Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Refusal of Smoking Among Male Adolescents in Sampang Madura: A Qualitative Study Sutha, Diah; Ambag, Silvia Catalan; Novianti, Siti; Christine
Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education Vol. 11 No. 1SI (2023): Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Educat
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jpk.V11.I1SI.2023.9-19

Abstract

Background: The high prevalence of smoking among adolescents is a serious concern for society and the government. Many studies have been conducted to examine the reasons why adolescents start smoking and how to prevent smoking behavior among adolescents. In the midst of high rates of smoking behavior among adolescents, it is also very interesting to study smoking refusal among adolescents which can later provide information for prevention programs in helping adolescents avoid smoking behavior. Objectives: To describe the phenomenon regarding the rejection of adolescent smoking behavior. Methods: This research is qualitative research that uses in-depth interviews with 17 teenagers as informants. This research was conducted in the District of Sampang Madura from February 2021 to June 2021. The selection of informants then followed the information from the informants who completed the interview (snowball sampling). Results: Based on the results of the study it was found that adolescents who have peers who do not smoke tend to easily reject smoking behavior. Refusal to smoke by adolescents includes health factors, impact on quality of life, societal norms, and appearance. The existence of orders from the family environment to avoid smoking behavior was also mentioned by adolescents as a reason not to smoke. Conclusions: Adolescent rejection of smoking behavior can be used as a reference in smoking behavior prevention programs and also as material for evaluating intervention programs that can help adolescents to quit smoking.
Faktor-Faktor Perilaku yang Mempengaruhi Konsumsi Tablet Fe dan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Puskesmas Karanganyar Kota Tasikmalaya Novianti, Siti
Jurnal Kesehatan dan Kebidanan Nusantara Vol. 2 No. 1 (2024): Jurnal Kesehatan dan Kebidanan Nusantara
Publisher : CV. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69688/jkn.v2i1.79

Abstract

Anemia pada ibu hamil merupakan masalah kesehatan masyarakat yang signifikan, terutama di daerah pedesaan dan perkotaan di Indonesia. Konsumsi tablet besi (Fe) secara teratur selama kehamilan telah terbukti efektif dalam mencegah dan mengatasi anemia pada ibu hamil. Namun, faktor-faktor perilaku yang mempengaruhi tingkat konsumsi tablet Fe dan kejadian anemia pada ibu hamil perlu dipahami secara mendalam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor perilaku yang mempengaruhi konsumsi tablet Fe dan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Karanganyar, Kota Tasikmalaya.  Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain studi potong lintang. Sampel penelitian terdiri dari ibu hamil yang mengunjungi Puskesmas Karanganyar untuk pemeriksaan antenatal. Data dikumpulkan melalui wawancara menggunakan kuesioner yang mencakup informasi tentang perilaku konsumsi tablet Fe, faktor-faktor sosiodemografis, pengetahuan, sikap, dan praktik kesehatan ibu hamil, serta hasil pemeriksaan laboratorium untuk tingkat hemoglobin. Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara beberapa faktor perilaku dan konsumsi tablet Fe serta kejadian anemia pada ibu hamil. Faktor-faktor tersebut meliputi tingkat pendidikan, pengetahuan tentang pentingnya konsumsi tablet Fe, dukungan sosial dari keluarga dan lingkungan, aksesibilitas terhadap layanan kesehatan, serta persepsi terhadap efek samping tablet Fe. Penemuan ini menyoroti pentingnya pendekatan holistik dalam meningkatkan kepatuhan ibu hamil terhadap konsumsi tablet Fe dan pencegahan anemia. Langkah-langkah intervensi yang melibatkan pendidikan kesehatan yang terarah, dukungan sosial yang kuat, perbaikan aksesibilitas layanan kesehatan, dan manajemen efek samping tablet Fe dapat menjadi strategi yang efektif dalam meningkatkan kesehatan ibu hamil. Kesimpulannya, pemahaman tentang faktor-faktor perilaku yang mempengaruhi konsumsi tablet Fe dan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Karanganyar, Kota Tasikmalaya, dapat menjadi landasan bagi pengembangan intervensi yang lebih efektif dalam meningkatkan kesehatan ibu hamil dan mencegah anemia.
Dampak Teknologi E-Procurement Dalam Mengurangi Korupsi pada Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Rasji, Rasji; Novianti, Siti; Nathasya, Nathasya
Journal of Accounting Law Communication and Technology Vol 2, No 1 (2025): Januari 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jalakotek.v2i1.4595

Abstract

Teknologi e-Procurement telah menjadi salah satu solusi dalam mengatasi masalah korupsi pada pengadaan barang dan jasa pemerintah. Dengan memanfaatkan teknologi informasi, sistem ini memperkenalkan proses pengadaan yang lebih transparan, akuntabilitas dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak implementasi e-Procurement terhadap pengurangan praktik korupsi di sektor publik. Melalui pendekatan studi literatur dan analisis data empiris, ditemukan bahwa e- Procurement mampu meminimalisasi interaksi langsung antara pihak- pihak terkait, mengurangi potensi manipulasi, serta memberikan akses yang lebih luas kepada penyedia barang dan jasa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan e-Procurement secara signifikan menurunkan tingkat korupsi, meningkatkan persaingan yang sehat, dan mengoptimalkan penggunaan anggaran pemerintah. Namun demikian, keberhasilan implementasi ini sangat bergantung pada komitmen politik, kesiapan infrastruktur dan literasi teknologi. Dengan demikian, e-Procurement merupakan inovasi penting untuk mendukung tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan.
Peningkatan Kapasitas Kader dalam Pemantauan Pertumbuhan dan Penggunaan Alat Antropometri untuk Mengoptimalkan Deteksi Stunting pada Bayi dan Balita Gustaman, Rian Arie; Novianti, Siti; Lina, Nur; Aisyah, Iseu Siti; Maywati, Sri; Susilowati, Prima Endang; Destiati, Dita; Rahmawaty, Aisya; Andriantie, Sharla Alicia; Irawan, Reihan Maulana
Jurnal Abdimas Jatibara Vol 3, No 2 (2025): Jatibara Vol.3 No.2 Februari 2025
Publisher : STIKES Yayasan RS.Dr.Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29241/jaj.v3i2.2046

Abstract

Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) di Tahun 2022 Kota Tasikmalaya menempati urutan ke-9 prevelansi stunting tertinggi di Jawa Barat dengan angka sebesar 22,4%. Terdapat 5 Puskesmas dengan kasus stunting tertinggi di Kota Tasikmalaya pada tahun 2022 yaitu Puskesmas Karanganyar sebanyak 599 kasus, Puskesmas Purbaratu sebanyak 462 kasus, Puskesmas Mangkubumi sebanyak 412 kasus, Puskesmas Cibeureum sebanyak 382 kasus dan Puskesmas Kawalu sebanyak 366 kasus. Status stunting pada anak dapat diketahui melalui hasil pengukuran tinggi atau panjang badan yang kemudian dibandingkan dengan standar yang berlaku. Sehingga data stunting dipengaruhi oleh keakuratan hasil pengukuran antropometri pada bayi dan balita. Namun, pada kenyataannya masih banyak terjadi human error dalam melakukan pengukuran antropoemtri sehingga dapat mempengaruhi data stunting di suatu wilayah. Kegiatan PkM ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader terkait pengukuran dan penggunaan alat antropometri untuk meningkatkan keakuratan deteksi stunting pada bayi dan balita. Metode kegiatan pengabdian ini menggunakan metode sosialisasi terkait keakuratan penggunaan alat antropometri dan pengaruhnya dalam menentukan status stunting pada bayi dan balita. Selain itu melakukan pelatihan kepada kader kesehatan mengenai tata cara pengukuran antropometri yang benar hingga memahami hasil pengukuran TB/PB, BB, dan LiLA serta tindak lanjutnya. Hasil kegiatan PkM ini terjadi peningkatan pengetahuan kader kesehatan yang ditunjukan dengan peningkatan hasil posttest dibandingkan dengan hasil pretest. Dengan dilaksanakan pelatihan pengukuran antropometri diharapkan data yang diperoleh dari pengukuran bayi dan balita dapat terstandar dan data stunting lebih akurat.
Manajemen Surveilans Vaksinasi Covid 19 Bagi Kader Kesehatan Gustaman, Rian Arie; Novianti, Siti; Lina, Nur
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mentari Vol. 1 No. 8 (2025): Maret
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmm.v1i8.63

Abstract

Vaksinasi merupakan salah satu bentuk pencegahan kesehatan dalam upaya memutus rantai infeksi. Vaksinasi Covid-19 merupakan bagian dari pengendalian pandemi Covid-19. Rendahnya pemahaman masyarakat, persepsi terhadap kerentanan dan tingkat keseriusan penyakit akibat infeksi Covid-19, serta ketakutan terhadap efek samping vaksinasi menjadi beberapa faktor penyebab rendahnya penerimaan masyarakat terhadap vaksinasi Covid-19. Akibatnya, cakupan vaksinasi minimal 80% yang diperlukan untuk pembentukan kekebalan kelompok dan pemutusan rantai infeksi di masyarakat tidak tercapai. Puskesmas Purbaratu dan Puskesmas Cigeureung merupakan dua wilayah kerja Puskesmas dengan cakupan vaksinasi Covid-19 terendah. Hasil diskusi dengan mitra menghasilkan kesepakatan bahwa model kegiatan pengabdian masyarakat dalam skema kesehatan (PbM-SK) yang akan dilakukan meliputi penyuluhan informasi, edukasi, dan komunikasi (IEC) tentang vaksinasi bagi kader dengan model Training of Trainer (ToT), pelatihan manajemen surveilans vaksinasi berbasis masyarakat, serta pemberian alat kesehatan dan alat pelindung diri (APD) untuk mendukung kegiatan kader dalam melakukan seleksi sasaran vaksinasi dan surveilans Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Peserta kegiatan PbM-SK terdiri dari 60 kader dari Puskesmas Cigeureung dan 30 kader dari Puskesmas Kawalu, dengan total 90 kader yang telah mendapatkan pelatihan. Target luaran dari kegiatan PbM-SK adalah publikasi di media massa serta publikasi jurnal pengabdian masyarakat dengan ISSN.
The Impact of Use of Electronic Medical Records on The Quality Of Health Services and Patient Safety: Review Sutha, Diah Wijayanti; Christine, Christine; Masyfufah, Lilis; Faida, Eka Wilda; Wahyuni, Titin; Novianti, Siti; Syalfina, Agustin Dwi
International Journal of Health and Information System Vol. 3 No. 1 (2025): May
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/ijhis.v3i1.62

Abstract

Electronic Medical Records have been introduced to improve the efficiency and quality of healthcare services, as well as patient safety. This study aims to review the impact of the use of Electronic Medical Records on these aspects through a narrative review. The literature review was conducted using three databases, namely PubMed, MEDLINE, and CINAHL, with the addition of Google Scholar for wider coverage. The articles retrieved were limited to publications from January 2013 to October 2023. The implementation of Electronic Medical Records improves the efficiency of healthcare services by accelerating patient data access, reducing administrative costs, and strengthening coordination between healthcare workers. However, although the advantages of Electronic Medical Records are seen in increasing the accuracy and accessibility of medical information, there are risks to patient safety, such as data input errors and the threat of data leakage. Overall, Electronic Medical Records contribute positively to improving the quality of healthcare services, especially in chronic disease management, collaboration between medical professionals, and real-time monitoring of patient conditions, which have an impact on the continuity and effectiveness of care.
Analisis Masalah Perceraian di Dalam Suatu Ikatan Perkawinan dari Berbagai Pandangan: Perceraian antara Ria Ricis dengan Teuku Rya: Novianti, Siti; Nathasya, Nathasya; Natanael, Natanael; Putra, Moody Rizqy Syailendra
Notary Law Journal Vol. 4 No. 2 (2025): April-Juni
Publisher : Program Studi Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32801/nolaj.v4i2.106

Abstract

Pernikahan merupakan ikatan emosional dan legal antara pria dan wanita untuk membentuk keluarga yang bahagia dan harmonis. Namun, dinamika rumah tangga seringkali menghadirkan konflik, baik internal antara pasangan maupun eksternal yang melibatkan pihak ketiga seperti mertua. Salah satu kasus yang menjadi sorotan publik adalah perceraian antara selebriti Ria Ricis dan Teuku Ryan, yang memunculkan diskursus mengenai peran konflik mertua-menantu dalam keretakan rumah tangga. Fenomena ini menunjukkan perlunya pendekatan hukum yang komprehensif terhadap isu perceraian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perceraian berdasarkan perspektif hukum perkawinan di Indonesia dengan studi kasus perceraian Ria Ricis dan Teuku Ryan. Metode yang digunakan adalah yuridis normatif dengan mengkaji regulasi, putusan pengadilan, dan literatur hukum yang relevan. Hasil analisis menunjukkan bahwa konflik rumah tangga dapat bersumber dari ketidakharmonisan relasi antarkeluarga, minimnya komunikasi, serta ketimpangan peran dan ekspektasi sosial. Dalam kasus Ria Ricis, hubungan yang kurang harmonis dengan mertua serta ketidakadilan dalam relasi keluarga menjadi latar belakang utama perceraian. Proses hukum telah dilakukan sesuai ketentuan UU Perkawinan, termasuk mediasi dan penetapan hak asuh anak berdasarkan prinsip kepentingan terbaik anak. Perceraian sebaiknya ditempuh sebagai jalan terakhir ketika seluruh upaya damai gagal. Oleh karena itu, penting bagi pasangan suami istri untuk membangun komunikasi terbuka, menetapkan batasan keluarga yang sehat, serta menjadikan hukum sebagai sarana perlindungan, bukan semata penyelesaian konflik.
Exposure to Electronic Cigarette Advertisements on the Internet and Smoking Behavior in Adolescents Sutha, Diah Wijayanti; Zulkifli, Nathratul Ayeshah Binti; Christine, Christine; Faida, Eka Wilda; Drastyana, Serlly Frida; Novianti, Siti
Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia Vol 21 No 1: January 2026
Publisher : Master Program of Health Promotion Faculty of Public Health Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jpki.21.1.26-34

Abstract

Background: E-cigarettes are increasingly popular among adolescents, driven by massive advertising on the internet, especially through social media. These advertisements often display modern and attractive images without including sufficient information about health risks. Social media influencers also play a role in strengthening the appeal of e-cigarettes to adolescents. The purpose of this study is to analyze the relationship between exposure to e-cigarette advertising on the internet and smoking behavior among adolescents in Indonesia.Method: This study used a cross-sectional design with an online survey conducted over three months, from March to June 2024. A total of 625 adolescents aged 14–19 years participated in this study. Respondents reported exposure to e-cigarette advertising on the internet, which was analyzed by age, gender, social media used, and smoking status. Data were analyzed using logistic regression to see the relationship between advertising exposure and smoking behavior.Result The results showed that adolescents who were more frequently exposed to e-cigarette advertising were 2.3 times more likely to try e-cigarettes than those who rarely saw these advertisements. Instagram and YouTube were the main platforms where adolescents were exposed to e-cigarette advertisements. In addition, 50% of respondents reported seeing influencers using e-cigarettes, and 40.2% of them were interested in trying them. Most e-cigarette advertisements were also found not to include clear health warnings. This study confirms that exposure to e-cigarette advertisements on social media plays a significant role in increasing smoking interest and behavior in adolescents. Therefore, stricter regulations are needed for e-cigarette marketing on the internet, including supervision of the role of influencers and the obligation to include health warnings in every advertisement. In addition, broader health education is needed to increase adolescent awareness of the risks of e-cigarettes.
RISK FACTORS FOR KNEE PAIN IN FEMALE DIABETES MELLITUS PATIENTS AGED ≤ 45 YEARS Lina, Nur; Novianti, Siti; Faturahman, Yuldan
International Journal of Health Science & Medical Research Vol 4, No 1 (2025): February 2025
Publisher : UNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/ijhsmr.v4i1.27760

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) and Osteoarthritis (OA) coexist in the same population. Women with DM and OA have a higher prevalence of knee pain. Objective: to analyze knee pain in female DM patients aged ≤ 45 years. The research method uses a cross-sectional research design. The sample is the entire population, namely women diagnosed with DM aged ≤ 45 years in Cilacap Regency. Measurement of Knee Pain Degree using the Womac Index. The results of the study were that the average pain score of the respondents was 7.87, the stiffness score was 3.84 and the physical disorder score was 19.23. The average total score of pain, stiffness and functional impairment was 39.22. There was an association between Obesity PR = 8.77 (95% CI 3.23-23.79) and blood pressure PR 3.89(95% CI 1.67-9.07) with the degree of knee pain in female DM patients ≤ 45 years of age. The conclusion was that 41.51% of respondents experienced pain, stiffness and mild functional disorders and 58.49% moderate/severe.
RISK FACTORS OF OBESITY IN ADOLESCENCE: A CASE CONTROL STUDY Novianti, Siti; Lina, Nur; Gustaman, Rian Arie; Hanifah, Alisa Siti
International Journal of Health Science & Medical Research Vol 4, No 1 (2025): February 2025
Publisher : UNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/ijhsmr.v4i1.27750

Abstract

Obesity in adolescents needs attention because it can persist into adulthood and increase the risk of degenerative diseases. In Tasikmalaya district, there has not been much research related to obesity risk factors, including with case control study. This research aims to analyze the risk factors associated with obesity in adolescents. The research sample consists of teenagers from a private school in Tasikmalaya Regency. This study uses a case-control design, with a total of 32 cases (total sampling) and 64 controls, resulting in a total sample of 96 students. The independent variables are junk food consumption, soft drink consumption, vegetable and fruit consumption, physical activity, screen time, and sleep duration. Data collection techniques were conducted through interviews and food recalls, as well as measuring obesity using the BMI indicator. Data analysis employed the chi-square test at a 95% confidence level. The research results indicate that the variables of junk food consumption (p-value=0.025; OR=3.1), soft drink consumption (p-value=0.017; OR=3.3), vegetable consumption (p-value=0.012; OR=3.4), fruit consumption (p-value=0.017; OR=3.2), physical activity (p-value=0.002; OR=4.5), screen time (p-value=0.017; OR=3.2), and sleep duration (p-value=0.035; OR=2.8) have a significant relationship with the incidence of obesity in adolescents. Thus, the factors of food consumption, physical activity, screen time, and sleep duration are variables that increase the risk of obesity in adolescents.