cover
Contact Name
Nelly
Contact Email
staisadsidikalang@gmail.com
Phone
+6281349006323
Journal Mail Official
staisadsidikalang@gmail.com
Editorial Address
Jalan Masjid No. 2 Sidikalang. Kabupaten dairi, Sumatera Utara
Location
Kab. dairi,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Islam Al Ikhlas
ISSN : -     EISSN : 30627427     DOI : -
Core Subject : Religion, Education,
Jurnal Pendidikan Islam Al-Ikhlas merupakan jurnal ilmiah open access yang dikelola oleh Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ikhlas Dairi Sidikalang. Jurnal ini berkomitmen menjadi media publikasi akademik yang berkualitas dan kredibel di bidang Pendidikan Agama Islam. Diterbitkan dua kali dalam setahun, pada bulan Juni dan Desember, jurnal ini memuat artikel hasil penelitian empiris, kajian teoretis, studi kasus, dan tinjauan literatur yang relevan dengan perkembangan pendidikan Islam. Setiap naskah yang diterima akan melalui proses peer review oleh para ahli dan akademisi berkompeten untuk menjamin kualitas ilmiah dan integritas publikasi. Ruang lingkup publikasi meliputi: Teori dan praktik pendidikan Islam Pengembangan dan implementasi kurikulum pendidikan Islam Metode dan strategi pembelajaran Media dan teknologi pembelajaran pendidikan Islam Evaluasi dan penilaian pembelajaran Sejarah pendidikan Islam Penelitian tindakan kelas dan metodologi penelitian pendidikan Islam Sebagai jurnal open access, seluruh artikel dapat diakses, diunduh, dan disebarluaskan secara gratis, sehingga dapat dimanfaatkan secara luas oleh peneliti, akademisi, mahasiswa, maupun praktisi pendidikan.
Articles 95 Documents
PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEWUJUDKAN LINGKUNGAN BELAJAR YANG INKLUSIF widyahati, sri; Hasani, Melisa; Puspika Sari, Herlini; Nasution, Zikri
Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 2 No 1 (2025): Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) AL-IKHLAS DAIRI SIDIKALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to examine the role of Islamic Religious Education (IRE) teachers in creating aninclusive learning environment. IRE teachers are not only knowledge facilitators but also agents ofcharacter development who instill values of tolerance, mutual respect, and empathy. In the context ofinclusive education, IRE teachers are expected to foster a fair and welcoming atmosphere for allstudents regardless of religious, cultural, social, or individual ability differences. This researchemploys a qualitative approach using library research to explore the contributions of IRE teachers inshaping an inclusive educational ecosystem. The findings indicate that active teacher involvement inapplying inclusive principles through adaptive teaching methods, humanistic approaches, andexemplary conduct can lead to a more harmonious learning environment that bridges differences.These insights offer valuable input for strengthening educational practices that embrace diversity andpromote social justice.
PERKEMBANGAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI INDONESIA hidaytullah, taufiq; taufiq, ahmad; puspika sari, herlini
Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 2 No 1 (2025): Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) AL-IKHLAS DAIRI SIDIKALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Sejarah perkembangan pendidikan Islam di Indonesia. Metode penelitian menggunakan penelitian studi literatur, yaitu serangkaian kegiatan terkait metode pengumpulan data pustaka, membaca, menganalisis serta mengelola informasi yang diperoleh dari berbagai sumber literasi. Hasil penelitian diperoleh penjelasan terkait sejarah perkembangan pendidikan Islam di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, penelitian deskriptif merupakan penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan perkembangan pendidikan Islam di Indonesia. Sedangkan sumbernya diambil dari beberapa buku ilmiah yang diterbitkan dengan maksud dijadikan sumber referensi. Pendidikan Islam di Indonesia memiliki sejarah panjang yang berawal sejak masuknya agama Islam pada abad ke-13 melalui perdagangan dan dakwah para pedagang dari Timur Tengah dan Gujarat. Awalnya, pendidikan Islam disampaikan secara informal di surau, langgar, dan pesantren yang didirikan oleh para ulama. Pesantren menjadi pusat pendidikan agama yang penting, di mana santri (murid) mempelajari Al-Qur'an, hadits, fiqh, dan ilmu keislaman lainnya di bawah bimbingan kiai (guru). Pada masa penjajahan Belanda, pendidikan Islam mengalami tantangan dan pembatasan, namun tetap bertahan dengan berdirinya organisasi-organisasi seperti Muhammadiyah (1912) dan Nahdlatul Ulama (1926) yang memperjuangkan pendidikan dan kesejahteraan umat Islam. Setelah kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, pendidikan Islam mengalami perkembangan signifikan dengan integrasi sistem pendidikan nasional. Pemerintah mengakui pentingnya pendidikan Islam dengan mendirikan Kementerian Agama yang bertanggung jawab atas pendidikan agama dan pemberdayaan umat Islam. Madrasah (sekolah berbasis Islam) mulai berkembang pesat, menawarkan kurikulum yang mengintegrasikan pelajaran umum dan agama. Di era modern, pendidikan Islam terus beradaptasi dengan kebutuhan zaman, memperkenalkan teknologi dan metode pembelajaran baru sambil tetap mempertahankan nilai-nilai Islam. Upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan Islam terus dilakukan melalui reformasi kurikulum, peningkatan kompetensi guru, dan pengembangan sarana dan prasarana pendidikan.
ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN KELUARGA DALAM AL-QUR'AN DAN RELEVANSINYA ATAS MARAKNYA ISU GLOBAL: ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN KELUARGA DALAM AL-QUR'AN DAN RELEVANSINYA ATAS MARAKNYA ISU GLOBAL Moh. Muttaqin; Muhid
Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 2 No 1 (2025): Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) AL-IKHLAS DAIRI SIDIKALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Family education based on Qur'anic values plays a crucial role in shaping children's character andpersonality, especially in facing the increasingly complex challenges and global issues. TheQur'an, as a guidebook for life, provides clear directions on how families can educate their childrenwith strong religious values, while also shaping noble character that can be applied in daily life.This article aims to analyze the educational values in the Qur'an and their relevance to the widespread global issues, as well as how these values can be implemented in family education.This discussion includes several important values in the Qur'an such as piety, affection, effectivecommunication, worship, and noble character, all of which have a significant impact on shapingchildren's character. In conclusion, the implementation of Qur'anic values in family education notonly creates individuals with noble character but also shapes a better society capable of facingglobal challenges.
Pengembangan Pendidikan Agama Islam Untuk Membentuk Kecerdasan Emosional Siswa Slamet Safariani, Ade; Nur Atika, Faizah
Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 2 No 1 (2025): Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) AL-IKHLAS DAIRI SIDIKALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The education pattern in the modern generation has largely changed, where the current generation of students is less concerned with their emotional side. Education only focuses on academics. In fact, emotional intelligence is an aspect that is no less important to pay attention to. The relationship between Islamic Religious Education and emotional intelligence is very close. Through Islamic education, every human being is expected to be able to apply Islamic guidelines in their daily lives and be able to control themselves in their attitudes, so that the results can affect the personal development of students, both in social and academic environments. The method used is a type of field research in this study using a qualitative descriptive research approach. The results of this study indicate that Islamic Religious Education plays an important role in shaping students' emotional intelligence through various learning activities and religious activities. Starting from planning, implementation, and strategies and evaluations that can shape emotional intelligence so that students' emotional intelligence can be developed through three main aspects, namely self-awareness, understanding of others (social awareness), and the ability to manage relationships (relationship management).
Implementasi Model Pembelajaran Problem Based Learning Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Nur Vaidah, Siti; Pamuji, Zuri
Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 2 No 1 (2025): Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) AL-IKHLAS DAIRI SIDIKALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan Pendidikan Agama Islam salah satunya adalah hanya mengedepankan teori saja tanpa memperhatikan aplikasi dari teori tersebut. Hal ini menyebabkan Pendidikan Agama Islam hanyalah sebatas materi saja tanpa mengena di hati peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi model pembelajaran Problem Based Learning dalam Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 2 Baturaden. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pelaksanaan pembelajaran PAI dengan model Problem Based Learning dilakukan dengan 5 tahap yang pertama mengorientasi peserta didik pada masalah dilakukan dengan merivew materi sebelumnya, kedua mengorganisasi peserta didik untuk belajar proses dilakukan dengan membagi kelas menjadi 8 kelompok setiap kelompok beranggotakan 4 peserta didik, ketiga membimbing penyelidikan individual maupun kelompok proses ini pendidik memantau dan berkeliling disaat peserta didik sedang melakukan diskusi bersama kelompoknya, keempat mengembangkan dan menyajikan hasil karya proses dilakukan dengan pendidik meminta peserta didik untuk mengembangkan hasil diskusinya di lembar kerja peserta didik dan memberikan kesimpulan, kelima menganalisis dan mengevaluasi hasil karya dilakukan dengan peserta didik untuk mengumpulkan hasil jawaban yang telah dikerjakan. Evaluasi pembelajaran PAI dengan model Problem Based Learning, tahap ini guru merefleksikan kegiatan belajar yang telah dilaksanakan, dengan melihat apakah peserta didik telah mendapatkan kesempatan untuk menimba ilmu yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing serta untuk evaluasi pembelajaran pendidik mengimplementasikan melalui 2 asesmen yaitu asesmen sumantif dan asesmen formatif.
Integrasi Nilai Gotong Royong Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Andina Pangestuti, Fika; Nur Atika, Faizah
Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 2 No 1 (2025): Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) AL-IKHLAS DAIRI SIDIKALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berdasarkan pada degradasi moral di kalangan remaja, yang ditandai dengan sikap individualisme, kurangnya kepedulian terhadap lingkungan sekitar, rendahnya tanggung jawab terhadap peraturan sekolah, serta minimnya kerjasama antar peserta didik. Nilai gotong royong sebagai bagian dari karakter bangsa semakin terkikis, sehingga diperlukan upaya untuk menanamkan kembali nilai-nilai tersebut melalui pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana nilai gotong royong diintegrasikan dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi nilai gotong royong dalam pembelajaran PAI dilakukan melalui tiga tahap utama, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian/asesmen. Pada tahap perencanaan, guru PAI mengembangkan capaian pembelajaran dan modul ajar yang memuat nilai gotong royong serta menghubungkannya dengan elemen Profil Pelajar Pancasila. Pada tahap pelaksanaan, metode pembelajaran yang digunakan, seperti Cooperative Learning, terbukti efektif dalam mendorong kerja sama di antara peserta didik. Sementara itu, pada tahap penilaian/asesmen, nilai gotong royong tercermin dalam asesmen formatif yang meliputi penugasan, kuis, dan tes tertulis, serta asesmen sumatif dalam bentuk portofolio dan proyek.
Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Android Pada Mata Pelajaran PAI dan BP Kelas XI di SMK Tujuh Lima 1 Purwokerto Nurfadilah, Laeli; Ariyani, Dewi
Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 2 No 1 (2025): Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) AL-IKHLAS DAIRI SIDIKALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian pengembangan dilakukan sebagai respons terhadap rendahnya keterlibatan siswa dan belum optimalnya pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, meskipun fasilitas digital telah tersedia di sekolah. Tujuannya, untuk menghasilkan produk berupa media pembelajaran interaktif berbasis Android materi Peradaban Islam Pada Masa Modern dan mengetahui kelayakan media tersebut. Model ADDIE digunakan sebagai pendekatan pengembangan, mencakup tahap analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Untuk menghasilkan aplikasi sederhana dan mudah diakses tanpa memerlukan kemampuan pemrograman yang canggih, media dirancang menggunakan iSpring Suite 11 dan Website 2 APK Builder. Validasi dilakukan oleh ahli materi, ahli media, dan siswa sebagai responden uji coba. Hasil validasi menunjukkan bahwa media pembelajaran ini dinilai sangat layak dan dapat digunakan sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran. Dengan demikian, media ini diharapkan dapat meningkatkan interaktivitas proses belajar siswa serta mengarahkan penggunaan gawai ke arah yang lebih produktif dalam pembelajaran PAI.
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair and Share (TPS) Pada Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits Kelas VII A di MTs Muhammadiyah Purwokerto Lukmatun Khasanah, Lulu; Mulyani, Novi
Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 2 No 1 (2025): Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) AL-IKHLAS DAIRI SIDIKALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran Al-Qur’an Hadits merupakan bagian penting dalam Pendidikan Agama Islam di Madrasah, yang bertujuan tidak hanya untuk pemahaman teori saja, tetapi juga pengalaman nilai-nilai islam dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu diperlukan model pembelajaran pembelajaran yang tepat agar tujuan pembelajaran tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikandan menganalisis penerapan model pembelajaran kooperatif Tipe Think Pair and Share (TPS) Pada Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits kelas VII A di MTs Muhammadiyah Purwokerto. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa model ini diterapkan dengan baik sesuai dengan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Perencaanya meliputi penyusunan materi ajar, penyusunan ATP, pembuatan modul ajar, dan persiapan evaluasi. Pelaksanaanya dimulai dengan penyampaian tujuan, pemberian permasalahan, diskusi kelompok, kegiatan presentasi dan Kesimpulan dari guru. Evaluasi dilakukan melalui pengamatan terhadap siswa dan presentasi siswa. Penerapan model ini mendorong keterlibatan aktif pada siswa, rasa bertanggung jawab dan kerja sama dalam memahami materi pembelajaran.
Implementasi Metode Ummi dalam Menghafal Al-Qur’an di MI Istiqomah Sambas Purbalingga Nasywa Adelia, Faisya; Mulyani, Novi
Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 2 No 1 (2025): Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) AL-IKHLAS DAIRI SIDIKALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Al-Qur’an adalah pedoman utama bagi umat Islam, yang diturunkan kepada Nabi Muhammad melalui perantara Malaikat Jibril yang membacanya dianggap sebagai suatu ibadah yang sangat mulia. Pembelajaran Al-Qur’an penting dalam menciptakan generasi Qur’ani yang mampu menyelamatkan peradaban dunia di masa depan sebagaimana yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad. Setiap lembaga pendidikan pasti mempunyai program pembelajaran yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas peserta didik. MI Istiqomah Sambas Purbalingga merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam di Purbalingga yang mengutamakan pembelajaran Al-Qur’an, yang memiliki program unggulan salah satunya yaitu program metode ummi dalam menghafal Al-Qur’an. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pelaksanaan implementasi metode ummi dalam menghafal Al-Qur’an. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif atau penelitian lapangan dengan melakukan observasi, wawancara, dan studi literatur. Lokasi yang diteliti adalah MI Istiqomah Sambas Purbalingga. Subjek penelitian terdiri dari, kepala madrasah, kepala bidang keagamaan, guru tahfidz dan ummi, siswa kelas 2. Rumusan masalah dalam penelitian adalah bagaimana pelaksanaan metode ummi dalam menghafal Al-Qur’an. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi metode ummi dalam menghafal Al-Qur’an di MI Istiqomah Sambas Purbalingga telah memberikan kontribusi yang positif dalam peningkatan kemampuan peningkatan kemampuan membaca dan menghafal Al-Qur’an siswa. pelaksanaan pembelajaran dimulai dari pembukaan, apersepsi, penanaman konsep, pemahaman konsep, Latihan/keterampilan, evaluasi, dan penutup dengan menggunakan pedoman breakdown. Kegiatan pembelajaran berjalan efektif ditandai dengan evaluasi peserta didik yang membaca Al-Qur’an sudah baik dan benar dan sudah mencapai target yang telah ditentukan setiap harinya.
Penerapan Metode Talqin dalam Pembelajaran Tahfizh di Panti Asuhan Nabila Rizkia, Salsa; Suryo Nugroho, Ischak
Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 2 No 1 (2025): Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) AL-IKHLAS DAIRI SIDIKALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam bidang pendidikan menghafal Al-Qur’an sangat relevan diadakan melalui program tahfizh. Dengan menghafal Al-Qur’an selain untuk beribadah kepada Allah melalui menghafal Al-Qur’an dapat mengembangkan potensi diri. Begitupula dengan Panti Asuhan yang menaungi anak-anak dengan karakteristik dan latar belakang kehidupan yang berbeda. Melalui pembelajaran tahfizh diharapkan anak-anak di panti asuhan dapat mendapatkan bekal pendidikan dalam menghafal Al-Qur’an seperti anak-anak lainnya. Untuk membantu anak-anak menghafal Al-Qur’an dengan mudah maka diterapkan metode. Salah satu metode yang diterapkan adalah metode talqin yang berfokus pada perbaikan kualitas bacaan dan hafalan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pelaksanaan penerapan metode talqin dalam pembelajaran tahfizh pada anak asuh di Panti Asuhan Putri Muhammadiyah Purwokerto. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukan bahwa adanya penerapan metode talqin dalam pembelajaran tahfizh bertujuan untuk mempermudah anak-anak dalam menghafal secara bertahap dan memperbaiki kualitas bacaan anak-anak saat menghafal Al-Qur’an. Pada setiap pertemuan target hafalan yang ditalqinkan adalah 3-5 ayat dan diharapkan pada waktu 1 tahun dapat menghafal minimal 1 Juz Al-Qur’an dengan evaluasi harian ziyadah dan evaluasi semesteran yaitu program tasmi’.

Page 3 of 10 | Total Record : 95