cover
Contact Name
Mohamad Aji Prasetia
Contact Email
mohamadaji12prasetia@gmail.com
Phone
085297583822
Journal Mail Official
mohamadaji12prasetia@gmail.com
Editorial Address
Jl. Bilal Ujung, Kota Medan, Sumatera Utara
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika
ISSN : 28088832     EISSN : 28088670     DOI : https://doi.org/10.58432/relevan.v5i1
Core Subject : Education,
Relevan: Jurnal Pendidikan Matematika, diterbitkan oleh Yayasan Amanah Nur Aman. Diterbitkan setiap bulan Februari, April, Juni, Agustus, Oktober dan Desember. Jurnal ini memuat hasil-hasil penelitian dan studi literatur yang berkaitan dengan bidang pendidikan matematika. Jurnal ini menyambut hangat kontribusi tulisan-tulisan atau artikel dari para sarjana dari setiap disiplin ilmu terkait. Focus and scope jurnal relevan adalah: strategi pembelajaran matematika. Desain pembelajaran matematika. Model pembelajaran matematika Metode pembelajaran matematika Media pembelajaran matematika Evaluasi pembelajaran matematika pengembangan perangkat pembelajaran matematika. analisis di bidang pendidikan matematika, yang berkaitan dengan pembelajaran matematika dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 153 Documents
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN PEMECAHAN MASALAH Yani, Dara Afri; Lubis , Mara Samin; Lubis , Nur Ainun
Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 6 (2024): Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Yayasan Amanah Nur Aman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran project-based learning terhadap kemampuan berpikir kritis dan kemampuan pemecahan masalah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis pendekaran quasi eksperimen. Populasi pada penelitian ini berjumlah 150 siswa. Sampel penelitian ini sebanyak 50 siswa, dimana kelas VIII-2 sebagai kelas eksperimen berjumlah 25 siswa dan kelas VIII-1 sebagai kelas kontrol berjumlah 25 siswa. Metode pengumpulan data dengan menggunakan nilai post-test. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas, homogenitas serta hipotesis menggunakan uji t. Hasil hipotesis kemampuan berpikir kritis didapat jumlah, T-hitung > T-tabel yaitu 2,051942642 > 1,70814, sehingga H0 ditolak dan H1 diterima yang artinya terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran project-based learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Hasil hipotesis kemampuan pemecahan masalah didapat jumlah T-hitung < T-tabel, yaitu 1,690763525 > 1,677224196, sehingga H1 diterima, H0 ditolak yang artinya terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran project-based learning terhadap kemampuan pemecahan masalah. ABSTRACT This research aims to determine the effect of the project-based learning model on critical thinking abilities and problem-solving abilities. This research is quantitative research with a quasi-experimental approach. The population in this study was 150 students. The sample for this research was 50 students, where class VIII-2 as the experimental class had 25 students and class VIII-1 as the control class had 25 students. The data collection method uses posttest scores. Data analysis techniques use normality, homogeneity and hypothesis tests using the t test. The results of the critical thinking ability hypothesis were obtained by the number t_count> t_table, namely 2.051942642 > 1.70814, so that H_0 was rejected and H_1 was accepted, which means that there is an influence of the use of the project based learning model on students' critical thinking abilities. The results of the hypothesis of problem-solving ability were obtained by the number t_count < t_table, namely 1.690763525 > 1.677224196, so that H_1 was accepted, H_0 was rejected, which means that there is an influence of the use of the project-based learning model on problem solving ability.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI AJAR TEOREMA PYTHAGORAS BERBASIS GEOGEBRA Dwita Sari, Venny; Rakhmawati, Fibri; Lubis, Nur Ainun
Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 6 (2024): Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Yayasan Amanah Nur Aman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui validitas perangkat pembelajaran matematika pada materi ajar Teorema Pythagoras berbasis GeoGebra di SMP Muhammadiyah 7 Medan. Jenis penelitian yang digunakan adalah Research and Development yaitu dengan pengembangan perangkat pembelajaran matematika berbasis GeoGebra. Penelitian ini menggunakan model pengembangan 4-D (Define, Design, Development, dan Disseminate). Subjek uji coba dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-2 SMP Muhammadiyah 7 Medan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran berbasis GeoGebra valid, praktis, dan efektif dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi Teorema Pythagoras. Penggunaan perangkat ini juga mampu meningkatkan pemahaman konsep matematika yang abstrak dan memperkuat keterampilan peserta didik dalam menyelesaikan masalah matematika. Dengan demikian, perangkat pembelajaran ini diharapkan dapat menjadi alternatif yang inovatif dalam proses pembelajaran matematika di sekolah.ABSTRACT This study aims to determine the validity of a mathematics learning device on the Pythagorean Theorem material based on GeoGebra at SMP Muhammadiyah 7 Medan. The research method used is Research and Development (R&D), which involves developing a mathematics learning device based on GeoGebra. The study utilizes the 4-D development model (Define, Design, Development, and Disseminate). The subjects of the trial are the eighth-grade students of class VIII-2 at SMP Muhammadiyah 7 Medan. The results indicate that the GeoGebra-based learning device is valid, practical, and effective in improving students' learning outcomes on the Pythagorean Theorem material. The use of this device also enhances the understanding of abstract mathematical concepts and strengthens students' skills in solving mathematical problems. Therefore, this learning device is expected to serve as an innovative alternative in the mathematics learning process at schools.
ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA BERDASARKAN METODE NEWMAN Dalimunthe, Sri Ulfah Afriani; Lubis, Marasamin; Ammamiarihta
Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 6 (2024): Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Yayasan Amanah Nur Aman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian yang menggunakan metode pendekatan desriptif kualitatif yang bertujuan untuk menggambarkan secara utuh dan mendalam mengenai sesuatu yang kita teliti atau kita amati.Salah satu keterampilan yang harus dikuasai siswa adalah menyelesaikan soal cerita matematika. Hasil penelitian tentang kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh para siswa tersebut dalam menyelesaikan soal cerita matematika adalah kesalahan dalam membaca soal dilakukan sebanyak 0 kesalahan, kesalahan dalam memahami soal dilakukan sebanyak 28 kesalahan, kesalahan dalam mentransformasi soal dilakukan sebanyak 38 kesalahan, kesalahan dalam memproses soal dilakukan sebanyak 38 kesalahan dan kesalahan dalam penarikan kesimpulan dilakukan sebanyak 38 kesalahan. Terdapat 4 jenis kesalahan dari 5 jenis kesalahan dalam metode Newman yang dilakukan oleh peserta didik kelas VIII SMP Negeri 2 Angkola Barat yaitu kesalahan dalam memahami soal, kesalahan dalam mentransformasi soal, kesalahan dalam memproses soal, dan kesalahan dalam penarikan kesimpulan. ABSTRACT This study employs a descriptive qualitative approach aimed at providing a comprehensive and in-depth understanding of the subject being researched or observed. One of the essential skills students must master is solving word problems in mathematics. The research findings regarding the errors made by students in solving mathematical word problems show the following: no errors were made in reading the problem, 28 errors occurred in understanding the problem, 38 errors were made in transforming the problem, 38 errors happened in processing the problem, and 38 errors occurred in drawing conclusions. Out of the five types of errors in the Newman method, four types were identified among the eighth-grade students at SMP Negeri 2 Angkola Barat: errors in understanding the problem, errors in transforming the problem, errors in processing the problem, and errors in drawing conclusions.
ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI NUMERASI SISWA SMA BERDASARKAN TEORI BELAJAR SIBERNATIK DENGAN CARA BERFIKIR HEURISTIK Lainatussyifah, Putri; Reflina; Asrul
Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 6 (2024): Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Yayasan Amanah Nur Aman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas numerasi sebagai keterampilan matematika yang digunakan untuk menyelesaikan masalah sehari-hari, sesuai dengan Permendikbud No. 23 Tahun 2015. Menggunakan teori belajar sibernetik, penelitian ini menganalisis cara berpikir siswa dalam berhitung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan pada kelas X-1 pada semester ganjil tahun ajaran 2024/2025. Subjek penelitian ditentukan dari klasifikasi berpikir dari hasil tes kemampuan berhitung. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen uji kemampuan berhitung. Pedoman untuk mengklasifikasikan cara berpikir berdasarkan teori belajar sibernetik digunakan untuk mengetahui bagaimana siswa berpikir dengan cara berpikir heuristic. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan pemikiran heuristik (S3 dan S4) hanya mampu sebagian, terutama S4 yang masih belum sepenuhnya benar dalam memecahkan soal matematika sehari-hari.ABSTRACT This research discusses numeracy as a mathematical skill used to solve everyday problems, in accordance with Permendikbud No. 23 of 2015. Using cybernetic learning theory, this research analyzes how students think in numeracy. The method used in this research is qualitative. This research was conducted in class X-1 in the odd semester of the 2024/2025 school year. The research subjects were determined from the classification of thinking from the results of the numeracy test. The instrument used in this research is the numeracy test instrument. Guidelines for classifying ways of thinking based on cybernetic learning theory are used to find out how students think with heuristic thinking. The results showed that students with heuristic thinking (S3 and S4) were only partially able, especially S4 who was still not completely correct in solving everyday math problems.
ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI NUMERASI SISWA MENURUT TEORI BRUNER PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS VIII Febrianto Siregar, Dandi; Ulfa Hasanah, Rusi; Rasyid Karo-Karo, Isran
Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 6 (2024): Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Yayasan Amanah Nur Aman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Numerasi adalah kemampuan siswa dalam menerapkan konsep matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari, sesuai dengan Permendikbud No. 23 Tahun 2015. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan numerasi siswa MTs Zia Salsabila pada materi bangun ruang sisi datar berdasarkan teori Bruner, yang terdiri dari tiga tahap: enaktif, ikonik, dan simbolik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan dilakukan pada siswa kelas VIII-A semester ganjil 2024/2025. Subjek penelitian dipilih berdasarkan hasil tes numerasi dengan kategori tinggi, sedang, dan rendah. Instrumen penelitian meliputi tes kemampuan numerasi dan wawancara untuk memahami pola berpikir siswa sesuai teori Bruner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa lebih dominan pada tahap ikonik dan simbolik, sementara tahap enaktif kurang berpengaruh. Dari 18 subjek yang diuji, hanya 4 siswa yang mencoba tahap enaktif, tetapi jawaban mereka tidak benar. ABSTRACT Numeracy is the ability of students to apply mathematical concepts to solve everyday problems, in accordance with Permendikbud No. 23 of 2015. This study aims to describe the numeracy skills of MTs Zia Salsabila students on flat-sided space building material based on Bruner's theory, which consists of three stages: enactive, iconic, and symbolic. This research uses qualitative methods and is conducted on students in class VIII-A odd semester 2024/2025. The research subjects were selected based on the numeracy test results with high, medium, and low categories. The research instruments included numeracy tests and interviews to understand students' thinking patterns according to Bruner's theory. The results showed that students were more dominant in the iconic and symbolic stages, while the enactive stage was less influential. Of the 18 subjects tested, only 4 students tried the enactive stage, but their answers were incorrect.
PENGARUH MODEL GAME BASED LEARNING “BERBURU UBUR–UBUR” TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA Rangkuti, Nur Saidah; Reflina; Ammamiarihta
Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 6 (2024): Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Yayasan Amanah Nur Aman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi bahwa kemampuan pemecahan masalah siswa masih rendah dan siswa merasa pembelajaran matematika kurang menarik dan membosankan. Hal ini perlu diatasi dengan model pembelajaran yang tepat, yaitu dengan model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Metodologi penelitian menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan quasi – eksperimen (eksperimen semu). Populasi penelitian adalah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Tambangan, dengan jumlah sampel 26 siswa kelompok eksperimen dan 25 siswa kelompok kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan tes. Pengujian validitas instrument dengan menggunakan rumus masing-masing yang dibantu dengan Microsof Excel. Serta uji t-test untuk pengujian hipotesis penelitian. Hasi penelitian mengungkapkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran berbasis game “berburu ubur-ubur” terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji hipotesis uji t yang menunjukkan bahwa nilai thitung > ttabel yaitu 2,074 > 2,009 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dari hasil temuan penelitian maka pembelajaran berbasis game layak diterapkan di dalam kelas sebagai salah satu solusi untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa di SMA Negeri 1 Tambangan. ABSTRACK This study was motivated by the fact that students' problem-solving abilities are still low and students feel that mathematics learning is less interesting and boring. This needs to be overcome with the right learning model, namely with a learning model that can improve students' mathematical problem-solving abilities. The research methodology uses quantitative research with a quasi-experimental approach (quasi-experiment). The population of the study was students of class XI of SMA Negeri 1Tambangan, with a sample size of 26 students in the experimental group and 25 students in the control group. Data collection techniques used tests. Testing the validity of the instrument using each formula assisted by Microsoft Excel. As well as a t-test for testing the research hypothesis. The results of the study revealed that there was an influence of the game-based learning model "jellyfish hunting" on students'mathematical problem-solving abilities. This is evidenced by the results of the t-test hypothesis test which showed that the t-count value> t-table, namely 2.074> 2.009, then Ho was rejected and Ha was accepted. From the research findings, game-based learning is feasible to be applied in the classroom as one of the solutions to improve students' mathematical problem-solving abilities at SMA Negeri 1 Tambangan.
PERBEDAAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK DAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATERI INTEGRAL Sihotang, Taufik Maulana; Asrul; Hasibuan, Eka Khairani
Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 6 (2024): Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Yayasan Amanah Nur Aman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Siswa cenderung tidak dinamis dalam sistem pembelajaran matematika, terlebih matematika menjadi seperti hal yang sangat menakutkan dikarenakan pandangan awal dari dalam diri siswa sendiri yang menganggap bahwa matematika adalah hal yang sangat sulit dan pelajaran yang sangat membosankan Metodologi Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI MIPA sebanyak 105 siswa. sampel penelitian ini yaitu kelas XI MIPA 1A sebanyak 17 siswa dan XI MIPA 2A sebanyak 17 siswa. instrument penelitian yang digunakan adalah berbentuk tes uraian. hasil temuan ini menunjukan bahwa Terdapat Perbedaan Hasil Belajar Siswa yang Diajarkan dengan Model Pembelajaran talking stick dan Discovery Learning pada Materi Integral di Kelas XI SMAN 1 Batangtoru. Hasil pengujian uji-t diperoleh thitung > ttabel yakni thitung sebesar 3,88 dan ttabel = 2,14 pada taraf α=0,05 yaitu 3,88 > 2,14 arti hipotesis alternatif (Ha) diterima.  ABSTRACT Students tend not to be dynamic in the mathematics learning system, especially mathematics becomes something very scary because of the initial view from within the students themselves who consider mathematics to be very difficult and a very boring lesson. Methodology This study uses a quantitative research method. The population of the study was all students of class XI MIPA as many as 105 students. The sample of this study was class XI MIPA 1A as many as 17 students and XI MIPA 2A as many as 17 students. The research instrument used was in the form of a descriptive test. The findings show that there are differences in student learning outcomes taught with the talking stick and Discovery Learning learning models on integral material in class XI SMAN 1 Batangtoru. The results of the t-test obtained t-count > t-table, namely t-count of 3.88 and t-table = 2.14 at the α = 0.05 level, namely 3.88 > 2.14, meaning the alternative hypothesis (Ha) is accepted.
PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS ETNOMATEMATIKA TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA Wulandari, Rismawati; Lubis, Mara Samin; Siregar, Tanti Jumaisyaroh
Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 6 (2024): Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Yayasan Amanah Nur Aman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran berbasis etnomatematika terhadap kemampuan pemahaman konsep dan pemecahan masalah matematis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian quasi eksperimen. Populasi penelitian ini siswa kelas VIII berjumlah 288 siswa. Sampel penelitian ini berjumlah 60 siswa, dimana kelas VIII-3 sebagai kelas eksperimen berjumlah 29 siswa dan kelas VIII-4 sebagai kelas kontrol berjumlah 31 siswa. Pengumpulan data dikumpulkan menggunakan nilai posttes. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas serta uji hipotesis (uji t). Dari hasil uji hipotesis kemampuan pemahaman konsep matematis siswa diperoleh nilai  (7,096) >  (1,671). Sehingga ditolak dan  diterima yang artinya terdapat pengaruh pembelajaran berbasis etnomatematika terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa. Kemudian dari uji hipotesis kemampuan pemecahan masalah matematis siswa diperoleh nilai   (5,312) >  (1,671). Sehingga ditolak dan  diterima yang artinya terdapat pengaruh pembelajaran berbasis etnomatematika terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. ABSTRACT This research aims to determine the effect of etnomatematika-based learning on students' mathematical concept understanding and problem-solving abilities. This research is a quantitative study using a quasi-experimental method. The population of this study consists of 288 students of class VIII. The sample of this study consists of 60 students, with class VIII-3 as the experimental class consisting of 29 students and class VIII-4 as the control class consisting of 31 students. Data collection was done using post-test scores. Data analysis techniques used normality tests, homogeneity tests, and hypothesis testing (t-test). The results of the hypothesis test on students' mathematical concept understanding abilities obtained a t-count value (7.096) > t-table (1.671). Therefore, H0 is rejected and Ha is accepted, which means that there is an effect of etnomatematika-based learning on students' mathematical concept understanding abilities. Furthermore, the results of the hypothesis test on students' mathematical problem-solving abilities obtained a t-count value (5.312) > t-table (1.671). Therefore, H0 is rejected and Ha is accepted, which means that there is an effect of etnomatematika-based learning on students' mathematical problem solving abilities.
PENGARUH MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA Sofia, Nur; siregar, Machrani Adi Putri; Ammamiarihta
Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 1 (2025): Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Yayasan Amanah Nur Aman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pemahaman konsep matematis peserta didik kelas VIII SMP Negeri 24 Medan. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan pendekatan model pembelajaran Contextual Teaching And Learning. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian quasi eksperimen (Eksperimen Semu). Populasinya adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 24 Medan, dengan jumlah sampel 30 siswa kelompok eksperimen dan 30 siswa kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan berdasarkan kelas yang sudah ada (Sampling purposive). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan tes yang digunakan untuk mengetahui kemampuan pemahaman konsep matematis siswa adalah dengan menggunakan tes berbentuk uraian. Adapun hasil penelitian yang diperoleh bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Contextual Teaching And Learning terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji hipotesis dengan “uji t” yang menunjukkan bahwa nilai T-hitung = 5.9930 dan T-tabel= 2.00172 maka dapat dikatakan bahwa T-hitung > T-tabelmaka Ho ditolak dan Ha diterima. Maka dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Contextual Teaching And Learning terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa di SMP Negeri 24 Medan. ABSTRACK This research was motivated by the low ability to understand mathematical concepts of class VIII students at SMP Negeri 24 Medan. One solution to overcome this problem is to use the Contextual Teaching And Learning learning model approach. This research is quantitative research with a quasi-experimental type of research (Quasi Experiment). The population was all students in class VIII of SMP Negeri 24 Medan, with a sample size of 30 students in the experimental group and 30 students in the control group. The sampling technique used in this research was based on existing classes (purposive sampling). The data collection technique used in this research is a test that is used to determine students' ability to understand mathematical concepts by using a test in the form of a description. The research results obtained show that there is an influence of the Contextual Teaching and Learning learning model on students' ability to understand mathematical concepts. This is proven by the results of hypothesis testing with the "t test" which shows that the value of t-count = 5.9930 and t-tabel = 2.00172, so it can be said that t-coun t > t-table then Ho is rejected and Ha is accepted. So from these results it can be concluded that there is an influence of the Contextual Teaching And Learning learning model on students' ability to understand mathematical concepts at SMP Negeri 24 Medan.
PENGARUH PENDEKATAN RME TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KECEMASAN MATEMATIKA Rangkuti, Robiatul Adawiyah; Rakhmawati, Fibri; Siregar, Machrani Adi Putri
Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 1 (2025): Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Yayasan Amanah Nur Aman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58432/relevan.v5i1.1250

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan realistic mathematic education (RME) terhadap kemampuan pemecahan masalah dan kecemasan matematika pada siswa kelas VIII SMP. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 7 Medan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan metode quasi eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Data dikumpulkan melalui instrumen tes berupa soal uraian dan non tes berupa angket. Hasil penelitian adanya pengaruh realistic mathematic education terhadap kemampuan pemecahan masalah berdasarkan R Square adalah 21% dan besarnya pengaruh realistic mathematic education terhadap tingkat kecemasan matematika siswa adalah 31,4%. menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah siswa yang diajarkan dengan menggunakan pendekatan realistic mathematic education lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang diajarkan dengan menggunakan pembelajaran konvensional. ABSTRACT This study aims to determine the effect of realistic mathematic education (RME) approach on problem solving ability and mathematics anxiety in class VIII junior high school students. This research was conducted at SMP Muhammadiyah 7 Medan. This research is an experimental research with quasi experimental method with quantitative approach. Data were collected through test instruments in the form of description questions and non-tests in the form of questionnaires. The results showed that the influence of realistic mathematic education on problem solving ability based on R Square is 21% and the magnitude of the influence of realistic mathematic education on students' math anxiety level is 31.4%. shows that the problem solving ability of students taught using realistic mathematic education approach is higher than students taught using conventional learning.