cover
Contact Name
Ida Sofiyanti
Contact Email
ekonurhermansyah@unw.ac.id
Phone
+6287747996725
Journal Mail Official
library@unw.ac.id
Editorial Address
Jl. Diponegoro no 186 Gedanganak, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang
Location
Kab. semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Prosiding Seminar Nasional dan Call For Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo
ISSN : 29617340     EISSN : 29622913     DOI : -
Core Subject : Health,
Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo merupakan jurnal prosiding open access, diterbitkan oleh Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Prodi Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi Fakultas Kesehatan, Universitas Ngudi Waluyo, dimana terdiri dari hasil penelitian pada bidang Kebidanan. semua artikel yang akan diterbitkan melalui proses editor yang direview oleh dua reviewer secara double-blind review process. Dewan redaksi menerima artikel : (1) Theoretical articles; (2) Empirical studies; (3) Case studies; (4) Literature Review .
Articles 773 Documents
Asuhan Kebidanan Continuity of Care (COC) pada Ny E Umur 33 Tahun di RS. Bakti Timah Kota Pangkalpinang Kepulauan Bangka Belitung Zone Asia Alva Berty; Ari Widyaningsih
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 4 No. 1 (2025): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Midwives as health workers who play a role in improving services that are close to the community. In order to accelerate the achievement of the target of reducing the Maternal Mortality Rate and Infant Mortality Rate, Indonesia has a program that has focused on continuous midwifery services (Continuity of Care). The research design used is descriptive, with a case study approach (Case Study) with documentation using the SOAP method. The case study was conducted on Mrs. A G3P2A0 on March 1, 2025 to May 30, 2025, the data collection method used interviews, observations with primary and secondary data through the KIA Book. Comprehensive midwifery care for pregnant women, namely providing counseling, the mother gave birth by CS at 36 weeks of gestation at the Bakti Timah Pangkalpinang Hospital, Pangkalpinang City, Bangka Belitung Islands. There were no complications in neonatal visits. During the postpartum period, the mother had carried out her role as a mother without difficulty because this was the birth of her third child. The mother chose to use 3-month injection contraception.   Abstrak Bidan sebagai tenaga kesehatan yang berperan meningkatkan pelayanan yang dekat dengan masyarakat. Dalam rangka mempercepat pencapaian target penurunan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi, Indonesia memiliki program yang sudah terfokus pada pelayanan kebidanan yang berkesinambungan (Continuity of Care). Desain penelitian yang digunakan   yaitu   deskriptif, dengan pendekatan studi kasus  (Case Study) dengan pendokumentasian metode SOAP. Studi kasus dilakukan pada Ny. E G3P2A0 pada 1 Maret 2025 sampai 30 Mei 2025 metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dengan data primer dan sekunder melalui Buku KIA. Asuhan kebidanan  Komprehensif dari Ibu Hamil yaitu pemberian konseling, Ibu bersalin sectio caesarea dengan metode eracs pada umur kehamilan 36 minggu 2 hari di RS. Bakti Timah Kota Pangkalpinang Kep. Bangka Belitung. Pada kunjungan neonatal tidak ada komplikasi, dan masa nifas ibu sudah menjalankan perannya sebagai ibu tanpa kesulitan karena ini kelahiran anak ketiga, Ibu memilih untuk KB suntik 3 bulan.
Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny. U Umur 25 Tahun G2P1A0 di Desa Panca Tunggal Puspita, Rini; Heny Setyowati
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 4 No. 1 (2025): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Maternal and infant mortality is one of the health problems faced by all countries in the world. The benchmark for the success of health interventions carried out by the government can be seen from the MMR and IMR levels. MMR is the number of maternal deaths due to complications of pregnancy, childbirth, and the postpartum period per 100,000 live births, while IMR is the number of infant deaths aged 0 to 12 months per 1000 live births. Meanwhile, the number of neonatal deaths in 2022 was 18,281, the causes of neonatal deaths in Indonesia in 2022 were 5,155 cases of LBW, 4,625 cases of asphyxia, 36 cases of neonatal tetanus, 1,042 cases of infection, 914 cases of congenital abnormalities, 19 cases of covid, and others 6,489 cases. Abstrak Kematian ibu dan bayi merupakan salah satu masalah kesehatan yang dihadapi oleh seluruh negara di dunia. Tolak ukur keberhasilan intervensi bidang kesehatan yang dilakukan oleh pemerintah dapat dilihat dari tingkat AKI dan AKB.  AKI adalah jumlah kematian ibu sebagai akibat dari komplikasi kehamilan, persalinan, dan masa nifas setiap 100.000 kelahiran hidup, sedangkan AKB adalah jumlah kematian bayi yang berusia 0 sampai 12 bulan per 1000 kelahiran hidup. Sedangkan jumlah kematian neonatal pada tahun 2022 sebanyak 18.281, penyebab kematian neonatal di Indonesia pada tahun 2022 yaitu BBLR 5.155 kasus, asfiksia 4.625 kasus, tetanus neonatorum 36 kasus, infeksi 1.042 kasus, kelainan kongenital 914 kasus, covid 19 kasus, dan lainnya 6.489 kasus, Tujuan penelitian Memberikan asuhan kebidanan komprehensif pada Ny. A usia 27 tahun sejak masa kehamilan, bersalin, nifas, dan bayi baru lahir, dengan menggunakan metode Varney dan SOAP. Hasil dari penelitian ini Ny. U umur 27 tahun G2P1A0 UK kehamilan 33 minggu sampai dengan penggunaan alat kontrasepsi dan semua berjalan dengan normal, akan tetapi ibu nya belum siap menggunakan KB sehingga di sarankan ibu menggunakan alat kontrasepsi.
Asuhan Kebidanan Continuity of Care (COC) pada Ny”C” Umur 29 Tahun di PKD Desa Gogik Alfina Damayanti; Widayati
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 4 No. 1 (2025): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Maternal and child health is the foundation for creating a superior generation. The well-being of mothers and children can be prepared for from the preconception period, pregnancy, childbirth, newborn period, postpartum period, neonate period, and becoming a prospective contraceptive user. The government's efforts to reduce maternal mortality and infant mortality rates include continuous care (Continuity of Care). The research method used in this study is descriptive, specifically a case study, which involves investigating a problem through a single case consisting of a single unit. The single unit in question may consist of one person or a group of people affected by a particular issue. The author conducted maternal monitoring twice during the third trimester. The monitoring results revealed complaints in the third trimester, specifically back pain, which is a physiological phenomenon. The vaginal delivery occurred on 15 April 2025 at 14:40 WIB, with the baby being a female. The author implemented KF 2 to KF 4 care effectively without any issues. The mother used an implant contraceptive and no problems were identified. Comprehensive care was provided, and there were no gaps between theory and practice in the comprehensive care of Mrs. C and By. Mrs. C at the PKD in Gogik Village. In this case, the study site was located in the Ungaran Health Centre's service area. The study period ran from November to May 2025.   Abstrak Kesehatan ibu dan anak merupakan pondasi dalam mewujudkan generasi bangsa yang unggul. Terwujudnya kesejahteraan ibu dan anak dapat dipersiapkan dari masa prakonsepsi, kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, masa nifas, neonatus dan menjadi calon akseptor kontrasepsi. Upaya pemerintah dalam menurunkan AKI dan AKB yaitu dengan asuhan berkesinambungan (Continuity of Care) Metode dalam penelitian ini diskriptif yang berupa studi penelaahan kasus (case study) yaitu meneliti suatu permasalahan melalui suatu kasus yang terdiri dari unit tunggal. Unit tunggal yang dimaksud dapat berisi 1 orang, sekelompok penduduk yang terkena suatu masalah. Pemantauan ibu hamil dilakukan penulis sebanyak 2x di trimester III. Hasil pemantauan didapatkan adalah keluhan pada trimester III berupa nyeri punggung yang merupakan hal fisiologis. Persalinan secara pervaginam tanggal 15 April 2025 pukul 14.40 WIB, jenis kelamin perempuan. Asuhan KF 2 sampai KF 4 penulis laksanakan dengan baik tanpa masalah. Ibu menggunakan KB implan dan tidak ditemukan masalah. Asuhan telah diberikan secara komprehensif dan tidak terdapat kesenjangan antara teori dan kasus pada Asuhan Komprehensif Ny. C dan By. Ny. C di PKD Desa Gogik.Pada kasus ini lokasi pengambilan studi kasus dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Ungaran. Waktu studi kasus mulai dari November-Mei 2025.
Asuhan Kebidanan Continuity of care (COC) Pada Ny. D Usia 21 Tahun G1P0A0 dengan Anemia ringan Salimah, Umi; Isfaizah
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 4 No. 1 (2025): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Continuity of care (COC) in midwifery is a series of continuous and comprehensive service activities starting from pregnancy, childbirth, postpartum, newborn services and family planning services. The aim is to help, monitor, and detect the possibility of complications accompanying the mother and baby from pregnancy, until the mother uses birth control. The method of continuous midwifery care on Mrs. “D” was carried out at Puskesmas Sragi 1 through visits to the Puskesmas by providing counseling according to the needs of the mother. The care given to Mrs. “D” lasted from the period of pregnancy, childbirth, newborn, postpartum to family planning services with a frequency of pregnant visits 3 times, childbirth 1 time, postpartum 4 times, newborn 3 times, and family planning 1 time. In Mrs. “D” the pregnancy process found the problem that the mother had mild anemia caused by the mother's lack of compliance in taking FE tablets. The management given is to provide FE tablet therapy as needed and motivate the mother to consume foods with balanced nutrition and high iron. During labor until postpartum the mother did not experience any problems. In newborn care, all were found to be within normal limits, all were found to be within normal limits, SHK sampling examination was carried out and HB0 immunization was given. While in family planning care Mrs. D decided to use 3-month injectable progestin contraceptives. This study used a descriptive observational method with a case study approach. The sample used was a third trimester pregnant woman of 36 weeks gestation, G1P0A0. In this care, the author collects data through interviews, observations, physical examinations, supporting examinations, documentation studies and literature studies. This midwifery care was carried out from October to December 2025 at Sragi 1 Health Center.   Abstrak Continuity of care (COC) dalam kebidanan adalah serangkaian kegiatan pelayanan yang berkelanjutan dan menyeluruh mulai dari kehamilan, persalinan, nifas, pelayanan bayi baru lahir serta pelayanan KB. Tujuan  sebagai upaya untuk membantu , memantau, dan mendeteksi adanya kemungkinan timbulnya komplikasi yang menyertai ibu dan bayi dari masa kehamilan, sampai dengan ibu menggunakan KB. Metode Asuhan Kebidanan berkelanjutan pada Ny. “D” dilakukan di Puskesmas Sragi 1 melalui kunjungan ke Puskesmas dengan memberikan konseling sesuai kebutuhan ibu. Asuhan yang diberikan kepada Ny “D” berlangsung dari masa  kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas sampai pelayanan KB dengan frekuensi kunjungan hamil sebanyak 3 kali, persalinan 1 kali,nifas 4 kali, BBL 3 kali, serta KB 1 kali. Pada Ny “D”proses kehamilan ditemukan masalah yaitu ibu mengalami  Anemia ringan diakibatkan oleh kurang patuhnya ibu meminum tablet FE. Penatalaksanaan yang diberikan adalah  memberikan  terapi tablet FE sesuai kebutuhan dan memotivasi ibu mengkomsumsi makanan dengan gizi seimbang dan tinggi zat besi. Selama persalinan sampai dengan nifas ibu tidak mengalami masalah. Pada asuhan bayi baru lahir didapatkan semua dalam batas normal, didapatkan semua dalam batas normal, dilakukan pemeriksaan pengambilan sampel SHK dan pemberian imunisasi HB0. Sedangkan pada asuhan KB Ny D memutuskan untuk menggunakan alat kontrasepsi Suntik Progestin 3 bulan. Penelitian ini menggunakan metode observasional deskriptif dengan pendekatan studi kasus (case study). Sampel yang digunakan adalah seorang ibu hamil trimester III usia kehamilan 36 Minggu ,G1P0A0. Di dalam asuhan ini penulis mengumpulkan data melalui wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, studi dokumentasi dan studi daftar pustaka. Asuhan kebidanan ini dilakukan pada bulan Oktober sampai dengan bulan Desember 2025 di Puskesmas Sragi 1.
Literature Review: Faktor-Faktor Risiko Pre eklamsia pada Kehamilan Rahayu, Sri Rahayu; Anissa, Sarah; Zakia, Intan; Wandasari, Desi; Nurutamiyah; Komariyah; Rostinah; Addawiyah, Rubiatul; Adelina N, Elma; Fitri , Diah Nur; Kartika Sari
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 4 No. 1 (2025): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Preeclampsia is hypertension that occurs after 20 weeks of pregnancy accompanied by proteinuria. Preeclampsia is a specific pregnancy hypertensive disease with multisystem involvement. It usually occurs after 20 weeks of pregnancy, more often in more mature gestational ages, and can overlap with other hypertensive disorders. The maternal mortality rate in Indonesia is dominated by preeclampsia as the second highest cause after bleeding. Several predictors can be categorized as risk factors that can be used to increase awareness in caring for pregnant women with preeclampsia to avoid complications. The purpose of this literature review of several journals is to determine the risk factors for preeclampsia in pregnancy. The method used to conduct a literature review uses relevant keywords, namely preeclampsia in pregnancy, preeclampsia factors. The conclusion of the literature review to determine the risk factors for preeclampsia is the age of the pregnant mother, parity of pregnancy, history of hypertension, and the level of stress or anxiety in pregnant women and the level of nutritional adequacy of pregnant women and BMI.   Abstrak Preeklampsia adalah hipertensi yang timbul setelah 20 minggu kehamilan disertai proteinuria. Preeklampsia adalah penyakit hipertensi kehamilan spesifik dengan keterlibatan multisistem. Biasanya terjadi setelah 20 minggu kehamilan, lebih sering pada umur kehamilan yang semakin matang, dan dapat tumpang tindih dengan gangguan hipertensi lainnya. Angka kematian ibu di Indonesia didominasi oleh preeklampsia sebagai penyebab tertinggi kedua setelah perdarahan. Beberapa prediktor dapat dikategorikan sebagai faktor risiko yang dapat digunakan untuk meningkatkan kewaspadaan dalam asuhan ibu hamil dengan preeklampsia untuk menghindari komplikasi. Tujuan literature review dari beberapa jurnal ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor risiko  terjadi nya preeklamsia pada kehamilan. Metode yang digunakan melakukan literature review menggunakan kata kunci yang relevan yaitu preeklamsia pada kehamilan, faktor faktor preeklamsia. Kesimpulan dari literature review untuk mengetahui Faktor risiko terjadinya preeklampsia yaitu usia ibu hamil, paritas kehamilan, riwayat hipertensi, serta tingkat stress atau cemas pada ibu hamil dan tingkat kecukupan gizi ibu hamil serta IMT.
Edukasi Pemberian Makanan Gizi Seimbang dan Pijat Tui Na Sebagai Upaya Meningkatkan Napsu Makan pada Balita di Desa Wringin Putih Kecamatan Bergas Dewi Nurani Suci; Ari Andayani; Diah Ari Murti Afsari; Ernawati; Lusiana Shinta; Siti Musarofah; Siti Soimi; Wiwik Ardhiani
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 4 No. 1 (2025): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Community is a social group that lives together in a certain area, interacts based on the prevailing value system and customs, and has a shared identity and sense of attachment. Community midwifery services are a form of intervention carried out by midwives in order to identify and resolve health problems experienced by mothers and toddlers at the family and community levels. The general objective of community midwifery is that midwives are able to improve community welfare, especially the health of mothers and children within the scope of the work area, so that the ultimate goal is that the community is able to solve its problems independently. Based on the results of the study carried out on April 21, 2025 to April 25, 2025 in Krajan Hamlet, Wringin Putih Village, Bergas District, data was obtained, namely the number of pregnant women was 7 people, the number of postpartum mothers was 3 people, the number of toddlers was 48 children, the number of teenagers was 32 people. The data obtained showed that there were problems in each group. The method used in. Community midwifery care activities were carried out in Krajan Hamlet, Wringin Putih Village, Bergas District, Semarang Regency, from April 21, 2025 to May 10, 2025. Data collection was carried out by students through interview and observation methods to obtain a comprehensive picture of the target's health conditions. The stages of implementing community care include the process of assessing and analyzing data, formulating and determining problem priorities, preparing intervention plans, implementing programs and evaluating. Evaluation of community practice activities in Krajan Hamlet, Wringin Putih Village, Bergas District, Semarang Regency. The evaluation of community practice in Krajan Hamlet, Wringin Putih Village, Bergas District, Semarang Regency is that the implementation is running well according to the planning that has been mad   Abstrak Komunitas merupakan suatu kelompok sosial yang hidup bersama dalam suatu wilayah tertentu, berinteraksi berdasarkan sistem nilai dan adat istiadat yang berlaku, serta memiliki identitas dan rasa keterikatan bersama.Pelayanan kebidanan komunitas merupakan bentuk intervensi yang dilakukan oleh bidan dalam rangka mengidentifikasi dan menyelesaikan permasalahan kesehatan yang dialami oleh ibu dan anak balita di tingkat keluarga maupun komunitas. Tujuan umum kebidanan komunitas yaitu bidan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya kesehatan ibu dan anak yang ada dalam cakupan wilayah kerja, sehingga tujuan akhir bahwa masyarakat mampu memecahkan masalahnya secara mandiri. Berdasarkan hasil pengkajian yang dilaksanakan pada tanggal 21 April 2025 hingga 25 April 2025 di Dusun Krajan Desa Wringin Putih Kecamatan Bergas, diperoleh data yaitu jumlah ibu hamil 7 orang, jumlah ibu nifas 3 orang, jumlah balita 48 anak, jumlah remaja 32 orang.  Data yang diperoleh menunjukan terdapat masalah pada tiap kelompok. Metode yang digunakan dalam. Kegiatan asuhan kebidanan komunitas dilaksanakan di Dusun Krajan, Desa Wringin Putih, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, dalam kurun waktu 21 April 2025 hingga 10 Mei 2025. Pengumpulan data dilakukan mahasiswa melalui metode wawancara dan observasi untuk memperoleh gambaran kondisi kesehatan sasaran secara komprehensif. Tahapan pelaksanaan asuhan komunitas mencakup proses pengkajian dan analisis data, perumusan serta penentuan prioritas masalah, penyusunan rencana intervensi, implementasi program dan evaluasi. Evaluasi kegiatan praktek komunitas di Dusun Krajan, Desa Wringin Putih, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang. Evaluasi dari praktik komunitas di Dusun Krajan, Desa Wringin Putih, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang ialah implentasi berjalan dengan vaik sesui dengan perencanaan yang telah dibuat.
Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny. S G1P0A0 di Wilayah Kerja Puskesmas Getasan Umur 28 Tahun Niswatul Jannah Shofiula; Eti Salafas
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 4 No. 1 (2025): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The number of maternal and infant deaths in Indonesia is still a national health issue. This can be achieved by providing comprehensive and continuous care (Continuity of Care/CoC) from pregnancy, childbirth, the postnatal period, newborn care, and family planning. The following case study provides an example of comprehensive nursing care for Ny. S, 28 years old, G1P0A0, in the Puskesmas Getasan work area, from pregnancy to contraceptive choice. This descriptive case study uses Varney's approach to nursing management and is documented in SOAP format. Data was collected through interviews, observations, physical examinations, and documentation studies from December 2024 to May 2025. During pregnancy, back pain was managed with body mechanics education and nutrition information and education (KIE). The birth was spontaneous at 37 weeks of gestation, using the 60-step APN standard. The postpartum period was normal, with a milk duct obstruction found on day 3 and treated with oxytocin massage. The baby was born healthy, received basic immunisations and counselling on umbilical cord care and SHK. At the end of the postpartum period, the mother opted for progestin-only pills as a contraceptive method. The CoC model of care has proven effective in the early detection of problems affecting mothers and babies, as well as preventing complications during pregnancy and postpartum care. It is hoped that midwives and healthcare professionals will continue to implement CoC care to improve the quality of services and reduce the rate of maternal and infant mortality.   Abstrak Angka Kematian Ibu dan Bayi di Indonesia masih menjadi permasalahan kesehatan nasional. Upaya menurunkan angka tersebut dapat dilakukan melalui pemberian asuhan kebidanan secara komprehensif dan berkesinambungan (Continuity of Care/CoC) sejak kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir hingga keluarga berencana. Memberikan gambaran asuhan kebidanan komprehensif pada Ny. S usia 28 tahun, G1P0A0 di wilayah kerja Puskesmas Getasan, mulai dari kehamilan hingga pemilihan kontrasepsi. Studi kasus deskriptif dengan pendekatan manajemen kebidanan Varney, didokumentasikan dalam format SOAP. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan studi dokumentasi dari Desember 2024–Mei 2025. Selama kehamilan, keluhan nyeri punggung ditangani dengan edukasi body mechanic dan KIE nutrisi. Persalinan berlangsung spontan usia kehamilan 37 minggu menggunakan standar 60 langkah APN. Masa nifas berjalan normal, ditemukan bendungan ASI pada hari ke-3 dan diatasi dengan pijat oksitosin. Bayi lahir sehat, mendapat imunisasi dasar dan konseling perawatan tali pusat serta SHK. Pada akhir masa nifas, ibu memilih kontrasepsi pil progestin. Asuhan kebidanan CoC terbukti efektif dalam mendeteksi dini masalah ibu dan bayi serta mencegah komplikasi selama masa kehamilan hingga KB. Diharapkan bidan dan tenaga kesehatan terus menerapkan asuhan CoC untuk meningkatkan kualitas pelayanan serta menurunkan angka kematian ibu dan bayi secara berkelanjutan.
Asuhan Kebidanan Continuity Of Care pada Ny. D G1P0A0 Umur 33 Tahun di Klinik Bergas Waras Qonitatun, Anisa; Susanti, Rini
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 4 No. 1 (2025): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Continuity of care in midwifery is a series of continuous and comprehensive service activities starting from pregnancy, childbirth, postpartum, newborn care and family planning services. Comprehensive care is an examination that is carried out completely with simple laboratory tests and counseling. This aims to monitor complications from pregnancy to using birth control. Methods in midwifery care at the Bergas Waras Clinic and through home visits. Midwifery care provided to Mrs. D lasted from pregnancy, childbirth, postpartum, neonate to birth control. In Mrs. D, the pregnancy period went physiologically without any problems or complications even though in TM II the mother experienced mild anemia. The labor process took place normally and smoothly without any complications. In midwifery care, the postpartum period was normal and smooth. In providing midwifery care for birth control, the mother was given counseling and decided to use the KB Implant. After the continuous midwifery care (continuity of care) that had been carried out on Mrs. D during pregnancy, childbirth, postpartum, newborns, and family planning, the examination results were within normal limits and there were no accompanying complications. It is expected that the midwife profession in providing continuous midwifery care (continuity of care) will always apply midwifery management, maintain and improve competence in providing care according to midwifery service standards.   Abstrak Continuity of care dalam kebidanan adalah serangkaian kegiatan pelayanan yang berkelanjutan dan menyeluruh mulai dari kehamilan, persalinan, nifas, pelayanan bayi baru lahir serta pelayanan keluarga berencana. Asuhan komprehensif merupakan suatu pemeriksaan yang dilakukan secara lengkap dengan adanya pemeriksaan laboratorium sederhana dan konseling. Hal ini bertujuan untuk memantau adanya komplikasi dari masa kehamilan sampai menggunakan KB. Metode dalam asuhan kebidanan di Klinik Bergas Waras dan melalui kunjungan rumah. Asuhan kebidanan yang diberikan pada Ny. D berlangsung dari masa kehamilan, bersalin, nifas, neonatus sampai KB. Pada Ny. D masa kehamilan berjalan dengan fisiologis tidak ada masalah maupun komplikasi walaupun pada TM II ibu mengalami anemia ringan. Proses persalinan berlangsung normal dan lancar tanpa ada penyulit atau komplikasi. Pada asuhan kebidanan masa nifas normal dan lancar. Dalam memberikan asuhan kebidanan KB ibu telah diberikan konseling dan memutuskan menggunakan KB Implant. Setelah dilakukan asuhan kebidanan berkelanjutan (continuity of care) yang telah dilakukan pada Ny. D saat hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir, dan keluarga berencana didapatkan hasil pemeriksaan dalam batas normal dan tidak ada penyulit yang menyertai.  Diharapkan profesi bidan dalam memberikan asuhan kebidanan berkelanjutan (continuity of care) selanjutnya selalu menerapkan manajemen kebidanan, mempertahankan dan meningkatkan kompetensi dalam memberikan asuhan sesuai standar pelayanan kebidanan.
Asuhan Kebidanan Continuity of Care (COC) pada Ny. N G1P0A0 Umur 20 Tahun Muspitarini; Rini Susanti
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 4 No. 1 (2025): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Based on World Health Organization data, the   Maternal Mortality Rate (MMR) in the world in 2020 was 223/100,000 per live birth and in Indonesia in 2021 the Maternal Mortality Rate (MMR) was 7,389 cases per 100,000 live births. Efforts to reduce the Maternal Mortality Rate (MMR) are carried out through the provision of quality and sustainable health services, starting from pregnancy, childbirth, postpartum, neonates, to the selection of contraceptives. Continuity of Care in midwifery is a series of continuous and comprehensive service activities starting from pregnancy, childbirth, postpartum, newborn care and family planning services. The purpose of the study was to be able to provide comprehensive midwifery care to Mrs. N aged 20 years starting from pregnancy, childbirth, postpartum, newborns and Family Planning. The research method is a case study. The collection technique was obtained using secondary and primary data. Primary data was obtained through interviews, observations, and examinations. Secondary data was obtained through the KIA book and the results of supporting examinations. Documentation uses the assessment format according to Varney's 7-step Midwifery Care and SOAP. The case study was conducted on January 9, 2025 to May 17, 2025. Research results In Mrs. "N" aged 20 years, the pregnancy process proceeded physiologically without any problems or complications, although in TM III at 36 gestational age, complaints of discomfort were found in the mother in the form of Braxton hicks contractions and back pain, but management has been carried out according to theory so that it can reduce maternal complaints. The delivery process took place normally at the Penajam Health Center UPT with stage I for 4 hours, stage II 40 minutes, stage III 9 minutes and stage IV 2 hours. On February 13, 2025 at 19.40 WITA, a baby boy was born, immediately cried, had good muscle tone, red skin color, weighed 2800 grams and was 50 cm long. During postpartum midwifery care at the 3rd visit, the mother complained of insufficient breast milk and was given oxytocin massage to increase breast milk flow. During the consultation on choosing a contraceptive, the mother decided to use a 3-month injection, after being counseled on the advantages, limitations, and side effects of the method. The conclusion of the study on the continuity of care that had been carried out on Mrs. "N" during pregnancy, childbirth, postpartum, newborns, and family planning was that the examination results were within normal limits and there were no accompanying complications. To improve midwifery services, it is hoped that midwives can improve their competence and follow scientific developments/updates so that they can carry out pregnancy, childbirth, newborns, postpartum and family planning care based on existing evidence-based.   Abstrak Berdasarkan data World Health Organization Angka Kematian Ibu (AKI) di dunia tahun 2020 adalah 223/100.000 per kelahiran hidup dan di Indonesia pada tahun 2021 Angka Kematian Ibu (AKI) sebanyak 7.389 kasus per 100.000 kelahiran hidup. Upaya penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dilakukan melalui penyediaan layanan kesehatan yang berkualitas dan berkelanjutan, mulai dari masa kehamilan , persalinan, nifas, neonatus, hingga pemilihan alat kontrasepsi.Continuity of Care dalam kebidanan adalah serangkaian kegiatan pelayanan yang berkelanjutan dan menyeluruh mulai dari kehamilan, persalinan, nifas, pelayanan bayi baru lahir serta pelayanan keluarga berencana . Tujuan penelitian agar mampu melakukan asuhan kebidanan pada Ny. N usia 20 tahun secara komprehensif mulai dari masa kehamilan,persalinan, nifas,bayi batu lahir dan Keluarga Berencana. Metode penelitian adalah study penelaahan kasus (Case Study).Tekhnik pengumpulan data diperoleh dengan menggunakan data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara, observasi, dan pemeriksaan. Data sekunder diperoleh melalui buku KIA dan hasil pemeriksaan penunjang. Dokumentasi menggunakan format pengkajian menurut Asuhan Kebidanan 7 langkah varney dan SOAP. Studi kasus  dilaksanakan pada tanggal 9 Januari 2025 sampai 17 Mei 2025. Hasil penelitian Pada Ny.”N” usia 20 tahun proses kehamilan berjalan dengan fisiologis tidak ada masalah maupun komplikasi walaupun padaTM III usia kehamilan 36 ditemukan keluhan  ketidak nyamanan pada ibu berupa kontraksi Braxton hicks dan nyeri punggung namun telah dilakukan penatalaksanaan sesuai teori sehingga dapat mengurangi keluhan ibu. Proses persalinan berlangsung normal di UPT Puskesmas Penajam dengan kala I selama 4 jam, kala II 40 menit, kala III 9 menit dan kala IV 2 jam. Pada tanggal 13 Februari 2025 pukul 19.40 Wita telah lahir bayi berjenis kelamin laki-laki, langsung menangis, tonus otot baik,warna kulit merah,berat badan 2800 gr dan panjang badan 50 cm. Pada asuhan kebidanan masa nifas di kunjungan ke 3 ibu mengeluh air susu ibu kurang lancer dan dilakukan pijat oksitoksin untuk memperlancar ASI. Pada konsultasi pemilihan alat kontrasepsi ibu telah memutuskan untuk menggunakan KB suntik 3 bulan, setelah diberikan konseling mengenai kelebihan, keterbatasan serta efek samping metode KB. Kesimpulan penelitian pada Asuhan kebidanan berkelanjutan (continuity of care) yang telah dilakukan pada Ny. “N” saat hamil, bersalin, masa nifas, bayi baru lahir, dan keluarga berencana didapatkan hasil pemeriksaan dalam batas normal dan tidak ada penyulit yang menyertai. Untuk meningkatkan pelayanan kebidanan di harapkan bidan dapat meningkatkan kompetensi dan mengikuti perkembangan ilmu /update agar dapat melaksanakan asuhan kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas dan KB berdasarkan Evidenbased yang ada.
Asuhan Kebidanan Continuity of Care (COC) pada Ny”K” Umur 30 Tahun di PMB Bagi Karyawati Bergas Eka Sularsih; Masruroh
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 4 No. 1 (2025): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Maternal and child health is the foundation for creating a superior generation of the nation. The realization of the welfare of mothers and children can be prepared starting from the preconception period, pregnancy, childbirth, newborns, postpartum period to neonates and becoming prospective contraceptive acceptors. The government's efforts to reduce MMR and IMR include continuous and comprehensive care from pregnancy, childbirth, postpartum newborns and family planning. The method in this research is descriptive in the form of a case study, namely examining a problem through a case consisting of a single unit. The single unit in question can contain 1 person, a group of residents affected by a problem. The author carried out monitoring of pregnant women 3 times in the third trimester. The monitoring results obtained were complaints in the third trimester in the form of back pain which was physiological. Normal vaginal delivery on maret 01 2025 at 20:30 WIB, female gender. The author carried out KF 2 to KF 4 care well without any problems. The mother used implant contraception and found no problems. Care has been provided comprehensively and there is no gap between theory and cases in Mrs. K and By. Mrs. K at PMB Bagi Karyawati hrough a case consisting of a single unit. K single unit here can contain one person, a group of residents affected by a problem. The unit that is the case is analyzed in depth both in terms of the circumstances of the case itself, the influencing factors, the case's actions and reactions to a particular treatment or exposure (Gahayu, 2019).In this case, the location whThe method used in comprehensive care for pregnant, maternity, postpartum, neonate and family planning women is a descriptive research method and the type of descriptive research used is a case review study (Case Study), namely by examining a problem tere the case study was taken was in the Bergas Community Health Center Working Area. Case study time is when the case is taken (Nizamuddin & Azan, 2021). Taking case studies starts from October-Maret 2025. Abstrak       Abstrak Kesehatan ibu dan anak merupakan pondasi dalam mewujudkan generasi bangsa yang unggul. Terwujudnya kesejahteraan ibu dan anak dapat dipersiapkan mulai dari masa prakonsepsi, kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, masa nifas sampai neonatus dan menjadi calon akseptor kontrasepsi. Upaya pemerintah dalam menurunkan AKI dan AKB yaitu dengan asuhan berkesinambungan (Continuity of Care) dan komprehensif dari kehamilan, persalinan, bayi baru lahir nifas dan keluarga berencana. Metode dalm penelitian ini diskriptif yang berupa studi penelaahan kasus (case study) yaitu meneliti suatu permasalahan melalui suatu kasus yang terdiri dari unit tunggal. Unit tunggal yang dimaksud dapat berisi 1 orang, sekelompok penduduk yang terkena suatu masalah. Pemantauan ibu hamil dilakukan penulis sebanyak 3x di trimester III. Hasil pemantauan yang didapatkan adalah keluhan pada trimester III berupa nyeri punggung yang merupakan hal fisiologis. Persalinan secara normal pervaginam tanggal 1 maret 2025 pukul 20:30 WIB, jenis kelamin perempuan. Asuhan KF 2 sampai KF 4 penulis laksanakan dengan baik tanpa masalah. Ibu menggunakan KB implan dan tidak ditemukan masalah. Asuhan telah diberikan secara komprehensif dan tidak terdapat kesenjangan antara teori dan kasus pada Asuhan Komprehensif Ny. K dan By. Ny. K PMB Bagi Karyawati Metode yang digunakan dalam asuhan komprehensif pada ibu hamil, bersalin, nifas, neonatus dan KB ini adalah metode penelitian deskriptif dan jenis penelitian deskriptif yang digunakan adalah studi penelaahan kasus (Case Study), yakni dengan cara meneliti suatu permasalahan melalui suatu kasus yang terdiri dari unit tunggal. Unit tunggal disini dapat berisi satu orang sekelompok penduduk yang terkena suatu masalah. Unit yang menjadi kasus tersebut secara mendalam dianalisis baik dari segi yang berhubungan dengan keadaan kasus itu sendiri, faktor-faktor yang mempengaruhi, tindakan dan reaksi kasus terhadap suatu perlakuan atau pemaparan tertentu .Pada kasus ini lokasi pengambilan studi kasus dilakukan di Wilayah Pmb Bagi Karyawati Bergas. Waktu studi kasus adalah mulai Oktober-Maret 2025.