Claim Missing Document
Check
Articles

MODEL PROBLEM BASED LEARNING MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA KELAS VII DITINJAU DARI HABIT OF STRIVING FOR ACCURACY AND PRECISION Nur Wahidin Ashari; Salwah Salwah; Kadek Widiani
Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 4 No. 1 (2021): Volume 4 Nomor 1 tahun 2021
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1154.692 KB) | DOI: 10.30605/proximal.v4i1.505

Abstract

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan tujuan penelitian adalah untuk mengetahui: (1) perbedaan pemahaman konsep matematis antara siswa yang mendapatkan pembelajaran melalui model Problem Based Learning dan siswa yang mendapatkan pembelajaran melalui model konvensional ditinjau dari habit of striving for accuracy and precision, (2) peningkatan kemampuan pemahaman konsep siswa yang mendapatkan pembelajaran melalui model problem based learning lebih baik daripada siswa yang mendapatkan pembelajaran melalui model konvensional, (3) kualitas peningkatan kemampuan pemahaman konsep siswa yang mendapatkan pembelajaran melalui problem based learning dan siswa yang mendapatkan pembelajaran melalui model konvensional. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VIIA dan VIIB SMP Negeri 3 Palopo, pada semester genap tahun ajaran 2019/2020. Populasi penelitian yaitu seluruh siswa kelas VII pada sekolah tersebut. Kemampuan kecakapan matematis yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kemampuan siswa dalam memahami konsep dengan baik. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah Tes kemampuan pemahaman konsep matematis dan Angket Habits of Striving for Accuracy and Precision (HSAP). Teknik analisis data yang digunakan yaitu secara deskriptif dan inferensial dengan uji-t dan anova dua jalur. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah: (1) peningkatan pemahaman konsep matematis siswa kelas VII SMP Negeri 3 Palopo yang diajar dengan model pembelajaran PBL lebih baik daripada peningkatan pemahaman konsep matematis siswa yang diajar dengan model konvensional. Baik secara deskriptif maupun secara inferensial. (2) peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang diajar dengan menggunakan model PBL memiliki kualitas peningkatan yang dikategorikan tinggi, sedangkan kualitas peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematis yang diajar dengan model konvensional dikategorikan sedang.
Rancang Bangun Aplikasi Pembelajaran IPA Berbasis Multimedia Pada Sekolah Dasar Merry Sul; Nur Wahidin Ashari
Venn: Journal of Sustainable Innovation on Education, Mathematics and Natural Sciences Vol. 2 No. 1 (2023): MIPA dan Pembelajaran MIPA
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (620.263 KB) | DOI: 10.53696/2964-867X.75

Abstract

The quality of learning is an important factor in improving student achievement. Currently, not all students can understand and apply the material taught in class because the lessons are abstract, while what is needed are real objects for learning materials. One of the learning media that can be developed at this time is learning applications. Application-based learning media is easy to access and use for everyone, and can be done anywhere, at home or on the move, allowing users to learn on their own time. The type of research used is Research and Development (R&D). The system development method used in this study is the Waterfall model. The media developed above has gone through the validation stage. The results of the validation state that the resulting learning media is suitable for use by school students. The developed application has interesting features such as attractive images, animations. In addition, the application also displays interesting visual material. To evaluate student understanding, this application is also equipped with a quiz.
Pelatihan Pemanfaatan Microsoft Office untuk Meningkatkan Keterampilan Komputer Bagi Aparatur Desa dan Pengurus Karang Taruna Desa Giri Kusuma Wisnu Kurniadi; Nur Wahidin Ashari; Fitrah Eka Susilawati; Jusriati Jusriati
Madaniya Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.454

Abstract

Pelatihan Pemanfaatan Microsoft Office untuk meningkatkan keterampilan komputer bagi Aparatur Desa dan Pengurus Karang Taruna Desa Giri Kusuma merupakan sebuah program pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk membantu aparat desa dan pengurus karang taruna di Desa Giri Kusuma agar dapat mengelola kegiatan administrasi desa dengan lebih baik. Saat ini, tidak semua aparat desa dan pengurus karang taruna memiliki keterampilan yang memadai dalam penggunaan Microsoft Office. Banyak dari mereka masih mengalami kesulitan dalam mengoperasikan perangkat lunak seperti Microsoft Word dan Excel. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di Aula Pertemuan Kantor Desa Girikusuma Kecamatan Malangke, Kabupaten Luwu Utara pada tanggal 20-22 Juni 2022. Persiapan program meliputi perencanaan kegiatan, penentuan tujuan dan sasaran, identifikasi dan analisis masalah atau kebutuhan, pemilihan tim, koordinasi dengan pihak terkait, persiapan sumber daya yang dibutuhkan, serta pembuatan jadwal pelaksanaan, metode evaluasi, dan penyusunan laporan akhir. Tahapan pelaksanaan program dilakukan secara tatap muka yang diawali dengan pembukaan oleh kepala desa, pemaparan materi, diskusi, serta pendampingan pelatihan untuk praktik. Diharapkan dengan program ini, peserta dapat memanfaatkan kemampuan dan keterampilan yang telah dipelajari selama pelatihan serta mengaplikasikannya secara langsung dalam tugas-tugas administratif di desa.
ETHNOMATHEMATICS INTEGRATION IN MATHEMATICS EDUCATION: A CASE STUDY OF FORT ROTTERDAM IN MAKASSAR Nur Wahidin Ashari; Fauziyyah Alimuddin
Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 9 No. 1 (2024): Pedagogy : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/pedagogy.v9i1.3801

Abstract

This research investigates the integration of ethnomathematics into mathematics education through a case study of Fort Rotterdam in Makassar. The urgency of this study lies in the recognition of the significance of ethnomathematics in enriching students' learning experiences and fostering cultural understanding in mathematics education. The study use a qualitative case study method, focusing on Fort Rotterdam as a historical and architectural landmark. Data collection involves observational techniques to examine the mathematical principles inherent in the fort's design and construction. Through systematic observation and analysis, the research aims to uncover how mathematical concepts are manifested in the architecture and layout of Fort Rotterdam, thereby illustrating the integration of mathematics into cultural artifacts. The findings reveal the intricate relationship between mathematics, culture, and history exemplified by Fort Rotterdam. Geometry, trigonometry, and other mathematical principles are intricately woven into the fort's structure, reflecting the practical applications of mathematics in historical contexts. This study underscores the importance of ethnomathematics in mathematics education, emphasizing its role in broadening students' perspectives and fostering a deeper understanding of the subject. In conclusion, the integration of ethnomathematics into mathematics education, as exemplified by the case study of Fort Rotterdam, offers valuable insights into the practical applications of mathematics within cultural contexts. By recognizing and appreciating the mathematical practices embedded in cultural artifacts, educators can enhance the relevance and significance of mathematics education, promoting cultural appreciation and understanding among students.
Deskripsi Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Melalui Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project Salwah, Salwah; Ashari, Nur Wahidin; Nurfitrah
Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 7 No. 1 (2024): Sustainable Development Goal in Mathematics and Mathematics Education
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/proximal.v7i1.3424

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bertujuan untuk Deskripsi Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Melalui Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Lamasi pada materi bangun ruang sisi datar. Subjek dalam penelitian ini adalah 3 orang siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Lamasi yang berkategori tinggi, sedang dan rendah. Instrumen pada penelitian ini adalah peneliti sendiri, dimana dalam penelitian ini juga digunakan instrumen pendukung yaitu tes kemampuan berpikir kreatif matematis, lembar kerja peserta didik, dan pedoman wawancara. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis kualitatif dimana peneliti melakukan reduksi terhadap data yang diperoleh. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dengan kategori tinggi yaitu terletak pada indikator fluency, flexibility, originality dan kemampuan berpikir kreatif kategori sedang yaitu terletak pada indikator fluency, originality dan kemampuan berpikir kreatif kategori rendah yaitu terletak pada indikator fluency.
Kecakapan Matematis: Kompetensi Strategis Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Himpunan Ashari, Nur Wahidin; Salwah, Salwah
Kognitif: Jurnal Riset HOTS Pendidikan Matematika Vol. 4 No. 2 (2024): Juli -Desember 2024
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/kognitif.v4i2.1929

Abstract

Siswa harus memiliki aspek kognitif yang mencakup perilaku-perilaku yang menekankan aspek intelektual seperti kemampuan matematis, yaitu pengetahuan dan kecakapan matematika yang diperlukan untuk dapat melakukan manipulasi matematika dan kemampuan berpikir dalam matematika. Masalah penelitian ini adalah kompetensi strategis matematis siswa yang masih belum optimal. Penelitian ini menggunakan pendekatan desriptif kualitatif dengan tujuan untuk mendeskripsikan kompetensi strategis matematis siswa pada materi himpunan. penelitian ini melibatkan siswa kelas VII.7 SMP Negeri 8 Palopo yang berjumlah 3 orang yang dikategorikan sebagai Subjek Kemampuan Tinggi (SKT), Subjek Kemampuan Sedang (SKR) dan Subjek Kemmapuan Rendah (SKR). Pengumpulan data dilakukan dengan tes tertulis yang dilanjutkan dengan wawancara secara individual untuk memperoleh data yang valid. Analisis data dalam penelitian ini (1) Menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber, (2) melakukan reduksi data, (3) menyajian data yang meliputi pengklasifikasian dan identitas data, (4) memaparkan hasil tes dan wawancara tentang kompetensi strategis matematis siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi strategis matematis ketiga subjek dalam menyelesaikan masalah himpunan berbeda-beda, subjek subjek tinggi memahami masalah (understood the problem) dan choose the right formula to solve the problem, subjek sedang tidak secara lengkap memahami masalah (not complete understood the problem), serta not complete choose the right formula to solve the problem. Kompetensi strategis matematis Subjek Kemampuan Rendah dalam menyelesaikan soal, subjek memahami masalah yang diberikan (understood the problem), namun not choose the right formula to solve the problem.
PENALARAN VISUAL SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH LUAS BANGUN DATAR Ashari, Nur Wahidin
Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 9 No. 2 (2024): Pedagogy : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/pedagogy.v9i2.4886

Abstract

Penelitan ini bertujuan untuk mendeskripsikan penalaran visual siswa dalam memecahkan masalah luas bangun datar. Subjek penelitian adalah 3 orang siswa kelas VII C Madrasah Tsanawiyah Batusitanduk. Tiga subjek dalam penelitian yang dipilih berdasarkan pemberian tes penalaran visual disertai think aloud dan wawancara. Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri. Adapun instrument pendukungnya yaitu; tes penalaran visual dan pedoman wawancara. Analisis data yang digunakan yaitu dengan mengumpulkan data, direduksi, kemudian penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa (1) kemampuan penalaran siswa pada indikator investigatting, ditunjukkan dengan siswa dapat langsung mengerjakan soal yang diberikan karena dapat dengan mudah menggali data dari informasi visual yang terdapat pada soal ; (2) Kemampuan penalaran visual siswa pada indikator interpreting, ditunjukkan dengan siswa dapat menemukan hubungan antar data berdasarkan informasi visual yang terdapat pada soal serta menjelaskan ide-ide yang dituliskannya ; (3) Kemampuan penalaran visual siswa pada indikator appliying, siswa dapat menganalisa dengan baik informasi visual yang diberikan dengan melakukan perhitungan terhadap nilai-nilai yang diperoleh.
ENHANCING MATHEMATICAL LITERACY THROUGH PROBLEM-BASED LEARNING: A MIXED-METHODS ANALYSIS OF STUDENT PERFORMANCE Ashari, Nur Wahidin
Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 9 No. 2 (2024): Pedagogy : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/pedagogy.v9i2.4905

Abstract

This study is a descriptive research using a qualitative and quantitative approach (mixed method) aimed at analyzing the mathematical literacy skills of students in Problem-Based Learning (PBL) instruction. The subjects of this study are students who participated in the research. The research instrument is the researcher themselves. Additionally, supporting instruments used in this study include: 1) a mathematical literacy skills test, 2) an observation sheet for the implementation of Problem-Based Learning, and 3) an observation sheet for student activity during learning. The data collected were analyzed using quantitative analysis, where the researcher calculated the mean and standard deviation from the motivation and interest in learning questionnaires. Further, qualitative analysis was conducted by the researcher through data reduction, presenting the data, and drawing conclusions. The results of the study indicate that students' mathematical literacy skills in PBL instruction are excellent.
Eksplorasi Etnomatematika Pada Rumah Adat Balla Lompoa Doman Kale Balla Ahmad, Asdar; Ashari, Nur Wahidin
Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 8 No. 1 (2025): Sains Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/proximal.v8i1.4904

Abstract

This study explores the application of ethnomathematics in the traditional Balla Lompoa house, a cultural heritage of the Gowa Kingdom. Ethnomathematics, as a branch of knowledge connecting mathematics with local culture, is used to analyze the architectural elements of the house. The focus of the research is on the Kale Balla section, with the aim of identifying the mathematical concepts embedded in the building's design, such as spatial proportions, geometric patterns, and symmetry in the house’s structure. The research employs an ethnographic methodology with a qualitative approach, involving observation, interviews, and literature review. The findings reveal that the Balla Lompoa house embodies values of balance, stability, and harmony through geometric shapes such as cubes, rectangles, and rhombuses. Furthermore, this study shows that ethnomathematics plays a role not only in education but also in preserving cultural knowledge and providing deeper understanding of the relationship between mathematics and culture in the Makassar community. This research highlights the importance of integrating ethnomathematical concepts in teaching to enhance contextual and culture-based mathematical understanding.
Analysis Of Mathematics Learning Difficulties In Solving Story Problems Based On Newman's Error Analysis Ashari, Nur Wahidin; Ugi, La Eru; Pakan, Astri Yunianti; Sunardin, Sunardin; Lestari, Wiwit Damayanti
Mathline : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 8 No. 1 (2023): Mathline
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/mathline.v8i1.381

Abstract

This study aims to analyze the difficulty of learning mathematics in solving story problems based on Newman's Error Analysis. A total of 22 students were selected by 6 students to be interviewed subjects. The method used in this study is descriptive qualitative with data collection techniques in the form of tests and interviews. Data were analyzed using miles and Huberman data analysis which included data collection, data reduction, data presentation, and conclusion. The results showed that subjects in the high category experienced difficulties at the Transformation, Process Skill, and Encoding stages. Meanwhile, subjects with moderate categories experience difficulties in the Reading, Comprehension, Transformation, Process Skill, and Encoding stages. As well as subjects in the low category also experience difficulties in the Transformation, Process Skill, and Encoding stages.