cover
Contact Name
Muhamad Rudi Wijaya
Contact Email
rudiwijaya68@gmail.com
Phone
+6282175218558
Journal Mail Official
rudiwijaya68@gmail.com
Editorial Address
Dusun Rejo Agung Desa Rejo Agung Kecamatan Batanghari, Kab. Lampung Timur, Provinsi Lampung, 34181
Location
Kab. lampung timur,
Lampung
INDONESIA
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan)
Published by CV Najah Bestari
ISSN : 29649633     EISSN : 2964965X     DOI : -
Jurnal An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) khusus membahas masalah pendidikan Islam. Ruang lingkup jurnal meliputi penelitian, pemikiran pendidikan Islam, dan kerja lapangan tentang pendidikan Islam. Pendekatannya bersifat interdisipliner, melingkupi, dan menggabungkan perspektif dari filsafat pendidikan Islam, studi banding pendidikan Islam, kurikulum, proses belajar mengajar dalam pendidikan Islam, evaluasi, pendidikan Islam, dan pendidikan khusus yang relevan dengan isu-isu pendidikan Islam.
Articles 270 Documents
PENGEMBANGAN MEDIA FIQIH BERBASIS KURIKULUM MERDEKA UNTUK MATERI SHALAT FARDHU LIMA WAKTU Imas Nur Cahyani; Ibnu Rawandhy N. Hula; Moh.Zulkifli Paputungan
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 4 No. 4 (2025): Juli 2025
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran Fiqih berbasis Kurikulum Merdeka guna meningkatkan penguasaan materi shalat fardhu lima waktu pada siswa kelas VII MTs Negeri 1 Kota Gorontalo. Model pengembangan yang digunakan adalah ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Pada tahap analisis, ditemukan bahwa media konvensional bersifat monoton dan kurang mengakomodasi gaya belajar siswa. Oleh karena itu, media pembelajaran dikembangkan menggunakan aplikasi Kahoot! yang memuat kuis interaktif, ilustrasi gerakan shalat, dan audio bacaan. Produk diuji dalam dua tahap: skala terbatas (5 siswa) dan skala luas (36 siswa). Hasil uji menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam penguasaan materi, yang ditunjukkan dengan peningkatan nilai dan hasil uji statistik (paired t-test dan Wilcoxon). Validasi guru dan siswa juga menunjukkan respons positif terhadap media yang dikembangkan. Temuan ini menunjukkan bahwa media pembelajaran berbasis Kurikulum Merdeka efektif meningkatkan pemahaman materi fiqih siswa. Penelitian ini merekomendasikan perluasan materi, pelatihan guru, dan penguatan infrastruktur digital untuk optimalisasi implementasi di madrasah.
KEMAJUAN MICROSOFT WORD DARI 2016-2019 SERTA IMPLIKASINYA DALAM DUNIA PENDIDIKAN Siti Nur Kholisyah; Fitrotun Nada Salsabila; Muhammad Husain
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 4 No. 4 (2025): Juli 2025
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pemanfaatan fitur-fitur baru Microsoft Word 2019 dibandingkan dengan versi 2016 dalam konteks pendidikan tinggi. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus eksploratif, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen di tiga institusi pendidikan tinggi di Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fitur-fitur canggih pada Word 2019, seperti co-authoring, Researcher Tool, dan Editor AI, memberikan dampak positif terhadap praktik pembelajaran kolaboratif dan penulisan ilmiah. Namun, pemanfaatan fitur ini masih belum merata akibat keterbatasan literasi digital, kurangnya pelatihan, dan infrastruktur yang belum memadai. Dosen dan guru cenderung lebih adaptif terhadap pembaruan teknologi, sementara mahasiswa masih banyak yang menggunakan Word 2016 dan belum mengenal fitur-fitur terbaru. Observasi dan dokumentasi menunjukkan bahwa tugas-tugas yang dikerjakan menggunakan Word 2019 memiliki kualitas akademik yang lebih baik. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya dukungan institusional dalam bentuk pelatihan digital dan integrasi teknologi ke dalam kurikulum. Penelitian ini menyimpulkan bahwa optimalisasi penggunaan Microsoft Word 2019 memerlukan sinergi antara kesiapan pengguna, kebijakan pendidikan, dan akses teknologi yang merata untuk mendorong transformasi pembelajaran di era digital
PENDIDIKAN CINTA TANAH AIR MELALUI KITAB KUNING DI PESANTREN ASWAJA AN-NAHDLIYAH PANEMBAHAN BANTERAN SUMBANG BANYUMAS Kholid Mawardi; Zein Muchamad Masykur; Maritza Hazna Mawardi
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 4 No. 4 (2025): Juli 2025
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pondok pesantren memiliki peran penting dalam membentuk karakter santri, termasuk menanamkan nilai cinta tanah air. Studi ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pembelajaran kitab At-Tahliyah wa Targhib fi Tarbiyah wa Tahdzib karya Syeikh Sayyid Muhammad dan Wasoya al-Aba li al-Abna karya Syeikh Muhammad Syakir di Pondok Pesantren Aswaja An-Nahdliyah Panembahan Banteran Sumbang Banyumas dapat berkontribusi dalam internalisasi nilai kebangsaan di kalangan santri. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran kitab kuning ini mampu menanamkan nilai nasionalisme melalui metode pengajaran berbasis keteladanan, pembiasaan, dan diskusi yang dikontekstualisasikan dengan sejarah bangsa. Selain itu, kitab-kitab ini mengajarkan konsep disiplin, tanggung jawab, serta loyalitas terhadap negara yang selaras dengan ajaran Islam. Dengan demikian, pesantren dapat mengoptimalkan pembelajaran kitab kuning sebagai media pendidikan karakter kebangsaan dalam menghadapi tantangan globalisasi
PEMBELAJARAN SEJARAH ISLAM DENGAN METODE BANDONGAN DI PONDOK PESANTREN ASWAJA AN-NAHDLIYAH PANEMBAHAN BANTERAN SUMBANG BANYUMAS Kholid Mawardi; Zein Muchamad Masykur; Maritza Hazna Mawardi
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 4 No. 3: Mei 2025
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji penerapan metode bandongan dalam pembelajaran sejarah Islam di Pondok Pesantren Aswaja An-Nahdliyah Panembahan Banteran Sumbang Banyumas. Metode bandongan, sebagai pendekatan tradisional pesantren, dianalisis dari segi efektivitasnya dalam menyampaikan materi sejarah Islam, membentuk pemahaman historis, dan menanamkan nilai-nilai keislaman kepada santri. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik observasi, wawancara, dan studi pustaka, melibatkan kyai dan santri sebagai informan utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode bandongan efektif dalam mentransmisikan pengetahuan sejarah dan nilai-nilai spiritual, dengan peran sentral kyai sebagai penafsir dan penghubung konteks historis dengan kehidupan kontemporer. Namun, tantangan seperti sifat satu arah dan kurangnya partisipasi aktif santri menunjukkan perlunya adaptasi metode agar relevan dengan kebutuhan pendidikan modern. Penelitian ini berkontribusi pada pengembangan model pembelajaran sejarah Islam yang berbasis tradisi namun responsif terhadap dinamika zaman
ILMU TAUHID DALAM TEOLOGI PEMBEBASAN: KAJIAN PEMIKIRAN HASAN HANAFI DAN RELEVANSINYA DI INDONESIA Apsari Eka Putri; Bella Rodhiatammardiyah; Dadan Firdaus
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 4 No. 4 (2025): Juli 2025
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebagai pemikir Islam kontemporer, Hasan Hanafi mengembangkan Tawhid tidak hanya sebagai aspek teologis, tetapi juga sebagai dasar untuk keadilan sosial dan pembebasan orang dari penindasan. Ia menegaskan pemahaman Tauhid harus diimplementasikan dalam tindakan konkret yang mendorong individu untuk berkontribusi dalam penciptaan masyarakat yang adil. Di Indonesia, pemikiran Hanafi cukup penting, terutama dalam menangani masalah keadilan sosial, hak asasi manusia, dan ketidakadilan khusus gender. Terlepas dari tantangan kelompok yang mempertahankan pemikiran tradisional, ada kesempatan besar untuk menerapkan ide-ide ini melalui pendidikan dan gerakan sosial. Dengan mengedukasi masyarakat tentang teologi pembebasan, diharapkan generasi muda lebih kritis dan peka terhadap isu-isu sosial dan dapat berkontribusi pada perubahan yang lebih baik. Pemikiran Hanafi dapat menjadi sumber inspirasi bagi gerakan sosial yang berfokus pada keadilan dan kesetaraan di Indonesia
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAK DI MADRASAH IBTIDAIYAH PADA KURIKULUM MERDEKA Safina
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 4 No. 4 (2025): Juli 2025
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Implementasi pendidikan akhlak di Madrasah Ibtidaiyah menjadi semakin penting dalam konteks Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran berdiferensiasi dan penguatan karakter. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tantangan dan peluang dalam pelaksanaan pendidikan akhlak di tingkat dasar madrasah, khususnya dalam kerangka Kurikulum Merdeka. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan (library research) dengan pendekatan kualitatif-deskriptif. Data diperoleh dari literatur akademik, regulasi kurikulum, serta studi-studi terdahulu yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tantangan utama dalam implementasi pendidikan akhlak meliputi kesiapan guru, keterbatasan materi kontekstual, serta kurangnya integrasi nilai akhlak dalam pembelajaran tematik. Meskipun demikian, terdapat peluang signifikan seperti fleksibilitas Kurikulum Merdeka, dukungan digitalisasi pendidikan, dan semakin besarnya perhatian terhadap pendidikan karakter dalam kebijakan nasional. Pembahasan dalam penelitian ini menekankan pentingnya kolaborasi antara pendidik, orang tua, dan lingkungan sekolah dalam menanamkan nilai-nilai akhlak secara menyeluruh. Selain itu, pendekatan pembelajaran berbasis proyek dan penguatan peran guru sebagai teladan menjadi strategi utama yang perlu dikembangkan. Kesimpulannya, pendidikan akhlak di Madrasah Ibtidaiyah harus diimplementasikan secara terintegrasi, kontekstual, dan berkesinambungan agar mampu mencetak generasi yang berkarakter mulia dan siap menghadapi tantangan zaman.
DAMPAK PENGETAHUAN EVALUASI PEMBELAJARAN GURU TERHADAP KINERJA GURU PADA MATA PELAJARAN PAI DI MAN 1 KOTAMOBAGU Diva Andira
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 4 No. 4 (2025): Juli 2025
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pengetahuan evaluasi pembelajaran terhadap kinerja guru pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di MAN 1 Kotamobagu. Guru sebagai ujung tombak pendidikan dituntut tidak hanya menguasai materi, tetapi juga memiliki kemampuan dalam merancang dan melaksanakan evaluasi pembelajaran yang efektif. Evaluasi pembelajaran memegang peran penting dalam menilai pencapaian siswa, merancang tindak lanjut pembelajaran, serta meningkatkan kualitas proses belajar. Namun, masih ditemukan sejumlah guru PAI yang belum optimal dalam menerapkan prinsip dan Teknik evaluasi secara menyeluruh, sehingga mempengaruhi kinerja mereka secara keseluruhan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Sampel dalam penelitian ini adalah guru-guru PAI di MAN 1 Kotamobagu. Instrumen pengumpulan data berupa angket yang disusun berdasarkan indikator pengetahuan evaluasi dan kinerja guru. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara pengetahuan evaluasi pembelajaran dengan kinerja guru. Penelitian ini memberikan kontribusi praktis dalam peningkatan mutu profesionalisme guru serta menjadi dasar bagi pengambil kebijakan dalam merancang program peningkatan kompetensi guru di lingkungan madrasah
PERAN PENDAMPINGAN ORANG TUA PADA PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI : (Studi Kasus Pada Orang Tua/Wali Siswa SMP Negeri 4 Limboto di Kelurahan Biyonga Kecamatan Limboto) Dwi Cahyani Moomin; Lian G. Otaya; Syahrial Labaso
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 4 No. 4 (2025): Juli 2025
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran pendampingan orang tua dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di rumah, khususnya pada siswa SMP Negeri 4 Limboto di Kelurahan Biyonga. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif jenis studi kasus, dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua memiliki peran penting dalam membimbing anak mengerjakan tugas PAI, memberi nasehat keagamaan dan akhlak, mengawasi kegiatan belajar, serta menciptakan lingkungan yang mendukung. Faktor pendukung antara lain lingkungan religius dan komunikasi yang baik, sementara hambatan meliputi keterbatasan waktu dan kurangnya pemahaman agama. Pendampingan orang tua berdampak positif pada kedisiplinan ibadah, kejujuran, sopan santun, dan keterlibatan anak dalam kegiatan keagamaan. Namun, penelitian ini memiliki keterbatasan dalam cakupan wilayah dan jumlah informan. Oleh karena itu, disarankan adanya sinergi antara sekolah dan orang tua untuk membentuk karakter religius anak secara holistik
PENGARUH PEMBINAAN IBADAH TERHADAP KARAKTER RELIGIUS PESERTA DIDIK DI SDN 3 LIMBOTO BARAT KABUPATEN GORONTALO Salma Manggopa; Apriliyanus Rakhmadi Pratama
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 4 No. 4 (2025): Juli 2025
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembinaan ibadah terhadap karakter religius peserta didik di SDN 3 Limboto Barat Kabupaten Gorontalo. Latar belakang penelitian ini berangkat dari pentingnya pembentukan karakter religius pada anak usia sekolah dasar di tengah arus globalisasi dan krisis moral yang semakin kompleks. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan survei dan teknik pengumpulan data melalui kuesioner. Sampel penelitian terdiri dari 55 siswa kelas IV, V, dan VI yang ditentukan menggunakan rumus Slovin dari populasi sebanyak 119 siswa. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan pendidikan karakter religius di lingkungan sekolah dasar. Pembinaan ibadah yang terstruktur seperti shalat, dzikir, dan kegiatan spiritual lainnya terbukti mampu menumbuhkan sikap patuh kepada Allah, keikhlasan, tanggung jawab, rasa hormat terhadap orang lain, serta kepercayaan diri pada peserta didik. Temuan ini memberikan implikasi bagi guru, orang tua, dan lembaga pendidikan untuk menjadikan pembinaan ibadah sebagai bagian penting dalam membentuk pribadi yang religius dan berakhlak mulia
PEMAHAMAN AKHLAK ISLAM TERHADAP ALLAH, RASUL, ORANG TUA, DAN DIRI SENDIRI SEBAGAI FONDASI KARAKTER UNGGUL Salimatul Azra
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 4 No. 4 (2025): Juli 2025
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemahaman akhlak Islam terhadap Allah, Rasul, orang tua, dan diri sendiri merupakan pondasi utama dalam pembentukan karakter unggul bagi individu, khususnya generasi muda. Akhlak kepada Allah tercermin dalam ketakwaan, keikhlasan, dan ketaatan terhadap perintah-Nya, sementara akhlak kepada Rasul tampak dalam meneladani sunnah dan mencintai Nabi Muhammad SAW secara utuh. Akhlak kepada orang tua diwujudkan dalam bentuk bakti, hormat, dan pelayanan yang penuh kasih sayang, sedangkan akhlak kepada diri sendiri meliputi kejujuran, tanggung jawab, serta menjaga kehormatan dan harga diri sebagai insan mulia. Keempat aspek ini saling berkaitan dan membentuk kesatuan nilai-nilai moral dan spiritual yang mendalam, yang mampu membentengi individu dari perilaku menyimpang dan mendorong terciptanya generasi yang berakhlak mulia, bertanggung jawab, dan berkontribusi positif dalam kehidupan sosial. Artikel ini bertujuan mengkaji secara teoritis hubungan antara pemahaman akhlak Islam tersebut dengan pembentukan karakter unggul, dengan meninjau berbagai literatur ilmiah dan pemikiran para ulama serta relevansinya dalam konteks pendidikan dan pengembangan diri di era modern.