cover
Contact Name
Katon Abdul Fatah
Contact Email
admin@jurnalistiqomah.org
Phone
+628975841020
Journal Mail Official
admin@jurnalistiqomah.org
Editorial Address
Desa, Metuk No.008 RT.002 RW. 001, Kec, Mojosongo Kab, Boyolali, 57322
Location
Kab. boyolali,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI)
ISSN : 30264707     EISSN : 30264170     DOI : https://doi.org/10.62017/jppi.v1i3
Core Subject : Education,
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) adalah jurnal peer-review akses terbuka, yang diterbitkan oleh Publikasi Inspirasi Indonesia. Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia adalah platform bagi para peneliti, akademisi, profesional, praktisi, dan mahasiswa untuk menyebarkan dan berbagi pengetahuan melalui makalah penelitian dan studi kasus di bidang pendidikan. Terbit setiap bulan Januari, April, Juli dan Oktober. Jurnal ini bertujuan untuk menyebarluaskan penelitian kepada para pendidik di seluruh dunia. Penulis didorong untuk mengirimkan artikel yang lengkap, belum pernah dipublikasikan, orisinil, dan belum pernah ditinjau di jurnal lain. Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) menerima makalah dalam bahasa Indonesia dan Inggris.
Articles 518 Documents
Kegiatan Penanaman Pembiasaan Budaya 5S (Salam, Senyum, Sapa, Sopan, Santun) Dalam Membentuk Karakter Peserta Didik Pada Kurikulum Merdeka Nabilla; Husnaeni; Anjani Putri Belawati Pandiangan
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 1 No. 2 (2024): Januari
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jppi.v1i2.673

Abstract

Tujuan dari penulisan ini yaitu untuk mempertahankan pentingnya nilai budaya 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun) dalam pendidikan Sekolah Dasar, untuk membangun karakter peserta didik yang baik dari lingkungan sekolah akan memberikan dampak baik untuk lingkungan masyarakat. Nilai kebudayaan yang berkembang dalam kehidupan masyarakat akhir-akhir ini mengalami penurunan dan mulai dilupakan dalam kehidupan bermasyarakat seiring dengan perkembangan zaman pada saat ini. Pada artikel ini, metode penelitian yang dilakukan berdasarkan kumpulan dari beberapa artikel, buku dan juga jurnal yang membahas tentang penanaman pembiasaan budaya 5S (Salam, Senyum, Sapa, Sopan, Santun) dalam membentuk karakter peserta didik pada kurikulum merdeka. Hasilnya dapat disimpulkan bahwa sangat perlukan adanya penerapan pada seseorang untuk dapat berkomunikasi yang baik sejak usia dini, peran sekolah dasar sangatlah yang paling mudah untuk menerapkan kebudayaan. Dengan itu penerapan budaya 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun) kepada peserta didik sejak usia dini dalam pendidikan sekolah dasar bertujuan untuk menanamkan kebiasaan-kebiasaan yang membangun karakteristik peserta didik dengan baik.
MASA DISINTEGRASI (1000-1250 M) Muhammad Basri; Raya Idul Fitri; Ade Nurcahyani Ritonga
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 1 No. 2 (2024): Januari
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jppi.v1i2.675

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi masa disintegrasi (1000-1250 M) dalam sejarah dunia Islam sebagai periode signifikan yang meliputi perubahan politik, sosial, dan budaya yang penting dalam perkembangan umat Islam. Fokus penelitian ini adalah untuk memahami dan menganalisis sejumlah peristiwa krusial yang terjadi selama periode ini, termasuk perubahan dinasti, konflik politik, dinamika kekuasaan, serta interaksi dengan dunia luar. Metode penelitian ini didasarkan pada analisis sejarah yang menggunakan sumber-sumber primer dan sekunder yang relevan, seperti teks sejarah, kronik, literatur kontemporer, dan penelitian akademis terkait. Data dari sumber-sumber ini akan dianalisis secara kritis untuk menyelidiki transformasi politik dan sosial yang terjadi selama masa disintegrasi tersebut. penelitian akan menyoroti perubahan dalam identitas sosial dan budaya, serta dampak peristiwa-peristiwa penting seperti Perang Salib terhadap masyarakat dan pemikiran umat Islam. Hal ini akan memungkinkan pemahaman lebih dalam tentang bagaimana peristiwa-peristiwa ini memengaruhi paradigma sosial dan persepsi diri umat Islam. Penelitian ini akan membahas dan mengkaji 1) Dinasti-dinasti yang memerdekakan diri dari Baghdad, 2) Perebutan kekuasaan di pusat pemerintahan, 3) Perang salib, 4) Kemunduran pemerintahan bani abbas.
PENDIDIKAN JASMANI MENURUT ISLAM: TELAAH PENDIDIKAN DARI AL’QUR’AN DAN HADIST Viana Paramithia; Mohammad Noor Fuady; Abdul Basir
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 1 No. 2 (2024): Januari
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jppi.v1i2.679

Abstract

Penelitian ini menjelaskan bahwa Islam adalah agama yang sempurna yang mengatur seluruh aspek kehidupan manusia, termasuk kesehatan jasmani dan rohani serta aspek sosial masyarakat. Selain fokus pada dimensi spiritual manusia, Islam secara rinci mengatur berbagai aspek kehidupan, mencakup pendidikan jasmani dan beberapa cabang olahraga yang sudah ada sejak zaman Rasulullah Saw. Al-Quran diakui sebagai sumber ilmu pengetahuan dalam Islam, memuat berbagai ajaran mengenai kehidupan dan pendidikan. Setiap ayat dalam Al-Quran memiliki makna dan nilai-nilai yang mendalam, menjadi pedoman hidup untuk dipahami dan diamalkan oleh umat manusia. Penelitian ini bertujuan untuk membentuk Muslim yang bersyahadah kepada Allah Swt baik secara jasmani maupun rohani, dikenal sebagai insan kamil atau manusia paripurna dalam konsep Al-Quran. Selain itu, penelitian ini berusaha mendapatkan nilai-nilai pendidikan jasmani dan arah pembelajaran dalam konteks pendidikan Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi pustaka, dimana peneliti melakukan analisis terhadap teori-teori yang mendukung masalah dan bidang penelitian. Teori-teori tersebut ditemukan melalui literasi buku dari perpustakaan dan sumber-sumber lainnya. Dalam konteks pendidikan Islam, teridentifikasi berbagai nilai yang mendukung pelaksanaan pendidikan dan menjadi dasar pengembangan jiwa, sesuai dengan harapan masyarakat luas. Penelitian ini menggarisbawahi pentingnya kesehatan jasmani dalam perspektif pendidikan Islam, yang dapat meningkatkan kekuatan dan kesehatan sebagai sarana untuk beribadah kepada Allah. Dengan demikian, hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi pada pemahaman nilai-nilai Islam yang mendalam dan relevan dalam konteks pendidikan dan kesehatan manusia.
Merdeka Belajar Dengan Pembelajaran Adaptif Untuk Anak Berkebutuhan Khusus Desy; M. Leo Darmawan Prastya Putra; Susila; Opi Andriani
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 1 No. 2 (2024): Januari
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jppi.v1i2.701

Abstract

Pendidikan di Indonesia memberikan jaminan sepenuhnya kepada peserta didik berkebutuhan khusus atau memiliki potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa untuk memperoleh layanan pendidikan yang bermutu, merdeka belajar memberikan ruang bebas kepada anak untuk mengeksplorasi diri dan lingkungan sehingga ABK menjadi semakin berkembang kemampuannya, pembelajaran adaptif yang mengedepankan prinsip merdeka belajar memberikan ruang bebas kepada anak untuk mengeksplorasi diri dan lingkungan sehingga ABK menjadi semakin berkembang potensinya. Langkah pembelajaran yang disesuaikan dengan tingkat kebutuhan dan karakteristik belajar siswa sehingga mampu menghadirkan proses pembelajaran yang nyaman dan menyenangkan tanpa adanya beban baik untuk guru maupun anak didik. Guru memiliki peran penting dalam pembelajaran adaptif karena harus mampu menyesuaikan semua perangkat pembelajaran baik dari materi/bahan ajar, metode, media/alat yang digunakan serta evaluasi yang dipakai harus sesuai dengan kondisi dan kebutuhan anak.
Pengaruh Kepemimpinan Pendidikan Islam Terhadap Prestasi Akademik Siswa Di MTs Negeri 2 Tapanuli Tengah Rabiatun Adawiah; Izzatul Munawwarah; Sinta Amalia; Rozi Sakhbana Hasibuan; Rizki Akmalia
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 1 No. 2 (2024): Januari
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jppi.v1i2.702

Abstract

kepemimpinan pendidikan merupakan suatu tindakan yang dilakukan oleh guru dalam upaya menciptakan kondisi lingkungan kerja yang lebih produktif dan kepuasan yang dirasakan guru karena memberikan lingkungan belajar yang lebih baik serta model kepemimpinan yang berfokus kepada kegiatan pembelajaran dengan memungkinkan guru dapat memaksimalkan pembelajaran yang diterapkan kepada siswanya karena seorang pemimpin memiliki peranan penting dalam keberhasilan proses pembelajaran dan hasil yang dicapai guru bagi siswa. Oleh karena itu dalam penelitian ini, penelitiakan membahas mengenai pengaruh kepemimpinan pendidikan islam terhadap prestasi akademik siswa di MTs Negeri 2 Tapanuli Tengah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-deskriptif, metode pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi, wawancara dilakukan kepada kepala sekolah dan wali kelas disekolah tersebut dan observai digunakan untuk mengobservasi pengaruh kepemimpinan pendidikan islam terhadap prestasi akademik siswa tersebut. Adapun hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pengaruh kepempinan pendidikan islam terhadap prestasi akademik siswa sangat penting. Menanggapi pengaruh tersebut, Pemimpin pendidikan melakukan beberapa cara yang dilakukan sekolah untuk mendukung peningkatan prestasi akademik siswa seperti, menyusun kurikulum berbasis islam, mengintegrasikan nilai-nilai islam dalam budaya sekolah, memberikan pelatihan kepada guru, menyusun program pengembangan karaktr, menerapkan evaluasi yang holistik, melibatkan orang tua dan masyarakat.
MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA SEKOLAH DASAR TENTANG WUJUD ZAT DAN PERUBAHANNYA PADA MATA PELAJARAN IPA Lintang Nur Azizah; Mutiara Fastawa Aqidah; Ratna Kholifatul; Wahyu Kurniawati
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 1 No. 1 (2023): Oktober
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jppi.v1i1.705

Abstract

Sains adalah suatu bidang ilmu yang secara sistematis mengatur dan membahas  gejala-gejala alam  berdasarkan  hasil percobaan dan pengamatan yang dilakukan manusia.  IPA tidak  hanya bersifat konseptual, tetapi juga memerlukan penerapan pembelajaran IPA yang praktis. Tanpa kita sadari, kegiatan  yang kita lakukan setiap harinya termasuk IPA. Dengan kata lain, kita dapat mengatakan bahwa  ada orang dalam hidup kita. Contoh Ipa dalam kehidupan  sehari-hari adalah perubahan bentuk suatu benda.  Padahal, perubahan wujud materi terjadi karena  pengaruh energi panas (kalor).Artikel ini membahas tentang pemahaman wujud zat dan perubahannya. Dan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pemahaman tentang wujud zat dan perubahannya. Materi atau zat dikelompokan menjadi zat tunggal (murni) dan campuran. Zat murni terdiri dari tidak yakin dan senyawa. tidak yakin merupakan zat murni yang paling sederhana. Sedangkan senyawa gabungan dari dua atau lebih tidak  yakin yang terbentuk melalui reaksi kimia. Suatu zat bisa berupa gas, cair, atau padat. Saat benda padat berubah menjadi cair, maka disebut meleleh atau melebur dia juga mencair. Jika benda cair berubah menjadi padat, maka disebut pembakaran. Ada keunikan diantara zat tersebut. Ada beberapa zat yang sama juga dapat ditemukan dalam bentuk yang berbeda. Udara bisa kita temukan dalam bentuk gas(uap), cair(udara), atau padat.
KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM MENURUT PEMIKIRAN HASAN AL-BANNA Fitri Wahyuningsih
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 1 No. 1 (2023): Oktober
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jppi.v1i1.712

Abstract

Pemikiran Hasan Al-Banna dalam bidang akhlak adalah dekadensi moral yang terjadi di tengah masyarakat, disebabkan karena pengaruh pemikiran sekuler barat. Maka antisipasi dari semua keadaan tersebut adalah pendidikan akhlak. Kurikulum pendidikan Islam bidang akhlak meurut pemikiran Hasan Al-Banna  yang dilakukan oleh beliau terangkum kedalam beberapa poin yaitu: Sabar artinya, sabar dalam berjuang serta menghadapi berbagai rintangan dan persoalan yang dihadapi apabila sabar dalam menegakkan kebenaran. Tabah artinya, tabah dalam mencapai tujuan. Kurikulum pendidikan Islam menurut Pemikiran Hasan Al-Banna dalam bidang pendidikan politik adalah bahwa seseorang tidak hanya dituntut untuk menunaikan ibadah semata, akan tetapi juga memperhatikan hubungan sesamanya baik secara individu dan kelompok. Juga setiap muslim bertanggung jawab atas muslim lainnya. Pendidikan politik Hasan Al-Banna terfokus pada delapan pilar yaitu memadukan Islam dan politik, membangkitkan kesadaran akan kewajiban membebaskan tanah air Islam, membangkitkan kesadaran akan kewajiban mendirikan pemerintahah Islam, membangun eksistensi umat Islam, menyadarkan kewajiban persatuan Islam, menyambut system perundang-undangan, mengkritisi multipartai dan kepartaian, melindungi kelompok minoritas dan unsur asing.
PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM MASA BANI UMAYYAH Waliyuddin Hilmy Luthfi; Eva Dewi; Djeprin E Hulawa
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 1 No. 1 (2023): Oktober
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jppi.v1i2.713

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan Perkembangan Islam Pada Masa Perkembangan Bani Umayyah. Fokus penelitian ini untuk mengetahui sejarah berdirinya Dinasti Bani Umayyah, peradaban islam pada masa Dinasti Bani Umayyah, dan sebab kemunduran dan keruntuhan Bani Umayyah. Hasilnya adalah Dinasti umayyah diambil dari nama Umayyah Ibn ‘Abdi Syams Ibn ‘Abdi Manaf, Dinasti ini sebenarnya mulai dirintis semenjak masa kepemimpinan khalifah Utsman bin Affan pada saat itu belum berhasil, namun baru kemudian berhasil setelah dideklarasikan dan mendapatkan pengakuan kedaulatan oleh seluruh rakyat yang mengetahui keberadaan Dinasti Bani Umayyah ini setelah khalifah Ali terbunuh oleh kaum kafir dan Hasan ibn Ali yang diangkat oleh kaum muslimin di Irak menjadi khalifah menyerahkan kekuasaanya pada Muawiyah setelah melakukan perundingan dan perjanjian. Bersatunya ummat muslim dalam satu kepemimpinan pada masa itu disebut dengan tahun jama’ah (‘Am al Jama’ah) tahun 41 H (661 M). Dan kemunduran dan kehancuran Dinasti Bani Umayyah disebabkan oleh banyak faktor, dinataranya adalah: perebutan kekuasaan diantara keluarga kerajaan, serta konflik berkepanjagan dengan golongan oposisi oran-orang Syi’ah dan Khawarij, pertentangan etnis suku Arab Utara dan suku Arab Selatan, ketidak cakapan para khalifah dalam memimpin pemerintahan dan kecenderungan mereka yang hidup mewah,  kemudian penggulingan oleh Bani Abbas yang didukung penuh oleh Bani Hasyim, kaum Syi’ah, dan golongan Mawali.
PERAN LITERASI DIGITAL DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI MAHARAH KITABAH BAHASA ARAB: STUDI DI SEKOLAH DASAR Putri Maydani Harahap; Izzatul Munawwarah Siregar; Sahkholid Nasution; Siti Halija; Zellyka Siti Rahmadani
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 1 No. 1 (2023): Oktober
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jppi.v1i1.717

Abstract

Sejak dini, penting bagi semua siswa, khususnya santri, untuk memiliki kemahiran berbahasa Arab. Peningkatan literasi generasi milenial dapat dicapai melalui prestasi akademik, yang mempersiapkan mereka menghadapi tantangan masa depan. Penelitian ini, menggunakan metode studi literatur kuantitatif, bertujuan mengeksplorasi pendekatan-pendekatan yang dapat meningkatkan literasi maharah kitabah berbahasa Arab bagi santri milenial di Program Boarding di Michigan Institute of Education. Fokus penelitian adalah dampak penggunaan teknologi digital dalam pembelajaran Bahasa Arab, khususnya pada peningkatan keterampilan menulis. Analisis mendalam terhadap literasi digital dan implementasinya di sekolah dasar menjadi pokok penelitian untuk mengidentifikasi strategi efektif dalam memperkuat maharah kitabah Bahasa Arab pada tingkat dasar.
FAKTOR PENYEBAB ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DAN KLASIFIKASI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS PADA TINGKAT SD DI WILAYAH KOTA MUARA BUNGO Akhmad Teddy; Diva Alya; Maryeni; Yumita; Opi Andriani
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 1 No. 1 (2023): Oktober
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jppi.v1i1.718

Abstract

Dicanangkannya pendidikan inklusi di Indonesia dengan tujuan untuk memfasilitasi kebutuhan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) sudah banyak dijalankan di seluruh Indonesia khususnya wilayah muara bungo, tetapi dalam pelaksanannya menemukan banyak kendala-kendala atau permasalahan di sekolah khususnya bagi guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor anak berkebutuhan khusus dan klasifikasi anak berkebutuhan khusus pada tingkat SD di wilayah Kota Muara Bungo. Subyek penelitian adalah siswa yang mengalami kebutuhan khusus Pendidikan Inklusi. Data diperoleh melalui open-ended questionnaire (pertanyaan terbuka). Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan analisis menggunakan teknik koding. Desain penelitian yang digunakan menggunakan pendekatan indigenous psychology bagian dari tradisi pendekatan ilmiah dimana aspek yang penting dalam pendekatan ini adalah usaha untuk menemukan metode yang sesuai untuk mengungkap fenomena dalam suatu investigasi. Hasil penelitian menunjukkan ada berbagai permasalahan yang ditemui orang tua itu sendiri seperti kurangnya pengetahuan tentang faktor-faktor penyebab ABK dan klasifikasi ABK.

Page 8 of 52 | Total Record : 518