cover
Contact Name
Hannin Pradita Nur Soulthoni
Contact Email
hpraditans@gmail.com
Phone
+6282296197872
Journal Mail Official
rcsdjournal@gmail.com
Editorial Address
Lembaga Riset dan Inovasi Masyarakat Madani
Location
Kota bau bau,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Room of Civil Social Development
ISSN : 28288076     EISSN : 28288076     DOI : https://doi.org/10.59110/rcsd.565
Focus and Scope Focus Room of Civil Society Development (RCSD) is a community service-oriented journal that focuses on advancing theories, research, and practices in community participation and empowerment. The journal explores innovative approaches to fostering active participation of communities in development initiatives, integrating science and technology to create sustainable and resilient societies. RCSD encourages submissions that bridge the gap between theory and practice, emphasizing collaborative efforts across various fields to enhance community participation and empowerment. Scope The term "community participation" in RCSD refers to activities that involve community involvement in decision-making, capacity building, and empowerment to address societal challenges. The journal welcomes studies and innovations from various fields, including but not limited to Economy, Education, Health, Environment and Engineering. Economy This scope includes research and initiatives that promote economic development and empower communities to actively participate in strengthening their economic resilience. Topics may include: Community-led development of Small and Medium-Sized Enterprises (SMEs); Participatory economic innovation for local empowerment; Capacity-building programs for economic resilience; Community-driven creative and sustainable product development. Education This scope covers studies and programs that enhance educational theories, models, and practices to foster active community participation in knowledge and skill development. It includes formal, informal, and community-based educational approaches. Topics may include: Participatory frameworks and models for community education; Innovations in informal and non-formal education for communities; Literacy programs promoting active community involvement; Education for sustainable development with community engagement. Health This scope emphasizes research and initiatives aimed at promoting community participation in improving health and well-being. Topics may include: Community-driven health awareness and service programs; Models for participatory public health interventions; Rehabilitation and recovery programs involving community support; Health literacy initiatives empowering community decision-making. Environment This scope highlights community participation in addressing environmental challenges and fostering sustainable practices. Topics may include: Participatory natural resource management; Adoption of community-led green technologies for sustainability; Climate change adaptation initiatives involving local communities; Waste management programs driven by community collaboration. Engineering This scope includes engineering research and projects that actively involve communities in the design, implementation, and evaluation of technological solutions to address societal challenges. Topics may include: Development of community-driven infrastructure projects (e.g., water systems, energy solutions); Participatory design and implementation of renewable energy systems; Engineering solutions for disaster risk reduction and resilience; Affordable and scalable engineering innovations tailored to community needs; Smart technologies and IoT for enhancing community participation and services.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 172 Documents
Visual and Participatory Educational Innovation to Promote Immunization Awareness in Nibong Village Yuliana, Yuliana; Idawati; Fauza, Rizka; Faridah; Harahap, Meliani Sukmadewi
Room of Civil Society Development Vol. 4 No. 4 (2025): Room of Civil Society Development
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Masyarakat Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59110/rcsd.704

Abstract

Low awareness and coverage of complete basic immunization among under-five children in Nibong Village remains a pressing public health issue. This study evaluated a community-based, visual–participatory education program designed to improve immunization awareness among mothers/caregivers. Over four weeks, 35 caregivers attended interactive counseling supported by co-created visual materials (leaflets, posters, participatory aids) and cadre training. Data were collected using a brief pre–post questionnaire (knowledge, myths/beliefs, intention to attend posyandu) and qualitative observations. Descriptive analysis showed an increase in maternal knowledge from 28.6% to 71.4% and higher engagement with immunization services. Reported completion of basic immunization increased from 14% to 86% (self-reported; verification recommended via child health cards or posyandu records). Qualitative insights indicated that locally adapted visuals, cadre facilitation, and familiar language enhanced comprehension and trust. A visual–participatory, community-based approach is feasible and promising for strengthening immunization awareness and participation. Wider adoption should include objective verification of coverage and longer follow-up.
Peningkatan Kapasitas Akuntansi Koperasi melalui Sosialisasi SAK-EP di Desa Sayati Rahayu, Dwi; Sabar; Rohayati, Iis; Nurjannati Iskandar, Fatimah; Heriansyah, Dasep
Room of Civil Society Development Vol. 4 No. 4 (2025): Room of Civil Society Development
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Masyarakat Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59110/rcsd.708

Abstract

Koperasi memiliki peran strategis dalam memperkuat perekonomian masyarakat, khususnya pada sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Namun, keterbatasan pemahaman terhadap standar akuntansi dan tata kelola keuangan sering menjadi hambatan dalam mewujudkan transparansi dan akuntabilitas. Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Privat (SAK EP) menjadi penting untuk memastikan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku. Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan literasi akuntansi pengurus dan anggota Koperasi Merah Putih Desa Sayati, Kabupaten Bandung melalui sosialisasi dan pelatihan SAK EP. Kegiatan diikuti oleh 14 peserta dan dilaksanakan dengan metode edukasi interaktif, diskusi kelompok, serta evaluasi kompetensi menggunakan pre-test dan post-test. Hasil menunjukkan peningkatan skor rata-rata pemahaman peserta dari 0,642 menjadi 0,804 dengan perbedaan signifikan (p = 0,002). Peningkatan terbesar terjadi pada domain kognitif Analyze dan literasi keuangan terkait kesadaran risiko kesalahan pencatatan serta perlunya transparansi. Temuan ini menegaskan bahwa pelatihan berbasis praktik dengan pendekatan partisipatif efektif dalam membangun kapasitas kelembagaan koperasi menuju tata kelola yang profesional dan berkelanjutan.
Penerapan Aplikasi SIMPALEM untuk Optimalisasi Manajemen Usaha Mikro Selvi Aluminium Permata Putri, Meidyan; Putri Andita, Mirza; Hadiwijaya, Hendra; Khotop
Room of Civil Society Development Vol. 4 No. 4 (2025): Room of Civil Society Development
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Masyarakat Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59110/rcsd.712

Abstract

Banyak UMKM di Indonesia masih menghadapi tantangan serius dalam pengelolaan usaha, terutama karena keterbatasan sistem pencatatan yang umumnya dilakukan secara manual. Selvi Aluminium di Palembang merupakan salah satu contoh usaha mikro yang mengalami kesulitan dalam manajemen keuangan dan produksi, sehingga menghambat efisiensi operasional serta pengambilan keputusan berbasis data. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas manajerial mitra melalui digitalisasi sistem usaha menggunakan aplikasi SIMPALEM (Sistem Informasi Manajemen Produksi dan Keuangan Selvi Aluminium Palembang). Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif-edukatif melalui tahapan observasi, pengembangan aplikasi berbasis spreadsheet dan website, pelatihan, serta evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa mitra mampu mencatat transaksi secara rutin dengan rata-rata 37,5 entri per bulan, melampaui indikator minimum, serta dapat menghitung Harga Pokok Produksi (HPP) dan Break-Even Point (BEP). Selain itu, mitra mencatatkan efisiensi biaya produksi sebesar 10–15 persen dan menunjukkan perubahan sikap lebih disiplin dalam manajemen usaha. Meskipun berdampak positif, kegiatan ini memiliki keterbatasan pada jumlah peserta dan durasi pendampingan yang hanya berlangsung dua bulan. Oleh karena itu, direkomendasikan agar UMKM memperoleh pelatihan lanjutan, termasuk dalam aspek pemasaran digital, guna memperkuat daya saing dan keberlanjutan usaha.
Peran Program Asistensi Mengajar MBKM dalam Meningkatkan Pembelajaran di Sekolah Kabupaten Kolaka Timur Astiantih, Susi; Pratiwi, Alifiah; Reskiawan, Bimas; Haidar, Irajuana
Room of Civil Society Development Vol. 4 No. 5 (2025): Room of Civil Society Development
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Masyarakat Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59110/rcsd.669

Abstract

Program Asistensi Mengajar merupakan salah satu bentuk implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang bertujuan meningkatkan mutu pendidikan melalui keterlibatan langsung mahasiswa dalam kegiatan belajar-mengajar di satuan pendidikan. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, dengan melibatkan 15 mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sembilanbelas November Kolaka. Metode yang digunakan mencakup observasi, wawancara, dan dokumentasi selama tiga bulan di SMPN 1 Lalolae serta SMPN 1, 2, dan 3 Tirawuta. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa kehadiran mahasiswa membantu memperkuat proses pembelajaran, meningkatkan motivasi siswa, serta mendorong keterlibatan masyarakat dalam mendukung pendidikan. Dampak positif terlihat dari antusiasme siswa yang lebih tinggi, variasi metode pembelajaran yang lebih kreatif, dan suasana belajar yang lebih interaktif. Kendala yang dihadapi meliputi keterbatasan pelatihan pedagogik bagi mahasiswa dan durasi program yang relatif singkat. Implikasi dari temuan ini menegaskan bahwa Asistensi Mengajar dapat menjadi model pengabdian berkelanjutan yang memberikan manfaat ganda, baik bagi sekolah maupun bagi mahasiswa sebagai calon pendidik.
Asesmen non-Kognitif untuk Pengembangan Karakter dan Potensi Peserta Didik di MA DDI Baruga Kabupaten Majene Sahupala, Okky Naomi; Sunusi, Zulfianah; Zuhdiah; Sulhan, Nur Atiqah Azzah; Sari, Putri Nirmala; Parham, Putri Maharani; Fauzan, Muhammad
Room of Civil Society Development Vol. 4 No. 5 (2025): Room of Civil Society Development
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Masyarakat Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59110/rcsd.688

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan mengidentifikasi aspek non-kognitif peserta didik di MA DDI Baruga, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, guna mendukung pengembangan karakter dan kesejahteraan psikologis mereka. Sebanyak 139 siswa kelas X terlibat dalam kegiatan ini melalui angket, wawancara, observasi, dan asesmen psikologis. Hasil asesmen menunjukkan keragaman gaya belajar, minat, dan bakat peserta didik, dengan gaya belajar kinestetik (30%) dan visual (38%) sebagai yang paling dominan. Namun, banyak siswa belum sepenuhnya menyadari potensi diri mereka dan kesulitan merumuskan minat secara spesifik. Kegiatan ini juga mengungkap peran kuat orang tua dan keluarga dalam membentuk aspirasi peserta didik, yang seringkali menimbulkan kesenjangan antara bakat dan pilihan karier. Kendala utama adalah rendahnya kesadaran siswa mengenai pentingnya asesmen non-kognitif serta keterbatasan waktu untuk pendampingan individual. Berdasarkan temuan ini, dirumuskan beberapa rekomendasi, yaitu pengembangan modul bimbingan karier berbasis hasil asesmen, pelatihan guru untuk mengakomodasi gaya belajar kinestetik, serta program parenting yang melibatkan orang tua dalam mendukung pengembangan non-kognitif. Rekomendasi ini sejalan dengan kebijakan pendidikan nasional yang menekankan pendidikan karakter dan penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Going Paperless in Education: A Circular Economy Approach in Cambodian High Schools Hok, SreyOun; Serey, Mardy; Mom, Ket; Tum, Saravuth; Hem, Suntrakwadh; Hong, Chhun
Room of Civil Society Development Vol. 4 No. 5 (2025): Room of Civil Society Development
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Masyarakat Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59110/rcsd.691

Abstract

This study examines students’ readiness to adopt paperless learning within the Circular Economy framework in senior high schools in Svay Rieng Province, Cambodia. It analyzes the influence of environmental awareness, digital literacy, and habitual behavior on preparedness for transitioning from paper-based to digital learning. A quantitative descriptive approach was applied, using survey data from 148 students. Instrument validity and reliability were confirmed, and multiple regression analysis was conducted to assess the relationships among variables. The results indicate that all three factors significantly influence readiness, with digital literacy as the strongest predictor, followed by habits and environmental awareness. Together, these variables explain 51.3% of the variance in student preparedness. The findings extend existing technology adoption models, including the Technology Acceptance Model (TAM) and the Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT), by integrating environmental and behavioral dimensions. Practically, the study emphasizes the need to strengthen digital literacy through training and curriculum integration, supported by programs that foster environmental responsibility and sustainable learning habits. These insights provide a policy framework for schools and policymakers in developing contexts to implement paperless education effectively and inclusively.
Penguatan Pemasaran Digital UMKM Disabilitas Teras Gendis melalui Pendampingan E-Katalog Setiawan, Eko; Hadiwijaya, Hendra; Putri Andita, Mirza
Room of Civil Society Development Vol. 4 No. 5 (2025): Room of Civil Society Development
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Masyarakat Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59110/rcsd.713

Abstract

Pesatnya perkembangan pemasaran digital menciptakan persaingan yang menuntut UMKM, termasuk Teras Gendis, untuk memiliki strategi pemasaran yang efektif. Namun, keterbatasan pengetahuan membuat mitra hanya membagikan dokumentasi kegiatan di media sosial tanpa strategi yang terarah. Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan kemampuan strategi pemasaran digital Teras Gendis melalui pendampingan penggunaan e-catalog. E-catalog dirancang untuk menyajikan deskripsi dan keunggulan produk secara detail agar menarik minat konsumen. Metode pelaksanaan meliputi edukasi, demonstrasi, praktik langsung, serta diskusi tanya jawab terkait e-catalog. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test kepada pengelola media sosial Teras Gendis. Hasil menunjukkan peningkatan pemahaman sebesar 26% terkait pengelolaan e-catalog. Keterbatasan utama kegiatan ini adalah durasi yang relatif singkat, sehingga pendampingan belum dapat diberikan secara optimal kepada seluruh peserta. Penerapan e-catalog diharapkan mampu menonjolkan keunikan produk Teras Gendis, meningkatkan minat beli konsumen, dan berdampak positif pada pendapatan usaha. Selain memberikan manfaat praktis, kegiatan ini juga menawarkan kebaruan teoretis dengan memperluas literatur pemasaran digital pada konteks UMKM disabilitas, yang masih jarang dieksplorasi.
Optimalisasi Literasi Keuangan melalui Sosialisasi pada Pedagang Sentra Wisata Kuliner Wonorejo Surabaya Agustin, Ayu Candra; Ardianto, Herwin; Wulanditya, Putri; Anggraeni
Room of Civil Society Development Vol. 4 No. 5 (2025): Room of Civil Society Development
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Masyarakat Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59110/rcsd.748

Abstract

Program sosialisasi literasi keuangan ini dilaksanakan kepada pedagang UMKM di Sentra Wisata Kuliner (SWK) Wonorejo Surabaya dengan tujuan meningkatkan pemahaman terhadap produk dan jasa lembaga keuangan. Kegiatan melibatkan 18 pedagang, dengan 9 orang berpartisipasi penuh dalam evaluasi. Program dilaksanakan melalui tiga tahapan, yaitu penyampaian informasi mengenai produk tabungan, kredit, asuransi, dan layanan pembayaran digital; pembangunan jejaring antara pedagang dengan lembaga keuangan; serta evaluasi dengan instrumen pretest dan posttest. Data yang dikumpulkan dianalisis secara deskriptif untuk mengukur perubahan pemahaman sebelum dan sesudah kegiatan. Hasil menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada aspek pemahaman produk keuangan, persepsi manfaat, serta kemudahan akses layanan. Namun, sebagian kecil pedagang masih memiliki keterbatasan pemahaman dan persepsi negatif terhadap perbankan. Temuan ini menegaskan pentingnya strategi edukasi literasi keuangan yang lebih masif, berkesinambungan, dan kontekstual. Dari sisi akademis, penelitian ini memperkuat kajian literasi keuangan pada pedagang kecil, sedangkan secara praktis memberikan masukan bagi regulator, pemerintah daerah, dan lembaga keuangan untuk memperluas inklusi keuangan UMKM.
Edukasi Kesehatan Reproduksi sebagai Upaya Preventif Permasalahan Remaja Rhamadianto, Muhamad Iqbal; Shalihah, Nusaibah Mar’atush
Room of Civil Society Development Vol. 4 No. 5 (2025): Room of Civil Society Development
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Masyarakat Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59110/rcsd.750

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efektivitas pendekatan partisipatif dalam edukasi kesehatan reproduksi pada siswa baru SMAN 1 Bambanglipuro, Bantul, Yogyakarta. Pendekatan ini diterapkan melalui ceramah interaktif, diskusi kelompok, studi kasus, simulasi peran, dan refleksi personal dengan topik pubertas, tantangan remaja, serta komunikasi sehat. Penelitian menggunakan desain evaluatif dengan pengukuran skor rata-rata pre-test dan post-test. Hasil analisis menunjukkan peningkatan signifikan pada setiap sesi, dengan kenaikan skor antara 2,7 hingga 3,4 poin. Peningkatan tertinggi tercatat pada sesi ketiga yang menggunakan metode role play dan studi kasus. Selain peningkatan pengetahuan, pendekatan partisipatif juga terbukti efektif dalam membangun keterampilan sosial, rasa percaya diri, dan sikap asertif siswa dalam menghadapi isu kesehatan reproduksi. Variasi tingkat pemahaman antar siswa mengindikasikan perlunya pendampingan tambahan melalui peer educator dan mentoring sebaya. Temuan ini menegaskan bahwa edukasi kesehatan reproduksi berbasis partisipasi tidak hanya menambah pengetahuan, tetapi juga memperkuat keterampilan sosial dan sikap positif remaja. Oleh karena itu, pendekatan ini direkomendasikan untuk diintegrasikan secara berkelanjutan dalam kurikulum sekolah dengan dukungan kolaborasi lintas sektor antara guru, tenaga kesehatan, dan orang tua.
Pelatihan Pembuatan Eco Enzyme melalui Pengolahan Sampah Organik pada Ibu Rawat Bumi Desa Klepu Aji, Subekti Wahyu; Mahendra, Nawwaf Raihan Ryant; Fatimah, Nandhita Najma; Valentya, Rachel Nadin
Room of Civil Society Development Vol. 4 No. 5 (2025): Room of Civil Society Development
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Masyarakat Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59110/rcsd.755

Abstract

Pelatihan pembuatan Eco Enzyme di Desa Klepu diikuti oleh 25 peserta dari kelompok Ibu Rawat Bumi dengan tujuan meningkatkan kesadaran dan keterampilan dalam mengelola sampah organik rumah tangga. Kegiatan dilaksanakan melalui penyuluhan, demonstrasi, dan praktik langsung dengan pendekatan partisipatif berbasis pengembangan kapasitas masyarakat. Hasil menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta, dengan skor pre-test 24% meningkat menjadi 96% pada post-test. Sebanyak 95% peserta berhasil memproduksi Eco Enzyme yang memenuhi standar. Penerapan Eco Enzyme diperkirakan dapat mengurangi hingga 50% sampah organik rumah tangga sekaligus menghasilkan produk multifungsi seperti pupuk cair, pembersih alami, dan pestisida nabati. Dampak sosial terlihat dari terbentuknya komunitas produksi lokal dengan inisiatif merek "EnzimKlepu", serta adanya rencana tindak lanjut berupa pelatihan lanjutan dan strategi pemasaran digital. Temuan ini menegaskan bahwa pelatihan Eco Enzyme berkontribusi pada pemberdayaan masyarakat serta menawarkan model pengelolaan sampah organik berbasis ekonomi sirkular yang dapat direplikasi di daerah lain dengan potensi serupa.