Articles
28 Documents
Search results for
, issue
"Vol 5, No 6 (2024)"
:
28 Documents
clear
Pengaruh Model Pembelajaran Asinkron dan Sinkron Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Keperawatan Tahun Ajaran 2024/2025
Marleni, Kadek Devy;
Ridayanti, Putu Windi
Afeksi: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 5, No 6 (2024)
Publisher : Pusat Studi Penelitian dan Evaluasi Pembelajaran
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59698/afeksi.v5i6.398
Model pembelajaran daring baik sinkron maupun asinkron memainkan peran penting dalam meningkatkan hasil belajar mahasiswa. Pembelajaran sinkron memungkinkan interaksi secara real- time sedangkan pembelajaran asinkron memberikan fleksibilitas waktu bagi mahasiswa untuk belajar mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisispengaruh model pembelajaran sinkron dan asinkron terhadap hasil belajar mahasiswa keperawatan. Desain penelitian menggunakan eksperimen metode kuantititaif dengan kelompok eksperimen terdiri dari mahasiswa yang mengikuti pembelajaran sinkron dan asinkron serta kelompok kontrol mengikuti pembelajaran tatap muka. Sampel penelitian terdiri dari 327 mahasiswa yang dipilih secara acak, masing-masing kelompok terdiri dari 109 mahasiswa. Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar dan kuisioner motivasi. Data dianalisis dengan uji ANNOVA dan uji t dua sampel independent. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar mahasiswa yang mengikuti pembelajaran sinkron dan asinkron. Kelompok yang mengikuti pembelajaran sinkron menunjukan hasil belajar yang lebih tinggi (t= 5.21, p 0.05), mengindikasikan bahwa model pembelajaran sinkron lebih efektif dalam meningkatkan hasil belajar mahasiswa keperawatan dibandingkan dengan model pembelajaran asinkron.
Pengaruh APEM dengan Model PBL dalam Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Matematika Siswa Sekolah Dasar
Wulandari, Chantika Restu;
Rosyida, Desy Anindia;
Rarasati, Ida Putri
Afeksi: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 5, No 6 (2024)
Publisher : Pusat Studi Penelitian dan Evaluasi Pembelajaran
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59698/afeksi.v5i6.353
Penelitian ini berfokus pada rendahnya kemampuan matematika murid Indonesia, yang tercermin dari skor rata-rata PISA 2022 sebesar 366, jauh melampaui level minimum OECD. Observasi di tiga sekolah dasar di Blitar menunjukkan bahwa alat bantu pembelajaran yang digunakan masih terbatas pada benda konkret dan minim pemanfaatan teknologi digital. Wawancara dengan guru mengungkapkan bahwa kendala utama dalam penggunaan teknologi adalah keterbatasan perangkat dan dukungan orang tua. Tujuan utamanya adalah untuk menguji pengaruh Aplikasi Pembagian (APEM) sehubungan dengan minat serta perkembangan hasil belajar murid kelas III pada materi pembagian, serta mengidentifikasi hambatan dalam penerapan media pembelajaran berbasis digital. Memanfaatkan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen tidak murni dan rancangan pretest-posttest dengan kelompok kontrol yang tidak setara, penelitian dilakukan di UPT SD Negeri Kepanjen Kidul 02 selama Semester Genap Tahun Pelajaran 2023/2024, melibatkan 44 murid. Hasil menunjukkan bahwa penggunaan APEM secara signifikan meningkatkan minat dan hasil belajar murid, dengan skor posttest yang lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Uji statistik mendukung validitas temuan, menunjukkan bahwa penggunaan APEM memiliki dampak positif dalam meningkatkan kemampuan matematika murid. Berdasarkan temuan penelitian ini, disarankan agar pengajaran matematika lebih sering menggunakan media APEM untuk meningkatkan pengaruh pembelajaran, terutama pada materi yang membutuhkan pemahaman konsep, seperti pembagian. Penggunaan media ini, yang dikombinasikan dengan model PBL, terbukti berpengaruh dalam meningkatkan minat dan pencapaian belajar murid secara signifikan.
Peran Guru dalam Meningkatkan Kemampuan Conversation Bahasa Inggris Siswa Sekolah Dasar
Muslimin, Muslimin;
Prayitno, Mulyo;
Arianto, Oktavian
Afeksi: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 5, No 6 (2024)
Publisher : Pusat Studi Penelitian dan Evaluasi Pembelajaran
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59698/afeksi.v5i6.362
Penelitian ini bertujuan mengkaji peran guru dalam meningkatkan kemampuan conversation bahasa Inggris siswa kelas V di SD Wedarijaksa 1, Pati, Jawa Tengah. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus, dan data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru memainkan peran penting sebagai fasilitator dan motivator yang mendorong partisipasi aktif serta rasa percaya diri siswa dalam berbahasa Inggris. Penerapan strategi pengajaran seperti role play, diskusi kelompok, dan pemanfaatan media digital terbukti efektif meningkatkan keterlibatan siswa. Kendala yang dihadapi, seperti keterbatasan waktu dan perbedaan kemampuan siswa, dapat diatasi guru melalui pemberian tugas tambahan dan bimbingan individual. Penelitian ini menyimpulkan bahwa peran optimal guru serta penerapan metode interaktif sangat penting untuk meningkatkan kemampuan percakapan siswa, dan disarankan agar sekolah mendukung dengan menyediakan fasilitas teknologi yang memadai serta mengembangkan metode pengajaran yang lebih kreatif.
Transformasi Kepemimpinan Kepala Sekolah di Era Digital
Zai, Desmanto;
Zega, Yulianus;
Giatman, M;
Ernawati, Ernawati
Afeksi: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 5, No 6 (2024)
Publisher : Pusat Studi Penelitian dan Evaluasi Pembelajaran
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59698/afeksi.v5i6.414
Era digital telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pola kepemimpinan di lembaga pendidikan. Transformasi kepemimpinan kepala sekolah di era digital tidak hanya menuntut kemampuan adaptasi terhadap teknologi, tetapi juga perubahan paradigma dalam pengelolaan sumber daya manusia, pengambilan keputusan, dan komunikasi di lingkungan sekolah. Artikel ini membahas bagaimana kepala sekolah dapat mengintegrasikan teknologi digital ke dalam strategi pendidikan, mengembangkan kompetensi kepemimpinan digital, dan membangun budaya sekolah yang tanggap terhadap perubahan. Dengan mengadopsi pendekatan transformasional, kepala sekolah dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang kolaboratif dan inovatif untuk menghadapi tantangan era digital.
Pengaruh Adversity Quotient Terhadap Prestasi Belajar Matematika
Himmah, Wulan Izzatul;
Ayun, Qurrotu
Afeksi: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 5, No 6 (2024)
Publisher : Pusat Studi Penelitian dan Evaluasi Pembelajaran
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59698/afeksi.v5i6.377
Penentu prestasi belajar siswa bukan hanya IQ saja. Salah satu faktornya adalah Adversity Quotient (AQ). Penelitian ini mengkaji mengenai deskripsi Adversity Quotient (AQ) siswa dan besar pengaruhnya terhadap prestasi belajar matematika pada siswa tingkat MTs. Penelitian kuantitatif ini menggunakan analisis regresi linier sederhana dengan populasinya yaitu seluruh siswa MTs kelas VII di dua MTs wilayah Kabupaten Kudus. Melalui teknik simple random sampling, terpilih sejumlah 72 siswa kelas VII di dua MTs wilayah Kabupaten Kudus sebagai sampel penelitian. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui dokumentasi, angket, serta tes yang selanjutnya dianalisis menggunakan teknik deskriptif kuantitatif untuk menggambarkan bagaimana AQ siswa dan dilanjutkan dengan uji regresi linier sederhana yang digunakan untuk mengetahui pengaruh AQ terhadap prestasi belajar. Dari hasil analisis data, diketahui bahwa paling banyak siswa memiliki AQ dengan kategori cukup tinggi, yaitu sebanyak 40,28%. Berdasarkan uji regresi linier sederhana disimpulkan bahwa AQ berpengaruh terhadap prestasi belajar matematika dengan nilai koefisien determinasi 0,650 yang artinya persentase sumbangan pengaruh AQ terhadap prestasi belajar matematika sebesar 65,0% dan sisanya dipengaruhi variabel lain yang tidak dimasukkan pada model ini.
Sikap Mahasiswa Terhadap Penyelenggaraan Evaluasi Dosen
Hidayati, Heny Narendrany
Afeksi: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 5, No 6 (2024)
Publisher : Pusat Studi Penelitian dan Evaluasi Pembelajaran
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59698/afeksi.v5i6.367
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah sikap mahasiswa terhadap penyelenggaraan evaluasi dosen. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada prodi di lingkungan fakultas pendidikan yang mendapatkan matakuliah evaluasi program di semester VI dengan mahasiswa berjumlah 90 mahasiswa. Jurusan tersebut dipilih dengan pertimbangan sebagai satu-satunya jurusan di lingkungan fakultas yang mendapatkan mata kuliah evaluasi program pendidikan. Adapun penentuan sampel dilakukan dengan teknik sistimatik, berjumlah 45 mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif yaitu penelitian yang berusaha menjelaskan fenomena atau kenyataan sosial dengan jalan mendeskripsikan sikap mahasiswa terhadap penyelenggaraan evaluasi dosen. Alat pengumpul data yang digunakan dalam bentuk angket dengan jumlah 49 butir. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif, digunakan untuk membantu menjelaskan variabel yang diteliti. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa mahasiswa pada umumnya berada pada klasifikasi kurang mengetahui tentang penyelenggaraan evaluasi dosen, hal ini dibuktikan berdasarkan hasil penelitian menunjukan posisi mayoritas mahasiswa yaitu sejumlah 17 mahasiswa atau 38 % berada pada klasifikasi kurang mengetahui. Kemudian pada tingkat pilihan jawaban terhadap instrumen sikap mahasiswa terhadap penyelenggaraan evaluasi dosen, pilihan jawaban memusat pada jawaban “kurang sesuai “ yaitu sejumlah 31% dari 49 pertanyaan yang ada, atau ada sejumlah 15 pertanyaan dari 49 pertanyaan mahasiswa menjawab kurang sesuai dengan keadaan dirinya atau kurang mengetahui tentang penyelenggaraan evaluasi dosen.
Optimalisasi Penilaian Non-Tes Berbasis Metode 5S untuk Meningkatkan Kompetensi Kerja Siswa SMK
Harefa, Resman Hendi Nofanolo;
Ziliwu, Exaudi;
Zega, Firwanus;
Simatupang, Wakhinuddin;
Yuliana, Yuliana
Afeksi: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 5, No 6 (2024)
Publisher : Pusat Studi Penelitian dan Evaluasi Pembelajaran
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59698/afeksi.v5i6.404
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen non-tes berbasis metode 5S untuk meningkatkan penilaian diagnostik siswa SMK. Pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen quasi digunakan untuk mengukur pengaruh penerapan metode 5S terhadap kompetensi kerja siswa. Penelitian ini melibatkan siswa kelas XI Teknik Kendaraan Ringan di SMKS Pembda Nias sebagai subjek. Data dikumpulkan melalui observasi dan portofolio, kemudian dianalisis menggunakan uji paired sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode 5S secara signifikan meningkatkan efisiensi dan kualitas penilaian non-tes. Skor rata-rata kinerja siswa meningkat dari 70,2 menjadi 85,4 setelah penerapan metode ini. Selain itu, peningkatan terlihat pada aspek kedisiplinan (+20,6%), pengorganisasian alat (+22,2%), dan keterampilan teknis (+22,9%). Temuan ini menegaskan pentingnya integrasi metode 5S dalam pendidikan kejuruan untuk meningkatkan kesiapan siswa menghadapi tuntutan dunia kerja.
Pemanfaatan Edugame Wordwall untuk Meningkatkan Minat Belajar Matematika Siswa
Azahra, Zainab;
Rizal, Rizal;
Hiola, Kalsum
Afeksi: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 5, No 6 (2024)
Publisher : Pusat Studi Penelitian dan Evaluasi Pembelajaran
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59698/afeksi.v5i6.391
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah minat belajar matematika di kelas 1 A SD Negeri 8 Mamboro telah meningkat dengan menggunakan Edugame Wordwall. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus, masing-masing dengan empat tahapan: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang menggunakan aplikasi Wordwall pada siklus pertama tidak memenuhi standar ketuntasan belajar. Setelah menggunakan web edugame Wordwall, hasil pembelajaran rata-rata adalah 70% dan ketuntasan klasikal 66%. Dalam siklus 2, aktivitas peserta didik meningkat; 17 peserta didik dalam kategori aktif dalam proses pembelajaran menerima skor rata-rata 90% dengan ketuntasan klasikal yang baik, dan 15 peserta didik dalam kategori aktif menjawab pertanyaan menerima skor rata-rata 75%. sehingga wordwall edugame dapat meningkatkan minat siswa dalam matematika kelas 1.
Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Menyimak Peserta Didik Kelas XI pada Materi Teks Deskripsi dengan Pemanfaatan Media Youtube
Mekutika, Andi Frenis
Afeksi: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 5, No 6 (2024)
Publisher : Pusat Studi Penelitian dan Evaluasi Pembelajaran
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59698/afeksi.v5i6.381
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan model pembelajaran PBL/ Problem Based Learning dengan pemanfaatan media youtube untuk meningkat keterampilan menyimak peserta didik pada materi teks deskripsi. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang melibatkan siswa kelas XI L SMA Negeri 2 Palu. PTK dilakukan dalam dua siklus, di mana setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data-data yang diperoleh melalui observasi dan wawancara siswa dianalisis menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan sebanyak dua siklus, pada siklus I keterampilan menyimak peserta didik sudah mulai mengalami peningkatan hal ini terbukti 20 peserta didik sudah mengalami peningkatan nilai dari 30 peserta didik di dalam kelas, jika dipersentasikan maka yang tuntasnya mencapai 70%. Kemudian pada siklus II terus mengalami peningkatan yaitu sebanyak 26 peserta didik yang mendapatkan nilai tuntas jika dipresentasikan yang tuntas mencapai 87%. Dalam kesimpulannya, penerapan model pembelajaran PBL/Problem Based Learning dapat menjadi alternatif yang efektif dalam meningkatkan keterampilan menyimak peserta didik kelas XI pada materi teks deskripsi.
Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berfikir Kritis Siswa pada Pembelajaran PPKn Kelas XI J SMA Negeri 2 Palu
Bulqis, Rasyida;
Jamaludin, Jamaludin;
Hamid, Samrati Abdul
Afeksi: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 5, No 6 (2024)
Publisher : Pusat Studi Penelitian dan Evaluasi Pembelajaran
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59698/afeksi.v5i6.370
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis terhadap penerapan model Problem Based Learning untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis pada materi Keterkaitan Antarsila Pancasila kelas XI J SMA Negeri 2 Palu. Model Problem Based Learning ini adalah suatu model pembelajaran berbasis kepada permasalahan yang mampu meningkatkan cara berfikir kritis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus dengan memperhatikan tahapan Penelitian Tindakan Kelas mulai dari perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), pengamatan (observing), dan refleksi (reflekting). Instrumen yang digunakan pada Penelitian ini adalah lembar observasi dan soal evaluasi, untuk mengetahui aktivitas guru dan siswa, respon siswa serta peningkatan cara berfikir kritis siswa setelah diterapkannya model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan signifikan dalam kemampuan berpikir kritis siswa setelah penerapan model Problem Based Learning, persentase ketuntasan klasikal siswa meningkat dari 27.77% pada pre-test menjadi 97.22% pada post-test. Aktivitas guru mengalami peningkatan dari 80.2% pada siklus 1 menjadi 90.4% pada siklus 2. Aktivitas siswa juga mengalami peningkatan pada setiap siklusnya, yakni 59.4% pada siklus 1 meningkat menjadi 84.6% pada siklus 2. Sebagian besar siswa menunjukkan respon positif terhadap model PBL dengan 83% siswa merasa sangat tertarik. Penelitian ini menyimpulkan bahwa model PBL efektif dalam menigkatkan kemampuan berpikir ktritis siswa terutama dalam mengaplikasikan materi pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari.