cover
Contact Name
Agus Dian Mawardi
Contact Email
yptbkalsel@gmail.com
Phone
+6285654963323
Journal Mail Official
yptbkalsel@gmail.com
Editorial Address
Jl. Pematon No.10 Komplek Pembangunam I RT.18 RW.02 Banjarmasin Barat, Kode Pos 70116
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Jurnal Ilmu Kesehatan
ISSN : -     EISSN : 2963069X     DOI : https://doi.org/10.71456/jik
Core Subject : Health,
JIKES : Jurnal Ilmu Kesehatan adalah media publikasi artikel penelitian yang diterbitkan oleh Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian Kalimantan Selatan, sesuai SK. KEMENKUMHAM : AHU-0025509.AH.01.04. TAHUN 2022 TANGGAL 14 DESEMBER 2022, dengan Ruang lingkup artikel yang diterbitkan di jurnal kesehatan meliputi: keperawatan, kebidanan, kesehatan masyarakat, promosi kesehatan, kesehatan ibu dan anak, administrasi kesehatan, administrasi rumah sakit dan kesehatan umum lainnya.
Articles 109 Documents
Effect of Most Favored Regions of Estrogen Receptor β (ERβ) Molecules on MolDock Score Using Tamoxifen Ligand Salmasfattah, Novyananda; Permata, Agung; Prasetyawan, Fendy
JIKES : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 1 (2024): Juli-Desember 2024
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The estrogen receptor β (ERβ) molecule is one of the target proteins in cancer treatment. The type of ERβ molecule in the protein data bank (PDB) determines the value of most favored regions and MolDock score. The purpose of this study was to determine the effect of most favored regions of ERβ molecules on MolDock score using Tamoxifen ligand. There are 37 molecules that have ERβ protein, 7 molecules were selected to be analyzed for the value of most favored regions and MolDock score, based on the r table value, pearson correlation value 0.548 < 0.754 (r table). This is also the same when viewed from the significance value of 0.203 > 0.05. It can be concluded that there is no correlation between the value of most favored regions and MolDock score.
Asuhan Keperawatan pada Bayi Ny. M.U dan Bayi Ny. Y.A.Y yang Mengalami Ikterus Neonatorum dengan Masalah Ikterik Neonatus di Ruang Perinatologi RSUD MGR. Gabriel Manek, SVD Atambua Mau, Djulianus Tes; Akoit, Handrianus; Bete, Rufina Nenitriana; Nurak, Jonivasius
JIKES : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 1 (2024): Juli-Desember 2024
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/jik.v3i1.1116

Abstract

Ikterus neonatorum merupakan fenomena biologis yang timbul akibat tingginya produksi dan rendahnya ekskresi bilirubin selama masa transisi pada neonatus. pada neonatus pruduksi bilirubin dua sampe tiga kali lebih tinggi dibandingkan orang dewasa normal. Banyak faktor yang secara langsung maupun tidak langsung dapat menyebabkan terjadinya ikterik, seperti faktor maternal, perinatal dan neonatal. Tujuan dalam penelitian ini adalah memberikan asuhan keperawatan pada bayi ikterus neonatorum dengan masalah ikterik neonatus dengan cara melakukan pengkajian, merumuskan diagnosa keperawatan, rencana tindakan keperawatan, melakukan tindakan asuhan keperawatan dan evaluasi. Metode Penelitian yang digunakan yaitu pendekatan asuhan keperawatan pada bayi ikterus neonatorum dengan masalah ikterik neonatus di ruang perinatologi. Hasil dari penelitian didapatkan selama 3x24 jam, masalah ikterik neonatus teratasi dengan kriteria, membran mukosa kuning menurun, kulit kuning menurun, sklera kuning menurun. Kesimpulannya bahwa asuhan keperawatan telah dilakukan sesuai dengan tahap pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi keperawatan, evaluasi keperawatan pada bayi sehingga ikterus neonatorum dapat teratasi.
Pengaruh Aromaterapi Lemon terhadap Emesis Gravidarum pada Ibu Hamil Trimester I Juliarti, Widya; Fitri, Yuni; Sari, Intan Widya
JIKES : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 1 (2024): Juli-Desember 2024
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/jik.v3i1.1120

Abstract

Emesis gravidarum atau mual muntah adalah gejala yang wajar dan sering terjadi pada kehamilan trimester I, yang dirasakan pada pagi hari dan dapat timbul pada siang hari. Beberapa dampak emesis gravidarum yaitu ibu menjadi lemas, pucat, hyperemesis gravidarum, gangguan hati, gagal janin, gangguan lambung serta kematian ibu hamil. Bagi janin adalah tumbuh kembang janin terganggu, kelahiran premature dan BBLR. Kejadian emesis gravidarum pada ibu hamil trimester 1 di Puskesmas Bandar Seikijang periode Januari-November Pada tahun 2022 mencapai 44%. Salah satu penangganan emesis gravidarum adalah dengan terapi non farmakologis diantaranya dengan pemberian aromaterapi lemon. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh aromaterapi lemon untuk mengurangi emesis gravidarum pada ibu hamil Trimester I. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Pre-eksperimen dengan One Group Pretest-post test design. Populasi pada penelitian ini ibu hamil trimester I yang mengalami emesis gravidarum. Teknik sampling adalah Purposive sampling. pengumpulan data menggunakan lembar ceklis PUQE-24. Responden diberikan perlakuan selama 7 hari dengan memberikan aromaterapi lemon, pada sebuah Tissue dan dihirup ± 5 menit Metode analisis menggunakan Uji Wilcoxon. Hasil penelitian didapatkan sebelum diberikan frekuensi mual muntah 6,33x/hari dan setelah diberikan frekuensi 3,61x/ hari . Berdasarkan hasil stastistik dengan menggunakan Uji Wilcoxon dengan nilai p-value=0,000 >0,05 artinya ada pengaruh pemberian aromaterapi lemon terhadap frekuensi emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I . Diharapkan aromaterapi lemon dapat di jadikan alternatif pengobatan non farmakologi untuk mengatasi mual muntah pada ibu hamil trimester 1
Faktor Yang Mempengaruhi Pemanfaatan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada Suatu Layanan Kesehatan (Literature Review) Sitepu, Dhea Salsabila Br.; Syafira, Listi Tri; Jannah, Raudhatul; Ananda, Riska; Purba, Sri Hajijah
JIKES : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2025): Januari-Juni 2025
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/jik.v3i2.1141

Abstract

Penerapan fasilitas pelayanan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesehatan, pencegahan penyakit, menyembuhkan penyakit, dan memperbaiki kondisi kesehatan. Penelitian ini memiki tujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan fokus pada partisipasi masyarakat dalam menggunakan layanan JKN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur, Sumber kajian dikutip dari artikel penelitian dan jurnal ilmiah yang diperoleh melalui pencarian pada data base terindeks seperti Google Scholar, dengan menggunakan kriteria eksklusi yang mencakup unsur-unsur artikel untuk di masukkan dalam tinjauan pustaka dengan fokus pada publikasi antara tahun 2022-2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada lima faktor yang mempengaruhi pemanfaatan JKN, yaitu pengetahuan, persepsi mengenai JKN , akses layanan , fasilitas kesehatan , dan dukungan keluarga . Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah bahwa pemanfaatan jasa kesehatan di Indonesia secara umum relatif baik, namun masih ada beberapa daerah yang mengalami kendala dalam pemanfaatan jasa Kesehatan.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kualitas Tidur pada Perawat ang Berkerja Shift di Ruang Rawat Inap di Rumah Sakit Banjarmasin Lestari, Ayu Indah; Ariadi, Herman; Jum’ah, Jum’ah
JIKES : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2025): Januari-Juni 2025
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/jik.v3i2.1155

Abstract

Banyak efek negatif yang dapat dirasakan oleh manusia akibat kualitas tidur yang buruk, seperti aktivitas sehari-hari yang menurun, penyembuhan luka yang membutuhkan waktu lama, kondisi neuromuskular yang buruk, kekebalan tubuh yang menurun, depresi, cemas, stres, tanda-tanda vital yang tidak stabil dan tidak konsentrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas tidur pada perawat yang bekerja shift di ruang rawat inap Di Rumah Sakit Banjarmasin. Desain penelitian yang digunakan adalah analisis korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian dilakukan pada seluruh perawat ruang rawat inap. Sampel yang diteliti sebanyak 52 perawat dengan teknik purposive sampling. Variabel independen faktor-faktor yang berhubungan (Lingkungan, gaya hidup dan kebiasaan, dan obat-obatan dan zat-zat kimia). Dan variabel dependen kualitas tidur. Pengumpulan data melalui kuesioner, hasil penelitian dianalisis dengan uji sperman rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara faktor lingkungan dengan kualitas tidur p-Value- 0,000< 0,05, faktor gaya hidup dan kebiasaan dengan kualitas tidur p-Value-0,000< 0,05, faktor obat-obatan dan zat-zat kimia dengan kualiatas tidur p-value-0,000<0,05. Ada hubungan yang signifikan antara lingkungan dengan kualitas tidur, ada hubungan yang signifikan antara gaya hidup dan kebiasaan dengan kualitas tidur, dan ada hubungan yang signifikan antara obat-obatan dan zat-zat kimia dengan kualitas tidur.
Hubungan Status Gizi Ibu Selama Hamil dengan Kejadian BBLR pada Balita Nita, Vio; Sagabulang, Sharen Umbu
JIKES : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2025): Januari-Juni 2025
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/jik.v3i2.1177

Abstract

Gizi yang baik penting bagi setiap orang, bahkan ibu hamil. Salah satu kelompok yang paling rentan terhadap masalah gizi adalah ibu hamil. Pertumbuhan janin dapat dipengaruhi oleh status gizi ibu hamil sebelum atau selama kehamilan. Janin sangat tergantung kepada ibunya untuk pernafasan, pertumbuhan, dan untuk melindunginya dari penyakit. Masa pra-kehamilan memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda dengan masa kehamilan. Peningkatan kebutuhan nutrisi selama kehamilan sebesar 15%, karena diperlukan untuk perkembangan rahim, payudara, volume darah, plasenta, dan pertumbuhan janin. Penelitan in bertujuan untuk mengetahui hubungan status gizi ibu selama hamil dengan kejadian Berat Badan Lahir Rendah. Penelitian ini merupakan observasional analitik cross-sectional dengan menggunakan pendekatan cross-sectional. Sampel dalam penelitan ini sebanyak 51 ibu hamil. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah simple random sampling. Instrumen penelitian ini adalah kuesioner. Analisis bivariat dilakukan menggunakan uji Chi-Square untuk mengetahui hubungan antara status gizi yang diukur menggunakan LILA dan kadar Hb dengan variabel dependen kejadian BBLR. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara kategori LILA dan kejadian BBLR dengan p-value sebesar 0,03. Artinya, terdapat hubungan yang signifikan antara LILA dengan kejadian BBLR. Pengaruh Haemoglobin terhadap kejadian BBLR dengan p-value sebesar 0,02, yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara kadar Hb dengan kejadian BBLR.
Hubungan Komunikasi Efektif Petugas Pendaftaran dengan Tingkat Kepuasan Pasien di UPTD Laboratorium Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2024 Nisa, Habibatun; Fitriyani, Rizka Nur; Khafidhoh, Zakiyatul; Ngalimun, Ngalimun
JIKES : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2025): Januari-Juni 2025
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/jik.v3i2.1207

Abstract

Dalam konteks pelayanan kesehatan, komunikasi efektif antar petugas pendaftaran dengan pasien memiliki peranan yang signifikan dalam menentukan kualitas pelayanan dan kepuasan pasien. Melalui komunikasi yang efektif antara petugas pendaftaran dan pasien di UPTD Laboratorium Kesehatan dapat memahami informasi mengenai pendataan pasien dan pelayanan yang akan dilakukan di UPTD Laboratorium Kesehatan. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasi dengan pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel 369 responden di UPTD Laboratorium Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Barat pada tahun 2024 yang diambil dengan tekhnik Accidental Sampling dari bulan Januari 2024 sampai dengan bulan Desember 2024. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner menggunakan website skm.kotawaringinbaratkab.go.id. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi efektif tenaga pendaftaran di UPTD Laboratorium Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Barat dikategorikan baik dengan persentase 91,1% dan Kepuasan Pasien terhadap tenaga pendaftaran di UPTD Laboratorium Kesehatan Kabupetan Kotawaringin Barat dengan persentase 97,8% sehingga dikategorikan baik. Kesimpulannya adalah terdapat hubungan antara komunikasi efektif tenaga pendaftaran dengan tingkat kepuasan pasien di UPTD Laboratorium Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Barat dengan tingkat koefisien hubungan sangat kuat (r=0,839). Saran bagi pihak UPTD Laboratorium Kesehatan agar memberikan pelatihan komunikasi yang efektif untuk mengoptimalkan tenaga pendaftaran untuk lebih meningkatkan kepuasan pasien di UPTD Laboratorium Kesehatan.
Peran Bahasa dan Komunikasi dalam Pelayanan Kesehatan Puskesmas pada Masyarakat Suku Banjar: (Studi Fenomental di Puskesmas Hantakan Kab. HSU) Dewi, Putri Aulia; Ferdina, Desyta; Ngalimun, Ngalimun; Haitami, Haitami
JIKES : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2025): Januari-Juni 2025
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/jik.v3i2.1219

Abstract

Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi fenomena komunikasi dalam pelayanan kesehatan di Puskesmas Hantakan, khususnya dalam konteks masyarakat Suku Banjar. Melalui pendekatan fenomenologis, penelitian ini akan menggali pengalaman dan persepsi masyarakat terhadap komunikasi yang terjadi selama proses pelayanan kesehatan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui peran bahasa dan komunikasi dalam pelayanan kesehatan puskesmas pada masyarakat suku Banjar. Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan Studi Fenomenologi. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik pengumpulan data secara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 6 orang staf puskesmas yang melakukan pelayanan rawat jalan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua bentuk komunikasi yang dilakukan oleh staff puskesmas hantakan yaitu komunikasi verbal dan nonverbal kemudian juga terdapat dua hambatan yang terjadi selama melakukan pelayanan kesehatan dipuskesmas hantakan yaitu hambatan bahasan dan prespsi antara staff puskesmas dengan pasien. Kesimpulan yang didapatkan adalah komunikasi yang efektif, baik verbal maupun nonverbal, sangat penting dalam pelayanan kesehatan di Puskesmas Hantakan untuk membangun kedekatan dan kepercayaan pasien dari suku Banjar, meskipun terdapat hambatan bahasa dan persepsi yang perlu diatasi agar kualitas pelayanan dapat meningkat.
Penggunaan Bahasa Dayak Ngaju dalam Bidang Kesehatan : (Studi Komunikasi Antara Tenaga Medis dan Pasien) Alaby, Muhammad Ihsan; Albiansyah, Muhammad; Wahyuni, Therensia Fera; Putri, Dea Kayama; Ngalimun, Ngalimun
JIKES : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2025): Januari-Juni 2025
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/jik.v3i2.1220

Abstract

Bahasa merupakan faktor penting dalam komunikasi di bidang kesehatan, terutama di daerah dengan keberagaman bahasa lokal seperti Kalimantan Tengah. Bahasa Dayak Ngaju adalah salah satu bahasa daerah yang masih digunakan oleh masyarakat setempat, termasuk dalam interaksi medis. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penggunaan bahasa Dayak Ngaju dalam komunikasi antara tenaga medis dan pasien di fasilitas kesehatan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus di beberapa puskesmas dan rumah sakit daerah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bahasa Dayak Ngaju meningkatkan pemahaman pasien terhadap prosedur medis, diagnosis, dan pengobatan, terutama bagi pasien yang kurang menguasai bahasa Indonesia. Namun, terdapat kendala seperti kurangnya tenaga medis yang fasih dalam bahasa ini serta terbatasnya istilah medis dalam bahasa Dayak Ngaju. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan kompetensi bahasa daerah di kalangan tenaga medis serta pengembangan glosarium istilah medis dalam bahasa Dayak Ngaju guna meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.
Tingkat Kesadaran Karyawan Terhadap Budaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja di RS Bunda Kota Palangkaraya Putra, Eka Jaya; Maharani, Kristin Tamara; Septiana, Kharisma Dian; Istikah, Mita; Muhlisin, Ahmad
JIKES : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2025): Januari-Juni 2025
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/jik.v3i2.1221

Abstract

Keselamatan kerja dalam konteks ini merujuk pada upaya untuk mencegah kecelakaan dan melindungi integritas fisik karyawan, sementara kesehatan kerja mencakup upaya untuk mencegah penyakit akibat kerja dan menjaga kesehatan fisik dan mental karyawan. Tujuan dari penulisan ini yaitu untuk mengetahui tentang seberapa jauh tingkat pengetahuan terkait Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah dengan cara membagikan kuesioner kepada karyawan pekerja rumah sakit. Peneliti mengumpulkan berbagai sumber informasi, seperti jurnal ilmiah, buku, dan publikasi lainnya yang berkaitan dengan tingkat keselamatan dan kesehatan kerja serta kinerja karyawan. Hasil: Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) memiliki peran yang sangat penting dalam lingkungan kerja, dengan keselamatan kerja bertujuan untuk mencegah kecelakaan dan melindungi integritas fisik karyawan, sementara kesehatan kerja mencakup upaya untuk mencegah penyakit akibat kerja dan menjaga kesehatan fisik dan mental karyawan. Pengelolaan K3 yang holistik dan komprehensif menjadi kunci penting dalam meningkatkan kinerja karyawan, di mana kombinasi yang baik antara keselamatan dan kesehatan kerja memiliki dampak yang lebih besar terhadap kinerja karyawan. Implikasi penelitian ini penting bagi manajemen perusahaan, karena investasi dalam K3 tidak hanya sebagai tanggung jawab sosial tetapi juga sebagai strategi bisnis yang dapat meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan perusahaan. Manajemen perlu memprioritaskan K3 dalam strategi bisnis, memperhatikan faktor-faktor pendukung K3 seperti budaya keselamatan yang kuat, pelatihan K3 yang berkualitas, dan pengawasan lingkungan kerja yang ketat, untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat, aman, dan produktif.

Page 8 of 11 | Total Record : 109