cover
Contact Name
Audi Yundayani
Contact Email
abdimas@stkipkusumanegara.ac.id
Phone
+6285777473535
Journal Mail Official
abdimas@stkipkusumanegara.ac.id
Editorial Address
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Gedung STKIP Kusuma Negara Jalan Raya Bogor KM. 24 Cijantung, Jakarta Timur 13770
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Abdimas Prakasa Dakara
Published by STKIP Kusuma Negara
ISSN : -     EISSN : 2776768X     DOI : 10.37640/japd
Jurnal Abdimas Prakasa Dakara is a peer-reviewed and open-access journal managed and published by Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Kusuma Negara, Jakarta, half-yearly in April and October. The aims to be open access journal platform that publishes and disseminates the result of community service activity. Its focus is to publish original papers on how service was carried out in the environment and what is the result against the object, in order to inspire and benefit the wider community.
Articles 75 Documents
Pelatihan Guru Geografi SMA di Kota Semarang: Pembelajaran Daring Kependudukan dan Perencanaan Pembangunan Indrayati, Ariyani; Darussalam, Andi; Kurniawan, Edi; Findayani, Aprilia
Jurnal Abdimas Prakasa Dakara Vol. 3 No. 2 (2023): Pengembangan Pendidikan dan Keterampilan Masyarakat
Publisher : LPPM STKIP Kusuma Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37640/japd.v3i2.1769

Abstract

Berdasarkan observasi pada lima guru Geografi SMA kelas XI di Kota Semarang, terdapat permasalahan yang dialami oleh setiap guru dalam pembelajaran daring selama dan pasca pandemi COVID-19. Permasalahan yang ditemukan memperlihatkan kesamaan kendala dalam memberikan materi mengenai dinamika kependudukan. Banyaknya penerapan rumus-rumus dalam pokok bahasannya dan adanya tuntutan untuk menyediakan perangkat pembelajaran yang dapat memudahkan pemahaman dalam penalaran. Misalnya, menyiapkan media pembelajaran yang diikuti gambar, tabel, data, dan grafik yang menghabiskan banyak waktu. Maka tim melakukan upaya pelatihan yang ditujukan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam pokok bahasan kepedudukan dan perencanaan pembangunan serta kemampuan guru untuk membuat bahan ajar yang menarik. Pelatihan dilakukan secara daring, namun atas permintaan dari Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) sesi terakhir pelatihan, dilakukan secara luring. Peserta mengikuti kegiatan dengan antusias, dan kegiatan diakhiri dengan evaluasi dan pemberian postes untuk mengukur hasil pelatihan yang dilakukan. Hasil menunjukkan adanya peningkatan kompetensi dan juga mendapatkan respon yang positif mengenai materi pelatihan. Oleh karena itu, diperlukan lebih banyak pelatihan semacam ini untuk membantu guru, bukan hanya dalam penguasaan materi, melainkan juga untuk pembuatan bahan pembelajaran.
Penerapan Model Pembelajaran Proyek Bermuatan Konten STEAM melalui Media Komik dalam Implementasi Kurikulum Merdeka di Satuan PAUD Hapidin, Hapidin; Gunarti, Winda; Pujianti, Yuli; Suharti, Suharti
Jurnal Abdimas Prakasa Dakara Vol. 3 No. 2 (2023): Pengembangan Pendidikan dan Keterampilan Masyarakat
Publisher : LPPM STKIP Kusuma Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37640/japd.v3i2.1781

Abstract

Media komik sebagai alat pembelajaran dapat mengkomunikasikan pesan dan informasi dengan komprehensif, menarik, dan bermakna. Cerita dalam komik mampu mengakomodasi berbagai materi pembelajaran seperti sains, teknologi, rekayasa, seni, dan matematika (konten STEAM). Pendidik PAUD perlu memahami penerapan komik ini dalam pembelajaran proyek untuk mengintegrasikan konten STEAM dan pengalaman bermain anak. Penggunaan komik diharapkan meningkatkan pemahaman literasi budaya maritim pada anak usia dini di Kabupaten Kepulauan Seribu. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat ini didasarkan pada metode pelatihan partisipatif, diskusi terfokus dan kegiatan workshop di TK Negeri 01 kelurahan Pulau Untung Jawa dan TK Negeri 01, Pulau Kelapa, Kabupaten Kepulauan Seribu. Kegiatan menghasilkan beberapa temuan yakni (1) Media komik sangat efektif dan menarik untuk memberikan gambaran tentang kegiatan proyek dan konten STEAM untuk satuan PAUD, (2) Pembelajaran proyek bermuatan konten STEAM dapat dirancang melalui perangkat pembelajaran dan modul ajar berbasis tema kemaritim, (3) Pembelajaran proyek bermuatan konten STEAM dapat menjadi salah satu penciri implementasi kurikulum merdeka di satuan PAUD, dan (4) penggunaan media komik dalam pembelajaran proyek bermuatan konten STEAM dapat meningkatkan literasi budaya maritim anak usia dini.
Pendampingan Belajar Matematika untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa pada Konsep Geometri Berbasis Teori Van Hiele Zuhriyah, Aminah; Nurimani, Nurimani; Ma’ruf, Abdul Hakim; Megawati, Megawati
Jurnal Abdimas Prakasa Dakara Vol. 3 No. 2 (2023): Pengembangan Pendidikan dan Keterampilan Masyarakat
Publisher : LPPM STKIP Kusuma Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37640/japd.v3i2.1809

Abstract

Pengabdian ini adalah pendampingan belajar untuk meningkatkan pemahaman siswa pada konsep geometri. Pendampingan dilakukan di Lembaga Bimbingan Belajar Kampung Cerdas Cimangis Depok, kepada 12 orang kelas IV (7 siswa) dan V (5 siswa) Sekolah Dasar yang mendapatkan hasil belajar geometri (rata-ratanya 62,75) kurang dari Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Kegiatan ini menerapkan pembelajaran berbasis teori van Hiele untuk menyampaikan materi geometri, yaitu; a) strategi pembelajaran ekspositori di level-0 (visualisasi) untuk memberikan pemahaman awal konsep dasar geometri berdasarkan karakterstik visual, b) model pembelajaran inkuiri di level-1 (analisis) untuk berpikir kritis dan analitis dalam mencari dan menemukan jawaban, c) model pembelajaran discovery di level-2 (deduksi informal) untuk merangsang kemampuan siswa untuk memecahkan permasalahan melalui pengumpulan dan pengolahan data untuk membuktikan suatu konsep. Kesimpulannya adalah peningkatan pemahaman geometri yang telah dicapai di level 0, siswa dapat mengenal bentuk/fitur bangun datar atau bangun ruang, di level 1, siswa mampu mendeskripsikan atau menganalisis, dan menyebutkan sifat-sifat bangun datar atau bangun ruang, di level 2, siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan keliling dan luas. Keberhasilan pendampingan ditunjukan dengan adanya peningkatan pemahaman siswa pada konsep geometri, dibuktikan dengan hasil posttest rata-rata nilai 81 (lebih dari standar KKM, 75).
Pengembangan Usaha Produk Ma-min Fungsional Hasil Kolaborasi Siswa dengan Guru untuk Nilai Tambah Ekonomi Unit Bisnis Sekolah Luar Biasa Negeri Batu Efendi, Mohammad; Mariana, Rina Rifqie; Hermanto, Yon Ade Lose; Fadila, Eurima Zahra Rahma; Putriningtyas, Ayu; Syafi’i, Imam
Jurnal Abdimas Prakasa Dakara Vol. 3 No. 2 (2023): Pengembangan Pendidikan dan Keterampilan Masyarakat
Publisher : LPPM STKIP Kusuma Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37640/japd.v3i2.1823

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pemberdayaan siswa penyandang disabilitas dan guru pendidikan khusus di SLB Negeri Kota Batu, dalam rangka pengembangan produk makan dan minuman (ma-min) fungsional. Metode pelaksanaan kegiatan ini menggunakan kombinasi antara penyampaian informasi, diskusi, pendampingan, ujicoba produk, serta strategi promosi produk. Hasil penilaian kegiatan dari sisi proses, pada saat kegiatan terjadi dialog interaktif seputar pengembangan produk yang dihasilkan, baik dari sisi kuantitas, kualitas, maupun analisis kandungan nutrisinya. Dari sisi produk, hasil ujicoba produk ma-min fungsional secara kuantitas dan kualitas berpotensi menjadi modal awal untuk menghasilkan produk ma-min yang bernilai ekonomi tinggi. Saran pengembangannya, pemasaran dapat dilakukan secara konvensional face to face dan memanfaatkan media digital.
Edukasi Home Gardening melalui Kegiatan KKN MBKM di Desa Warnasari, Sukabumi, Jawa Barat Erlana, Nirma Aprila; Kaitjily, Priscilla Josephine; Anjani, Yulia Dewi; Lumbessy, Salnida Yuniarti; Muahiddah, Nuri
Jurnal Abdimas Prakasa Dakara Vol. 3 No. 2 (2023): Pengembangan Pendidikan dan Keterampilan Masyarakat
Publisher : LPPM STKIP Kusuma Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37640/japd.v3i2.1831

Abstract

Home gardening merupakan kegiatan bercocok tanam baik berupa sayur, buah dan bunga dengan memanfaatkan halaman atau pekarangan rumah. Perumahan di Desa Warnasari memiliki kondisi yang sangat padat sehingga dibutuhkan home gardening sebagai pemanfaatan lahan sempit. Tujuan KKN MBKM ini untuk mengedukasi masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan melaluli home gardening. Metode pelaksanaan pengabdian ini melalui pendampingan, penyuluhan, dan demonstrasi yang dilakukan terhadap warga Desa Warnasari, Kecamatan Sukabumi, Jawa Barat sebanyak 50 orang. Hasil yang didapatkan adalah masyarakat dapat menerapkan home gardening beserta manfaatnya untuk pelestarian lingkungan padat penduduk melalui penanaman tanaman hias dipekarangan rumah. Melalui program edukasi dan kegiatan home gardening, Desa Warnasari diharapkan dapat menjadi contoh sukses dalam membangun kesadaran lingkungan dan partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan. Selama kegiatan berlangsung masyarakat sangat antusias dan penuh semangat mengikuti semua kegiatan, terutama pada saat demonstrasi di lapangan. Selain itu, kesadaran, partisipasi, dan keterampilan masyarakat Desa Warnasari semakin meningkat dalam menjaga lingkungan melalui kegiatan home gardening.
Pelatihan Branding UMKM Pukis dan Piscok Nurisna, Aisya Brilianty; Rochmaniah, Ainur; Febriana, Poppy; Amin, M. Waladan; Abidin, Irsyad; Umroh, Lily Amelia
Jurnal Abdimas Prakasa Dakara Vol. 3 No. 2 (2023): Pengembangan Pendidikan dan Keterampilan Masyarakat
Publisher : LPPM STKIP Kusuma Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37640/japd.v3i2.1833

Abstract

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) saat ini menjadi jalan baru masyarakat untuk menjadi seorang pengusaha. Namun, beberapa UMKM merasa kurang bisa menarik pelanggan agar tertarik dengan produk yang mereka jual. Seperti pelaku UMKM pukis dan piscok (pisang cokelat) yang memiliki permasalahan yang sama tentang bagaimana cara menarik konsumen. Program pengabdian masyarakat dengan cara pelatihan ini bertujuan untuk mengedukasi cara mengenalkan produk agar bisa menarik konsumen dengan mudah. Ada beberapa faktor penting untuk membuat produksi kita mendapat perhatian dari calon konsumen seperti, adanya logo dan nama produk, memberi tagline agar konsumen tertarik, dan menawarkan produk menggunakan media sosial. Hasil pelaksanaan dari pelatihan adalah memberikan respon positif yakni dengan menjelaskan ingin seperti apa logo, banner, daftar menu, packaging (stampel), dan promosi di social media yang diinginkan oleh peserta pelatihan branding UMKM Pukis dan Piscok.
Pelatihan Analisis Bibliometrik menggunakan Aplikasi Publish or Perish dan VOSviewer untuk Publikasi Ilmiah Blegur, Jusuf; Tlonaen, Zuvyati Aryani; Rosari, Renya
Jurnal Abdimas Prakasa Dakara Vol. 3 No. 2 (2023): Pengembangan Pendidikan dan Keterampilan Masyarakat
Publisher : LPPM STKIP Kusuma Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37640/japd.v3i2.1843

Abstract

Dalam satu dekade terakhir, studi bibliometrik begitu populer digunakan para peneliti saat memuplikasikan hasil penelitian pada jurnal nasional terakreditasi Sinta dan bahkan pada jurnal internasional bereputasi. Pengabdian ini bertujuan untuk melatih keterampilan dosen menggunakan analisis bibliometrik dengan bantuan aplikasi PoP dan VOSviewer dalam mendukung penyusunan artikel ilmiah. Partisipan yang terlibat berjumlah 14 orang (5 pria; 9 wanita) dosen Universitas Kristen Artha Wacana. Metode pemecahan masalah menggunakan lima tahapan, berturut-turut, ceramah dan diskusi, unduh dan instalasi aplikasi PoP dan VOSviewer, operasi dan interpretasi luaran PoP dan VOSviewer, menyusun artikel analisis bibliometrik, serta mengevaluasi ketercapaian program menggunakan tujuh pertanyaan sekaligus menggunakan analisis deskriptif untuk menilai ketercapaian program. Hasil self-assessment partisipan menemukan ketercapaian indikator yang paling tinggi ke paling rendah (berdasarkan ketercapaian lebih dari 70%) ialah mengunduh dan menginstalasi aplikasi PoP (100%), mengoperasikan aplikasi PoP (91.67%), mengunduh dan menginstaliasi aplikasi VOSviewer (91.67%), mengoperasikan aplikasi VOSviewer 83.33%), menginterpretasi hasil analisis PoP (66.67%), menginterpretasi hasil analisis VOSviewer (50%), dan terakhir menyusun artikel bibliometrik sederhana untuk publikasi ilmiah (33.33%). Dengan demikian, pada indikator penyusunan artikel bibliometrik yang praktis, partisipan memerlukan latihan dan pendampingan berkelanjutan yang intens.
Pelatihan Olimpiade Sains Nasional Bidang Matematika pada Siswa SMAN 1 Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan Karim, Muhammad Ahsar; Yulida, Yuni; Faisal, Faisal; Hidayati, Nor; Arif, Alya Hanifah; Firmansyah, Audinta Sakti; Rosyadi, Gusti Muhammad
Jurnal Abdimas Prakasa Dakara Vol. 3 No. 2 (2023): Pengembangan Pendidikan dan Keterampilan Masyarakat
Publisher : LPPM STKIP Kusuma Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37640/japd.v3i2.1849

Abstract

Salah satu bidang favorit di kompetisi Olimpiade Sains Nasional adalah bidang Matematika. Dalam kompetisi ini, siswa memerlukan pemahaman konsep yang mendalam dan ide kreatif terhadap soal-soal olimpiade yang dihadapi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan pemahaman siswa dalam menyelesaikan soal-soal olimpiade. Metode yang dilakukan berupa ceramah, diskusi, dan latihan mandiri. Penyampaian materi yang paling ditekankan adalah bagaimana memahami soal dan memberikan tips penyelesaian. Untuk mengukur kemampuan dan pemahaman siswa, diberikan soal-soal yang relevan dengan olimpiade. Soal tersebut berupa pretes dan postes merupakan soal yang sama dengan tujuan untuk melihat apakah ada pengaruh sesudah dilaksanakan pelatihan. Hasil evaluasi kegiatan ini dilakukan melalui hasil pretes dan postes yang diperoleh, dengan menggunakan uji Wilcoxon, yaitu ada berpengaruh pelatihan terhadap kemampuan dan pemahaman siswa dalam menyelesaikan soal-soal olimpiade. Dari 21 siswa, 17 siswa mengalami peningkatan dan 4 siswa memiliki nilai yang sama. Nilai minimum dan maksimum yang diperoleh pada saat pretes adalah 0 dan 40 poin, sedangkan saat postes adalah 20 dan 60. Rata-rata total peningkatan nilai sebesar 28.571. Selain itu, hasil evaluasi peserta terhadap seluruh rangkaian kegiatan pelatihan disimpulkan baik dan sangat baik.
Melestarikan Permainan Tradisional sebagai Kearifan Lokal dalam Menstimulasi Perkembangan Anak Usia Dini di SPS Tunas Mulia Bantar Gebang Pujianti, Yuli; Nadar, Wahyuni; Wijaya, Purwani Kusumawati
Jurnal Abdimas Prakasa Dakara Vol. 3 No. 2 (2023): Pengembangan Pendidikan dan Keterampilan Masyarakat
Publisher : LPPM STKIP Kusuma Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37640/japd.v3i2.1850

Abstract

Satuan PAUD Sejenis (SPS) Tunas Mulia merupakan lembaga pendidikan nonformal yang mengelola pembelajaran bagi anak usia dini di Bekasi Jawa Barat. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dilatarbelakangi pentingnya melestarikan permainan tradisional sebagai kearifan lokal Jawa Barat dalam menstimulasi perkembangan anak usia dini. Hal ini ditemukan bahwa anak-anak sekarang sibuk bermain dengan gadget. Berangkat dari fakta tersebut, perlu dilakukan sebuah tindakan untuk mengembangkan program stimulasi untuk anak usia dini melalui permainan tradisional. Kegiatan ini bertujuan untuk mencari, mengklasifikasi dan menganalisis permainan tradisional yang ada di Jawa Barat sebagai kearifan lokal. Kegiatan PkM ini dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa STIT Al-Marhalah Al-‘Ulya Bekasi ditujukan untuk anak-anak, guru dan orang tua di SPS Tunas Mulia. Metode yang digunakan yaitu paradigma kualitatif yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata yang diperoleh dari berbagai teknik pengumpulan data yang digunakan melalui pengamatan, praktek langsung, seminar dan parenting. Kesimpulan yang ditemukan yaitu ada empat permainan tradisional Jawa Barat sebagai kearifan lokal yang bisa dimainkan dan diterapkan  langsung  pada anak anak  PAUD di SPS Tunas Mulia karena sesuai dengan tahapan perkembangan anak usia dini yaitu orai-oraian, demprak gunung, lompat bambu, dan engrang  batok sehingga dapat  menstimulasi perkembangan pada anak usia dini.
Pendampingan Pembelajaran Bagi Guru PAUDQU dan TPQ Al Ikhlas: Bermain dan Belajar Menyenangkan Bagi Anak Nadar, Wahyuni; Pujianti, Yuli
Jurnal Abdimas Prakasa Dakara Vol. 4 No. 1 (2024): Peningkatan Kompetensi SDM Melalui Pelatihan dan Pendampingan
Publisher : LPPM STKIP Kusuma Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37640/japd.v4i1.1780

Abstract

PAUDQU dan TPQ Al-Ikhlas merupakan Lembaga Pendidikan Qur’an (LPQ) yang mengelola pembelajaran bagi anak usia dini sampai anak usia sekolah dasar di kelurahan Kayuringinjaya, Bekasi Selatan, Jawa Barat. Dilatarbelakangi pentingnya pemahaman dalam mengelola, memahami kurikulum dan melaksanakan program pembelajaran di lembaga tersebut, terungkap bahwa masih ditemukan guru yang belum memahami cara mengelola pembelajaran. Penyebabnya dikarenakan latar belakang pendidikan guru di sana yang mayoritas lulusan SMA dan Aliyah. Berangkat dari fakta tersebut, untuk memberikan pemahaman mengelola pembelajaran PAUDQU dan TPQ yang tepat, maka dilakukan tindakan untuk mengintegrasikan program pembelajaran yang tepat dan sesuai perkembangan anak di lembaga mitra akan lebih terstruktur dan terprogram. Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari, dengan pelaksana terdiri dari 8 dosen dan dibantu 15 mahasiswa sebagai pendamping. Hasil kegiatan PKM menunjukan adanya peningkatan kemampuan guru PAUDQU dan TPQ Al Ikhlas dalam menyusun perencanaan pembelajaran, pemahaman dan aplikasi kurikulum untuk anak usia dini dengan konsep bermain yang menyenangkan.