cover
Contact Name
Aning Subiyatin
Contact Email
aningsubiyatin@umj.ac.id
Phone
+6281113803109
Journal Mail Official
myjmfkk@umj.ac.id
Editorial Address
Kantor UPT Jurnal Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta Jl. KH. Ahmad Dahlan, Cirendeu, Ciputat Tangerang Selatan 15419 Indonesia
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Muhammadiyah Journal of Midwifery (MyJM)
ISSN : -     EISSN : 27228088     DOI : 10.24853
Core Subject : Health, Science,
MUHAMMADIYAH JOURNAL OF MIDWIFERY (MyJM) adalah jurnal ilmiah resmi yang diterbitkan secara rutin oleh Fakultas Kedokteran dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Jakarta. MyJM terbit dua kali dalam setahun, yaitu bulan Juni dan Desember. Ruang lingkup jurnal ini meliputi kesehatan ibu dan anak, serta kesehatan reproduksi perempuan. Jurnal ini menerima artikel hasil penelitian, review article, ataupun case report, yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya. MyJM mengundang para dosen, peneliti, pengkaji, praktisi, dan pemerhati serta mahasiswa S1/S2/S3, untuk mengirimkan paper atau artikel ilmiahnya. Paper yang masuk akan di-review secara peer-review. Setelah proses review selesai, hasil review akan diinformasikan kepada penulis paper melalui sistem Open Journal System (OJS).
Articles 51 Documents
Analisis Karakteristik Kliniko-Histopatologi Pasien Kanker Ovarium di Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng Jakarta Barat Tahun 2016-2021 Marindawati, Mieke; Ferdiana, Fita; Sugiarto, Sugiarto; Nadhif, Ahmad
Muhammadiyah Journal of Midwifery Vol 4, No 1 (2023): Muhammadiyah Journal of Midwifery (MYJM)
Publisher : Faculty of Medicine and Health Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/myjm.4.1.1-7

Abstract

Latar Belakang: Kanker ovarium merupakan kanker genetalia wanita yang dapat menyebabkan kematian terbanyak pada wanita. Risiko terjadinya kanker akan mengalami peningkatan secara signifikan seiring dengan bertambahnya usia dan puncaknya saat memasuki usia menopause. Tujuan: Untuk mengetahui karakteristik serta hubungan kliniko-histopatologi kanker ovarium di Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng Jakarta Barat tahun 2016-2021. Metode: Jenis penelitian ini  merupakan deskriptif analitik dengan pendekatan retrospective cross sectional menggunakan data rekam medis. Penelitian ini menggunakan data rekam medik Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng periode 2016-2021. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square menggunakan SPSS. Hasil: Berdasarkan 43 data rekam medis, usia terbanyak adalah rentang 51-60 tahun sebanyak 14 orang (32,6%). Sedangkan pada rentang 10-20 tahun terdapat 2 orang (4,7%); usia 21-30 tahun terdapat 4 orang (9,3%); usia 31-40 tahun terdapat 6 orang (14%); usia 41-50 tahun terdapat 11 orang (25,6%); usia 61-70 terdapat 6 orang (14%). Berdasarkan keluhan dan gejala, yang mengalami nyeri perut sebanyak 3 orang, kembung 9 orang, asites 11 orang, terdapat massa kavum pelvis 5 orang, dan massa kavum abdomen 11 orang. Berdasarkan jenis histopatologi kanker ovarium, yang terbanyak adalah jenis adenokarsinoma serosum sebanyak 13 (30,2%); adenokarsinoma musinosum terdapat 10 orang (23,2%); adenokarsinoma endometrioid terdapat 7 orang (16,28%); adenokarsinoma clear cell terdapat 7 orang (16,28%); karsinoma tidak berdiferensiasi terdapat 1 orang (2,33%); Koriokarsinoma 1 orang (2,33%);tumor sel Granulosa terdapat 2 orang (4,55%); dysgerminoma terdapat 1 orang (2,33%); dan malignant germ cell terdapat 1 orang (2,33%). Variabel usia tidak berhubungan dengan jenis histopatologi kanker ovarium. Simpulan: Insiden terjadinya kanker ovarium di RSUD Cengkareng terbanyak pada rentang usia 51-60 tahun dengan usia termuda 14 tahun, tertua 66 tahun.  Keluhan dan gejala yang paling sering dialami pasien adalah adanya asites dan massa di kavum abdomen. Adenokarsinoma serosum adalah jenis histopatologi terbanyak dari kanker ovarium. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara usia dengan jenis histopatologi kanker ovarium.
Hubungan Status Gizi dan Pengetahuan Gizi dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri di SMP Triyasa Ujung Berung Bandung Syabani Ridwan, Desi Fadia; Suryaalamsah, Inne Indraaryani
Muhammadiyah Journal of Midwifery Vol 4, No 1 (2023): Muhammadiyah Journal of Midwifery (MYJM)
Publisher : Faculty of Medicine and Health Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/myjm.4.1.8-15

Abstract

Latar Belakang: Remaja putri merupakan salah satu kelompok yang berisiko tinggi mengalami anemia. Remaja awal antara usia 10 sampai 13 tahun, remaja pertengahan antara usia 14 sampai 16 tahun, dan remaja akhir antara usia 17 sampai 20 tahun. Anemia dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan remaja putri. Menurut Riset Kesehatan Dasar Indonesia, frekuensi anemia pada remaja putri meningkat dari 22,7% pada tahun 2013 menjadi 32% pada tahun 2018. Di Jawa Barat prevalensi anemia remaja putri sekolah sangat tinggi, yaitu 68,3% di Kabupaten Bandung Barat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan status gizi dan pengetahuan gizi dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMP Triyasa Ujung Berung Bandung. Metode: Metode penelitian menggunakan analisis observasional analitik dengan desain studi cross sectional (potong lintang). Sampel pada penelitian ini sebesar 93 remaja putri, dengan teknik analisis data menggunakan uji Chi Square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi anemia pada remaja putri sebesar 47,3%. Sebagian besar yang anemia adalah mereka yang memiliki status gizi kurang yaitu sebanyak 45 responden (48,4%) memiliki status gizi kurang. Hasil uji statistik diperoleh p=0,020 yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna (p0,05) antara status gizi dengan kejadian anemia, dan uji statistik hubungan pengetahuan gizi dengan kejadian anemia memperoleh hasil p=0,558 yang menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna (p 0,05) antara pengetahuan gizi dengan kejadian anemia. Simpulan: Simpulan yang didapatkan yaitu status nutrisi berkorelasi tinggi dengan anemia dan dapat menjadi pertimbangan terapi atau tujuan pencegahan pada kejadian anemia di populasi remaja wanita.
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Berbasis Media Sosial Instagram (Social Media Campaign) Terhadap Peningkatan Pengetahuan Remaja Tentang Dismenore di SMA Negeri X Aulia, Lulyana; Pinem, Lina Herida
Muhammadiyah Journal of Midwifery Vol 4, No 1 (2023): Muhammadiyah Journal of Midwifery (MYJM)
Publisher : Faculty of Medicine and Health Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/myjm.4.1.16-25

Abstract

Latar Belakang: Dismenore adalah nyeri haid yang disebabkan oleh pelepasan prostaglandin yang berlebihan. Ini meningkatkan kontraksi rahim, yang menyebabkan rasa sakit saat menstruasi. Apabila dismenore tidak ditangani, dapat mengakibatkan terganggunya seorang perempuan yang sedang mengalaminya. Oleh karena itu, perlu dilakukan pendidikan kesehatan tentang dismenore. Dengan menggunakan media sosial seperti Instagram, semua orang dapat mengakses materi dari pendidikan kesehatan tentang dismenore. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan media sosial Instagram menjadi media edukasi terhadap peningkatan pengetahuan tentang dismenore. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian menggunakan kuantitatif pendekatan studi intervensi/studi eksperimen, dengan metode pre eksperimental dan perencanaan yang digunakan adalah one group pretest dan posttest design dengan jumlah sampel 68 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran lembar kuesioner. Hasil: Penelitian ini menggunakan uji non parametrik yaitu uji Wilcoxon didapatkan hasil signifikan p0.001. Simpulan: Berarti terdapat pengaruh pendidikan kesehatan berbasis media sosial Instagram (Social Media Campaign) tentang dismenore terhadap tingkat pengetahuan remaja putri di SMA Negeri X.
Faktor Risiko Kurang Energi Kronik pada Ibu Hamil di Wilayah Kecamatan Bumi Agung Way Kanan Lampung Antarsih, Novita Rina; Suwarni, Sri
Muhammadiyah Journal of Midwifery Vol 4, No 1 (2023): Muhammadiyah Journal of Midwifery (MYJM)
Publisher : Faculty of Medicine and Health Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/myjm.4.1.26-33

Abstract

Latar Belakang: Ibu hamil dengan kekurangan energi kronis (KEK) memiliki risiko 20 kali lipat lebih tinggi untuk meninggal selama kehamilan dibandingkan ibu hamil tanpa KEK. Prevalensi ibu hamil dengan KEK masih tinggi di kalangan perempuan berusia 15-19 tahun, menurut Riset Kesehatan Dasar tahun 2018. Prevalensi KEK di Bandar Lampung tahun 2018 adalah 17,36%, dan di Kabupaten Way Kanan pada tahun 2022 adalah 5,2%. Tujuan: untuk menganalisis faktor risiko KEK pada ibu hamil di Kecamatan Bumi Agung, Kabupaten Way Kanan, Lampung. Metode: analisis observasional dengan desain cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling, dengan menggunakan data primer dan sekunder dari responden sebanyak 106 ibu hamil. Data dianalisis dengan menggunakan Chi- squared. Hasil: Mayoritas responden tidak berisiko (76,4%), berpendidikan tinggi (55,7%), paritas tidak berisiko (94,3%), dan jarak kehamilan tidak berisiko (53,8%). Risiko KEK tidak ada hubungan yang signifikan dengan usia, pendidikan dan paritas. Namun terdapat hubungan yang signifikan antara jarak kehamilan dengan risiko KEK (p=0,001, OR 5,357). Simpulan: Jarak kehamilan berhubungan dengan faktor risiko KEK pada ibu hamil. Implikasi teoritis dapat meningkatkan kesadaran ibu akan pentingnya pola makan yang bergizi selama kehamilan dan menjadi bahan pembelajaran materi dan praktik tentang gizi dalam kehamilan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Hubungan Tingkat Stres dan Perilaku Konsumsi Makanan Cepat Saji Terhadap Kejadian Dismenore Pada Remaja Putri Mivanda, Della; Follona, Willa; Aticeh, Aticeh
Muhammadiyah Journal of Midwifery Vol 4, No 1 (2023): Muhammadiyah Journal of Midwifery (MYJM)
Publisher : Faculty of Medicine and Health Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/myjm.4.1.34-46

Abstract

Latar Belakang: Dismenore merupakan permasalahan yang dialami oleh remaja putri yang sudah menstruasi dan memiliki banyak dampak. Biasanya remaja putri yang mengalami dismenore memiliki tingkat stress yang tinggi dan frekuensi mengonsumsi makanan cepat saji yang sering. Kejadian dismenore di setiap negara dilaporkan lebih dari 50%. Prevalensi kejadian dismenore di Asia adalah 74,5%. Sementara itu, di Indonesia kejadian dismenore sebesar 64,25%. Prevalensi dismenore pada remaja di Jakarta Pusat sebanyak 87,5%. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat stress dan perilaku konsumsi makanan cepat saji terhadap kejadian dismenore pada remaja putri di SMPN 156 Jakarta. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini berjumlah 105 orang yang merupakan siswi kelas VII dan VIII yang ditentukan dengan teknik cluster sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner melalui google formulir. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil: Penelitian ini menunjukkan sebagian besar remaja putri mengalami dismenore, tingkat stres normal dan sering mengonsumsi makanan cepat saji. Simpulan: Ada hubungan antara tingkat stres dan perilaku konsumsi makanan cepat saji dengan kejadian dismenore pada remaja putri di SMPN 156 Jakarta dengan hasil p value 0,05.
Determinan Perilaku Seksual Pada Remaja di Indonesia : Sistematik Review Aima, Syahrifah; Erwandi, Dadan
Muhammadiyah Journal of Midwifery Vol 4, No 2 (2023): MUHAMMADIYAH JOURNAL OF MIDWIFERY (MYJM)
Publisher : Faculty of Medicine and Health Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/myjm.4.2.85-93

Abstract

Masa remaja merupakan transisi dalam kehidupan manusia antara masa anak-anak dan dewasa yang mengalami perubahan baik dari segi fisik, kognitif, maupun psikososial. Perubahan di masa remaja sangat erat kaitannya dengan perilaku seksual karena seiring dengan pematangan fungsi seksual, munculnya keinginan untuk mendapatkan kepuasan seksual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan perilaku seksual pada remaja di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan yaitu sistematik review dengan search engine Pubmed, Science Direct, Google Scholar. Sebanyak 9 artikel yang relevan dan dilakukan analisis. Jenis kelamin, tingkat pengetahuan, peran orangtua dan peran teman sebaya sebagai determinan dari perilaku seksual, sementara tingkat religiusitas tidak ditemukan hubungan yang signifikan terhadap perilaku seksual di Indonesia. Penting bagi remaja untuk memiliki akses ke informasi dan panduan yang akurat untuk membuat keputusan yang tepat dan bertanggung jawab terhadap perilaku seksual yang mengakibatkan terjadinya HIV/AIDS, infeksi menular seksual, kehamilan yang tak diinginkan, dan berbagai penyakit menular lainnya yang akan dialami remaja.
Hubungan Asupan Gizi dan Pola Asuh Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita Usia 2-5 Tahun Rahmawati, Dwi; Astria, Niki
Muhammadiyah Journal of Midwifery Vol. 5 No. 1 (2024): MUHAMMADIYAH JOURNAL OF MIDWIFERY (MYJM)
Publisher : Faculty of Medicine and Health Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/myjm.5.1.40-49

Abstract

Latar Belakang: Stunting, yang dikenal sebagai balita pendek adalah salah satu masalah gizi yang dialami balita di dunia saat ini dan berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan intelektual anak. Tujuan: Mengetahui bagaimana pola asuh dan asupan gizi berkorelasi dengan kasus stunting pada balita berusia 2-5 tahun. Metode: Penelitian kuantitatif analitik dengan desain cross-sectional digunakan. Sampling total terdiri dari 55 balita berusia 2-5 tahun yang diambil. Pemeriksaan antropometri tinggi badan dan kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data. SPSS digunakan untuk menganalisis data univariat dan bivariat. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa dari 30 (54,5 %) balita yang mengalami stunting 23 (41,8%) memiliki asupan gizi yang buruk. Untuk 18 (32,7 %) balita yang memiliki pola asuh yang buruk, uji statistik menemukan nilai p 0,072 (≥0,05), yang menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pola asuh dan asupan gizi terhadap stunting pada balita berusia 2-5 tahun di wilayah kerja Puskesmas Muara Madras. Simpulan: terdapat korelasi antara stunting dan asupan gizi, tetapi tidak ada korelasi antara gaya pengasuhan dengan stunting pada anak usia dua hingga lima tahun di wilayah kerja Puskesmas Muara Madras.
Pengaruh Kombinasi Akupresur Tuina dan Konsumsi Buah Pepaya Terhadap Berat Badan Balita Anggraini, Sekarlita Normaulida; Rinata, Evi; Widowati, Hesty
Muhammadiyah Journal of Midwifery Vol 4, No 2 (2023): MUHAMMADIYAH JOURNAL OF MIDWIFERY (MYJM)
Publisher : Faculty of Medicine and Health Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/myjm.4.2.47-53

Abstract

Latar Belakang: Akupresur tuina dan konsumsi buah pepaya bisa menjadi cara lain bagi orang tua untuk membantu anak menambah berat badan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh akupresur Tuina dan konsumsi buah pepaya terhadap berat badan anak. Metode: Metode penelitian berikut ialah Quasi eksperimen pre-test dan post-test, dimana 33 responden yang memenuhi kriteria inklusi dibagi menjadi 3 kelompok yaitu Kelompok 1 diberikan Akupresur Tuina, Kelompok 2 diberikan Kombinasi Akupresur dan konsumsi pepaya dan kelompok 3 tidak diberi perlakuan menggunakan teknik simple random sampling. Data yang diperoleh dari penelitian berikut akan dicatat pada lembar observasi dan formulir survei dan perbedaan akan dianalisis menggunakan uji Paired T Test dan analisis bivariat menggunakan uji ANOVA satu arah. Hasil: Hasil Paired T Test menunjukkan nilai signifikan p = 0,000 yang menunjukkan adanya peningkatan berat badan balita sebelum dan sesudah perlakuan dan hasil uji One Way ANOVA menunjukkan nilai signifikansi p = 0,441. yang tidak didapatkan perbedaan berat badan pada kelompok perlakuan akupresur Tuina, kelompok kombinasi dan kelompok kontrol. Simpulan: Kombinasi akupresur tuina dan konsumsi buah papaya memiliki pengaruh terhadap berat badan anak.
Pengaruh Terapi Musik Langgam Jawa, Campursari dan Sape Terhadap Kecemasan Ibu Hamil Aterm di Wilayah Kerja Puskesmas Mojo Wardani, Heni Setiya; Rahayu, Dwi Estuning; Indriani, Ririn
Muhammadiyah Journal of Midwifery Vol. 5 No. 1 (2024): MUHAMMADIYAH JOURNAL OF MIDWIFERY (MYJM)
Publisher : Faculty of Medicine and Health Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/myjm.5.1.1-11

Abstract

Latar Belakang: Penyakit psikologis bernama kecemasan kerap menyerang ibu hamil, terutama saat menjelang persalinan. Kecemasan yang tidak dikelola dengan baik dapat berdampak pada ibu dan janin. Dampak terkait kehamilan antara lain potensi hipertensi, preeklamsia, dan eklampsia. Sementara itu, janin terkena dampaknya karena dapat mengakibatkan perkembangan otak tidak normal dan berujung pada terminasi kehamilan. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk mengatasi kecemasan pada ibu hamil aterm seperti terapi musik. Musik yang memiliki alunan merdu seperti langgam jawa, campursari dan sape, dipercaya dapat menenangkan. Tujuan: Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah terapi musik campursari, sape dan langgam jawa memiliki pengaruh dalam menurunkan kecemasan ibu hamil aterm ataupun tidak. Metode: Desain pra-eksperimental penelitian ini mencakup dua kelompok pretest dan post-test. Dengan menggunakan teknik random sampling, sampel terdiri dari 45 ibu hamil aterm yang dipisahkan menjadi 3 kelompok di wilayah operasional puskesmas Mojo. Uji statistik Wilcoxon Match Paired digunakan dalam metode analisis bivariat. Skala Skrining Kecemasan Perinatal (PASS) adalah alat yang digunakan. Hasil: Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa wanita hamil aterm yang menerima terapi musik mengalami penurunan kecemasan. Terapi musik Langgam Jawa (p-value=0.004, p-value), Campursari (p-value=0.001, p-value), dan Sape (p-value=0.001, p-value) semuanya signifikan secara statistik dalam mengurangi kecemasan pada ibu hamil aterm. Simpulan: Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan kecemasan ibu hamil aterm dapat dikurangi dengan menggunakan musik langgam jawa, campursari dan sapen. 
Hubungan Depresi Antepartum dengan Profil Ibu Hamil di Puskesmas Sirnajaya Serang Baru Periode Kunjungan Tahun 2022 Qanita, Lidya; Effendi, Rusdi
Muhammadiyah Journal of Midwifery Vol 4, No 2 (2023): MUHAMMADIYAH JOURNAL OF MIDWIFERY (MYJM)
Publisher : Faculty of Medicine and Health Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/myjm.4.2.54-61

Abstract

Latar Belakang: Depresi banyak terjadi pada wanita yang mengalami kehamilan dan persalinan. Perubahan hormon saat kehamilan mengakibatkan perubahan suasana hati seperti sedih yang mendalam dan rasa tidak peduli terhadap lingkungan sekitarnya. Sosiodemografi dan psikososial usia ibu dibawah 20 tahun dan diatas 35 tahun, usia kehamilan trimester pertama, status pendidikan yang rendah, paritas/jumlah kelahiran, pekerjaan dan status ekonomi mempunyai peluang 3 kali mengalami depresi antepartum. Tujuan: mengetahui hubungan variabel profil ibu hamil yaitu usia ibu, usia kehamilan, gravida, paritas, riwayat abortus, pekerjaan, pendidikan, dan status ekonomi terhadap depresi antepartum. Metode: Penelitian bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional menggunakan data primer. Sampel berjumlah 45 orang tanpa kriteria eksklusi. Instrumen penelitian menggunakan kuisoner Hamilton Depression Rating Scale (HDRS). Analisis uji statistik menggunakan uji chi-square. Kriteria inklusi adalah wanita hamil trimester II dan trimester III yang mengisi kuesioner dengan lengkap. Hasil: Didapatkan jumlah subjek 45 ibu hamil. Status paritas mempunyai hubungan bermakna dengan dengan depresi antepartum (P value = 0,042). Sedangkan pada profil ibu hamil lainnya tidak didapatkan hubungan bermakna dengan depresi antepartum, usia kehamilan (P value = 0,203); usia (P value = 1,000); gravida (P value = 0,138); riwayat abortus (P value = 1,000), pekerjaan (P value = 0,729), pendidikan (P value = 0,511), dan status ekonomi (P value = 0,965). Simpulan: Penelitian ini mendapatkan status paritas mempunyai hubungan yang bermakna dengan depresi antepartum, tetapi tidak dengan variabel profil ibu hamil lainnya.