cover
Contact Name
Rizal Furqan Ramadhan
Contact Email
admin@rizaniamedia.com
Phone
+6285257563813
Journal Mail Official
admin@rizaniamedia.com
Editorial Address
RT 10 RW 04 Desa Pucanganak Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek
Location
Kab. trenggalek,
Jawa timur
INDONESIA
Khidmah Nusantara
ISSN : -     EISSN : 30476488     DOI : https://doi.org/10.69533
Core Subject : Social,
KHIDMAH NUSANTARA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (E-ISSN : 3047-6488) merupakan Jurnal nasional dengan akses terbuka yang menerbitkan artikel hasil penelitian di bidang Pengabdian Kepada Masyarakat. Ruang Lingkup Jurnal berisi hasil-hasil kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat berupa penerapan berbagai bidang ilmu diantaranya pendidikan, agama, ekonomi, teknik, pertanian, sosial humaniora, komputer dan kesehatan dan bidang pengabdian lainnya. Jurnal KHIDMAH NUSANTARA dikelola dan dipublikasikan oleh Rumah Jurnal RIZANIA MEDIA PRATAMA. Jurnal ini diterbitkan sebagai sarana dan wadah para dosen, ilmuan, peneliti maupun pakar bidang Pengabdian mempublikasikan hasil-hasil kegiatan pengabdian untuk menunjang Tugas dan Program Tri Dharma Perguruan Tinggi secara Umum. Jurnal KHIDMAH NUSANTARA terbit dua kali dalam setahun pada bulan Agustus dan Februari.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 43 Documents
Pelatihan Beternak Kenari  Sistem Tanpa Jemur Dengan Teknologi Pencahayaan Wafiroh, Novi Lailiyul; Mulyono, Agus; Muthmainnah, Muthmainnah
Khidmah Nusantara Vol. 1 No. 1 (2024): Agustus 2024
Publisher : CV.RIZANIA MEDIA PRATAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69533/jsjyps83

Abstract

Telah dilakukan pengabdian masyarakat berjudul peningkatan keterampilan dan produktivitas dalam berternak burung kenari melalui teknologi pencahayaan (tanpa jemur) pada remaja di perumahan sawojajar kota malang Desa Sekarpuro Kecamatan Pakis Kabupaten Malang. Pengandian ini dilakukan untuk beberapa tujuan diantaranya adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang berternak burung kenari dan meningkatkan produktivitas berternak burung dengan pencahayaan lampu. Metode pengabdian yang dilakukan dengan menggunakan Particapatory Action Research (PAR), dimana terdapat tiga rangkaian kegiatan dalam pengabdian ini, yaitu sosialisasi tentang berternak burung kenari, pelatihan teknik pencahayaan untuk meningkatkan produktivitas burung dan kunjungan ke peternak burung. Antusiasme masyarakat sangat tinggi saat kegiatan sosialisasi berternak burung. Terbukti dengan banyaknya pertanyaan yang masuk waktu sesi tanya jawab. Pelatiahan ini melibatkan 12 orang peternak burung yang masih pemula. Setiap peserta mendapatkan 3 burung kenari dengan rincian dua betina dan satu jantan serta 3 buah sangkar untuk masing-masing burung, serta stok pakan burung selama 1 bulan.
Pendampingan NIB Untuk Usaha Mikro: Solusi Menuju Kesuksesan Bisnis Yang Berkelanjutan Agung Yuliyanto Nugroho
Khidmah Nusantara Vol. 1 No. 1 (2024): Agustus 2024
Publisher : CV.RIZANIA MEDIA PRATAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69533/4wj6tw45

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas sosialisasi Nomor Induk Berusaha (NIB) di kalangan pelaku usaha mikro di Indonesia. NIB, sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk mempermudah administrasi dan meningkatkan kepatuhan hukum pelaku usaha, memiliki peran krusial dalam pengembangan sektor usaha mikro. Namun, banyak pelaku usaha mikro masih belum sepenuhnya memahami manfaat dan prosedur terkait NIB. Metode penelitian ini melibatkan survei dan wawancara mendalam dengan pelaku usaha mikro di beberapa daerah untuk mengidentifikasi tingkat pemahaman mereka tentang NIB dan hambatan yang mereka hadapi dalam proses pendaftarannya. Selain itu, analisis dokumentasi dari berbagai program sosialisasi yang telah dilakukan oleh instansi pemerintah juga dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terdapat upaya sosialisasi yang signifikan, masih ada kesenjangan dalam pemahaman dan penerapan NIB di kalangan pelaku usaha mikro. Hambatan utama meliputi kurangnya informasi yang jelas, kompleksitas prosedur, dan keterbatasan akses terhadap fasilitas sosialisasi.
Pelatihan Dan Praktik Menulis Artikel Search Engine Optimization (SEO) Pada Media Sosial Untuk Produk Usaha Kuliner Kedai Monica Guna Meningkatkan Daya Beli Konsumen Zubaidi, Zubaidi; Maulidiyah, Fitrotul; Suharto, Ririn Pratiwi; Putra, Dhony Manggala
Khidmah Nusantara Vol. 1 No. 1 (2024): Agustus 2024
Publisher : CV.RIZANIA MEDIA PRATAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69533/a77hzv31

Abstract

Kedai Monica merupakan satu industri rumahan bidang kuliner yang menjual produk kuliner homemade berkualitas, sehat, dan lezat. Dengan sistem pemesanan pre-order dan sistem katering, Kedai Monica memiliki sasaran target pelanggan mahasiswa dan para pekerja dengan mobilitas tinggi yang tidak memiliki banyak waktu untuk memasak sendiri. Industri rumahan yang masih tergolong baru ini belum memiliki lokasi yang tetap untuk makan di tempat sehingga para pelanggan hanya dapat memesan melalui nomor kontak yang tertera atau melalui aplikasi ojek online. Namun, selama pandemi COVID-19 Kedai Monica mengalami penurunan drastis untuk jumlah pesanan karena semua orang wajib berada di rumah. Hal ini tentu berpengaruh terhadap minat dan daya beli pelanggan terhadap produknya. Selain itu, akibat menurunnya daya beli ini, promosi yang selama ini dilakukan melalui media sosial juga berakhir stagnan atau bahkan berhenti. Kedai Monica memiliki potensi yang bagus untuk berkembang karena kedai ini berhasil mengemas makanan tradisional menjadi estetik dengan foto produk yang menarik. Akan tetapi, produk-produk ini kurang memiliki deskripsi menarik dan menjelaskan produk kuliner yang dijual secara detail sehingga pelanggan kurang berminat untuk membeli. Pengabdian ini menggunakan metode SL (Services Learning). Hasil kegiatan yaitu tim pengabdian memberikan pelatihan dan praktik menulis artikel Search Engine Optimization (SEO) pada media sosial untuk produk usaha kuliner Kedai Monica guna meningkatkan daya beli konsumen. Selain itu, terdapat peningkatan kompetensi mitra untuk meningkatkan penjualan.
Pelatihan Hospitality English Dan Educational Tourism Guna Mendukung Pengembangan Wisata Hijau Di Desa Tulusbesar Wahyuningsih, Noverita; Suharto, Ririn Pratiwi; Sekarsari, Putri; Handayani, Tri Astuti; Nurdjizah
Khidmah Nusantara Vol. 1 No. 1 (2024): Agustus 2024
Publisher : CV.RIZANIA MEDIA PRATAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69533/ah214v12

Abstract

Permasalahan utama yang dihadapi oleh mitra di Desa Tulusbesar, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang yaitu permasalahan pengembangan wisata dimana potensi Desa Tulusbesar belum dimanfaatkan dengan optimal. Tim pengusul pengabdian akan membantu menyelesaikan permasalahan tersebut melalui kegiatan pengabdian ini dengan judul “Pelatihan Hospitality English dan Educational Tourism Guna Mendukung Pengembangan Wisata Hijau di Desa Tulusbesar”. Metode yang akan dipakai untuk mewujudkan tujuan khusus tersebut adalah memberikan 2 jenis pelatihan yaitu pelatihan Hospitality English dan pelatihan Educational Tourism di Desa Tulusbesar. Langkah-langkah kegiatan yang akan dilakukan melalui kegiatan pengabdian ini terdiri dari 5 tahapan, meliputi: analisis kebutuhan pengembangan wisata, pelatihan hospitality English, pelatihan educational tourism, praktik mengimplementasikan hospitality english dalam menyambut wisatawan, praktik mengimplemetasikan educational tourism. Dalam pelatihan ini peserta pelatihan diberikan materi hospitality english seperti greeting and self-introduction/introducing someone else, telephone courtesy, general services at homestay, direction and general enquiries at homestay, problems and complaints, making comparisons, giving and receiving compliments, offering help and advice, dan English daily conversation. Hasil kegiatan yaitu peserta pelatihan mampu menggunakan Bahasa Inggris praktis untuk wisata budaya di Desa Tulusbesar, khususnya untuk dapat memberikan layanan yang kind dan helpful (ramah, hangat, dan berkualitas) bagi wisatawan terutama wisatawan asing.
Optimalisasi Rumah Sampah Digital Berbasis Zero Waste Melalui Pendekatan Integrasi Teknologi Untuk Mewujudkan Desa Margomulyo Sehat Dan Berprofit Frita Devi Asriyanti, M.Pd; Nur Afni Ummu Azzahro; Shoi Wira Avista
Khidmah Nusantara Vol. 1 No. 1 (2024): Agustus 2024
Publisher : CV.RIZANIA MEDIA PRATAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69533/be172289

Abstract

Desa Margomulyo merupakan desa yang berada di Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek. Potensi desa Margomulyo sangat beragam, mulai dari pertanian pariwisata dan kerajinan yang dimiliki oleh masyarakat. Kondisi desa Margomulyo merupakan desa padat penduduk. Pada tahun 2023, tercatat penduduk desa margomulyo kurang lebih mencapai 6.550 jiwa. Padatnya penduduk mengakibatkan produktivitas sampah meningkat. Permasalahan tersebut perlu segera ditindaklanjuti, tim berunding bersama pemerintah desa Margomulyo, untuk menentukan solusi yaitu membangun kesadaran masyarakat, mengedukasi masyarakat,  mendirikan Rumah Sampah Digital, bekerjasama dengan mitra terkait pengolahan sampah plastik, menggunakan aplikasi yang diintegrasikan dengan pelayanan PUSKESDES desa Margomulyo.. Tujuan program ini menciptakan kesadaran masyarakat, meningkatkan pendapatan masyarakat, pengelolaan sampah secara lebih efektif, berkurangnya timbunan sampah, terbantunya masyarakat untuk mencapai kesehatan dan kesejahteraan. Metode pelaksanaan melalui pemanfaatan teknologi informasi dan pendekatan zero waste, tim akan mengembangkan sistem yang memungkinkan monitoring, pengumpulan dan pengolahan sampah secara efisien, serta melaksanakan edukasi, penghargaan dengan sistem poin untuk penduduk yang aktif dan mengedukasi masyarakat tentang pengolahan sampah menjadi produk berprofit serta mempromosikan pemasarannya. Hasil program yaitu berkurangnya timbunan sampah, terbentuknya 3 Rumah sampah, berbagai produk olahan sampah, bekerja sama dengan 5 mitra bank sampah, meningkatnya pendapatan masyarakat.
Pemanfaatan QR Code Dalam Pembuatan Karya Majalah Dinding Sebagai Sarana Literasi Digital Imtiyaz Roniyah; Syifani Nindya Nawangsari; Arina Khalwa; Oktavia Putri Anggraini; Naila Jihan Ara; Ahmad Khoirudin; Nurul Farida; Herdin Ferdiansyah; Galuh Indah Zatadini; Nurul Setyawati Handayani
Khidmah Nusantara Vol. 1 No. 2 (2024): Februari 2025
Publisher : CV.RIZANIA MEDIA PRATAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69533/z3j1jk31

Abstract

Kegiatan pengabdian ini didasari atas sebuah situasi di mana kemajuan teknologi digital telah memberikan dampak besar salah satunya dalam bidang pendidikan. Oleh karena itu, diperlukan suatu kegiatan pembelajaran dengan menggunakan QR Code sebagai media pembelajaran siswa. Dengan melibatkan QR Code dalam pembelajaran di sekolah dasar, maka siswa tidak hanya dibekali dengan ketrampilan literasi konvesional, tetapi juga membantu mereka mengembangakan literasi digital. Literasi digital menjadi kegiatan dalam mengoptimalkan teknologi informasi sekaligus menumbuhkan semangat literasi bagi siswa. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi digital bagi siswa SDN 1 Tamanan Tulungagung. Metode pelaksanaan pengabdian ini menggunakan metode PAR (partipatoris action research) yang dilakukan dengan tiga tahap antara lain: perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Metode PAR melibatkan pelaksanakan kegiatan pengabdian untuk menjelaskan sebuah masalah maupun menerapkan informasi ke dalam aksi sebagai solusi atas masalah yang telah terdefinisi.  Hasil akhir dari kegiatan pengabdian ini adalah siswa dapat memanfaatkan materi yang disediakan pada QR Code dan menghasilkan suatu karya majalah dinding. Materi yang disampaikan melalui QR Code adalah tentang pengenalan kebudayaan Indonesia. Siswa diminta untuk melakukan pemindaian QR Code, dan selanjutnya diarahkan ke link kumpulan materi yang berisi teks dan gambar untuk dibaca oleh siswa. Dilakukannya pemanfaatan QR Code dalam pembuatan majalah dinding dapat membantu siswa mengembangkan kemampuan sekaligus memberikan motivasi siswa agar memiliki kreativitas yang tinggi, memperluas pengetahuan dalam bidang komunikasi dan literasi visual, meningkatkan keterampilan kerja tim dan kemampuan dalam komunikasi. Harapan pada kegiatan pengabdian ini dapat meningkatkan kemampuan literasi digital siswa dan mendorong para siswa lebih aktif dalam mencari informasi melalui teknologi digital
Keterlibatan Orang Tua Dalam Peningkatan Kualitas Mutu Pendidikan Di Era Digital Achmad Fadlan; Dodi Harianto; Husin; Sapriya Utami; Atika Wirdasari; Nurlinda
Khidmah Nusantara Vol. 1 No. 2 (2024): Februari 2025
Publisher : CV.RIZANIA MEDIA PRATAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69533/8fzz4994

Abstract

Di era digital, pendidikan mengalami perubahan signifikan, terutama dalam cara pengajaran dan pembelajaran. Peran orang tua menjadi semakin penting dalam mendampingi anak-anak mereka mengakses dan memanfaatkan teknologi secara bijak. Kajian pengabdian ini berfokus pada keterlibatan orang tua dalam meningkatkan kualitas pendidikan di SDN 43 Pemetung, Kabupaten Muaro Jambi. Masalah utama yang dihadapi adalah rendahnya pemahaman dan keterlibatan orang tua dalam mendukung proses pendidikan anak-anak mereka, terutama dalam pemanfaatan teknologi digital yang dapat menunjang pembelajaran di rumah. Kondisi ini dapat menghambat peningkatan mutu pendidikan, mengingat perkembangan teknologi yang terus bertransformasi dalam sistem pendidikan. Untuk mengatasi masalah tersebut, metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini meliputi sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan kepada orang tua terkait peran mereka dalam proses pendidikan di era digital. Orang tua dilatih untuk memahami cara menggunakan perangkat digital, mengelola waktu belajar anak secara efektif, serta memanfaatkan aplikasi pendidikan yang mendukung pembelajaran. Kegiatan ini juga melibatkan evaluasi partisipasi orang tua secara berkelanjutan untuk memastikan efektivitas program. Argumen utama dari kajian ini adalah bahwa keterlibatan aktif orang tua dalam pendidikan anak di era digital dapat meningkatkan kualitas pendidikan secara signifikan. Dengan dukungan orang tua, anak-anak dapat mengembangkan kemampuan literasi digital yang lebih baik, memanfaatkan teknologi secara positif, dan meningkatkan prestasi belajar mereka.Kesimpulan dari kajian ini menekankan bahwa pendidikan yang berkualitas di era digital memerlukan sinergi antara sekolah, anak,dan keterlibatan orang tua.
Branding Dan Digitalisasi : Strategi Brading Product, Visual, digital dan offline Pengembangan UMKM di Desa Widoro Faza Ahmad Dany; Nailul Izzah; Rizka Indah Setyohadi; Dimas Ali Masduki; Ahmad Maula Asyhar; Fathoniz Zaka
Khidmah Nusantara Vol. 1 No. 2 (2024): Februari 2025
Publisher : CV.RIZANIA MEDIA PRATAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69533/8205ra70

Abstract

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) susu kedelai yang dikelola salah satu warga Desa Widoro mengalami penurunan produksi dan distribusi akibat pandemi COVID-19, yang mencerminkan kerentanan UMKM terhadap gangguan eksternal. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dilakukan dengan pendekatan Participatory Action Research (PAR), di mana mahasiswa dan produsen berkolaborasi dalam mengidentifikasi kendala serta merancang strategi pengembangan berbasis kebutuhan nyata. Strategi yang diterapkan meliputi branding dan digitalisasi, yang mencakup pembuatan logo, merek dagang “SULEMAN” (Susu Kedelai Nyaman), pemasangan banner promosi, serta pencantuman lokasi produksi di Google Maps. Hasil implementasi menunjukkan peningkatan daya tarik produk, perluasan jangkauan pasar, serta peningkatan aksesibilitas konsumen. Bukti efektivitas solusi ini terlihat dari peningkatan volume produksi, bertambahnya pelanggan baru yang mengetahui produk melalui platform digital, serta respons positif produsen dalam mempertahankan strategi pemasaran digital. Penelitian ini menegaskan bahwa pendekatan PAR dalam PKM mampu menjadi solusi efektif dalam meningkatkan daya saing dan keberlanjutan UMKM di era digital.
Strategi Branding Desa Berbasis ABCD: Optimalisasi Pemanfaatan Media Sosial bagi Masyarakat Desa Cumedak Tamam, Badrut; Abdul Majid Khan, Hassan; Nurhasanah, Siti; Nazidah, Hosin; Annurrohman, Shodiq; Azzahra Putri Fadjar, Hana; Tria Vanda Sari, Vanneza; Firjatullah, Muh Fawwaz; Maharani, Alifia; Fatimatuzzahro; Tajuddin, Ahmad; Ali Wafa, Mohammad; Robit Azizi, Mohammad; Azzah Faiqoh, Amalia; Haniful Khair, Muhammad; Haivih, Yusbitul
Khidmah Nusantara Vol. 1 No. 2 (2024): Februari 2025
Publisher : CV.RIZANIA MEDIA PRATAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69533/etzb7195

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membuka peluang besar bagi masyarakat desa dalam memanfaatkan media sosial untuk berbagai keperluan, termasuk peningkatan kesejahteraan ekonomi. Pengabdian ini bertujuan untuk menganalisis strategi optimalisasi pemanfaatan media sosial dalam membangun branding desa guna meningkatkan daya saing dan kemandirian ekonomi masyarakat. Pendekatan yang digunakan dalam pendampingan ini adalah metode Asset-Based Community Development (ABCD), yang dipilih karena berfokus pada penguatan potensi lokal dan sumber daya yang telah dimiliki oleh desa. Metode ini diterapkan melalui lima tahapan, yaitu discovery (identifikasi aset dan potensi desa), dream (perumusan visi bersama), define (penentuan strategi pengembangan), design (perancangan program implementasi), dan destiny (tahap keberlanjutan dan evaluasi). Keberhasilan branding desa sangat bergantung pada sinergi antara pemerintah desa, komunitas lokal, serta generasi muda yang memiliki keterampilan digital. Oleh karena itu, pelatihan pemasaran digital, manajemen usaha, dan literasi media sosial menjadi aspek krusial dalam mendukung efektivitas strategi ini. Dengan penerapan branding yang optimal dan berbasis potensi lokal, Desa Cumedak berpotensi menjadi desa mandiri yang berdaya saing serta mampu menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Implementasi Permainan Tradisional Dalam Mengurangi Kecanduan Gadget dan Bullying Pada Anak Rasyidah Primadita Anggraini; Farhatul Adawi; Adam Rizki Purnawan; Ammalia Nur Medina Putri Hardandy; Farhan Matluba; Muhammad Miftahul Ulum; Striniricwari Erif Machmud; Aisyah Madu Retno; Qamaruz Zaman; Muhammad Abdullah Ubaidi; Dias Fitria; Alfi Laila; Muhammad Syavicky; Nidaaur Rohmawati; Sofyan Hadi
Khidmah Nusantara Vol. 1 No. 2 (2024): Februari 2025
Publisher : CV.RIZANIA MEDIA PRATAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69533/y4dmkh61

Abstract

Menghidupkan kembali permainan tradisional sebagai warisan bangsa di tengah kehidupan sehari hari. Permainan tradisional dipilih sebagai media utama  karena mampu mendorong interaksi sosial, kolaborasi, dan pengembangan karakter yang positif di kalangan anak-anak Metode yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR), yang dipilih karena melibatkan secara aktif masyarakat dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan. Kegiatan ini melibatkan kerjasama antara panitia dan masyarakat setempat dalam merancang dan melaksanakan kegiatan festival permainan tradisional. Kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan keterlibatan anak-anak dalam aktivitas yang melibatkan fisik dan sosial, serta mendidik mereka mengenai nilai budaya lokal. Hasil dari kegiatan pengabdian ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam partisipasi anak-anak dalam permainan tradisional, yang berdampak positif terhadap pengurangan jumlah waktu yang dihabiskan di depan layar gadget dan menurunkan insiden bullying. Hasil pelaksanan kegiatan ini menunjukkan bahwa pendekatan ini cukup efektif, dapat dilihat dari anak anak yang sebelumnya lebih banyak menghabiskan waktu bermain gadget, setelah mengikuti festival ini mereka lebih memilih bermain permainan tradisional di halaman rumahnya  bersama teman sebayanya yang lebih seru dibanding bermain gadget. Dengan demikian, pengabdian  ini menggarisbawahi pentingnya penerapan permainan tradisional sebagai alat, tidak hanya untuk mengalihkan perhatian dari gadget, tetapi juga untuk membentuk karakter dan menciptakan lingkungan bermain yang sehat, yang pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan kualitas masa kanak-kanak. Dalam hal ini dibuktikan dengan adanya festival yang diadakan mahasiswa KKN juga terlihat perkembangan kreativitas anak yang mulai berkembang seperti dalam halnya bermain dan belajar, anak-anak mulai menyadari senangnya bermain bersama secara langsung dengan teman sebayanya.