cover
Contact Name
Amirullah
Contact Email
amirullah8505@unm.ac.id
Phone
+6282395232077
Journal Mail Official
humanis01jurnal19@gmail.com
Editorial Address
Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar Kampus Gunung Sari, Fakultas Ilmu Sosial Lt.2, Jl. Raya Pendidikan, Makassar. 90222.
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Humanis : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
ISSN : 14115263     EISSN : 27741613     DOI : 10.26858/humanis.v20i1.19201
Humanis: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan jurnal yang dikelola oleh Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar sejak tahun 2007. Humanis: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan jurnal yang dikelola oleh Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar. Menerbitkan artikel kegiatan pengabdian pada masyarakat bidang pendidikan, sosial, pengembangan sumberdaya manusia,dan teknologi tepat guna. Terbit dua kali dalam satu tahun
Articles 98 Documents
Pelatihan Inventarisasi Jaringan Irigasi Menggunakan Software GIS Berbasis Android Pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Majene Mannan, Abdul; Rusdi, Rusdi; Maru, Rosmini; Nyompa, Syukri; Hasriyantii, Hasriyati
Humanis Vol. 22, No. 2 Desember 2023
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/humanis.v22i2.54627

Abstract

Inventarisasi jaringan irigasi merupakan Langkah awal dalam proses pendataan jaringan irigasi, hal ini diperlukan untuk pengelolaan dan pengembangan jaringan irigasi yang terpadu dan berkelanjutan. Metode Inventarisasi Jaringan  irigasi menggunakan software berbasis android merupakan mtode yang praktis, murah dan efisien sehingga hasil collecting data tersebut dapat langsung diintegrasikan dengan software SIG (system Informasi Geografi) berbasis windows untuk memudahkan user dalam Analisa data geospasial tingkat lanjut. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan dan softskill kepada  peserta dalam melakukan invetarisasi jaringan irigasi menggunakan software berbasis android. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah workshop dan praktikum langsung di lapangan. Mitra dalam kegiatan ini adalah. PNS di lingkup bidang Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Majene yang berjumlah 20 orang. Evaluasi kegiatan dilakukan melalui assessment terhadap peserta dalam Menyusun indicator inventarisasi, penggunaan software, pengolahan data hasil survey serta penyajian data hasil inventarisasi jaringan irigasi berupa data tabuar, data grafik dan peta jaringan irigasi.hasil  kegiatan pelatihan menunjukkan 90% peserta mengalami peningkatan keahlian para peserta dalam melakukan survey jaringan irigasi serta Menyusun  hasil inventarisasi dalam format data geospasial (.shp, .kml, .jpg,  dan .pdf) Abstract. Irrigation network inventory is the initial step in the process of collecting data for irrigation networks. This is necessary for the integrated and sustainable management and development of irrigation networks. The method of Irrigation Network Inventory using Android-based software is a practical, cost-effective, and efficient approach, allowing the collected data to be directly integrated with Windows-based Geographic Information System (GIS) software to facilitate advanced geospatial data analysis. The purpose of this activity is to provide participants with knowledge and soft skills in conducting irrigation network inventory using Android-based software. The methods used in this activity include workshops and direct field practicums. The partners in this activity are civil servants (PNS) in the field of Water Resource Management (PSDA) from the Public Works Agency (PU) of Majene District, totaling 20 individuals. The evaluation of the activity is carried out through assessments of participants in compiling inventory indicators, software usage, processing survey data, and presenting irrigation network inventory data in the form of tabular data, graphical data, and irrigation network maps. The results of the training activity show that 90% of participants have improved their skills in conducting irrigation network surveys and compiling inventory results in geospatial data formats (.shp, .kml, .jpg, and .pdf).
Meningkatkan Keterampilan Menulis Artikel Ilmiah Melalui Pelatihan Penulisan Publikasi bagi Mahasiswa Pendidikan Antropologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar Darmayanti, Dyan Paramitha; Arifin, Iqbal; Syarif, Kurnia Ali; Seppa, Yusi Irensi; Asmunandar, Asmunandar
Humanis Vol. 23, No. 1 Juni 2024
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/humanis.v23i1.61350

Abstract

 The purpose of this community service is to increase the knowledge and understanding of Anthropology Education Study Program students of the Faculty of Social Sciences and Law about scientific article writing training. It is hoped that this PKM will help students of the Anthropology Education Study Program, Faculty of Social Sciences and Law in writing scientific articles. The service activity consists of three stages. The first is preparation, which includes preparing training materials and materials, field observations, and determining the training location. The second stage is the preparation of proposals and research implementation. The third stage is writing scientific articles. Participants must be able to compile scientific articles properly and precisely, which shows that this activity is successful.
Pelatihan Kompetensi Pedagogik Guru Amran, Muhammad; Irfan, Muhammad; Latri, Latri; Usman, Usman; Bahar, Bahar
Humanis Vol. 22, No. 2 Desember 2023
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/humanis.v22i2.54472

Abstract

Kegiatan pelatihan ini bertujuan agar 1) Guru memahami pentingnya kompetensi pedagogik, 2) Guru dapat memahami paradigma baru kuirkulum merdeka; 3) Guru mengembangkan perangkat atau modul ajar. Metode pelaksanaan kegiatan adalah Peserta pelatihan diberikan materi mengenai kompetensi pedagogik, IKM dan pengembangan perangkat/modul ajar, Peserta pelatihan didampingi tim pengabdi mengkaji paradigma baru kurikulum merdeka, Tim pengabdi memberikan materi tentang hal-hal yang berkaitan dengan kuriklum merdeka, Peserta melakukan kegiatan praktek menelaah perangkat/modul ajar dan Melakukan kegiatan praktik penyusunan perangkat/modul ajar. Kesimpulan dari kegiatan Pelatihan ini adalah Peserta sudah memahami tentang pentingnya kompetensi pedagogik bagi guru, Peserta sudah memahami paradigma kurikulu merdeka dan peserta sudah mampu melakukan kegiatan pengembangan perangkat/ modu ajar.
Pemanfaatan Perlombaan Cerdas Cermat Dalam Rangka Menumbuhkembangkan Jiwa Berkompetitif Yang Berintelektual Pada Peserta Didik Di MTs Negeri 1 Majene Badaruddin, Sukri; Wahyudi, Andi; Nadia, Aulia; Sahid, Sahid; Darlan, Armayanti; Nurjannah, Nurjannah; Wulandari, Reski; Wildana, Wildana; Rahma, Nur; Safitri, Ayuun; Rifki, Muhammad; Sufia, Sufia; Nursadi, Nursadi
Humanis Vol. 23, No. 1 Juni 2024
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/humanis.v23i1.59704

Abstract

Pendidikan sangat penting untuk setiap kalangan, jenjang dan di berbagai daerah. Begitu halnya terutama bagi para peserta didik yang ada di MTs Negeri 1 Majene. Namun, Jiwa Kompetitif untuk bersaing dalam bidang intelektual masih kurang sehingga menimbulkan keprihatinan yang cukup besar sehingga diadakanlah sebuah kegiatan lomba cerdas cermat di MTs Negeri 1 Majene Cerdas  cermat  merupakan  teknik  pembelajaran  yang  digunakan  untuk  dapat  meningkatkan keaktifan  dan hasil  belajar  siswa  melalui  perlombaan.  Peserta  kegiatan ini  diikuti  oleh  15 kelas dengan  satu  tim  terdiri  dari  3  peserta didik.  Cerdas  cermat  terdiri  dari  3  babak  yaitu  babak  penyisihan, babak  semifinal  dan  babak  final.  Pada semifinal dan final para peserta didik menunjukkan perubahan prilaku yaitu antusiasme dalam menjawab pertanyaan yang diajukan. Hasil dari kegiatan lomba cerdas cermat ini diharapakn dapat menumbuhkembangkan jiwa berkompetitif yang berintelektual di Mts Negeri 1 Majene.
Multikulturalisme dalam Pendidikan Agama Islam dan Implementasinya pada Karyawan Toko Buku Gramedia zahro, Zahro
Humanis Vol. 22, No. 2 Desember 2023
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/humanis.v22i2.42475

Abstract

Currently, the spirit of unity and integrity of the nation is being tested. Such as violent conflicts in the name of religion, radicalism to terrorism. The learning of Islamic religious education has an important role in instilling the values of multiculturalism to students which originate from the teachings of the Koran in order to create students who believe and fear God Almighty. Therefore, multicultural Islamic religious education needs to be realized as a medium in providing solutions to conflicts caused by differences in culture, religion, race, and other social conflicts. This study aims to describe and analyze the implementation of multicultural Islamic religious education in schools. This study uses a qualitative approach, which uses sources from journals, books, and internet sources. The results of this study can be used as an ideal example of implementing Islamic Religious Education learning based on multicultural values in schools.Keywords : Multiculturalism, Learning, Islamic Religious Education
Sosialisasi Materi Kebhinekaan bagi Guru MGMP PPKN SMP dan SMA Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Umar, Firman; Agus, Andi Aco; Amin, Muhammad
Humanis Vol. 22, No. 2 Desember 2023
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/humanis.v22i2.55934

Abstract

Mitra Program Kemitraan Komunitas (PKM) ini adalah Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PPKn SMP dan SMA di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Masalah yang dihadapi mitra pengabdian masyarakat (PKM) ini adalah materi kebhinnekaan global belum tersosialisasi di sekolah secara lengkap. Metode kegiatan pengabdian dilakukan dengan cara diskusi tentang kebhinekaan global dan simulasi metode pembelajaran MARKA. Hasil yang dicapai yakni peningkatan wawasan mitra tentang kebhinnekaan global dan metode pembelajaran MARKA (Mulai dari diri, Aktivitas, Reflkesi, Konsep, Aplikasi) untuk mengajarkan materi kebhinekaan global kepada peserta didik.Abscract. This Community Partnership Program (PKM) partner is the Junior and Senior High School Civics Teacher Conference (MGMP) in Pangkajene and Islands Regency The problem faced by this community service partner (PKM) is that global diversity material has not been socialised in schools completely. The method of community service activities is carried out by means of discussions about global diversity and simulations of the MARKA learning method. The results achieved are an increase in partners' insights about global diversity and the MARKA learning method (Starting from self, Activity, Reflection, Concept, Application) to teach global diversity material to students
Implementasi Kebijakan Kesehatan Berbasis Komunitas untuk Peningkatan Gizi Anak di Desa Patobong, Kecamatan Mattirosompe, Kabupaten Pinrang Herman, Herman; Purna, Zarni Adia; Siraj, Muhammad Luthfi; Halim, Didin; Widyawati, Fitrah
Humanis Vol. 23, No. 1 Juni 2024
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/humanis.v23i1.62711

Abstract

Implementasi kebijakan kesehatan berbasis komunitas untuk peningkatan gizi anak di Desa Patobong Pinrang telah menghasilkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan masyarakat tentang gizi seimbang dan praktik makan yang baik. Ini tercermin dalam perubahan positif dalam praktik makan di rumah tangga, peningkatan akses terhadap sumber gizi berkualitas, dan pembentukan kelompok dukungan gizi yang memberikan dukungan teknis dan sosial yang penting. Melalui pendekatan partisipatif dan kolaboratif, program ini menciptakan lingkungan yang mendukung bagi kesehatan dan kesejahteraan anak-anak, serta memperkuat kapasitas masyarakat dalam mengelola masalah gizi secara mandiri dan berkelanjutan. Dengan demikian, program ini memberikan landasan yang kuat untuk peningkatan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak di Desa Patobong Pinrang. Abstract. Implementation of community-based health policies to improve child nutrition in Patobong Pinrang Village has resulted in a significant increase in community knowledge about balanced nutrition and good eating practices. This is reflected in positive changes in household eating practices, increased access to quality nutritional sources, and the creation of nutrition support groups that provide important technical and social support. Through a participatory and collaborative approach, this program creates a supportive environment for children's health and well-being, and strengthens community capacity to manage nutrition problems independently and sustainably. Thus, this program provides a strong foundation for improving the health and welfare of children in Patobong Pinrang Village.
Pelatihan Berdialog Bahasa Inggris Dengan Materi Kontekstual Amin, Fatimah Hidayahni; Hanafie, Nurharsya Khaer; Luhriyani, Seny; Jefri, Riny; Asfah, Indrawaty
Humanis Vol. 22, No. 2 Desember 2023
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/humanis.v22i2.54505

Abstract

 Studi PKM ini bertujuan untuk menggambarkan pelaksanaan pelatihan berdialog bahasa Inggris dengan materi kontekstual. Peserta kegiatan PKM ini adalah peserta didik di SMAN 11 Makassar, yang dipilih secara acak. Pendekatan yang digunakan dalam PKM ini adalah penyuluhan dengan menerapkan tiga metode yaitu ceramah, pelatihan, dan penugasan. Kegiatan penyuluhan dilakukan secara berpasangan oleh peserta didik dan dimonitor oleh tim PKM. Hasil pelaksanaan PKM menunjukkan metode ceramah dilakukan dengan memperkenalkan prosedur kegiatan berdialog dan memberikan contoh-contoh percakapan kontekstual dan penggunaan ungkapan-ungkapan bahasa Inggris, metode pelatihan dengan praktik mengilhami karakter dan penguasaan memproduksi ungkapan-ungkapan bahasa Inggris secara akurat, fasih, dan mudah dipahami, dan metode penugasan dengan menugaskan peserta didik untuk mendemonstrasikan dialog bahasa Inggris mereka secara berpasangan, dan mengoreksi penampilan setiap pasangan. Terdapat aspek-aspek yang menunjang pelaksanaan penyuluhan PKM ini yaitu interaksi pembelajaran yang menyenangkan, monitor yang intensif, materi pembelajaran yang menarik, dan prinsip praktik dan latihan pembelajaran yang kognitif.Kata-kata kunci: Berdialog bahasa Inggris, materi kontekstual                                                    AbstractThe study of this Community Service (PKM) aimed to describe the implementation of English dialogue training with contextual material. Participants in this PKM were students at SMAN 11 Makassar, who were chosen randomly. The approach used in this PKM was counseling by applying three methods, namely lectures, training and assignments. All activities were carried out by students in pairs and were monitored intensively by the PKM team. The results of the PKM showed that the lecture method was carried out by introducing dialogue procedures and providing examples of contextual conversations and the use of English expressions, the training method used practice to inspire character and mastery of producing English expressions accurately, fluently and comprehensibly, and the assignment method was executed by assigning students to demonstrate their English dialogue in pairs, and correcting each pair's performance. There were aspects that support the implementation of this PKM, namely fun learning interactions, intensive monitoring, interesting learning materials, and principles of cognitive learning practices and exercises.Keywords: English dialogue, contextual material  
MEKANISME PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING MELALUI KEGIATAN POSYANDU DI DESA LUWUNG KECAMATAN MUNDU KABUPATEN CIREBON gunawan, mohamad sigit
Humanis Vol. 23, No. 1 Juni 2024
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/humanis.v23i1.60940

Abstract

Stunting mengacu pada suatu kondisi di mana bayi di bawah usia 5 bulan (sering disebut bayi) bertubuh lebih pendek atau lebih pendek dari bayi pada umumnya pada usia yang sama. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan stunting sebagai tinggi badan yang lebih dari dua standar deviasi di bawah standar pertumbuhan anak. Bayi yang mengalami stunting biasa juga disebut dengan bayi bertubuh pendek. Hal ini dapat diketahui dari tinggi badan atau tinggi badan bayi, dan hasilnya umumnya lebih rendah dibandingkan bayi normal. Dampak stunting pada anak kecil sangat luas karena dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan. Efek ini dapat mempengaruhi pertumbuhan bayi, tergantung pada ukuran dan berat badan bayi. stunting mempunyai dampak yang signifikan terhadap tumbuh kembang anak, baik secara fisik maupun kognitif.Jenis penelitian ini menggunakan peneliatian Kualitatif dengan berpaduan data empriris dengan melakukan pendekatan secara observasi dan wawancara kepada Kader Kesehatan setempat, Tenaga Kesehatan dan Warga Desa Luwung Kecamtan Mundu, yang berlandasakan kepada pendekatan yuridis normatif dalam bentuk deskriptif analisis. Dari data yang kita ambil di kecamatan Mundu dibulan agustus 2023 prevalensi stunting diangka 8,60% dan sebelumnya itu ada 6,95% atau di dibawah pevalensi nasional itu 14%. Jadi, kegiatan yang dilakukan ada penurunan angka stunting di kecamatan Mundu. Pada tahun 2022 tercatat kasus penderita stunting mencapai 400 lebih dan di tahun 2023 menurun menjadi 350 kasus. Bahwasannya di kecamatan Mundu untuk penanganan angka stunting sudah mengalami penurunan dengan prevalensinya masih dibawah standar nasional, bahkan kabupaten Cirebon sekalipun. Ada 4 Desa yang masih dikategorikan terbanyak dengan angka kasus stuntingnya diantaranya desa setu patok, mundu pesisir, banjarwangunan dan desa pamengkang dengan kisaran angka kasus stunting diangka 50 kasus. Salah satu upaya dalam mewujudkan percepatan penurunan stunting diantaranya, dengan inovasi-inovasi yang dilakukan oleh puskesmas Mundu serta seperangkat desa dengan memberikan makanan yang mengedepankan kearifan lokal yakni pemberian makanan tambahan yang mengandung protein maupun hewani disetiap posyandu dimasing-masing Desa.
Pelatihan Produksi Pakan Alternatif Ternak Melalui Magot Di Desa Pancana Kabupaten Barru Nasrullah, Muh; Haris, Hasnawi; Siraj, Muhammad Luthfi; Mario, Mario; Guntur, Muhammad
Humanis Vol. 22, No. 2 Desember 2023
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/humanis.v22i2.56939

Abstract

Kegiatan PKM yang dilaksanakan bagi masyarakat bertujuan menciptakan pengetahuan dan keterampilan bagi masyarakat Pancana serta pemerintah desa dalam mengolah dan mengembangkan maggot sebagai salah satu bentuk usaha industry rumah yang cukup efektif sebagai pakan alternatif yang digunakan bagi masyarakat yang memiliki ternak. Selain itu, tujuan dari dilaksanakannya kegiatan pelatihan ini ialah untuk menyelesaikan permasalahan ekonomi masyarakat yang ada di Kabupaten Barru, agar tercipta multi economic terhadap usaha kreatif baru yaitu usaha pakan mandiri yang juga akan berujung pada program farm-tourism di tahun 2024. Kegiatanpengabdianinidilaksanakandalam tiga tahapyaitu:(1) tahapperencanaan,(2) tahappelaksanaan,(3) tahapevaluasi dengan jumlah peserta 20 orang. Hasil kegiatan pelatihan ini menunjukkan sebagian besar (85%) peserta telah memahami dengan baik konsep maggot. Dari hasil pelaksanaan pelatihan ini, masyarakat di Desa Pancana Kabupaten Barru juga telah memahami alur mekanisme pengelolaan maggot yang benar dimulai dari pengadaan maggot sebelum pelatihan dengan membeli secara langsung ke penjual yang berada wilayah Barru untuk tiap fasenya. Hal ini dilakukan agar peserta pelatihan mendapatkan informasi mengenai proses fase, diantaranya telur, maggot, dan prepupa. Selain itu proses pelatihan ini juga memfasilitasi masyarakat desa untuk pembuatan biofon rumah maggot. faktor penghambat diantaranya adalah adanya kondisi sulitnya mendapatkan pupuk maggot serta pemasaran maggot yang tidak semua para peternak di Barru ingin mendapatkan pakan alternative yang lebih ekonomis dari maggotAbstract. PKM activities carried out for the community aim to create knowledge and skills for the Pancana community and the village government in processing and developing maggots as a form of home industry business which is quite effective as an alternative feed used for people who have livestock. Apart from that, the aim of carrying out this training activity is to solve the economic problems of the people in Barru Regency, in order to create multi-economic new creative businesses, namely independent feed businesses which will also culminate in a farm-tourism program in 2024. This service activity is carried out in three stages, namely: (1) planning stage, (2) implementation stage, (3) evaluation stage with a total of 20 participants. The results of this training activity show that the majority (85%) of participants have a good understanding of the concept of maggots. From the results of this training, the community in Pancana Village, Barru Regency also understands the correct flow of maggot management mechanisms starting from procuring maggots before training by purchasing them directly from sellers in the Barru area for each phase. This is done so that training participants receive information about the phase processes, including egg, maggot and prepupa. Apart from that, this training process also facilitates village communities in making maggot house biophones. Inhibiting factors include the difficulty of obtaining maggot fertilizer and the marketing of maggots, which means that not all breeders in Barru want to get a more economical alternative feed from maggotsPelatihan Produksi Pakan Alternatif Ternak Melalui Magot Di Desa Pancana Kabupaten Barru

Page 8 of 10 | Total Record : 98