang, temu wicara, demonstrasi dan metode ceramah. Metode pengambilan data menggunakan metode observasi dan wawancara terstruktur menggunakan panduan wawancara. Data primer didapatkan dari petani jagung yang ada di Desa Modelidu, sedangkan data sekunder didapatkan dari kantor desa, Badan Pusat Statistik dan artikel penelitian yang relevan dengan topik penelitian. Metode analisis data menggunakan pendekatan kuantitatif, berupa tabulasi hasil jawaban responden penelitian yang disajikan lewat tabel dan grafik kemudian diikuti dengan ulasan deskriptif.  Data dianalisis menggunakan skala likert dengan skala lima (sangat setuju, setuju, kurang setuju, tidak setuju, sangat tidak setuju). persepsi petani terhadap metode penyuluhan temu lapang mendapatkan skor tertinggi dengan rata – rata skor 191,67, hal ini membuktikan bahwa petani jagung di Desa Modelidu menganggap metode temu lapang efektif dilaksanakan dalam kegiatan penyuluhan meskipun metode ini merupakan metode konvensional, metode temu wicara tidak terlalu mendapatkan atensi yang besar dari masyarakat dengan sistem pertanian yang masih konvensional dengan skor rata – rata persepsi petani sebesar 182.
ANALISIS WILLINGNESS TO PAY (WTP) TERHADAP PEMBELIAN KOPI BIJI SALAK (Salacca zalacca) DI UMKM SARISA MERAPI: Analysis of Willingness to Pay for the Purcase of Snake Fruit Seed Coffe (Salacca zalacca) In Sarisa Merapi Enterprise Puspita, Saskia Helen; Yekti, Ananti; Hermawan, R.
Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 20 No. 2 (2024): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr-sosekpenyuluhan.v20i2.329

Abstract

Kopi biji salak merupakan produk inovasi UMKM Sarisa Merapi yang diolah dengan bahan baku serbuk biji salak dan kopi robusta. Kopi biji salak memiliki kandungan senyawa kimia yang bermanfaat bagi kesehatan. Namun, masyarakat belum bersedia membeli produk kopi biji salak. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengestimasi nilai WTP kopi biji salak (2) menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi nilai WTP terhadap pembelian kopi biji salak. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 50 orang yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Terdapat dua metode untuk menganalisis estimasi nilai WTP dan faktor-faktor yang memengaruhinya yaitu contingent valuation method dan regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap nilai WTP kopi biji salak yaitu usia, tingkat pendidikan, pendapatan, dan kualitas. Estimasi nilai WTP kopi biji salak di UMKM Sarisa Merapi sebesar Rp11.040 per produk. Harga tersebut lebih tinggi dibandingkan harga jual kopi biji salak di UMKM Sarisa Merapi sebesar Rp10.000.  Temuan ini dapat menjadi acuan bagi pemerintah dan lembaga terkait dalam memberikan dukungan dan pembinaan kepada UMKM untuk meningkatkan daya saing produk lokal di pasar. Peningkatan harga jual kopi biji salak yang melebihi harga jual saat ini menunjukkan adanya potensi keuntungan yang dapat diraih, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan pengusaha UMKM.
PERAN PETERNAK DAN INSEMINATOR TERHADAP KEBERHASILAN INSEMINASI BUATAN (IB) DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS SAPI POTONG DI DESA PARIPPUNG KECAMATAN BAREBBO: The Roles of Farmers and Inseminators in Enhancing Beef Cattle Productivity through Artificial Insemination (AI) in Parippung Village, Barebbo District Rahmi, Yuliana; Saade, Aminuddin; Triana, Andi; Arwan
Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 20 No. 2 (2024): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr-sosekpenyuluhan.v20i2.334

Abstract

Inseminasi Buatan (IB) adalah teknologi reproduksi untuk meningkatkan perbaikan mutu genetik ternak. Keberhasilan IB dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu semen, ternak dan manusia (peternak dan inseminator). Kajian ini bertujuan untuk mengetahui peran peternak dan inseminator terhadap keberhasilan IB dalam peningkatan produktivitas sapi potong di Desa Parippung, Kecamatan Barebbo. Kajian ini dilaksanakan pada bulan April-Mei 2024, bertempat di Desa Parippung, Kecamatan Barebbo. Sampel pada penelitian ini yaitu peternak yang memiliki minimal satu ekor sapi betina yang pernah beranak dengan menggunakan teknologi IB berjumlah 33 orang dan inseminator sebanyak 3 orang. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan kuesioner. Analisis deskriptif menggunakan skoring dengan skala likert. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan rata- rata pengetahuan peternak 3,80 dengan kategori sangat berperan dan keterampilan peternak 3,87 dengan kategori sangat berperan serta rata-rata pengetahuan inseminator 4,67 dengan kategori sangat berperan dan keterampilan inseminator 4,60 dengan kategori sangat berperan. S/C diperoleh hasil yaitu sebesar 1,16 dengan kategori sedang dan CR diperoleh sebesar 84,4% dengan kategori baik. Dapat disimpulkan bahwa peternak dan inseminator mempunyai peran yang tinggi terhadap keberhasilan IB dalam meningkatkan produktivitas sapi potong di Desa Parippung, Kecamatan Barebbo.
ANALISIS KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI PETANI DALAM MENINGKATKAN TARAF HIDUP DI PT AL FATIH PORANG, INDONESIA: Analysis of the Socio-Economic Life of Farmers in Improving the Standard of Living at PT Al Fatih Porang, Indonesia Saade, Faisal; Saade, Aminuddin; Annisa; Ramlan; Ariel; R, Fitriani
Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 20 No. 2 (2024): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr-sosekpenyuluhan.v20i2.355

Abstract

PT Alfatih Porang Indonesia adalah perusahaan agribisnis yang mengkhususkan diri dalam budidaya porang modern, bermitra dengan petani lokal untuk mengelola lahan. Penelitian ini mengevaluasi dampak program pemberdayaan yang dilakukan perusahaan terhadap standar hidup petani di Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan. Data dikumpulkan melalui survei, wawancara, dan observasi langsung untuk mengetahui perkembangan taraf ekonomi masyarakat tani mitra dan faktor yang mempengaruhi hal tersebut di PT. Al-Fatih Porang Indonesia. Temuan menunjukkan peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani, serta penguatan hubungan sosial dan solidaritas. Namun, akses terhadap layanan kesehatan tetap menjadi tantangan yang harus diatasi untuk mendukung keberlanjutan dan peningkatan kualitas hidup petani. Responden terdiri dari 40 petani yang bermitra dengan PT Al-Fatih, dipilih melalui purposive sampling, dengan sebagian besar berpendidikan SMA. Rata-rata pendapatan rumah tangga meningkat dari Rp2.100.000 menjadi Rp3.400.000, yang merupakan kenaikan sebesar 61,9% setelah bergabung dengan kemitraan. Meski peningkatan pendapatan berdampak positif pada kesejahteraan petani, termasuk aspek pendidikan dan kesehatan, akses dan biaya layanan kesehatan tetap menjadi masalah signifikan. Studi ini menekankan pentingnya dukungan komprehensif untuk meningkatkan kualitas hidup petani. Selain itu, studi ini menyoroti perubahan sosial positif yang dihasilkan dari program pemberdayaan, seperti pembentukan kelompok tani, peningkatan kerja sama, dan dukungan sosial, yang telah menciptakan komunitas pertanian yang lebih kohesif dan produktif.

Filter by Year

2009 2025


Filter By Issues
All Issue Vol. 21 No. 1 (2025): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 20 No. 2 (2024): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 20 No. 1 (2024): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 19 No. 2 (2023): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 19 No. 1 (2023): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 18 No. 2 (2022): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 18 No. 1 (2022): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 17 No 2 (2021): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 17 No. 2 (2021): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 17 No 1 (2021): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 17 No. 1 (2021): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 16 No. 2 (2020): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 16 No 2 (2020): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 16 No 1 (2020): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 15 No 2 (2019): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 15 No 1 (2019): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 14 No 2 (2018): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 14 No 1 (2018): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 13 No 2 (2017): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 13 No 1 (2017): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 12 No 2 (2016): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 12 No 1 (2016): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 12 No. 1 (2016): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 11 No 2 (2015): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 11 No 1 (2015): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 10 No 2 (2014): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 10 No 1 (2014): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 9 No 2 (2013): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 5 No 2 (2009): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan More Issue