cover
Contact Name
Muhammad Yunus
Contact Email
muhyunus.446@gmail.com
Phone
+6285738390568
Journal Mail Official
bakti.sekawan@gmail.com
Editorial Address
Puslitbang Sekawan Institute Nusa Tenggara Jl. Bandeng No 25 Lingkungan Telaga Mas Kampung Arab Ampenan, Kota Mataram, NTB
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Bakti Sekawan : Jurnal Pengabdian Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 27984001     DOI : https://doi.org/10.35746/bakwan
Bakti Sekawan : Jurnal Pengabdian Masyarakat, merupakan jurnal untuk mendesiminasikan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh dosen, praktisi, ataupun mahasiswa. Jurnal ini dikelola oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan (PUSLITBANG) Sekawan Institute Nusa Tenggara Barat, NTB. Pengelola jurnal ini terdiri dari dosen dan praktisi dari berbagai latar belakang perguruan tinggi di Indonesia. Jurnal ini terbit 2 kali dalam 1 tahun yaitu pada bulan Juni dan Desember. Jurnal ini merupakan jurnal multidisiplin, sehingga tidak membatasi pada hasil pengabdian masyarakat dari topik yang spesifik atau khusus. Oleh karena itu jurnal ini menerima seluruh artikel hasil kegiatan pengabdian dari disiplin ilmu apapun.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 81 Documents
Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat Desa Karang Sidemen melalui Pembuatan Tepung Pisang sebagai Transformasi Pangan Lokal Khairi, Ahmad Mustafa; Wijaya, Andre; Indana, Dewi Wulan Suci; Ferbuani, Dwi; Puspitasari, Putri; Nurisolihani, Yulfa; Amuddin, Amuddin
Bakti Sekawan : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): Desember
Publisher : Puslitbang Sekawan Institute Nusa Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35746/bakwan.v3i2.472

Abstract

Pelatihan pembuatan tepung pisang di Desa Karang Sidemen, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tengara Barat dilaksanakan oleh MBKM Membangun Desa Universitas Mataram pada November 2023. Tujuannya adalah meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan ibu-ibu desa dalam diversifikasi produk pangan dari pisang. Pelatihan melibatkan partisipasi aktif Kelompok Wanita Tani (KWT) Kaki Rinjani dan menggunakan teknologi Solar Dryer Dome untuk pengeringan pisang. Hasil pelatihan menunjukkan kualitas tepung pisang yang memuaskan, efisiensi pengeringan optimal, dan dampak positif pada ekonomi lokal. Pendekatan pelatihan praktik dan partisipatif berhasil meningkatkan keterampilan peserta. Melibatkan masyarakat dalam pengujian produk juga memberikan dampak positif pada penerimaan pasar dan aspek sosial-ekonomi. Kesimpulannya, pelatihan berhasil dalam meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat serta memberikan kontribusi pada ekonomi lokal.
Strategi Membangun Kemampuan Computational Thinking Bagi Guru Negeri Sekolah Dasar Gugus 01 dan 02 Mataram Rismayati, Ria; Kartarina, Kartarina; Ismarmiaty, Ismarmiaty; Supatmiwati, Diah; Syarifaturrahman, Wahyu Kamil
Bakti Sekawan : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2024): Juni
Publisher : Puslitbang Sekawan Institute Nusa Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35746/bakwan.v4i1.499

Abstract

Computational Thinking (CT) sebagai salah satu teknik penyelesaian masalah yang melatih otak agar terbiasa berpikir secara terstruktur, kritis, dan logis yang mempu menghasilkan solusi dari sebuah rancangan penyelesaian sebuah permasalahan. Teknik ini didukung dengan adanya kurikulum Framework untuk mengarahkan siswa-siswi agar mampu terlibat secara kritis dalam isu-isu ilmu computer sekaligus sebagai pencipta yang melek komputasi. Berdasarkan pentingya CT ini, tim pengabdian pengabdian Bumigora melaksanakan pelayanan kepada guru atau pendidik di Gugus 01 dan Gugus 02 Mataram untuk memberikan pelatihan kepada para pendidik dalam menerapkan pembelajaran CT yang ditambahkan dalam kurikulum dan diimplementasikan di sekolah masing-masing. Pelatihan yang didampingi oleh tim pengabdian berupa pendampingan pembuatan soal berbasis CT pada level sekolah dasar. Adapun metode yang dilakukan adalah tahapan perencanaan, persiapan, penyampaian materi, dan evaluasi. Pada tahapan akhir yaitu tahapan evaluasi diperoleh penilaian diatas 40% terkait point-point dalam pendampingan kegiatan pengabdian tim Bumigora oleh peserta pelatihan dan workshop CT. Saran yang diperoleh dalam pengabdian ini agar kegiatan ini dapat dilakukan secara berkala kepada tenaga pendidik atau guru pada sekolah dasar, sehingga dapat terlihat perkembangan dan kemajuant para pendidik. Hasil dari pendampingan tersebut akan menghasilkan contoh soal bermuatan CT pada level Sekolah Dasar yang beragam, sehingga dapat dimanfaatkan oleh pendidik lainnya dalam rangka pelaksanaan kurikulum Framework.
Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Program Pendidikan Guru Penggerak: Pendekatan Coaching dan Mentoring Kurniawan, Ade; Sanapiah, Sanapiah; Mursali, Saidil
Bakti Sekawan : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2024): Juni
Publisher : Puslitbang Sekawan Institute Nusa Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35746/bakwan.v4i1.549

Abstract

Lokakarya 1 Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) dilaksanakan pada tanggal 18 Juni 2023 di Aula Dinas Pendidikan Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang program PGP, mengidentifikasi kompetensi Guru Penggerak, serta menyusun rencana pengembangan kompetensi diri bagi para Calon Guru Penggerak (CGP). Lokakarya ini melibatkan berbagai pihak yang terkait, termasuk Kepala Dinas Pendidikan, Pengajar Praktik, dan CGP dari berbagai jenjang pendidikan. Pelaksanaan lokakarya mencakup beberapa sesi interaktif yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman dan keterlibatan peserta, mulai dari perkenalan, permainan, diskusi kelompok, hingga sesi refleksi. Meskipun terdapat kendala teknis dalam penggunaan sound system, kegiatan ini tetap berhasil mencapai tujuan yang ditetapkan. Evaluasi yang dilakukan menunjukkan perlunya peningkatan fasilitas pendukung dan penyusunan materi yang lebih terstruktur untuk kegiatan selanjutnya. Kesimpulannya, Lokakarya 1 berhasil menciptakan suasana pembelajaran yang produktif dan mendorong CGP untuk lebih siap menghadapi tantangan dalam implementasi pembelajaran yang berpusat pada murid. Saran yang diberikan termasuk peningkatan kualitas fasilitas, pengembangan metode pembelajaran interaktif, peningkatan dukungan pendampingan, serta evaluasi dan feedback berkala. Dengan perbaikan yang berkelanjutan, program PGP diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
Pendampingan Dalam Proses Pembuatan Jamu Bubuk Alami Sebagai Upaya Peningkatan Sistem Imun Tubuh Pada Masyarakat Desa Bagik Polak Fardani, Roushandy Asri; Ismatullah, Nurul Khatimah; Chairunnisah, Reni; Devi, Ari Via; Ardika, Nadia
Bakti Sekawan : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2024): Juni
Publisher : Puslitbang Sekawan Institute Nusa Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35746/bakwan.v4i1.576

Abstract

Efek dari Pandemi Covid-19 masih tetap ada pada beberapa negara termasuk indonesia selain itu juga cuaca yang kurang menentu yang sering terjadi belakangan ini khususnya di daerah Lombok, Nusa Tenggara Barat. Berdasarkan data yang diperoleh keadaan covid-19 di Indonesia masih belum dapat dikatakan stabil, oleh karena itu pemerintah menetapkan beberapa kebijakan untuk mencegah penyebaran covid-19, diantaranya dengan melakukan penyuluhan serta menghimbau masyarakat untuk lebih memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan. Dengan demikian maka diadakannya kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Bagik Polak, KabupatenLombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat ini bertujuan agar masyarakat dapat melakukan upaya peningkatan imun tubuh di masa cuaca yang kurang stabil agar tidak mudah sakit yaitu dengan memanfaatkan adanya tanaman rempah-rempah atau bisa disebut dengan tanaman obat keluarga (TOGA) yang diolah menjadi minuman herbal berupa jamu bubuk. Rempah-rempah seperti kunyit dan jahe memiliki berbagai khasiat di berbagai bidang, salah satunya bidang Kesehatan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini melalui metode sokratik atau yang disebut dengan komunikasi dua arah. Hasil dari kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat untuk meningkatkan sistem imun tubuh mereka dengan menggunakan tanaman herbal yang terdapat di sekitar lingkungan mereka.
Pelatihan Pembuatan Tepung Pisang sebagai Alternatif untuk Meningkatkan Nilai Jual Buah Pisang Mas di Desa Lantan Afriani, Irma; Adawiyah, Rabiatul; Marcelina, Lesti; Yusuf, Ahmad Rahman; Ayudia, Dina Yustika; Hidayati, Rizka; Herliana, Umi; Anugerah, M Titan; Rahim, Yogi Akbar Azizir; Junyarbhi, Widhi Tri; Sumarsono, Joko
Bakti Sekawan : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): Desember
Publisher : Puslitbang Sekawan Institute Nusa Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35746/bakwan.v4i2.476

Abstract

Buah pisang menjadi komoditas andalan di Desa Lantan Batukliang Utara, Kecamatan Lombok Tengah (Loteng). Pisang merupakan produk hortikultura yang cepat mengalami penurunan mutu akibat proses fisiologis buah. Sebagai komoditi hasil pertanian buah pisang merupakan produk yang bersifat mudah rusak, sedangkan umur simpannya juga sangat terbatas, sehingga diperlukan penggunaan teknologi yang tepat guna untuk mengolah buah pisang menjadi produk makanan yang lebih meningkatkan nilai tambah dan daya tahannya. Produk olahan yang diproses dengan menggunakan teknologi sederhana adalah pembuatan tepung pisang. Tepung pisang adalah hasil penggilingan buah pisang kering (gaple pisang). Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk memperkenalkan bagaimana pengolahan buah pisang menjadi tepung guna meningkatkan nilai jual serta memperpanjang masa simpan buah pisang, khususnya pisang mas di desa Lantan, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Utara. Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Desa Lantan, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah pada hari Kamis, 9 November 2023 yang dihadiri oleh 45 peserta. Pada saat kegiatan berlangsung para peserta sangat antusias mengikuti jalannya kegiatan. Sejauh ini telah dibuat sebanyak 5 kg tepung pisang dari 65 sisir pisang mas. Harga untuk 500g tepung pisang yakni Rp. 25.000 sedangkan harga pisang mentah sebelum diolah sekitar Rp. 1.500 per sisirnya. Berdasarkan data tersebut dapat diketahui bahwa selisih harga tepung pisang dan pisang mentah yang belum diolah yaitu Rp. 15.000,00, maka dapat dilihat bahwa harga perbandingan ini jelas sangat tinggi jika tidak dimanfaatkan dengan baik.
Wokshop Menggambar Ragam Hias Topeng Kayu Labuapi Menggunakan Totebag di MTs Negeri 1 Mataram Tesa, Tesa Yustika; Mahroni, Lalu Aswandi; Pamungkas, Bayu Aji; Tomi, Muhammad; Ardi, Raden Fanny Printi
Bakti Sekawan : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): Desember
Publisher : Puslitbang Sekawan Institute Nusa Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35746/bakwan.v4i2.612

Abstract

Pelaksanaan workshop "Menggambar Ragam Hias Topeng Kayu Labuapi Menggunakan Totebag di MTs Negeri 1 Mataram" bertujuan untuk melestarikan seni kriya tradisional dan meningkatkan apresiasi budaya lokal di kalangan generasi muda. Di era modern yang penuh tantangan globalisasi dan perkembangan teknologi, seni kriya dan ragam hias tradisional, khususnya topeng kayu Labuapi, perlu mendapatkan perhatian untuk tetap relevan. Melalui metode pengabdian masyarakat, kegiatan ini melibatkan tiga tahap: perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pada tahap perencanaan, tim PkM masyarakat melakukan observasi dan wawancara dengan pengrajin lokal, yang menghasilkan modul pembelajaran yang menyusun strategi pelaksanaan workshop. Tahap pelaksanaan terdiri dari ceramah, demonstrasi, dan praktik langsung, di mana peserta, termasuk siswa dan guru, mendapatkan pemahaman mendalam mengenai filosofi dan makna ragam hias. Hasil praktik menunjukkan kreativitas tinggi peserta dalam mendesain totebag menggunakan motif tradisional. Evaluasi menunjukkan peningkatan pemahaman dan keterampilan peserta, serta saran untuk mengintegrasikan modul pembelajaran ke dalam kurikulum seni budaya secara permanen dan melanjutkan pelatihan lanjutan. Dengan demikian, workshop ini berkontribusi signifikan terhadap pelestarian seni kriya topeng kayu Labuapi melalui pendidikan formal dan mendorong generasi muda untuk menjaga warisan budaya lokal.
Pelatihan Seni Grafis Bagi Remaja Desa Jati Sesela Lombok Barat dalam Mendukung Program Kewirausahan Munawarah, Pyo Apriliana; Septika, Baiq Herdina; Setianingsih, Tri; Utama, I Made Permadi; Zulkarnaen, Lalu Purnama
Bakti Sekawan : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): Desember
Publisher : Puslitbang Sekawan Institute Nusa Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35746/bakwan.v4i2.614

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Ini Dilaksanakan Untuk Memberikan Kontribusi Bekal Life Skill Kepada Peserta Didik Menjadi Lebih Siap Mandiri Serta Menjadi Insan Yang Produktif. Kegiatan Ini dalam bentuk pelaksanaan Program Pelatihan Seni Grafis Bagi Remaja Desa Jati Sesela Lombok Barat dalam mendukung Program Kewirausahaan. Mitra dalam kegiatan ini adalah Remaja Desa Jati Sesela Lombok Barat yang berjumlah 20 Orang. Pelatihan yang diberikan oleh Tim PKM adalah seni grafis dalam bentuk Cendramata. Pada pelatihan cukil peserta diberikan gambar-gambar ciri khas bentuk dan ornamen Lombok seperti motif cicak, cidomo/dokar, presean gendang belek dan sketsa sirkuit mandalika dan arsitektur lumbung akan di cetak di media tas kanvas/totobag. Hasil dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan peserta didik hingga 100% terkait kemampuan menggunakan aplikasi Corel Draw Dalam membuat desain seni grais dan desain gantungan kunci dan pin. para peserta juga bisa mengoperasikan mesin press untuk mencetak gantungan kunci dan pin, selain itu peserta didik mampu menghasilkan karya yang berupa gantungan kunci dan pin. Hasil cendramata tersebut dapat dimiliki oleh peserta pelatihan seni grafis sebagai kenang-kenangan dalam mengikuti kegiatan tersebut. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu peserta didik untuk menjadi lebih siap mandiri serta menjadi insan yang produktif. Kegiatan dilaksanakan dalam tiga tahap, yaitu (1) tahap perencanaan, (2) tahap pelaksanaan, dan (3) tahap evaluasi. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat ini berupa produk dan karya ilmiah yang akan di publikasi ke dalam jurnal ilmiah sehingga tidak hanya pelaksana pengabdian masyarakat yang dapat memanfaatkan hasil tersebut melainkan masyarakat lainnya.
Pelatihan Seni Baca Puisi Bagi Siswa SDN 4 Sakra Lombok Timur Zulkarnaen, Lalu Purnama; Sukarni, Sri
Bakti Sekawan : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): Desember
Publisher : Puslitbang Sekawan Institute Nusa Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35746/bakwan.v4i2.633

Abstract

Pembelajaran bahasa Indonesia di SDN 4 Sakra Lombok Timur memiliki beberapa materi tentang membaca puisi.. Berdasarkan hasil observasi selama di SDN 4 Sakra Lombok Timur materi praktik baca puisi kurang efektif dilaksanakan. Dari beberapa kegiatan yang dilaksanakan disekolah tersebut banyak kenadala yang dihadapi ketika berhadapan dengan seni membaca puisi sehingga pelatihan membaca puisi perlu dilakukan dengan tujuan mengimbangi ketidak efektifan materi praktik serta meningkatkan rasa cinta siswa terhdap dunia sastra khususnya dalam seni membaca puisi sehingga guru dan siswa memeliki keterampilan memebaca puisi yang memadai. Adapun metode yang dilakukan adalah observasi, ceramah, pemodelan, latihan terbimbing, performansi, dan diskusi tentang hasil pembacaan. Pelatihan baca puisi ini menghasilkan peserta yang mampu membaca puisi dengan baik yakni sesuai dengan lafal, intonasi dan ekspresi yang tepat.
Pelatihan Pembangunan Gateway Internet menggunakan MikroTIK dan CentOS Gunanda, Eky Galih; Wardi, Muhammad Husnul
Bakti Sekawan : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2024): Juni
Publisher : Puslitbang Sekawan Institute Nusa Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35746/bakwan.v4i1.652

Abstract

Pelatihan “Pembangunan Gateway Internet Menggunakan MikroTIK dan CentOS” yang diselenggarakan salah satu univeritas di Nusa Tenggara Barat bertujuan untuk meningkatkan kompetensi siswa SMK jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) dalam mempersiapkan diri menghadapi ujian kompetensi praktek kejuruan. Kegiatan ini dilakukan di laboratorium jaringan komputer Universitas Bumigora dengan pendekatan teori dan praktik yang terintegrasi. Hasil pelatihan menunjukkan 90% peserta berhasil melakukan instalasi perangkat jaringan dengan baik, dan 85% mampu menyelesaikan konfigurasi gateway internet menggunakan CentOS dengan supervisi minimal. Rata-rata nilai simulasi soal uji kompetensi mencapai 85 dari skala 100, mencerminkan keberhasilan dalam memahami dan mengimplementasikan materi pelatihan. Kegiatan ini tidak hanya membekali siswa dengan keterampilan teknis yang relevan dengan kebutuhan industri, tetapi juga memperlihatkan kontribusi nyata Universitas Bumigora dalam melaksanakan pengabdian masyarakat untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia di Nusa Tenggara Barat.
Speech Recognation Penderita Bibir Sumbing di Kabupaten Sumbawa Anggreni, Anggreni; Yusuf, Siti Agrippina Alodia; Dinata, Muhammad Imam; Sulistianingsih, Nani
Bakti Sekawan : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): Desember
Publisher : Puslitbang Sekawan Institute Nusa Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35746/bakwan.v4i2.673

Abstract

Kegagalan bersatunya dua sisi bagian rongga mulut dengan sempurna pada masa kehamilan mengakibatkan adanya celah pada langit-langit mulut (palatoschisis), dan menjadi kelainan bawaan pada bibir bagian atas disebut sebagai sumbing bibir (labioschisis). Bibir sumbing dapat dibedakan dalam dua kondisi yaitu sumbing bibir komplit mengakibatkan kelainan pda gusi, bantalan gigi (prosesus alveolis), langit-langit mulut (palatum) dan lubang hidung (nostril). Indonesia sebagai salah satu negara di Asia Tenggara menduduki peringkat ke tujuh, dengan 20,4 % penduduk menderita bibir sumbing dan lelangit. Dalam kaitan dengan kelahiran per tahun, prevalensi bayi lahir dengan bibir sumbing dan lelangit ditemukan semakin tinggi yaitu lebih dari 8.900 bayi lahir dengan bibir sumbing dan lelangit per tahun(Kemenkes RI, 2018). Kabupaten Sumbawa yang terdapat di Provinsi Nusa Tenggara Barat merupakan salah satu kabupaten dengan jumlah 21 orang penderita terdaftar sebagai calon pasien di Rumah Sakit Umum Sumbawa Besar. Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk mengaplikasikan penggunaan Sistem Pengenalan Suara (Speech Recognation) pada penderita bibir sumbing berfokus pada pengucapan Huruf P. Data suara pengucapan kata kapak, paku dan atap diperoleh dari 7 orang penderita bibir sumbing di Kabupaten Sumbawa. Setiap kata diulang sebanyak 15 kali pengucapan. Metode K-nearest neighbor (KNN) digunakan untuk mengevaluasi performa dari . Hasil eksperimen menunjukkan akurasi masing-masing kata sebesar 90% untuk atap, 71% untuk kapak, dan 90% untuk paku. Akurasi keseluruhan sistem pengenalan adalah 84%. Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat menjadi Solusi bagi orang terdekat penderita dalam mengoreksi ucapan penderita terkait huruf P.