Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Pengaruh Konsentrasi Zat Pengatur Tumbuh dan Dosis Pupuk Kandang Sapi Terhadap Pertumbuhan Setek Tanaman Nilam (Pogostemon cablin, Benth.) Safitri, Irna; Nasruddin, Nasruddin; Ismadi, Ismadi; Hafifah, Hafifah; Usnawiyah, Usnawiyah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroekoteknologi Vol. 1 No. 3 (2022): Vol 1, No 3 (2022): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroekoteknologi (JIMATEK) Septembe
Publisher : Department of Agroecotechnology Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jimatek.v1i3.9756

Abstract

Tanaman nilam (Pogostemon cablin, Benth) merupakan salah satu tanaman penghasil minyak atsiri. Rendahnya pertumbuhan akar pada pembibitan merupakan permasalahan yang sering terjadi, hal ini disebabkan karena rendahnya zat pengatur tumbuh dalam tanaman dan kondisi media tanam yang tidak sesuai dengan kebutuhan perkembangan akar setek tanam. Penelitian dilaksanakan di Desa Karieng, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen dan Laboratorium Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh dari bulan April sampai Juni 2020. Menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) 2 faktor dengan 3 ulangan. Faktor pertama konsentrasi zat pengatur tumbuh (Z) dengan 4 taraf yaitu Z0 = 0 ppm, Z1 = 100 ppm, Z2 = 150 ppm, Z3 = 200 ppm. Faktor kedua dosis pupuk kandang (K) terdiri dari 4 taraf yaitu K0=0 gram, K1= 100 gram, K2= 150 gram, K3= 200 gram. Hasil menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi yang nyata antara konsentrasi zat pengatur tumbuh dan dosis pupuk organik terhadap semua parameter yang diamati. Pemberian konsentrasi zat pengatur tumbuh dan dosis pupuk kandang sapi secara tunggal tidak menunjukkan pengaruh nyata terhadap semua parameter yang diamati.
Pengaruh Pertumbuhan Dan Hasil Beberapa Varietas Kedelai (Glycine Max L.) Akibat Pemberian Kompos Kulit Kopi Khairunnisa, Khairunnisa; Nazirah, Laila; Hayati, Nila; Usnawiyah, Usnawiyah; Hafifah, Hafifah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroekoteknologi Vol. 2 No. 1 (2023): Vol 2, No 1 (2023) : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroekoteknologi (JIMATEK) Maret 2
Publisher : Department of Agroecotechnology Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jimatek.v2i1.12042

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan dan hasil kedelai (Glycinemax L) akibat pemberian kompos kulit kopi. Dilakukan di Desa Reulet Timur, Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK), dengan 2 perlakuan dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah kedelai varietas Devon 2 (V1), varietas Agromulyo (V2) dan varietas Grobogan (V3). Faktor kedua adalah dosis kompos kulit kopi yaitu kontrol (K0), 200 g/lubang tanam (K1) dan 400 g/lubang tanam (K2). Peubah yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah cabang, jumlah daun, umur berbunga, umur panen, jumlah produktif cabang, panjang akar, rasio pucuk-akar, jumlah polong per tanaman, berat 100 biji per tanaman, berat biji kering per tanaman dan produksi (ton ha). Hasil menunjukkan bahwa varietas berpengaruh terhadap peubah tinggi tanaman, jumlah daun, umur berbunga, umur panen, jumlah cabang produktif, rasio akar pucuk, polong per tanaman, berat 100 biji per tanaman dan berat biji kering tanam, sedangkan kompos kulit kopi berpengaruh pada peubah tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah cabang produktif, rasio pucuk akar dan biji kering berat per tanaman. Varietas terbaik terdapat pada varietas Grobogan dan terbaik dosis kompos sekam kopi adalah 400 g/lubang tanam. Interaksi antara perlakuan varietas dan kompos sekam kopi terdapat perubahan jumlah daun pada umur pengamatan 20 HST pada penggunaan varietas Grobogan dan pemberian kompos kopi dengan dosis 400 gr/lubang tanam, dimana pada interaksi ini diperoleh jumlah daun tertinggi dengan nilai 12,50 helai. Nilai ini merupakan nilai yang sangat besar untuk variabel jumlah daun
Pengaruh Pemberian Kompos Azolla Pinnata Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Varietas Terung (Solanum Melongena L.) Rizki, Miftahul; Usnawiyah, Usnawiyah; Hayati, Nila; Nazirah, Laila; Hafifah, Hafifah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroekoteknologi Vol. 2 No. 1 (2023): Vol 2, No 1 (2023) : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroekoteknologi (JIMATEK) Maret 2
Publisher : Department of Agroecotechnology Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jimatek.v2i1.12043

Abstract

Saat ini kehilangan produksi terung dari budidaya hingga pasca panen mencapai 10-30%. Oleh karena itu perlu adanya usaha untuk peningkatan tanaman terung dengan pemupukan organik dan penggunaan varietas unggul terung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kompos Azolla pinnata untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil beberapa varietas terung. Penelitian ini dilaksanakan di lahan percobaan dan Labaratorium Agroekoteknologi, fakultas pertanian Universitas Malikussaleh. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK) 2 faktor. Faktor pertama yaitu Azolla pinnata yang terdiri dari 3 taraf yaitu : kontrol (A0), 60 g (A1) dan 80 g (A2). Faktor kedua varietas terung yaitu : Panjalu F1 (V1), Yumi F1 (V2), Lazeta F1 (V3) dan Antaboga F1 (V4). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan Azolla pinnata terhadap tinggi tanaman (10 HST, 30 HST dan 40 HST), diameter batang 20 HST, jumlah daun 10 HST, klorofil daun 20 HST dan 40 HST, panjang buah panen 1. Perlakuan 80g dan 60g Merupakan perlakuan terbaik setelah diberikan kepada masing-masing varietas terung. Perlakuan varietas terung berpengaruh pada Tinggi Tanaman (10 HST, 20 HST ,30 HST dan 40 HST) diameter batang (10 HST, 20 HST, 30 HST dan 40 HST), jumlah daun (10 HST dan 20 HST ), klorofil daun (10 HST,20 HST dan 40  HST) jumlah buah panen 1 dan panjang buah panen 1, panen 2 dan panen 3 Varietas terbaik yaitu pada varietas Yumi F1 (V2).
Karakter Fisiologi, Hasil dan Kualitas Beberapa Varietas Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt L.) Akibat Perlakuan Salinitas Nurdin, Muhammad Yusuf; Usnawiyah, Usnawiyah; Erliza, Siti; Fridayanti, Nelly; Lukman, Lukman
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroekoteknologi Vol. 2 No. 2 (2023): Vol 2, No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroekoteknologi (JIMATEK) Juni 202
Publisher : Department of Agroecotechnology Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jimatek.v2i2.12559

Abstract

Jagung manis merupakan salah satu komoditi unggulan bernilai ekonomi tinggi dan sangat disukai masyarakat, sehingga permintaan pasar terhadap komoditi ini sangat tinggi, tetapi produksi jagung manis masih belum optimal. Alih fungsi lahan dan tingkat kesuburan tanah menjadi faktor pembatas produksi jagung manis. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh varietas dan salinitas terhadap hasil dan kualitas jagung manis. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial. Faktor pertama adalah varietas jagung manis terdiri dari 3 taraf yaitu Varietas Bonanza, Varietas Golden Boy, dan Varietas Master Sweet. Faktor kedua adalah pemberian NaCl terdiri dari 3 taraf yaitu 0 gram/tanaman (0%), 8 gram/tanaman (0,08%) dan 16 g/tanaman (0,16%). Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 27 unit percobaan. Analisis data mengggunakan uji F, jika berbeda nyata pada taraf 5% dilakukan uji lanjut dengan uji jarak berganda Duncan (UJBD) taraf 0.05. Pengujian data statistik menggunakan software SAS V9. 12. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan varietas berpengaruh nyata terhadap klorofil daun, diameter tongkol, bobot tongkol berkelobot, bobot tongkol tanpa kelobot, jumlah baris per tongkol dan tidak berpengaruh nyata terhadap kadar gula. Konsentrasi NaCl berpengaruh nyata terhadap klorofil daun dan luas daun, serta terdapat interaksi pada klorofil daun, luas daun, bobot tongkol dengan kelobot dan bobot tongkol tanpa kelobot.
Pengaruh Pemberian Pupuk Fosfat dan Mikoriza Arbuskula pada Pertumbuhan Tanaman Nilam (Pogostemon cablin Benth.) Safrizal, Safrizal; Usnawiyah, Usnawiyah; Latifah, Latifah; Fridayanti, Nelly; Yurni, Irma; Mauliza, Rifkah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroekoteknologi Vol. 2 No. 3 (2023): Vol 2, No 3 (2023): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroekoteknologi (JIMATEK) Septembe
Publisher : Department of Agroecotechnology Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jimatek.v2i3.15453

Abstract

Tanaman nilam (Pogostemon cablin Benth.) merupakan salah satu tanaman penghasil minyak atsiri yang dikenal dengan minyak nilam. Minyak nilam banyak digunakan sebagai bahan baku dan pencampur dalam industri makanan, kosmetik dan farmasi. Produktivitas nilam sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti nutrisi atau hara. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan penyerapan hara oleh tanaman adalah dengan menggunakan pupuk fosfat yang dikombinasikan dengan mikroorganisme seperti fungi mikoriza arbuskula. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian variasi dosis fosfat dan dosis mikoriza arbuskula terhadap pertumbuhan tanaman nilam. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) 2 Faktorial dengan 3 ulangan. Faktor Fosfat (P) terdiri dari 4 taraf, yaitu P0=0 g/tanaman, P1=0.50 g/tanaman, P2=0.75 g/tanaman, P3=1.0 g/tanaman, faktor Mikoriza Arbuskula (M) terdiri dari 4 taraf, yaitu M0=0 g/tanaman, M1=5 g/tanaman, M2=10 g/tanaman, M3=15 g/tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 0.50 g/tanaman dosis fosfat mampu meningkatkan diameter batang, dan jumlah daun tanaman nilam. 15 g/tanaman dosis mikoriza arbuskula berpengaruh meningkatkan tinggi tanaman, luas daun, dan jumlah daun tanaman nilam.
Pengaruh Karakter Pertumbuhan Tanaman Nilam (Pogostemon cablin Benth.) pada Pemberian Pupuk Fosfat dan Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) Usnawiyah, Usnawiyah; Safrizal, Safrizal; Latifah, Latifah; Nurdin, Muhammad Yusuf; Lukman, Lukman; Khaidir, Khaidir
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroekoteknologi Vol. 2 No. 3 (2023): Vol 2, No 3 (2023): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroekoteknologi (JIMATEK) Septembe
Publisher : Department of Agroecotechnology Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jimatek.v2i3.15456

Abstract

Tanaman nilam (Pogostemon cablin Benth.) merupakan tanaman atsiri utama di Indonesia. Untuk menghasilkan minyak nilam yang bermutu dilakukan upaya-upaya untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman nilam yaitu dengan pemberian pupuk fosfat dan fungi mikoriza arbuskula (FMA). Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pupuk fosfat dan FMA terhadap pertumbuhan tanaman nilam. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial dengan 2 faktor yang diuji dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah dosis pupuk fosfat (P0 = 0 g/tanaman, P1 = 0.50 g/tanaman, P2 = 0.75 g/tanaman dan P3 1.0 g/tanaman) sedangkan faktor kedua adalah dosis FMA (M) (M0 = 0 g/tanaman, M1 = 5 g/tanaman, M2 = 10 g/tanaman dan M3 = 15 g/tanaman). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis pupuk fosfat 0.50 g/tanaman meningkatkan klorofil daun tanaman nilam.  Dosis FMA 15 g/tanaman memberikan pengaruh terhadap klorofil daun, panjang akar terpanjang, berat berangkasan basah, berat berangkasan kering, dan infeksi akar.
Respon Pertumbuhan dan Produksi Beberapa Varietas Terung (Solanum melongena L.) Akibat Pemberian Serbuk Cangkang Telur Ayam Handayani, Murziola; Wirda, Zurrahmi; Usnawiyah, Usnawiyah; Fridayanti, Nelly; Rafli, Muhammad; Lukman, Lukman
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroekoteknologi Vol. 2 No. 3 (2023): Vol 2, No 3 (2023): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroekoteknologi (JIMATEK) Septembe
Publisher : Department of Agroecotechnology Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jimatek.v2i3.15457

Abstract

Penggunaan varietas yang tidak tepat dan pemupukan yang tidak seimbang mengakibatkan kesuburan tanah dan produksi tanaman menjadi rendah. Oleh karena itu penggunaan varietas unggul dan serbuk cangkang telur ayam merupakan salah satu cara alternatif dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman terung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan varietas dan serbuk cangkang telur ayam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terung serta interaksi keduanya. Penelitian dilaksanakan di Desa Blang Asan Kecamatan Syamtalira Aron Kabupaten Aceh Utara dan Laboratorium Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh. Waktu pelaksanaan dari bulan April sampai Juni 2019. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan tiga ulangan. Varietas terung sebagai faktor pertama dan serbuk cangkang telur ayam sebagai faktor kedua. Faktor pertama terdiri dari Yuvita F1 (V1) dan Mustang F1 (V2). Faktor kedua terdiri 25 g/tanaman (C1), 30 g/tanaman (C2), 35 g/tanaman (C3), dan 40 g/tanaman (C4). Data hasil analisis secara statistik menunjukkan bahwa perlakuan varietas memberikan hasil terbaik terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun dengan perlakuan Yuvita F1 (V1), sedangkan perlakuan Mustang F1 (V2) memberikan hasil yang lebih baik terhadap parameter jumlah buah, panjang buah, berat buah, dan diameter buah. Perlakuan serbuk cangkang telur ayam 40 g/tanaman (C4) memberikan pertumbuhan dan hasil produksi yang lebih baik dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Tidak adanya interaksi antara varietas dan serbuk cangkang telur ayam pada semua parameter pengamatan.
Karakteristik Fenotipik Akar Jagung manis (Zea mays Sacharata sturt. L) Akibat Aplikasi Kalium dan Cendawan Mikoriza Arbuskular Nurdin, Muhammad Yusuf; Usnawiyah, Usnawiyah; Aisahniati, Aisahniati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroekoteknologi Vol. 2 No. 4 (2023): Vol 2, No 4 (2023): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroekoteknologi (JIMATEK) Desember
Publisher : Department of Agroecotechnology Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jimatek.v2i4.18312

Abstract

Dalam mengimbangi perkembangan industri yang memanfaatkan jagung manis sebagai bahan baku, maka meningkatkan dan menjaga kestabilan produksi mesti menjadi perhatian. Penggunaan kombinasi kalium dan cendawan mikoriza arbuskula dapat menjadi alternatif untuk uapaya tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fenotipik akar jagung manis akibat penggunaan berbagai dosis kalium dan cendawan mikoriza arbuskula, serta untuk mengetahui interaksi antara keduanya. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari 2 faktor yaitu aplikasi kalium (K) sebagai faktor pertama yang terdiri dari 4 taraf yaitu K0 (kontrol), K1 (0.50g/polybag), K2 (0.75g/polybag) dan K3 (1.0g/polybag). Faktor kedua yaitu aplikasi cendawan mikoriza arbuskula (M) yang terdiri dari M0 (kontrol), M1 (10g/polybag),M2 (20g/polybag), dan M3 (30g/polybag). Parameter yang diamati meliputi panjang akar, berat basah akar, berat kering akar dan derajat infeksi cendawan mikoriza pada akar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kalium dan cendawan mikoriza arbuskula memperlihatkan interaksi nyata terhadap derajat infeksi akar, tetapi pada panjang, berat basah dan berat kering akar tidak menujukkan interaksi antara kedua perlakukan. Pada perlakuan tunggal terlihat bahwa penggunaan kalium berpengaruh nyata pada berat basah akar dan cendawan mikoriza arbuskula berpengaruh nyata terhadap parameter panjang dan berat basah akar.
Respons Pertumbuhan dan Produksi Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) Akibat Pemberian Pupuk NPK dan Biochar Sekam Padi Susilo, Dimas; Usnawiyah, Usnawiyah; Nurdin, Muhammad Yusuf; Nazirah, Laila; Ramadhani, Almuna; Fadhliani, Fadhliani
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroekoteknologi Vol. 4 No. 1 (2025): Vol 4, No 1 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroekoteknologi (JIMATEK) Maret 20
Publisher : Department of Agroecotechnology Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebutuhan kacang tanah dari tahun ke tahun terus meningkat sejalan dengan perkembangan industri pakan dan makanan di Indonesia, namun produksi kacang tanah cenderung belum mampu memenuhi kebutuhan nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan tanaman kacang tanah akibat penggunaan pupuk NPK dan biochar sekam padi. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri dari dua faktor dengan tiga ulangan. Faktor pertama yaitu Pupuk NPK (N) terdiri dari 4 taraf yaitu N0: tanpa pemberian pupuk NPK, N1: pemberian 20 g/plot pupuk NPK, N2: pemberian 30 g/plot pupuk NPK dan N3: pemberian 40 g/plot pupuk NPK. Faktor kedua yaitu Biochar Sekam Padi (B) terdiri dari 3 dosis yaitu B0: tanpa pemberian biochar, B1: pemberian 1 kg/plot biochar, dan B2: pemberian 2 kg/plot biochar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik terdapat pada pupuk NPK dengan dosis 40 g/plot (N3) yang memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan tanaman kacang tanah pada peubah jumlah cabang tripodial, jumlah polong per tanaman, jumlah biji per tanaman, dan produksi ton/ha. Kemudian perlakuan biochar sekam padi terbaik terdapat pada B2 dengan dosis 2 kg/plot yang memberikan respon terhadap pertumbuhan tanaman kacang tanah pada peubah jumlah cabang tripodial, jumlah biji pertanaman, jumlah polong per tanaman dan produksi (ton/ha). Pemberian pupuk NPK dan biochar sekam padi belum menunjukkan pengaruh interaksi yang nyata terhadap pertumbuhan dan hasil kacang tanah.
Aplikasi Pupuk NPK Dan Biochar Sekam Padi Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) Susilo, Dimas; Usnawiyah, Usnawiyah; Nurdin, Muhammad Yusuf; Humaira, Mira; Faisal, Faisal
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroekoteknologi Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroekoteknologi (JIMATEK) Juni 2025
Publisher : Department of Agroecotechnology Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kacang tanah termasuk komoditas yang multifungsi sehingga permintaan akan kacang tanah di Indonesia semakin bertambah. Pemanfaatan kacang tanah yang beragam ternyata tidak diikuti dengan peningkatan jumlah produksi. Produksi kacang tanah di Indonesia terus mengalami penurunan produktivitas. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi kacang tanah, salah satunya adalah pemupukan dan penambahan bahan organik berupa biochar sekam padi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan Pupuk NPK dan Biochar sekam padi terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang tanah. Penelitian ini menggunakan kacang tanah varietas Kelinci serta menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri dari dua faktor dengan tiga ulangan. Faktor pertama yaitu Pupuk NPK (N) terdiri dari 4 taraf yaitu N0: tanpa pemberian pupuk NPK, N1: pemberian 20 g/plot pupuk NPK, N2: pemberian 30 g/plot pupuk NPK dan N3: pemberian 40 g/plot pupuk NPK. Faktor kedua yaitu Biochar Sekam Padi (B) terdiri dari 3 dosis yaitu B0: tanpa pemberian biochar, B1: pemberian 1 kg/plot biochar, dan B2: pemberian 2 kg/plot biochar. Beberapa variabel yang diamati yaitu tinggi tanaman, diameter batang, berat polong pertanaman, berat biji kering per plot dan berat kering 100 biji. Pemberian pupuk NPK 40 g/plot (N3) merupakan hasil terbaik untuk meningkatkan setiap peubah yang diamati. Sedangkan untuk pemberian biochar sekam padi dosis terbaik terdapat pada 2 kg/plot untuk meningkatkan peubah berat kering 100 biji. Adanya interaksi antara kombinasi perlakuan pupuk NPK 40 g/plot + biochar sekam padi 2 kg/plot pada berat kering 100 biji tanaman kacang tanah.