cover
Contact Name
Dede Salim Nahdi
Contact Email
ds.nahdi@gmail.com
Phone
+6285224977367
Journal Mail Official
edukasiana.papanda@gmail.com
Editorial Address
Jl. Cigasong-Cirebon Majalengka, Jawa Barat 45476
Location
Kab. majalengka,
Jawa barat
INDONESIA
Edukasiana: Jurnal Inovasi Pendidikan
Published by Papanda Publisher
ISSN : -     EISSN : 28096770     DOI : https://doi.org/10.56916/ejip
Core Subject : Education,
Edukasiana is a scientific journal published by Papanda. The purpose of this journal publication is to disseminate new theories and research results that have been achieved in the field of education. Edukasiana has been published online since 2022. This Journal was published in January, April, July, and October. Edukasiana published by Papanda Publisher mainly focuses on major issues in teaching, Teaching Assessment, learning media, development of subjects of education, and management of education. This Journal received all the topics about the results of studies and research by lecturers, students, teachers, practitioners, and scientists in the field of elementary education. For the research category, articles can be written using quantitative and qualitative approaches and can be made in a variety of research designs, such as action research, experiments, and case studies.
Articles 58 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 4 (2025)" : 58 Documents clear
Pengembangan Media Pembelajaran Sejarah Lokal Candi Jawi Berbasis Video Vlog Untuk Memperkuat Wawasan Siswa Di SMP PGRI 08 MALANG Szulfi Muchammad Syahid; Bashofi, Ferdinan; Setiani, Puspita Pebri
Edukasiana: Jurnal Inovasi Pendidikan Vol. 4 No. 4 (2025)
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/ejip.v4i4.2126

Abstract

Penelitian ini berupaya membuat alat pembelajaran sejarah lokal berupa video vlog tentang Candi Jawi untuk siswa SMP PGRI 08 Malang. Media vlog dipilih karena menggabungkan suara dan gambar yang menarik serta interaktif, sehingga dapat meningkatkan motivasi dan pemahaman siswa terhadap sejarah lokal. Metode penelitian menggunakan tahapan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Video vlog yang dibuat menyajikan informasi sejarah Candi Jawi secara kreatif dan mendorong siswa aktif belajar dengan membuat dan menonton vlog tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media vlog efektif meningkatkan minat belajar, pemahaman sejarah, serta rasa cinta dan kesadaran budaya lokal. Media ini juga membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan sesuai dengan karakter siswa yang terbiasa menggunakan gadget. Jadi, video vlog bisa menjadi alternatif media pembelajaran sejarah yang inovatif di SMP.
Makna Simbolis Kesenian Bantengan Putro Tunggul Sari Sebagai Identitas Budaya Kabupaten Malang Nura Fraizilla, Ananda Yunia; Novariyanto, Rizki Agung
Edukasiana: Jurnal Inovasi Pendidikan Vol. 4 No. 4 (2025)
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/ejip.v4i4.2144

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan menganalisis makna simbolis dari pertunjukan Kesenian Bantengan Putro Tunggul Sari di Desa Gunungsari guna untuk memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai nilai-nilai budaya yang ada di masyarakat Gunungsari dan memperkuat peran bantengan sebagai identitas budaya yang masih hidup dan berkembang hingga saat ini. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan etnografi. Untuk menjawab mengenai makna simbolis digunakanlah teori dari Suzane K. Langer yang menyatakan bahwa simbol memiliki peran yang sangat penting dalam menyampaikan makna estetis suatu fenomena. Hasil penelitian menunjukkan bahwa elemen-elemen dalam pertunjukan kesenian bantengan penuh dengan makna simbolis yang mencerminkan nilai-nilai budaya dan spiritual. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam membantu pelestarian dan pengembangan kesenian tradisional di Kabupaten Malang serta untuk mempromosikan budaya lokal kepada dunia luar.
Menjelajahi Peluang dan Tantangan Integrasi Pembelajaran Mendalam dalam Pendidikan Dasar: Tinjauan Literatur Sistematis Wejang, Heronimus; Nasar, Ismail
Edukasiana: Jurnal Inovasi Pendidikan Vol. 4 No. 4 (2025)
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/ejip.v4i4.2273

Abstract

The rapid advancement of digital technology has catalyzed a paradigm shift in global education, positioning deep learning (DL) as a promising pedagogical innovation. While DL has gained traction in higher education, its integration in primary education remains underexplored. This study conducts a systematic literature review to examine the opportunities and challenges of implementing DL at the primary school level. Utilizing the PRISMA framework, 30 peer-reviewed articles published between 2020 and 2025 from Scopus, Web of Science, and Google Scholar were critically analyzed. The findings are synthesized into three key themes: instructional effectiveness, teacher preparedness, and systemic infrastructure.The review reveals that DL fosters improved learning outcomes through adaptive, reflective, and personalized approaches, enhancing literacy, student engagement, and critical thinking. Nonetheless, widespread adoption is constrained by limited digital competence among teachers, inadequate professional development, infrastructural disparities, and fragmented policy frameworks. This study underscores the need for targeted teacher training, equitable technology access, and multi-stakeholder policy alignment. The integration of DL in primary education should be approached not as a mere technological enhancement but as a systemic educational transformation grounded in innovation, inclusivity, and sustainable policy development
Kolaborasi Guru BK dan Guru Mata Pelajaran dalam Membangun Karakter Peserta Didik(Studi Kualitatif di SMPN 3 Lubuk Sikaping) Oktaria, Missi; Wira Nita, Rahma; Adison, Joni
Edukasiana: Jurnal Inovasi Pendidikan Vol. 4 No. 4 (2025)
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/ejip.v4i4.2299

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih kurang optimalnya kolaborasi antara guru bimbingan dan konseling (BK) dan guru mata pelajaran dalam membangun karakter peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kolaborasi antara guru BK dan guru mata pelajaran dalam membentuk karakter peserta didik, ditinjau dari: 1) bentuk kolaborasi, 2) tantangan, dan 3) efek dari kolaborasi tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan data deskriptif. Informan kunci adalah guru BK (Bapak APD) dan guru mata pelajaran (Ibu FR), serta tiga informan tambahan yaitu wali kelas (Bapak WAG), wakil kesiswaan (Bapak RA), dan peserta didik (SR). Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan observasi, sedangkan analisis data melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolaborasi guru BK dan guru mata pelajaran terjalin melalui saling bertukar informasi tentang peserta didik, diskusi kasus, dan pembiasaan perilaku positif. Tantangan yang dihadapi meliputi perbedaan pandangan, kurangnya komunikasi, dan keterbatasan waktu. Namun, kolaborasi ini memberikan dampak positif dalam meningkatkan disiplin, kejujuran, dan tanggung jawab peserta didik. Kolaborasi juga berdampak pada peningkatan profesionalisme guru dan kualitas lingkungan belajar. Guru BK diharapkan menjalin komunikasi aktif dan menjadi penggerak kolaborasi. Guru mata pelajaran diharapkan proaktif berkoordinasi dan mengintegrasikan nilai karakter dalam pembelajaran. Pihak sekolah diharapkan mendukung dengan fasilitas dan pelatihan, serta peserta didik aktif dalam kegiatan pembentukan karakter.
Hubungan Antara Future Time Perspective Dengan Kematangan Karier Siswa SMK Negeri 2 Surakarta Jurusan Otomotif Rohmania, Nora Delia; Hardew, Ayatullah Kutub
Edukasiana: Jurnal Inovasi Pendidikan Vol. 4 No. 4 (2025)
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/ejip.v4i4.2465

Abstract

Lulusan SMK masih mendominasi angka pengangguran di Indonesia, menunjukkan kurangnya kesiapan karier siswa dalam perencanaan karier di masa depan. Gap penelitian ini menunjukkan kemampuan siswa dalam memandang masa depan belum diikuti dengan kematangan karier yang sebanding, bertolak belakang dengan temuan sebelumnya yang menemukan hubungan positif antara FTP dan kematangan karier. Penelitian ini dilakukan untuk mengungkap hubungan yang signifikan antara future time perspective dengan kematangan karier siswa SMK 2 Surakarta jurusan otomotif. Metode yang digunakan yakni kuantitatif korelasional dengan teknik stratified sampling. Partisipan berjumlah 158 siswa kelas X, XI, XII. Instrumen berupa skala Likert hasil konstruksi dari skala FTP dan kematangan karier.  Hasil uji reliabilitas variabel FTP (α=0.918 dengan indeks daya beda item antara 0.324-0.726), variabel kematangan karier (α=0.926 dengan indeks daya beda item antara 0.312-0,669). Data berdistibusi normal dengan hasil uji normalitas sebesar 0.065 (p>0.05) dan 0.200 (p>0.05) serta memiliki hubungan linear yaitu 0.482 (p>0.05). Hasil uji hipotesis menunjukkan nilai signifikasi 0.000<0.05 dengan koefisien korelasi 0.640, artinya terdapat hubungan positif yang kuat dan signifikan antara FTP dan kematangan karier. Implikasi dalam penelitian ini yaitu penguatan pandangan masa depan siswa mampu menjadi langkah efektif untuk meningkatkan kematangan karier.
Pengembangan LKPD Berbasis Kearifan Lokal Sasak Pada Materi “Menghargai Keberagaman Suku, Bangsa, dan Budaya di Indonesia” Kelas IV SDN 1 Mataram Yusri, Diah Laili; Makki, Muhammad; Tahir, Muhammad
Edukasiana: Jurnal Inovasi Pendidikan Vol. 4 No. 4 (2025)
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/ejip.v4i4.2057

Abstract

Pendidikan Pancasila merupakan mata pelajaran penting yang berperan dalam menanamkan nilai kebangsaan dan membentuk karakter peserta didik. Namun, pembelajaran Pendidikan Pancasila di sekolah dasar sering kurang diminati karena belum mengintegrasikan kearifan lokal yang dekat dengan kehidupan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis kearifan lokal Sasak pada materi “Menghargai Keberagaman Suku Bangsa dan Budaya di Indonesia” untuk kelas IV SDN 1 Mataram. Metode yang digunakan adalah model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Data diperoleh melalui validasi ahli, penilaian guru, dan angket respon siswa, kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan LKPD yang dikembangkan termasuk kategori sangat layak, dengan validasi guru lebih dari 90% dan respon siswa berada pada kategori “sangat baik”. Uji coba menghasilkan persentase 95,8% (skala kecil, 6 siswa) dan 98,9% (skala besar, 12 siswa). Integrasi budaya Sasak seperti rumah adat, pakaian, makanan, dan kesenian membuat pembelajaran lebih menarik, kontekstual, serta meningkatkan motivasi dan pemahaman siswa. Dengan demikian, LKPD ini layak digunakan sebagai bahan ajar alternatif Pendidikan Pancasila sekaligus sarana menanamkan nilai nasionalisme.
Penulisan Ulang Kitab sebagai Strategi Peningkatan Maharah Kitabah dan Pemahaman Teks di Pesantren Salaf Muniro, Siti Miftakhatul; Asriana Kibtiyah
Edukasiana: Jurnal Inovasi Pendidikan Vol. 4 No. 4 (2025)
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/ejip.v4i4.1915

Abstract

Bahasa Arab sebagai bahasa agama dan peradaban Islam memiliki posisi yang sangat strategis dalam dunia pendidikan pesantren. Dewasa ini, muncul gejala menurunnya kemampuan dasar tulis-menulis Arab di kalangan santri, khususnya santri baru. Salah satu problem mendasar yang muncul adalah lemahnya keterampilan menulis Arab (maharah kitabah) di kalangan santri baru, yang berdampak langsung pada kesulitan memahami isi kitab kuning. Langkah solutif menjebatani problem tersebut ialah menerapkan metode penulisan ulang kitab bagi santri baru. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Penelitian ini berjuan untuk mendeskripsikan secara mendalam penerapan penulisan ulang kitab oleh santri baru, mengidentifikasi faktor-faktor pendukung dan penghambatnya, serta menganalisis implikasi metode ini terhadap keterampilan tulis Arab dan pemahaman kitab. Hasil penelitian menunjukan: Pertama, Penerapan penulisan ulang kitab oleh santri baru yang berbasis pada prinsip (1) keterpaduan (al-takamul), (2) bertahap (al-tadarruj), (3) latihan dan pengulangan (al-mumarasah wa at-tikrar), (4) koreksi dan evaluasi (at-tashhih wa at-taqwim), (5) serta keindahan estetika tulisan (al-jamaliyah), kegiatan ini terbukti mampu mengembangkan keterampilan tulis Arab secara efektif. Kedua, faktor pendukung keberhasilan metode ini mencakup komitmen pesantren, peran aktif guru, motivasi santri, lingkungan belajar yang kondusif, dan struktur pembelajaran yang jelas. Sementara itu, hambatan yang dihadapi antara lain perbedaan latar belakang pendidikan santri baru, keterbatasan waktu dan fasilitas, serta tekanan psikologis dan kejenuhan yang dialami oleh santri. Ketiga, Implikasi dari penulisan ulang kitab adalah meningkatnya ketelitian, keterampilan tulis yang otomatis, kemampuan membedakan struktur bahasa Arab, serta terbentuknya karakter santri yang disiplin dan teliti.
Analisis Kesulitan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Higher Order Thinking Skills (HOTS) Pada Muatan IPAS Kelas V SDN 40 Cakranegara Elmayanti, Elmayanti; Istiningsih, Siti; Handika, Ilham
Edukasiana: Jurnal Inovasi Pendidikan Vol. 4 No. 4 (2025)
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/ejip.v4i4.2053

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal Higher Order Thinking Skills (HOTS) pada muatan Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) kelas V SDN 40 Cakranegara. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian berjumlah 28 siswa, sedangkan objek penelitian adalah hasil tes uraian HOTS dan wawancara siswa. Instrumen penelitian berupa lima soal uraian HOTS berdasarkan indikator menganalisis (C4), mengevaluasi (C5), dan mencipta (C6), serta pedoman wawancara semiterstruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 28 siswa, 5 siswa berada pada kategori tinggi (75–100), 8 siswa pada kategori sedang (60–74), dan 15 siswa pada kategori rendah (25–59). Kesulitan utama terdapat pada indikator mengevaluasi (C5) dan mencipta (C6). Siswa sering kesulitan memberikan alasan logis, menghubungkan konsep, serta membuat model atau gambar proses ilmiah sesuai perintah soal. Sebagian besar jawaban hanya berupa kalimat singkat tanpa uraian mendalam. Wawancara mendalam mengungkap bahwa kesulitan siswa disebabkan keterbatasan pemahaman konsep dasar, kurangnya pengalaman mengerjakan soal HOTS, serta faktor afektif seperti keraguan, rendahnya motivasi, dan kurang percaya diri. Kesimpulannya, mayoritas siswa masih belum siap menghadapi tuntutan Kurikulum Merdeka yang berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi. Oleh karena itu, guru perlu memberikan latihan HOTS secara rutin dan menerapkan pembelajaran berbasis masalah serta kontekstual untuk meningkatkan keterampilan analisis, evaluasi, dan kreasi siswa.
Pengembangan Media Pop-Up Book Berbasis POE (Predict Observe Explain) Pada Mata Pelajaran IPAS Putri, Hisa Dewi; Mahyudi, Johan; Sobri, Muhammad
Edukasiana: Jurnal Inovasi Pendidikan Vol. 4 No. 4 (2025)
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/ejip.v4i4.2055

Abstract

Penelitian ini berujuan untuk mengetahui kelayakan media Pop-Up Book dengan model pembelajaran POE (Predict Observe Explain) pada mata pelajaran IPAS materi keragaman budaya. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model ADDIE yang mempunyai tahapan (Analyze, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Sampel penelitian ini merupakan siswa kelas IV SDN Bangka. Teknik penentuan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Instrument penelitian yang digunakan yaitu angket validasi ahli media dan materi, serta angket respons peserta didik. Berdasarkan hasil pengembangan diperoleh data sebagai berikut: 1) Hasil validasi kelayakan media pop-up book dari ahli media sebesar 87% dengan kriteria sangat layak. 2) Hasil validasi kelayakan media pop-up book dari ahli materi sebesar 86% dengan kriteria sangat layak. 3) Hasil rata-rata respon peserta didik dari kelompok kecil sebanyak 96% yang masuk pada kategori sangat baik. 4) Hasil rata-rata respon peserta didik dari kelompok besar sebanyak 92% yang masuk pada kategori sangat baik. Sehingga dapat dikatakan bahwa media pop-up book layak digunakan pada pembelajaran dengan materi keragaman budaya.
Penerapan Model Pembelajaran Probing Prompting Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas VIII Di SMPN 7 Pamekasan Anam, Achmad Syaroful; Sai, Mad
Edukasiana: Jurnal Inovasi Pendidikan Vol. 4 No. 4 (2025)
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/ejip.v4i4.2140

Abstract

Penerapan model pembelajaran Probing Prompting sangat penting, terutama dalam pendidikan agama Islam dan pendidikan karakter (PAI-BP). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak penerapan model pembelajaran Probing Prompting terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Karakter (PAI-BP) di SMPN 7 Pamekasan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan metode pengumpulan data melalui komentar, wawancara mendalam, dan dokumentasi guru dan siswa yang terlibat langsung dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Analisis data dilakukan secara interaktif melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan secara sistematis dan komprehensif. Penerapan metode Probing Prompting secara signifikan meningkatkan hasil belajar, kemampuan berpikir kritis, dan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran, sesuai dengan temuan penelitian. Siswa mendapatkan lebih banyak dorongan, kepercayaan diri, dan berlatih menyuarakan sudut pandang serta menyelesaikan masalah secara logis dan kontekstual melalui sesi tanya jawab dan percakapan terbimbing. Sesuai dengan tujuan pembelajaran PAI-BP, guru juga merasa lebih mudah untuk mengawasi kelas, mengevaluasi karakter, dan menciptakan lingkungan belajar yang dialogis, dinamis, dan produktif. Selain itu, dengan mendorong jalur komunikasi yang lebih terbuka antara pendidik dan peserta didik, model ini menjadikan pembelajaran lebih terfokus pada pengembangan nilai-nilai dan keyakinan agama siswa, di samping prestasi akademik. Hasilnya, penerapan pendekatan pembelajaran Probing Prompting di SMPN 7 Pamekasan telah berhasil meningkatkan standar pengajaran, baik secara keseluruhan maupun dari waktu ke waktu.