cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
jip@uin-malang.ac.id
Editorial Address
Department of Pharmacy Building 2nd Floor, Faculty of Medicine and Health Sciences, 3rd Campus Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Journal of Islamic Pharmacy
ISSN : 24605182     EISSN : 25276123     DOI : http://dx.doi.org/10.18860/jip
Core Subject : Health, Science,
Welcome to Journal of Islamic Pharmacy (e-ISSN : 2527-6123) formerly Jurnal Farmasains (p-ISSN : 2460-5182) Department of Pharmacy, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Indonesia. The journal was established in 2015 and online publication was begun in 2016. Since 2016, the journal has been published in English and only receives manuscripts in English.
Articles 156 Documents
Formulasi, Evaluasi Stabilitas Fisik dan Uji Aktivitas Antibakteri Serum Wajah Yang Mengandung Minyak Biji Anggur (Grape Seed Oil) Hidayah, Rohmawati; Hanifa, lif
Journal of Islamic Pharmacy Vol 8, No 1 (2023): J. Islamic Pharm.
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jip.v8i1.18713

Abstract

Minyak biji anggur merupakan minyak yang diperoleh dari buah anggur yang mempunyai khasiat sebagai antioksidan yang dapat menambah kapasitas antioksidan di dalam tubuh. Dilihat dari kandungan, sediaan ini dapat memberikan aktivitas antibakteri terutama untuk bakteri penyebab jerawat yaitu bakteri Propionibacterium acnes. Sediaan serum dipilih sebagai bentuk sediaan yang diformulasikan karena belakangan populer dalam industri kosmetik, selain itu serum dapat diformulasikan sebagai produk dengan konsentrasi berbasis air atau minyak yang memiliki sifat penyerapan dan kemampuan menembus lapisan kulit lebih dalam.   Penelitian ini difokuskan untuk menciptakan produk komestik dengan bentuk serum wajah yang tidak hanya sebagai antiaging juga sebagai anti jerawat. Penelitian ini menguji berbagai konsentrasi minyak biji anggur yang dibuat dalam bentuk serum yaitu 2%, 4%, 6% untuk mempelajari aktivitas antibakteri penyebab jerawat, selain itu menguji stabilitas fisik pada penyimpann suhu kamar (28±2°) selama 30 hari.  Formula dengan konsentrasi minyak biji anggur 2% dan 4% stabil secara fisik, namun semua formula tidak menunjukan adanya zona hambar terhadap bakteri Propionibacterium acnes dan Staphylococcus aereus.
Optimization of Temperature and Time of Ultrasonic-Assisted Extraction Method on Flavonoid and Antioxidant Activity of Brown Rice from Demak, Indonesia Susiloningrum, Dwi; Karimah, Nailatul; Handayani, Yanulia; Ismah, Kadar; Ruas, Adilson Castro; Xavier, Felipe
Journal of Islamic Pharmacy Vol 9, No 1 (2024): J. Islamic Pharm.
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jip.v9i1.27032

Abstract

Brown rice contains a number of bioactive components, such as pigments and flavonoids, which act as antioxidant. Plants widely distribute polar flavonoid compounds, which actively function as antioxidant. Antioxidants are substances that can significantly inhibit or prevent the oxidation of the substrate. The body requires antioxidants to defend itself against attacks by free radicals. The goal of this study was to find the best temperature and time for the Ultrasonic-Assisted Extraction (UAE) method to measure the antioxidant activity and flavonoids in brown rice extract using UV-Visible spectrophotometry. The extract was prepared using the UAE method with 96% ethanol solvent at 45°C and 55°C for 20–30 minutes. Data obtained was statistically analyzed using the one-way ANOVA test. The study found that brown rice extracted with 96% ethanol at 45°C for 20 minutes produced 4.089 mg QE (Quercetin Equivalent)/g of total flavonoids. The antioxidant activity was the lowest, with an IC50 value of 381.102 ppm. The statistical analysis using the one-way ANOVA test revealed that there were no differences in temperature or time optimization that affected the levels of flavonoids and antioxidants. It can be concluded that the 96% ethanol extract of brown rice has the best flavonoid and antioxidant content. The best treatment was at 45°C and 20 minutes of extraction time.
Studi In Silico Senyawa Alkaloid dari Daun Sirsak (Annona muricata L.) Sebagai Inhibitor Angiotensin Converting Enzyme (ACE) Dewi, Tanaya Jati Dharma; Ariqoh, Salma Shafira; Wafi, Abdul
Journal of Islamic Pharmacy Vol 8, No 2 (2023): J. Islamic Pharm.
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jip.v8i2.24829

Abstract

Hipertensi yang juga disebut sebagai penyakit tekanan darah tinggi merupakan peristiwa dimana terjadi peningkatan darah di dalam pembuluh darah arteri. Daun sirsak atau (Annona muricata L.) merupakan salah satu tumbuhan yang dipercaya memiliki potensi sebagai antihipertensi dengan terkandungnya senyawa alkaloid di dalamnya. Salah satu protein target dalam tubuh yang berhubungan dengan penyakit hipertensi adalah Angiotensin Converting Enzyme (ACE). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prediksi aktivitas sebagai inhibitor ACE, prediksi fisikokimia, dan prediksi toksisitas dari senyawa alkaloid dari daun sirsak (Annona muricata L) secara in silico. Prediksi fisikokimia dilakukan dengan menggunakan aplikasi SwissADME dengan parameter hukum lima Lipinski. Senyawa alkaloid diketahui memenuhi parameter. Prediksi toksisitas dilakukan dengan menggunakan software Protox II online tool dan pkCSM online tool yang mengacu pada LD50 dan klasifikasi kelas toksisitas digolongkan menurut GHS, ames toxicity dan hepatotoxicity. Terdapat dua belas senyawa yang termasuk ke dalam kelas 4 (berbahaya bila tertelan yaitu 300
PENETAPAN KADAR FENOLIK TOTAL EKSTRAK ETIL ASETAT BUAH OKRA HIJAU (Abelmoschus esculentus L.) Sayakti, Putri Indah; Hidayatullah, Muhammad; Rakhmatullah, Aditya Noviadi; Muthia, Rahmi; Syawaliyah, Syawaliyah
Journal of Islamic Pharmacy Vol 8, No 2 (2023): J. Islamic Pharm.
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jip.v8i2.21066

Abstract

Senyawa fenolik merupakan senyawa yang mampu bertindak sebagai antioksidan, mencegah penyakit jantung, mengurangi peradangan, dan diabetes. Salah satu tanaman yang memiliki kandungan senyawa fenolik yaitu buah okra (Abelmoschus esculentus L.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan fenolik total yang terdapat pada ekstrak etil asetat A. esculentus secara kualitatif dengan Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dan secara kuantitaif dengan Follin-Ciocalteu menggunakan metode Spektrofotometri UV-Vis. Metode ekstraksi A. esculentus yang digunakan adalah metode maserasi dengan pelarut etil asetat. Uji KLT pada ekstrak etil asetat A. esculentus menghasilkan 2 noda pada plat KLT dengan nilai Rf 0,23 dan 0,38 dan perubahan noda setelah disemprot dengan FeCl3 10% menghasilkan perubahan warna menjadi hijau. Pengujian secara kuantitatif dengan mengukur absorbansi sampel uji menggunakan Spektrofotometer UV-Vis. Hasil uji kualitatif ekstrak etil asetat A. esculentus menggunakan KLT menunjukkan adanya senyawa fenol dengan ditandai perubahan warna bercak noda menjadi hijau setelah disemprot dengan FeCl3 10%. Hasil uji kuantitatif didapatkan kadar fenolik total ekstrak etil asetat A. esculentus sebesar 11,16 mg GAE/gram.
Etnofarmasi Pada Pengobat Tradisional di Kabupaten Ngawi: Upaya Pelestarian Pengetahuan Jamu Cekok Bhagawan, Weka Sidha; Nurfatma, Aissyah; Suproborini, Arum
Journal of Islamic Pharmacy Vol 8, No 1 (2023): J. Islamic Pharm.
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jip.v8i1.17746

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan inventarisasi konsep dan praktik etnofarmasi Jamu Cekok pada pengobat tradisional di Kabupaten Ngawi. Kami menggunakan kombinasi metode kualitatif dan kuantitatif etnografi. Data kearifan lokal tentang konsep dan praktik etnofarmasi Jamu Cekok dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan semi-terstruktur dengan informan lokal yang dipilih melalui purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 7 resep Jamu Cekok dengan menggunakan 11 spesies tumbuhan dimanfaatkan oleh masyarakat melalui berbagai pengolahan dan untuk berbagai macam perawatan medis. Informasi tersebut diwarisi dari generasi sebelumnya melalui penyuluhan dan pelatihan. Cara yang paling disukai memanfaatkan tanaman obat adalah dengan mengkonsumsi daunnya. Di antara semua tanaman obat yang teridentifikasi, kunyit (Curcuma longa L.) memiliki nilai SUV (1) tertinggi. Famili Zingiberaceae teridentifikasi memiliki nilai FUV tertinggi sebesar 0,71. Pengobat tradisional mempercayai konsep sehat sakit berdasarkan sebab personalistik dan naturalistik.
Gambaran Tingkat Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Masyarakat Terhadap Kehalalan Kosmetik di Kecamatan Cadasari Provinsi Banten Nugrahaeni, Fitria; Wulandari, Nora; Fithrotunnisa, Leni
Journal of Islamic Pharmacy Vol 9, No 1 (2024): J. Islamic Pharm.
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jip.v9i1.26485

Abstract

Kosmetik digunakan untuk membersihkan, mengharumkan, mengubah penampilan, memperbaiki bau, serta melindungi dan memelihara tubuh. Pertimbangan penggunaan kosmetik bagi umat muslim berupa bahan penyusun dan proses serta dampak setelah pemakaian. Kosmetik halal diketahui sebagai produk yang telah lulus uji kehalalan serta keamanan oleh pihak yang berwenang. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dan pendekatan secara cross-sectional, responden yang didapat sebanyak 400 orang. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengetahuan, sikap, dan perilaku masyarakat terkait kosmetik halal serta hubungan antar masing-masing variabel. Analisis bivariat dan univariat digunakan untuk menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 64,4% responden di Kecamatan Cadasari memiliki pengetahuan cukup mengenai kosmetik halal. Sebanyak 97,5% responden di Kecamatan Cadasari memiliki sikap positif mengenai kosmetik halal. Sebanyak 51,2% responden di Kecamatan Cadasari memiliki perilaku cukup mengenai kosmetik halal. Pengetahuan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap sikap responden menggunakan uji Spearman’s rho dengan nilai p-value 0,001 0,05 korelasi sangat lemah, pengetahuan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perilaku responden dengan nilai p-value 0,001 0,05 korelasi sangat lemah, sikap memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perilaku responden dengan nilai p-value 0,001 0,05 korelasi cukup.
STUDI MANEJEMEN DIET PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN MENGUNAKAN APLIKASI TELEMEDICINE DIABESTIE Efendi, Mochammad; Purbosari, Ira; Mukti, Asri Wido
Journal of Islamic Pharmacy Vol 8, No 2 (2023): J. Islamic Pharm.
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jip.v8i2.24399

Abstract

Diabetes melitus atau biasa dikenal juga diabetes, adalah kondisi dimana terjadinya meningkatnya kadar gula darah yang disebabkan karena hormon insulin dalam tubuh tidak diproduksi secara cukup. Gaya hidup dan kebiasaan dari pola makan seseorang yang cenderung mengkonsumsi karbohidrat secara berlebihan dapat meningkatkan kadar gula darah. Salah satu penatalaksanaan diabetes tipe 2 adalah dilakukannya pengelolaan diet bagi pasien untuk menjaga kadar gula darah supaya tetap terkontrol. Diabetes melitus tipe 2 dapat dijaga dengan pola makan, sehingga berhasil tidaknya diet diabetes seseorang tergantung dari pola hidup pasien dalam merubah perilaku. Salah satu cara untuk menjaga diet diabetes adalah dengan mengunakan aplikasi telemedicene Diabestie karena fitur “diet diabetes” pada aplikasi tersebut dapat membatu pasien untuk mengontrol jumlah karbohidrat harian mereka. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pola makan pasien diabetes melitus tipe 2. Metode penelitian ini adalah observasional dan pengambilan data dilakukan secara prospektif pada bulan Febuari – Mei tahun 2023. Sampel yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 20 pasien. Hasil penelitian menunjukan bahwa diet diabetes melitus dengan menggunakan aplikasi telemedicine diabestie sedikit kurang dikarenakan kurangnya pemahaman terkait telemedicine dan jumlah kalori makan tiap pasien sedikit dengan ketentuan diet diabetes melitus 3J.
Peran Fomepizole dalam Penanganan Toksisitas Etilen Glikol dan Dietilen Glikol Simorangkir, Lewi Tigor; Suharjono, Suharjono
Journal of Islamic Pharmacy Vol 8, No 1 (2023): J. Islamic Pharm.
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jip.v8i1.20790

Abstract

Etilen glikol dan Dietilen glikol merupakan alkohol yang bersifat toksik yang dapat meningkatkan mortalitas dan morbiditas. Pada tahun 1997 FDA menyetujui penggunaan fomepizole (4-methylpyrazole) sebagai tatalaksana toksisitas etilen glikol yang dapat di kombinasi dengan terapi hemodialisa. Fomepizole adalah inhibitor kompetitif alcohol dehydrogenase sama seperti etanol sehingga dapat menghambat pembentukan metabolit toksik dari etilen glikol. Fomepizole memiliki afinitas 8.000 kali lebih besar terhadap alcohol dehydrogenase dibandingkan etanol serta  farmakokinetik fomepizole dapat di prediksi dan efek samping lebih ringan. Pedoman saat ini dari beberapa literatur menyarankan terapi hemodialisa pada toksisitas etilen glikol jika konsentrasi serum etilen glikol dalam darah 50 mg/dL, asidosis berat, gagal ginjal, dan kadar asam glikolat 10 mmol/L. Sedangkan fomepizole dapat indikasikan jika konsentrasi plasma Etilen Glikol 20 mg/dL, riwayat penggunaan penggunaan etilen glikol dan dietilen glikol dengan osmolal GAP 10 mOsm/L atau kecurigaan penggunaan etilen glikol dan dietilen glikol dengan PH arteri 7,3, CO2 20 mmol/L dan osmolar GAP 10 mOsm/L 
Analisis Network Pharmacology Senyawa Metabolit Sekunder Tanaman Lengkuas (Alpinia galanga) pada Penyakit Kanker Fath, Dwi Hanif Muluqul; Muchlisin, Muhammad Artabah; Jamil, Ahmad Shobrun
Journal of Islamic Pharmacy Vol 9, No 1 (2024): J. Islamic Pharm.
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jip.v9i1.27094

Abstract

Kanker masih menjadi tantangan kesehatan yang berat di seluruh dunia, dengan mekanisme molekuler kompleks yang mendorong inisiasi, perkembangan, dan resistensi terapi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis lebih lanjut senyawa metabolit sekunder Alpinia galanga (A. galanga) yang berpotensi sebagai antikanker. Analisis network pharmacology digunakan untuk mendapatkan gambaran bagaimana senyawa metabolit sekunder A. galanga berhubungan dengan penyakit kanker. Skrining senyawa A. galanga dilakukan dengan menggunakan aturan Lipinski Rules of Five untuk mendapatkan senyawa metabolit sekunder yang memenuhi kriteria, prediksi protein target dilakukan dengan SwissTargetPrediction, identifikasi protein yang berhubungan dengan kanker dilakukan dengan GeneCards, dan irisannya dilakukan dengan menggunakan Venny. Network pharmacology dianalisis menggunakan String-DB, hasilnya dilakukan pengayaan menggunakan Kyoto Encyclopedia of Genes and Genomes (KEGG) pathway, dan analisis prediksi protein yang paling berpengaruh dilakukan dengan menggunakan algoritma Maximal Clique Centrality (MCC). Berdasarkan hasil skrining diperoleh 30 senyawa yang memenuhi persyaratan Lipinski Rules of Five. Hasil analisa menggunakan GeneCards menunjukkan teridentifikasi sejumlah 24.513 protein terkait kanker. Protein yang diprediksi mampu berinteraksi dengan metabolit sekunder A. galanga sejumlah 489 protein dengan sejumlah 487 protein merupakan irisan dari keduanya. Analisis KEGG menunjukkan bahwa senyawa metabolit sekunder A. galanga berkaitan dengan beberapa jalur penyakit kanker dengan keterkaitan tertinggi pada kanker prostat yang memiliki nilai False Discovery Rate (FDR) 26,31876. Analisis dengan algoritma MCC menunjukkan terdapat sepuluh protein target utama yang berkaitan dengan penyakit kanker. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa senyawa metabolit sekunder A. galanga memiliki potensi sebagai antikanker terutama pada kanker prostat dengan nilai FDR tertinggi.
Variasi Gula Stevia dan Sirup Jagung dalam Formulasi Sediaan Gummy Candies Infusa Daun Salam (Syzygium polyanthum) Wijiani, Nina; Kustriyani, Anung; Udianto, Abi Mas; Siddiqo, Nurdiana Fajriatus
Journal of Islamic Pharmacy Vol 9, No 1 (2024): J. Islamic Pharm.
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jip.v9i1.23362

Abstract

Gummy candies adalah permen kunyah yang terbuat dari gelatin dan karagenan. Tujuan dari formulasi ini adalah memformulasikan infusa daun salam (Syzygium polyanthum) ke dalam bentuk gummy candies. Penelitian ini menggunakan variasi konsentrasi pemanis gula stevia dan sirup jagung. Formula 1 berisi 2 % gula stevia dan 12 % sirup jagung, formula 2 berisi 4 % gula stevia dan 10 % sirup jagung, dan formula 3 berisi 6 % gula stevia dan 8 % sirup jagung. Metode pembuatan yang digunakan adalah metode cetak tuang. Gummy candies diuji secara organoleptis, uji pH, keseragaman bobot, dan stabilitasnya pada suhu sejuk, suhu ruang, dan suhu hangat. Menurut hasil penelitian didapatkan organoleptis untuk seluruh formula adalah berbentuk love, berwarna hijau, beraroma khas gelatin, memiliki tekstur kenyal, dan rasa yang kurang manis pada formula 1, rasa manis pada formula 2, dan lebih manis pada formula 3. Seluruh formula memiliki nilai pH sebesar 5 dan ini telah memenuhi persyaratan pH sediaan gummy candies. Seluruh formula memenuhi persyaratan keseragaman bobot. Hasil uji stabilitas seluruh formula stabil disimpan pada suhu sejuk yaitu 8°C – 15°C.