cover
Contact Name
Anom Dwi Prakoso
Contact Email
anomdwiprakoso@gmail.com
Phone
08989356510
Journal Mail Official
jurnal@medikasuherman.ac.id
Editorial Address
Jalan Raya Industri Pasir Gombong, Jababeka, Pasirgombong, Kec. Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat 17530
Location
Kab. bekasi,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Medika Mengabdi
ISSN : 30637120     EISSN : 30630444     DOI : https://doi.org/10.59981/64sh3310
Jurnal Medika Mengabdi menerima naskah original yang berfokus pada hasil pengabdian masyarakat multidisiplin dengan ruang lingkup sebagai berikut: 1. Public Service, Community, Local Food Security Pelayanan publik untuk masyarakat, program ketahanan pangan lokal, dan strategi peningkatan ketersediaan serta akses pangan. 2. Training, Marketing, Appropriate Technology, Design Pelatihan keterampilan, pengembangan pemasaran produk komunitas, penerapan teknologi tepat guna, dan desain intervensi. 3. Community Empowerment, Social Access Pemberdayaan komunitas, peningkatan akses sosial dan ekonomi, serta peran stakeholder lokal. 4. Underdeveloped Regions Inisiatif pengabdian di wilayah tertinggal atau berkembang, studi kasus, dan evaluasi dampak. 5. Education for Sustainable Development Program pendidikan berkelanjutan, kurikulum pengabdian, serta model pembelajaran untuk pembangunan berkelanjutan.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 25 Documents
GENERASI PEDULI: EDUKASI PENGELOLAAN SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK UNTUK SISWA SDN SUKARAYA 03 Oktavitania, Shella; Azahra Fauliza, Indah; Tugap Buambitun, Althea; Septia, Hilda; Dwi Prakoso , Anom
Jurnal Medika Mengabdi Vol. 1 No. 1 (2024): Jurnal Medika Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Medika Suherman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59981/pe3erh76

Abstract

Permasalahan lingkungan merupakan isu yang tidak bisa dihindari. Saat ini sampah merupakan masalah lingkungan yang sangat serius yang di hadapi masyarakat Indonesia pada umumnya. Bisa dikatakan sampah setiap hari di hasilkan oleh ibu-ibu rumah tangga, baik itu sampah organik maupun anorganik. Tujuan dari kampanye ini untuk meningkatkan pengetahuan tentang perbedaan sampah organik dan non organik pada siswa kelas 4A di SDN Sukaraya 03. Kegiatan kampanye ini menggunakan metode edukasi dan berupa video pembelajaran. Hasil kampanye menunjukan bahwa edukasi pada siswa kelas 4A di SDN Sukaraya 03 tentang perbedaan sampah organik dan non organik menunjukan peningkatan pengetahuan siswa sebesar 48,1%. Kampanye ini diharapkan dapat menjadi solusi efektif untuk pemahaman tentang perbedaan sampah organik dan non organik sejak dini.
SOSIALISASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI RUMAH TANGGA WILAYAH DESA PASIR GOMBONG Afif Wahyudi Hidayat, Afif Wahyudi Hidayat; Julia; Nisa Oktaviona; Novita Nurpadilah; Nurwulandari; Rizqi Novita Pani Ramadhani; Umiatul Khasanah
Jurnal Medika Mengabdi Vol. 1 No. 1 (2024): Jurnal Medika Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Medika Suherman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59981/cjkmyk30

Abstract

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di tatanan keluarga masih belum dimengerti oleh masyarakat karena masih kurangnya informasi yang diterima dan masih kurangnya fasilitas untuk melaksanakan program tersebut. Namun ada faktor lain juga seperti masalah ekonomi, keterbelakangan sosial dan pendidikan yang menjadi masalah dalam melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Permasalahan kesehatan di masyarakat seringkali muncul tanpa diketahui dan disadari penyebabnya. Hal ini terjadi karena masih rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat mengenai kesehatan. Oleh karena itu sosialisasi ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan informasi terkait perilaku hidup bersih dan sehat khususnya pada Ibu Rumah Tangga dengan berpedoman pada indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Pasir Gombong RT 002/RW005 pada hari Kamis, 22 Februari 2024 diikuti oleh ibu rumah tangga sebagai peserta sejumlah 15 orang.  Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu pemaparan materi menggunakan leaflet dan powerpoint untuk memberikan edukasi secara langsung kepada masyarakat di desa pasir gombong. Hasil dari sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat ini dilakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat sehingga menjadikan masyarakat meningkat pengetahuan, kesadaran, kemauan dan kemampuan dalam menerapkan hidup bersih dan sehat serta masyarakat dapat berperan aktif dalam mewujudkan derajat kesehatan yang optimal. Dengan demikian, sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ini tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga menginspirasi tindakan nyata dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan keluarga di Desa Pasir Gombong.
PENINGKATAN PEMAHAMAN ANAK SEKOLAH DASAR NEGERI PASIR GOMBONG 04 TENTANG KEJADIAN DIARE Azizah, Muflikhatun; Anom Dwi Prakoso
Jurnal Medika Mengabdi Vol. 1 No. 1 (2024): Jurnal Medika Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Medika Suherman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59981/yczmna39

Abstract

Prevalensi diare pada anak sekolah di Jawa Barat termasuk dalam kategori 10 provinsi dengan jumlah kasus diare tertinggi di Indonesia. Data di puskesmas Mekarmukti menunjukkan diare menempati posisi ke 8 laporan besar penyakit yang ada di masyarakat. Tujuan edukasi ini diharapkan untuk memberikan pengetahuan kepada siswa tentang cara mencegah diare, mengetahui atau mengenali diare dan mengatasi diare yang kemudian dapat meningkatkan kesehatan dan kehadiran mereka di sekolah. Metode pengabdian menggunakan ceramah. Pengukuran peningkatan pengetahuan diukur melalui pre-test dan postest. Hasil pre-test sebelum penyuluhan menunjukkan hanya 68,75% siswa/i yang menjawab benar. Setelah penyuluhan, hasil post-test menunjukkan 100% siswa/i menjawab benar. Hal mengindikasikan efektivitas program edukasi kesehatan. Kegiatan edukasi diare anak di sekolah terbukti berhasil menambah pengetahuan anak sekolah terkait diare.
EDUKASI BAHAYA PENYALAHGUNAAN OBAT (NAPZA) PADA GENERASI MUDA DI SD KECAMATAN SUKATANI dewi, Masita Sari; Tabita Sagala, Angelita Aglesia; Oktaviona, Nisa; Salsabila, Dilla; Yustika, Diana Intan; Widya Safni, Tamara
Jurnal Medika Mengabdi Vol. 1 No. 1 (2024): Jurnal Medika Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Medika Suherman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59981/htp1n876

Abstract

Obat-obatan  digunakan  untuk  mendiagnosis,  mencegah,  menyembuhkan,  memulihkan,  atau meningkatkan   kesehatan   manusia. Namun,   penggunaan   obat   yang   tidak   tepat   dapat menyebabkan masalah serius, termasuk penyalahgunaan obat keras dan narkotika. Dilakukannya kegiatan sosialisasi ini adalah sebagai upaya pencegahan dengan melakukan peningkatan pengetahuan dan kesadaran terutama pada obat – obatan narkotika, psikotropika dan zat aditif lainnya terutama pada kalangan remaja. Pelaksanaan kegiatan PKM dilakukan dengan sasaran adalah peserta didik kelas VI SD Negeri Sukamanah 02. Kegiatan ini menggunakan metode pendidikan masyarakat, yaitu penyuluhan. Dalam metode penyuluhan tersebut pemberian informasi tentang NAPZA, jenis-jenis NAPZA, dan efek samping penggunaan penyalahgunaan obat NAPZA. Untuk mengukur keberhasilan kegiatan, dilakukan perbandingan dari hasil pre-test dan pos-test yang telah diisi peserta. Berdasarkan hasil pre-test yang didapat diketahui masih banyak siswa yang tidak mengetahui terkait bahaya napza. Siswa yang mendapat nilai 60 sebanyak 14 orang (40%), nilai 80 sebanyak 8 orang (22,86%), dan nilai 100 sebanyak 1 orang (2,86%). Setelah dilakukannya sosialisasi mengenai bahaya Penyalahgunaan obat di kalangan anak-anak dengan Generasi muda bebas napza mengalami peningkatan. Hal ini ditunjukkan berdasarkan hasil pos-test nilai siswa mengalami kenaikan yang signifikan, walaupun ada beberapa siswa yang nilainya masih cukup rendah. Ditunjukan dengan kenaikan nilai yaitu, nilai 80 ada 22 orang (62,86%) dan nilai 100 ada 1 orang (2,86%). Berdasarkan hasil pre-test dan pos-test terdapat kenaikan yang cukup bagus dimana hampir semua siswa mengalami kenaikan pada hasil pos-test. Dapat disimpulkan bahwa setelah dilakukan sosialisasi adanya peningkatan pengetahuan tentang bahaya dari penyalahgunaan NAPZA.
PENDAMPINGAN DIAGNOSA DAN PENGENDALIAN PENYAKIT TANAMAN LIDAH MERTUA (SANSEVIERIA) DI KELURAHAN DELIMA, PEKANBARU Elfina, Yetti; Muhammad Ali; Roy Ibrahim
Jurnal Medika Mengabdi Vol. 1 No. 1 (2024): Jurnal Medika Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Medika Suherman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59981/28b1en58

Abstract

Tanaman hias merupakan termasuk komoditas hortikultura yang mamapu dikembangkan dan berpotensi dikembangakan di Indonesia. Budidaya tanaman hias dapat menjadi peluang usaha dan dapat membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat. Tanaman hias Sansevieria merupakan salah satu tanaman yang sering digunakan sebagai tanaman hias baik di dalam maupun di luar rumah karena berbagai warna dan bentuk daunnya. Apabila tanaman hias Sansevieria pada bagian daun terserang penyakit akan menurunkan kualitas dan kuantitas. Belum adanya informasi tentang penyakit yang menginfeksi tanaman hias Sanseviera di lokasi pengabdian Taman Bunga Baginda Sedayu Flower, padahal informasi tentang penyakit tanaman hias ini sangat penting sehingga perlu dilakukan pendampingan usaha tani tanaman hias dalam mendiagnosis penyakit tanaman hias Sanseviera. Pengabdian dalam pendampingan usaha tani ini bertujuaan memberikan pengetahuan tentang penyakit tanamann Sanseviera, diagnosis penyakit, alternatif pengendalian yang dapat dilakukan serta evaluasi kegiatan. Pendampingan usaha tani yang telah dilakukan mengalami peningkatan pemahaman, terlihat dari peningkatan dari tanya jawab yang dilakukan diakhir pengabdian dan nantinya akan diterapkan dalam meningkatkan usaha tani tanaman hias.
PENINGKATKAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PENCEGAHAN STUNTING MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN DI DUSUN 3 DESA PASIR GOMBONG KABUPATEN BEKASI Imtisalillah, Mujtahidah; Monika Distiana Putri; Ika Kania Fatdo Wardani; Yulianti; Hajar Nur Fathur Rohmah; Dewita Rahmatul Amin
Jurnal Medika Mengabdi Vol. 1 No. 2 (2025): Jurnal Medika Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Medika Suherman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59981/cjdv2k96

Abstract

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2020 menyatakan anak balita yang mengalami stunting sebesar 21,3% atau sebanyak 144 juta. Stunting merupakan masalah yang perlu ditangani secara serius dimana stunting ini terjadi diseluruh dunia. Tujuan penelitian untuk mengukur pengaruh penyuluhan tentang pencegahan stunting pada ibu di Dusun III Desa Pasir Gombong. Penelitian ini merupakan penelitian pre-eksperimental dengan menggunakan pretest dan posttest one grup design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh Ibu yang memiliki bayi dan balita di Dusun III Desa Pasir Gombong tahun 2024 yang berjumlah 354 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 75 orang menggunakan tekhik non-probability sampling dengan jenis purposive sampling. Instrument penelitian ini menggunakan kuesioner. Hasil analisis uji statistic dengan menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test didapatkan p-value=0,000. Dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian ini menunjukan ada pengaruh dengan meningkatnya nilai rata-rata pengetahuan ibu tentang pencegahan stunting sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan kesehatan.
PEMBERDAYAAN GURU SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) DALAM DETEKSI DINI DAN INTERVENSI GANGGUAN FONOLOGI DAN ARTIKULASI PADA ANAK DISABILITAS Sudarman; Roy Romey Daulas Mangunsong
Jurnal Medika Mengabdi Vol. 1 No. 2 (2025): Jurnal Medika Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Medika Suherman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59981/74yagw97

Abstract

Anak dengan masalah keterlambatan bicara tentu akan sulit menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Meskipun sulit, anak dengan keterlambatan bicara pasti akan menemukan cara agar dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Berbicara menjadi salah hal penting dalam kehidupan manusia, karena dengan berbicara manusia dapat berkomunikasi dengan orang lain. Sasaran dalam pelaksanaan kegiatan Pemberdayaan ini adalah Sasaran kegiatan pengabmas ini adalah Guru dan Orang tua di SLB C Setya Dharma Surakarta dan masyarakat. Metode yang digunakanan adalah dengan penyuluhan dan pelatihan pada guru dan masyarakat. Hasil analisis perbandaingan sebelum dan sesudah penyuluhan diketahui dengan nilai negetif ranks pada N=0, mean renks=0.00 dan sum of ranks=0.00. Sedangkan hasil analisis diketahui nilai Asymp.Sig. Sig (2 tailed) = 0.00, yang artinya da peningkatan penyululuhan perbadingan sebelum dan sesudah penyuluhan. Pemberdayaan guru dan orang tua siswa dalam Deteksi dan Intervensi Gangguan Artikulasi Fonologi pada Anak, telah dilaksanakan di SLB C, Setya Dharma Surakarta, di ikuti oleh 50 orang peserta yang terdiri dari guru dan orang tua siswa SLB C Setya Dharma Surakarta yang dilaksanakan 4 tahap yaitu penjajagan lahan, pengurusan ijin, penyuluhan pelatihan dan evluasi.
OPTIMALISASI TES KLASIK DAN MODERN UNTUK GURU FISIKA SMA BERBASIS KETERAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI Saepuzaman, Duden; Aviyanti, Lina; Zakwandi, Rizki; AM, Muh. Asriadi; Nurzaman, Iman; Aisyah, Aas; Sukmadewi, Prila Mentari
Jurnal Medika Mengabdi Vol. 1 No. 2 (2025): Jurnal Medika Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Medika Suherman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59981/40qkdf97

Abstract

Kurikulum Nasional mewajibkan siswa memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) agar peka terhadap berbagai permasalahan lingkungan hidup. Namun, masih banyak guru yang belum memahami dan menerapkan konsep soal HOTS dalam pembelajaran, sehingga diperlukan bimbingan. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan pada tanggal 26 Agustus 2024 dan melibatkan 20 orang guru MGPM Fisika Kabupaten Garut, Jawa Barat. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kemampuan guru dalam merencanakan soal-soal HOTS pada mata pelajaran fisika serta mengevaluasi kualitasnya. Metode yang digunakan meliputi pelatihan intensif dan pendampingan, di mana guru dilatih untuk merencanakan, menyusun, dan menguji soal HOTS. Evaluasi kualitas soal dilakukan melalui teori tes klasik (Classical Test Theory, CTT) dan teori tes modern (Item Response Theory, IRT).  Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pada pemahaman dan keterampilan guru, dengan rata-rata nilai pre-test sebesar 60, dan post-test sebesar 85, yang menunjukkan peningkatan sebesar 25 poin. Pelatihan ini terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan guru menyusun soal HOTS yang valid dan reliabel. Kesimpulan penelitian ini adalah pendekatan pendidikan melalui pelatihan dan pendampingan dapat meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun instrumen penilaian HOTS yang mendukung pembelajaran sesuai standar kurikulum. Implikasi penelitian ini adalah perlunya program pelatihan berkelanjutan bagi guru di berbagai mata pelajaran agar HOTS dapat diterapkan secara lebih merata, serta pentingnya dukungan kebijakan untuk memperkuat keterampilan evaluasi mendalam bagi guru.
PENINGKATAN KUALITAS PENGETAHUAN IBU DAN DAMPAKNYA PADA BAHASA DAN BICARA ANAK MELALUI STIMULASI BERMAIN Anggi Resina Putri; Roy Romey Daulas Mangunsong; Nadya Susanti
Jurnal Medika Mengabdi Vol. 1 No. 2 (2025): Jurnal Medika Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Medika Suherman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59981/ncsb0m98

Abstract

Orangtua merupakan pemberi edukasi pertama dan utama bagi anak. Orangtua memiliki pengaruh terbesar dalam perkembangan anak, yaitu sekitar 92%, sedangkan terapis dan guru hanya berpengaruh sebesar 3 sampai 4%. Peran orang tua menyediakan materi dan membantu anaknya saat mengalami kesulitan dalam proses belajar. Melalui kegiatan bermain yang menyenangkan, seorang anak berusaha untuk menyelidiki dan mendapatkan pengalaman dengan dirinya sendiri, orang lain maupun lingkungan disekitarnya. Kurangnya stimulasi dapat menyebabkan penyimpangan tumbuh kembang anak bahkan gangguan yang menetap Stimulasi dari orang terdekat seperti orang tua sangatlah dibutuhkan anak untuk mancapai perkembangan yang optimal di usianya. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah agar orangtua memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam memberikan stimulasi bermain terhadap kemampuan bahasa dan bicara. Metode: pemberian kuesioner stimulasi bermain untuk meningkatkan bahasa dan bicara kepada orangtua dan kader  sebelum dan setelah penyuluhan dan pelatihan dengan peserta 50, monitoring dan evaluasi dengan menggunakan teknik analisis data Paired t-test . Hasil: Rata-rata pengetahuan peserta meningkat dari 48.2 sebelum penyuluhan menjadi 79.6 setelah penyuluhan, dengan peningkatan rata-rata sebesar 31.4 poin (65.3%) mengalami peningkatan pengetahuan peningkatan kualitas pengetahuan ibu tentang manfaat bermain terhadap kemampuan bahasa dan bicara. Kesimpulan: terdapat peningkatan pengetahuan ibu tentang pentingnya stimulasi bahasa dan bicara serta dampaknya pada kemampuan bahasa dan bicara.
EDUKASI IBU BALITA DAN KADER POSYANDU TENTANG STUNTING DI PUSKESMAS MEKARMUKTI Lestari Nurpratama, Widya; Putri Kinayungan, Utami; Fauzia Asmi , Nur; Dandi Sanjaya
Jurnal Medika Mengabdi Vol. 1 No. 2 (2025): Jurnal Medika Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Medika Suherman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59981/fnat5g72

Abstract

Stunting termasuk salah satu permasalahan gizi karena asupan zat gizi yang kurang dan penyakit infeksi yang dapat menyebabkan gangguan tumbuh kembang anak. Tujuan kegiatan ini  untuk mengetahui gambaran perbedaan pengetahuan ibu balita dan kader posyandu sebelum dan sesudah penyampaian materi edukasi.  Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Puskesmas Mekarmukti pada Hari Jum’at, 9 Agustus 2024. Sasaran edukasi gizi pada pengabdian masyarakat ini yaitu 14 orang ibu balita dan 15 kader posyandu di wilayah Puskesmas Mekarmukti. Metode edukasi yang digunakan berupa ceramah dengan menggunakan media leaflet. Tahapan yang dilakukan dalam pengabdian masyarakat ini adalah pembuatan media leaflet terkait stunting, pemberian makanan bayi dan anak (PMBA), dan penyampaian materi edukasi. Evaluasi edukasi yang telah disampaikan diukur menggunakan metode pre-test dan post-test. Hasil kegiatan ini berupa adanya sosialisai dan koordinasi dengan puskesmas terkait izin kegiatan. Kegiatan FGD (Focus Group Discussion) dilaksanakan untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu balita dan kader posyandu tentang stunting.  Materi edukasi dibuat berdasarkan hasil FGD yaitu terkait stunting. Hasil evaluasi menunjukkan terjadi peningkatan nilai test dengan rata-rata peningkatan dari 75,17 menjadi 82,14. Hasil uji statistik menggunakan uji wilcoxon menunjukkan terdapat adanya perbedaan yang signifikan (p-value 0,000). Kesimpulan : edukasi gizi menggunakan metode ceramah dengan media leaflet dapat meningkatkan pengetahuan responden.

Page 1 of 3 | Total Record : 25