cover
Contact Name
Agus Dian Mawardi
Contact Email
yptbkalsel@gmail.com
Phone
+6285654963323
Journal Mail Official
yptbkalsel@gmail.com
Editorial Address
Jl. Pematon No.10 Komplek Pembangunam I RT.18 RW.02 Banjarmasin Barat, Kode Pos 70116
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Jurnal Ilmu Kesehatan
ISSN : -     EISSN : 2963069X     DOI : https://doi.org/10.71456/jik
Core Subject : Health,
JIKES : Jurnal Ilmu Kesehatan adalah media publikasi artikel penelitian yang diterbitkan oleh Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian Kalimantan Selatan, sesuai SK. KEMENKUMHAM : AHU-0025509.AH.01.04. TAHUN 2022 TANGGAL 14 DESEMBER 2022, dengan Ruang lingkup artikel yang diterbitkan di jurnal kesehatan meliputi: keperawatan, kebidanan, kesehatan masyarakat, promosi kesehatan, kesehatan ibu dan anak, administrasi kesehatan, administrasi rumah sakit dan kesehatan umum lainnya.
Articles 109 Documents
Hubungan Komunikasi Efektif Konselor dengan ODHIV di Klinik VCT Kahimungan RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tanah Bumbu Ariyanti, Yuni; Arianti, Noraida; Mutik, Miftahul; Rahayu, Nuni Sugiani; Rifqoh, Rifqoh
JIKES : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2025): Januari-Juni 2025
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/jik.v3i2.1222

Abstract

Dalam konteks pelayanan kesehatan, komunikasi efektif antara tenaga Kesehatan dan pasien memiliki peranan yang signifikan dalam menentukan kualitas pelayanan dan kepuasan pasien. Melalui komunikasi efektif yang baik, pasien dapat memahami informasi mengenai kondisi kesehatannya. RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor adalah salah satu fasilitas pelayanan kesehatan di Tanah Bumbu, yang salah satu diantaranya memiliki pelayanan kesehatan dibidang konseling, yaitu Klinik VCT Kahimungan (Voluntary Councelling and Testing) terhadap Orang Dengan HIV (ODHIV).  Pelayanan VCT dilakukan oleh konselor kepada konseli atau pasien untuk membantu, memotivasi, memberikan dukungan, mengedukasi dan bertukar pendapat, serta memberikan informasi pencegahan dan pengobatan agar menjadi lebih baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan komunikasi efektif antara konselor dan ODHIV di Klinik VCT Kahimungan. Metode Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode wawancara dengan dua Konselor VCT sebagai narasumber pertama, di Klinik VCT.  Konselor terdiri dari Ahli Teknologi Laboratorium Medis atas nama Noraida Arianti dan Dokter Norhidayah yang aktif dan sudah mengikuti pelatihan konselor serta memiliki kapabilitas dan pengetahuan mengenai informasi-informasi HIV/AIDS dan cara penanggulangannya.  Wawancara juga dilakukan  kepada pasien ODHIV yang merupakan dampingan konselor/ dukungan sebaya Klinik VCT Kahimungan sebagai narasumber yang kedua. Dan sebagai narasumber pendukung dilakukan wawancara kepada Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) atas nama ibu Suwarni. Sumber lainnya ialah berupa dokumen Klinik VCT Kahimungan, buku-buku, jurnal dan dokumentasi. Hasil penelitian ini ialah komunikasi yang terjadi antara konselor dan ODHIV berjalan dengan baik dan efektif, dimana pasien merasakan adanya kenyamanan untuk membagikan informasi mengenai dirinya, melakukan pengobatan, dan konseling secara berkala. Serta konselor juga memberikan dorongan dan motivasi atas perkembangan pasien yang terdeteksi HIV agar tidak menyerah dalam menjalani hidup dan dapat mengubah pola hidup kearah yang lebih sehat.
Pengaruh Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Produktivitas Kinerja pada Pekerja Konstruksi: Literature Riview Shafira, Ananda Dwi; Alvionita, Elsti; Wahyuni, Sri; Hasibuan, Abdurrozzaq
JIKES : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2025): Januari-Juni 2025
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/jik.v3i2.1236

Abstract

Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan aspek penting dalam industri konstruksi yang dikenal memiliki risiko tinggi terhadap kecelakaan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penerapan K3 terhadap produktivitas dan kesejahteraan pekerja konstruksi melalui pendekatan studi literatur. Metode yang digunakan adalah kajian pustaka (literature review) terhadap jurnal-jurnal yang diterbitkan dalam lima tahun terakhir, baik nasional maupun internasional, yang relevan dengan penerapan K3 di sektor konstruksi. Data diperoleh melalui penelusuran di Google Scholar dengan kata kunci terkait K3 dan produktivitas pekerja. Hasil analisis menunjukkan bahwa implementasi K3 yang efektif, seperti pelatihan keselamatan, penggunaan alat pelindung diri (APD), dan keterlibatan manajemen dalam menciptakan budaya keselamatan, memiliki dampak signifikan terhadap peningkatan produktivitas kerja dan pengurangan angka kecelakaan. Di sisi lain, ditemukan tantangan dalam implementasi K3, terutama di proyek berskala kecil yang seringkali menghadapi kendala seperti minimnya pengawasan, kurangnya pelatihan, dan rendahnya kepatuhan terhadap prosedur keselamatan. Kesimpulan dari kajian ini menegaskan bahwa penerapan K3 yang terencana dan berkelanjutan tidak hanya meningkatkan keselamatan kerja, tetapi juga mendukung efisiensi operasional proyek. Oleh karena itu, diperlukan komitmen bersama dari perusahaan dan pemerintah dalam membudayakan K3 demi terciptanya lingkungan kerja konstruksi yang aman, sehat, dan produktif.
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Rumah Sakit Wiyanto, Bunga; Sirait, Nabila Azkiyah; Afifah, Siti Fadillah; Hasibuan, Abdurrazzaq
JIKES : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2025): Januari-Juni 2025
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/jik.v3i2.1240

Abstract

Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di rumah sakit merupakan aspek fundamental yang berperan dalam menjaga tenaga kesehatan, meningkatkan kualitas pelayanan pasien, serta menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat. Rumah sakit sebagai fasilitas pelayanan kesehatan memiliki risiko tinggi terhadap kecelakaan kerja dan penyakit akibat paparan bahan berbahaya, sehingga implementasi K3 menjadi kewajiban sesuai regulasi nasional. Studi ini bertujuan untuk mengkaji berbagai faktor yang memengaruhi pelaksanaan K3 di rumah sakit melalui telaah literatur dari sejumlah jurnal ilmiah. Hasil analisis menunjukkan bahwa keberhasilan K3 sangat dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan, sikap, pengalaman kerja, kepatuhan terhadap prosedur, pelatihan rutin, serta dukungan dari manajemen dan kepemimpinan. Hambatan utama yang dihadapi meliputi keterbatasan anggaran, minimnya fasilitas, belum adanya visi dan misi khusus terkait K3, serta kurangnya tenaga kerja bersertifikat. Oleh karena itu, peningkatan pelatihan, sosialisasi, komitmen manajemen, serta penyediaan fasilitas dan dukungan dana yang memadai sangat diperlukan agar program K3 dapat berjalan optimal serta mampu membangun suasana kerja produktif dan efektif di lingkunga rumah sakit.
Peran Manajemen K3 dalam Menurunkan Tingkat Kecelakaan Lalu Lintas di Jalan Tol Andini, Andini; Tantri, Dinda Agus; Syafitri, Winda; Hasibuan, Abdurrozzaq
JIKES : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2025): Januari-Juni 2025
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/jik.v3i2.1258

Abstract

Pembangunan infrastruktur jalan tol di Indonesia merupakan proyek strategis yang memiliki risiko tinggi terhadap kecelakaan kerja, terutama pada bagian elevated atau layang. Risiko ini muncul akibat faktor topografi, struktur konstruksi yang kompleks, serta kendala eksternal seperti pembebasan lahan dan ketidaksesuaian volume pekerjaan dengan rencana. Untuk mengatasi hal tersebut, penelitian ini bertujuan mengidentifikasi peran dan efektivitas manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas di jalan tol. Metode yang digunakan adalah tinjauan pustaka, menganalisis data dari penelitian sebelumnya antara tahun 2020 hingga 2025, yang diperoleh dari Google Scholar dan ResearchGate menggunakan kata kunci "Manajemen K3", "jalan tol", dan "risiko kecelakaan kerja". Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Manajemen K3 yang efektif dan terintegrasi, dengan dukungan komitmen dari seluruh pihak—pengelola, pekerja, dan pemangku kepentingan—sangat krusial untuk menjamin proyek berjalan aman, efisien, dan produktif. Sistem manajemen K3 berbasis standar internasional seperti ISO 31000, HIRARC, dan implementasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) secara konsisten terbukti meningkatkan keselamatan dan menurunkan tingkat kecelakaan di lapangan, dengan tingkat keberhasilan mencapai 84% hingga 85,32% pada beberapa proyek tol. Kesimpulannya, keberhasilan implementasi sistem manajemen K3 yang efektif dan konsisten sangat penting dalam mengurangi risiko kecelakaan kerja pada proyek pembangunan jalan tol, didukung oleh komitmen semua pihak dan budaya keselamatan yang kuat di lapangan. abstrak dalam bahasa indonesia yang merupakan rangkuman dari artikel.
Analisis Efektivitas Manajmen Tanggap Darurat dalam Meningkatkan Keselamatan di Tempat Kerja Andini; Tantri, Dinda Agus; Syafitri, Winda; Hasibuan, Abdurrozzaq
JIKES : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2025): Januari-Juni 2025
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/jik.v3i2.1266

Abstract

Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan aspek krusial dalam menjamin perlindungan terhadap tenaga kerja di berbagai sektor industri, khususnya dalam menghadapi potensi keadaan darurat seperti kebakaran, ledakan, dan bencana lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas implementasi manajemen tanggap darurat dalam meningkatkan keselamatan di tempat kerja melalui pendekatan studi literatur. Data dikumpulkan dari sepuluh jurnal nasional yang relevan dan terbit dalam lima tahun terakhir. Hasil kajian menunjukkan bahwa efektivitas sistem tanggap darurat sangat dipengaruhi oleh sejumlah faktor, seperti dukungan manajemen, keterlibatan pekerja, frekuensi pelatihan, ketersediaan peralatan tanggap darurat, serta pembaruan dokumen prosedur secara berkala. Selain itu, budaya keselamatan yang kuat dan partisipatif terbukti mampu meningkatkan kesiapsiagaan dan respons terhadap kondisi darurat. Temuan ini mengindikasikan bahwa keberhasilan manajemen tanggap darurat tidak hanya ditentukan oleh infrastruktur atau prosedur, melainkan juga oleh integrasi seluruh elemen organisasi dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan adaptif. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan holistik yang mencakup kebijakan strategis, penguatan pelatihan, serta pemanfaatan teknologi guna membentuk sistem tanggap darurat yang tangguh dan berkelanjutan.
Evaluasi Sifat Fisik Granul Paracetamol dengan Variasi Konsentrasi Sodium Starch Glycolate (SSG) dari Pati Batang Nanas sebagai Superdisintegran Safitri, Novi Andreyani; Rahayyu, Annisa Maulidia; Fauziyya, Riri
JIKES : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2025): Januari-Juni 2025
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/jik.v3i2.1269

Abstract

Batang nanas merupakan bagian tanaman nanas dengan kandungan pati tinggi dan dapat dimodifikasi menjadi superdisintegran sodium starch glycolate (SSG). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui sifat fisik granul parasetamol dengan berbagai konsentrasi SSG batang nanas yang baik. Metode dalam pembuatan granul parasetamol menggunakan metode granulasi basah dikarenakan parasetamol memiliki sifat alir dan kompresibilitas yang buruk, serta memiliki titik lebur yang tinggi. Hasil evaluasi sifat fisik granul menyatakan dengan tiga variasi konsentrasi SSG batang nanas yang berbeda F1(2%); F2(4%), F3(6%), dan F0 (SSG impor 4%) memengaruhi sifat fisik granul, antara lain F2 denga kandungan lembap paling rendah (2,45%), F2 dengan laju kecepatan alir paling baik (26,27 g/s), F1 dengan presentase fines terendah (7,10%), dan F2 dengan nilai kompresibilitas paling baik (11,71%). Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perbedaan konsentrasi SSG batang nanas dapat memengaruhi sifat fisik granul parasetamol dan F2 merupakan formula dengan sifat fisik granul yang paling optimum. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terkait aktivitas disintegran tablet parasetamol dengan superdisintegran SSG dari batang nanas.
Pengaruh Kesadaran K3 terhadap Loyalitas Karyawan dan Kinerja Organisasi Hasibuan, Nurliana; Khalisha, Firzatul
JIKES : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2025): Januari-Juni 2025
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/jik.v3i2.1282

Abstract

Penelitian ini menganalisis secara mendalam pengaruh kesadaran Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terhadap loyalitas karyawan dan kinerja organisasi. Kesadaran K3 tidak hanya berfokus pada pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja, tetapi juga berdampak signifikan pada komitmen emosional karyawan dan pencapaian tujuan organisasi secara keseluruhan. Dalam konteks manajemen modern, organisasi yang menerapkan program K3 efektif cenderung memiliki karyawan yang lebih loyal, produktif, dan berkontribusi positif. Kajian ini menunjukkan bahwa K3 menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat, meningkatkan kepuasan kerja, dan memotivasi karyawan. Karyawan yang merasa dihargai melalui implementasi K3 yang baik akan lebih loyal, tercermin dari komitmen mereka untuk bekerja keras dan bertahan di perusahaan. Loyalitas ini kemudian berkontribusi pada peningkatan kinerja organisasi melalui produktivitas yang lebih tinggi, efisiensi operasional, dan pencapaian tujuan strategis. Faktor-faktor seperti pendidikan dan pelatihan, kepatuhan regulasi, budaya keselamatan, kepemimpinan yang mendukung, dan insentif, turut memperkuat hubungan ini. Meskipun terdapat tantangan seperti kurangnya pemahaman karyawan dan keterbatasan sumber daya, organisasi dapat mengatasinya melalui pendekatan holistik dan terintegrasi. Strategi yang efektif meliputi pelatihan rutin, pembangunan budaya keselamatan yang kuat, dan pemanfaatan teknologi K3. Secara praktis, penelitian ini merekomendasikan alokasi sumber daya yang cukup untuk program K3, peran aktif manajemen, dan penggunaan insentif. Secara teoretis, kajian ini memperkaya literatur dengan kerangka konseptual komprehensif mengenai dinamika K3 dalam manajemen sumber daya manusia.
Pengaruh Loving Baby Massage terhadap Kualitas Tidur Bayi di PMB Sri Pujiati Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau Marianti, Dewi; Ardhiyanti, Yulrina; Husanah, Een
JIKES : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2025): Januari-Juni 2025
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/jik.v3i2.1294

Abstract

Masa bayi merupakan sebuah periode perkembangan yang terus terjadi mulai dari usia baru lahir sampai usia 18-24 bulan. Salah satu factor yang mempengaruhi tumbuh kembang bayi adalah kualitas tidur bayi. Banyak faktor yang mempengaruhi kualitas tidur bayi. Semua ini bisa menjadi pertanda seberapa baik bayi bisa tidur dan mendapatkan jumlah tidur yang dibutuhkannya. Dengan kualitas tidur yang baik maka pertumbuhan dan perkembagan bayi menjadi baik begitu juga sebaliknya. Salah satu cara meningakatkan kualitas tidur bayi adalah dengan cara melakukan loving baby massage. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh loving baby massage terhadap kualitas tidur bayi di PMB Sri Pujiati Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau. Metode penelitian ini adalah penelitian pre eksperimen dengan desain penelitian pretest and postest dengan melihat kualitas tidur bayi sebelum dan sesudah dilakukan loving baby massage. Populasi penelitian ini adalah bayi usia 1-12 bulan di PMB Sri Pujiati sebanyak 34 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 18 sampel. Instrument penelitian menggunakan kuesioner. Pengolahan data uji statistik Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan kualitas tidur bayi usia 1-12 bulan sebelum dilakukan loving baby massage hampir seluruh tidak berkualitas sebanyak 18 responden (100%). dan setelah dilakukan loving baby massage menjadi berkualitas baik sebanyak 13 responden (72,2%). Kesimpulan penelitian ini adanya pengaruh loving baby massage terhadap kualitas tidur bayi.
Faktor yang Mempengaruhi WUS dalam Penggunaan MKJP di RSUD dr. Suhatman, Mars Sari, Ayu Ratna; Megasari, Kiki; Megasari, Miratu
JIKES : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2025): Januari-Juni 2025
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/jik.v3i2.1296

Abstract

Pada negara berkembang tingginya angka kematian ibu dan kehamilan yang tidak diinginkan masih menjadi masalah kesehatan masyarakat global. Hal ini terutama dipengaruhi oleh rendahnya penggunaan kontrasepsi pada masyarakat. Berdasarkan data di atas setiap tahun masih banyak peserta KB yang memilih metode kontrasepsi jangka pendek dibandingkan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP). Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti usia wanita, lama menikah, pendidikan, paritas (jumlah anak), budaya, agama, dan factor perbedaan jenis kelamin. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) pada wanita usia subur (WUS) di Indonesia. Metode penelitian termasuk jenis penelitian analitik observasional menggunakan desain penelitian cross sectional dengan sampel 73 responden dengan menggunakan teknik pengambilan sampel total sampling. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh antara umur (p=0,020), pendidikan (p=0,012), paritas (p=0,041), pengetahuan (p=0,014) dan dukungan suami (p=0,032) pada WUS dalam penggunaan kontrasepsi jangka panjang (MKJP) di RSUD dr. Suhatman MARS Kota Dumai tahun 2024. Diharapkan kepada pihak manajemen RSUD dr Suhatman MARS Kota Dumai untuk lebih ditingkatkan kualitas proses asuhan kebidanan terutama intervensi terkait dengan faktor yang berhungan dengan MKJP seperti umur, pendidikan, paritas, pengetahuan dan dukungan suami.
Implementasi Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) untuk Mencegah Kecelekaan Kerja pada Industri Keripik Singkong Tuntungan Aghniya, Sahnaz Nurul; Sari, Nilam Cahya; Sundari, Sri; Hasibuan, Abdurrozzaq
JIKES : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2025): Januari-Juni 2025
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/jik.v3i2.1299

Abstract

Industri keripik singkong, dengan karakteristik proses produksi yang melibatkan peralatan tajam, panas, dan bahan baku, memiliki potensi risiko kecelakaan kerja yang signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi program Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam upaya mencegah kecelakaan kerja pada industri keripik singkong di Tuntungan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dan observasi langsung terhadap proses produksi serta kondisi lingkungan kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa industri telah memiliki kesadaran dasar akan bahaya dan mengimplementasikan beberapa upaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja seperti penyediaan alat pelindung diri, pelatihan bagi pekerja baru, serta adanya ventilasi dan alat pemadam kebakaran. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa upaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja di tempat kerja oleh karyawan sudah diterapkan, namun masih terdapat ruang untuk peningkatan lebih lanjut dalam jangka panjang. Meskipun demikian, pemilik industri telah menunjukkan komitmen untuk menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja melalui pelatihan singkat dan penyediaan fasilitas dasar.

Page 9 of 11 | Total Record : 109