Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Tambusai

PERILAKU PETUGAS PUSKESMAS DALAM PELAKSANAAN AKREDITASI: SEBUAH ANALISIS DENGAN PENDEKATAN TEORI TRANSTHEORETICAL MODEL (MODEL STAGES OF CHANGE) Darman, Darman; Winarti, Eko
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2024): MARET 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i1.25253

Abstract

Akreditasi menjadi bagian integral dari upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas, namun, implementasinya seringkali dihadapi oleh berbagai tantangan, salah satunya adalah perubahan perilaku petugas Puskesmas. Pemahaman mendalam mengenai tahapan perubahan perilaku menjadi krusial, mengingat bahwa perubahan tersebut dapat menjadi faktor penentu dalam suksesnya proses akreditasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengisi kesenjangan pengetahuan terkait perilaku petugas Puskesmas dalam konteks pelaksanaan akreditasi, dengan fokus pada pemahaman dan analisis menggunakan Teori Transtheoretical Model. Telaah literatur ini akan dilakukan dengan menggunakan metode PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses). Pentingnya komunikasi efektif, pembentukan tim kerja solid, dan pendekatan berkelanjutan untuk intervensi menjadi penekanan kunci dalam memastikan keberhasilan implementasi akreditasi di Puskesmas.Teknologi informasi juga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan keterlibatan petugas dan memfasilitasi akses terhadap informasi dan pelatihan. Puncak perubahan perilaku terjadi pada tahap Aksi, di mana petugas benar-benar terlibat dalam proses akreditasi. Artikel jurnal memainkan peran kunci dalam memberikan panduan praktis dan inspirasi melalui studi kasus. Tahap Pemeliharaan menjadi tantangan selanjutnya, di mana artikel jurnal tentang keberlanjutan implementasi memberikan landasan untuk menjaga momentum positif. Secara keseluruhan, integrasi TTM dengan literatur dari artikel jurnal memberikan wawasan yang mendalam tentang bagaimana partisipasi petugas Puskesmas dalam proses akreditasi dapat meningkatkan mutu layanan kesehatan. Melalui pemahaman ini, kita dapat mengarahkan upaya menuju sistem kesehatan yang lebih berkualitas, sesuai dengan tujuan pemerintah dan kebutuhan masyarakat.
TINJAUAN PERILAKU KESEHATAN REMAJA DALAM KONTEKS KESEHATAN REPRODUKSI: SEBUAH ANALISIS LITERATUR Yohanis, Jein Chelli; Winarti, Eko
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2024): MARET 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i1.25254

Abstract

Penelitian ini merupakan analisis literatur yang bertujuan untuk menyelidiki perilaku kesehatan remaja dalam konteks kesehatan reproduksi. Melalui pencarian dan tinjauan artikel jurnal terkait, studi ini mengidentifikasi temuan-temuan utama yang relevan dengan tema tersebut. Temuan-temuan tersebut mencakup perilaku seksual remaja, pengetahuan kesehatan reproduksi remaja, faktor-faktor yang memengaruhi perilaku kesehatan reproduksi remaja, serta intervensi dan program yang efektif dalam meningkatkan perilaku kesehatan remaja terkait kesehatan reproduksi. Hasil analisis menunjukkan bahwa remaja seringkali mulai beraktivitas seksual pada usia yang lebih muda dan pola seksual remaja cenderung bervariasi, dari hubungan monogami hingga perilaku seksual yang tidak aman seperti berhubungan seks tanpa penggunaan kontrasepsi. Selain itu, pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi secara umum terbatas, terutama dalam hal reproduksi, kontrasepsi, dan pencegahan IMS. Faktor-faktor yang memengaruhi perilaku kesehatan reproduksi remaja meliputi pendidikan, akses terhadap informasi dan layanan kesehatan, pengaruh teman sebaya, pengaruh media sosial, dan norma sosial dalam masyarakat. Untuk mengatasi isu-isu ini, intervensi dan program pendidikan kesehatan terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan perilaku kesehatan remaja terkait kesehatan reproduksi. Program semacam itu harus menyediakan informasi yang akurat dan terpercaya tentang reproduksi, kontrasepsi, dan pencegahan IMS. Selain itu, akses mudah dan terjangkau terhadap layanan kesehatan reproduksi juga menjadi kunci dalam meningkatkan perilaku kesehatan remaja. Penelitian ini memberikan sumbangan pengetahuan bagi praktisi kesehatan dan pembuat kebijakan dalam meningkatkan pendekatan pencegahan dan intervensi terkait kesehatan reproduksi untuk remaja. Diharapkan temuan dari penelitian ini dapat memberikan kontribusi dalam upaya untuk meningkatkan kesehatan reproduksi remaja dan mengurangi risiko kehamilan tidak diinginkan serta penyebaran infeksi menular seksual di kalangan remaja.
PARTISIPASI DAN KETERLIBATAN MASYARAKAT DALAM IMPLEMENTASI PROGRAM 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN DI PUSKESMAS: PENDEKATAN TEORI PERILAKU TERENCANA (THEORY OF PLANNED BEHAVIOR) Winarti, Eko; Sunarto, Teguh
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2024): MARET 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i1.25255

Abstract

Program 1000 Hari Pertama Kehidupan, sebuah inisiatif kesehatan masyarakat yang fokus pada periode kritis dari kehidupan anak, menetapkan landasan penting untuk pembentukan kesehatan anak dan ibu. Periode ini, yang dimulai sejak konsepsi hingga usia dua tahun anak, memainkan peran kunci dalam pembentukan perkembangan fisik dan mental anak, serta menentukan kesehatan ibu selama kehamilan dan masa nifas. Penulisan ini bertujuan untuk melakukan telaah literatur sistematis (systematic literature review). Telaah literatur ini akan dilakukan dengan menggunakan metode PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses). Dengan demikian, penting bagi pemerintah, lembaga kesehatan, dan masyarakat secara keseluruhan untuk bersinergi dan berkolaborasi guna mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan kesehatan anak dan ibu melalui Program 1000 HPK. Dengan implementasi yang efektif, diharapkan dapat tercipta generasi yang sehat, cerdas, dan berkualitas, membangun fondasi yang kokoh untuk masa depan bangsa. Dalam kesimpulan, dapat diuraikan bahwa Program 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) memiliki peran yang sangat krusial dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak serta ibu di masyarakat. Kesuksesan implementasi program ini sangat bergantung pada sejumlah faktor, termasuk partisipasi masyarakat, keterlibatan mereka dalam setiap tahap, dan faktor-faktor psikososial yang memengaruhi partisipasi tersebut.
IMPLEMENTASI HEALTH BELIEF MODEL PADA PERILAKU PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE: LITERATURE REVIEW Kirwelakubun, Andreas; Winarti, Eko
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2024): MARET 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i1.25256

Abstract

Literature review ini bertujuan untuk mengkaji implementasi Health Belief Model (HBM) pada perilaku pencegahan demam berdarah dengue (DBD). DBD merupakan masalah kesehatan global yang memerlukan upaya pencegahan yang efektif. HBM digunakan sebagai kerangka kerja untuk memahami dan mendorong perilaku pencegahan DBD. Melalui pencarian dan analisis literatur yang relevan, penelitian ini menyimpulkan bahwa HBM dapat memberikan pemahaman yang komprehensif tentang faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pencegahan DBD, termasuk persepsi tentang keparahan DBD, kerentanan terhadap infeksi, manfaat tindakan pencegahan, hambatan-hambatan yang dihadapi, dan upaya diri untuk mengadopsi perilaku pencegahan. Faktor sosial dan lingkungan juga berperan penting dalam perilaku pencegahan DBD. Penelitian selanjutnya perlu melakukan validasi empiris dan pengukuran yang lebih baik terhadap konstruk HBM serta mempertimbangkan faktor-faktor kontekstual dalam masyarakat yang berbeda. Intervensi berbasis HBM dan evaluasi program juga penting untuk meningkatkan efektivitas pencegahan DBD
PERAN SANITASI SEHAT DALAM PENCEGAHAN STUNTING: TINJAUAN LITERATUR BERDASARKAN HEALTH BELIEF MODEL Arring, Oktovianus Duma; Winarti, Eko
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2024): MARET 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i1.25383

Abstract

Stunting, sebagai indikator utama dari ketidakcukupan gizi pada anak-anak, telah menjadi isu serius dalam kesehatan masyarakat global. Menurut data terkini, angka stunting masih tinggi di berbagai wilayah, memberikan sinyal akan dampak buruknya kondisi ini terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Terutama, peran sanitasi sehat dalam mencegah stunting telah menjadi fokus utama perhatian, mengingat keterkaitannya erat dengan kondisi kesehatan dan lingkungan tempat anak-anak tumbuh kembang. Penulisan ini bertujuan untuk melakukan telaah literatur sistematis (systematic literature review). Telaah literatur ini akan dilakukan dengan menggunakan metode PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses). Dalam menjelajahi dampak faktor sanitasi sehat terhadap pencegahan stunting, kita menemukan bahwa literatur ilmiah memberikan wawasan yang mendalam.. Model Keyakinan Kesehatan (HBM) menjadi alat yang bermanfaat dalam mengeksplorasi kaitan antara keyakinan masyarakat dan perilaku sanitasi. Namun, dalam pemahaman literatur ini, kita juga menyoroti adanya kesenjangan pengetahuan dan pemahaman. Faktor-faktor sosial, ekonomi, dan budaya dapat menciptakan disparitas dalam pengetahuan masyarakat tentang sanitasi sehat. Kesenjangan ini juga dapat timbul dari perbedaan dalam metode penelitian dan ukuran yang digunakan dalam studi-studi sebelumnya. Oleh karena itu, mendekati literatur dengan kerangka pertanyaan yang kritis dan holistik diperlukan untuk mengisi kekosongan pengetahuan. Dengan demikian, penelitian dan advokasi yang lebih lanjut diperlukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, memperkuat keyakinan, dan mengatasi kesenjangan pengetahuan terkait sanitasi sehat sebagai langkah krusial dalam pencegahan stunting. Melalui pendekatan yang komprehensif, kita dapat membangun fondasi yang kuat untuk strategi pencegahan stunting yang berkelanjutan dan dapat diadaptasi ke dalam berbagai konteks masyarakat.
ANALISIS FAKTOR PERILAKU MASYARAKAT DAN KEJADIAN MALARIA DI PAPUA : LITERATURE REVIEW Syukur, Maya; Winarti, Eko
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2024): MARET 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i1.25829

Abstract

Malaria masih menjadi masalah kesehatan utama di Papua, Indonesia. Kejadian ini dipengaruhi oleh perilaku masyarakat, faktor lingkungan, dan sosial-ekonomi. Pemahaman terhadap perilaku manusia dan nyamuk serta kerja sama diperlukan dalam upaya pencegahan dan pengendalian malaria. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor perilaku terkait kejadian malaria, termasuk pengetahuan, sikap, praktik pencegahan, dan interaksi sosial. Penelitian ini menggunakan metode literature review yaitu untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor risiko perilaku masyarakat dan kejadian malaria di Papua. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh publikasi ilmiah yang membahas faktor risiko perilaku masyarakat dan kejadian malaria di Papua. Hasil penelitian yaitu kebiasaan penggunaan kelambu berinsektisida dapat mengurangi risiko terkena malaria, sementara kebiasaan beraktivitas di luar rumah pada malam hari meningkatkan risiko penularan. Rendahnya pengetahuan, sikap, dan perilaku masyarakat terkait pencegahan malaria menjadi tantangan yang harus diatasi. Faktor lingkungan seperti keberadaan breeding place juga mempengaruhi penyebaran malaria. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu masyarakat perlu diedukasi tentang pentingnya mengurangi aktivitas di luar rumah pada malam hari dan menggunakan perlindungan seperti losion pengusir nyamuk. Upaya pencegahan seperti membersihkan genangan air, mengelola sampah dengan baik, dan menanam tanaman pengusir nyamuk dapat membantu mengurangi risiko penularan malaria. Melalui upaya pencegahan yang komprehensif, termasuk edukasi intensif, promosi penggunaan kelambu berinsektisida, pengelolaan lingkungan, dan peningkatan sanitasi, diharapkan dapat mengurangi angka kejadian malaria secara signifikan. Edukasi yang intensif tentang cara-cara pencegahan malaria, seperti penggunaan kelambu, penggunaan obat anti nyamuk, dan kebiasaan tidur di dalam rumah pada malam hari, perlu ditingkatkan untuk mengubah perilaku masyarakat.
PERAN TEORI HEALTH BELIEF MODEL DALAM MENELAAH HUBUNGAN ANTARA PERILAKU MASYARAKAT, KETERSEDIAAN PENAMPUNGAN AIR HUJAN, DAN KEJADIAN DIARE DI DAERAH YANG BERGANTUNG PADA SUMBER AIR HUJAN: TINJAUAN PUSTAKA Upa, Ludia; Winarti, Eko
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2024): MARET 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i1.25864

Abstract

Penggunaan penampungan air hujan sebagai sumber air bersih menjadi penting, terutama di daerah yang bergantung padanya. Namun, hubungan antara perilaku masyarakat terkait penggunaan penampungan air hujan dan kejadian diare memunculkan pertanyaan yang perlu dipahami lebih dalam. Melalui pendekatan Health Belief Model (HBM), faktor-faktor psikologis yang memengaruhi perilaku masyarakat terkait ketersediaan penampungan air hujan dan dampaknya terhadap kejadian diare dapat dijelaskan. Studi-studi terdahulu memberikan bukti bahwa persepsi masyarakat terhadap risiko dan manfaat, serta hambatan dan keuntungan dalam menggunakan penampungan air hujan, memengaruhi kepatuhan terhadap perilaku hidup bersih dan sehat, yang pada gilirannya memengaruhi kejadian diare. Implikasi dari pemahaman tentang hubungan ini adalah pentingnya merancang intervensi kesehatan masyarakat yang tepat sasaran dan efektif. Langkah-langkah intervensi yang memperkuat pengetahuan, sikap, dan perilaku positif terkait penggunaan penampungan air hujan dapat membantu mengurangi risiko kejadian diare. Dengan demikian, intervensi kesehatan masyarakat yang berbasis pada temuan literatur ini dapat menjadi landasan untuk upaya pencegahan yang lebih efektif terhadap diare di daerah-daerah yang bergantung pada sumber air hujan.
DETERMINAN KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM MENGKONSUMSI TABLET SUPLEMEN ZAT BESI: LITERATURE REVIEW Selfiana, Selfiana; Winarti, Eko
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2024): MARET 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i1.25966

Abstract

Anemia pada ibu hamil adalah kondisi yang ditandai oleh kekurangan sel darah merah atau hemoglobin. Volume plasma dan sel darah merah meningkat, dengan volume plasma meningkat lebih signifikan, yang mengakibatkan penurunan konsentrasi hemoglobin akibat hemodilusi. Untuk mengatasi anemia melibatkan pemberian suplemen zat besi dan pendidikan kesehatan. Kepatuhan terhadap suplemen zat besi tetap menjadi tantangan di kalangan ibu hamil di Indonesia. Tujuan dari studi literatur review ini adalah untuk mempelajari variabel-variabel yang mempengaruhi kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet suplemen zat besi. Penelitian ini menggunakan metode literature review yang bertujuan untuk menyusun dan menganalisis temuan-temuan dari berbagai penelitian terdahulu tentang determinan kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet suplemen zat besi. Populasi dalam penelitian ini adalah semua jurnal dan artikel yang membahas determinan kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet suplemen zat besi. Hasil penelitian yaitu determinan untuk meningkatkan kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet suplemen zat besi selama kehamilan, perlu dilakukan upaya yang lebih terfokus pada pemberian dukungan keluarga, peningkatan pengetahuan dan sikap ibu hamil, pemberian konseling yang efektif oleh petugas kesehatan, serta meningkatkan frekuensi kunjungan Antenatal Care. Kesimpulan pada penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan yang cukup tentang manfaat suplemen zat besi-folat selama kehamilan berkorelasi positif dengan kepatuhan ibu hamil terhadap penggunaan suplemen tersebut. Ibu hamil juga dapat dimotivasi oleh dukungan sosial dari keluarga, konseling dari profesional kesehatan, dan kunjungan prenatal yang sering. Ini meningkatkan pengetahuan, sikap, dan dukungan sosial serta kesadaran akan konsumsi suplemen zat besi-folat selama kehamilan.
PENGARUH METODE PENYULUHAN AUDIOVISUAL TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU KELUARGA DALAM PENCEGAHAN PENYAKIT TUBERKULOSIS Winarti, Eko; Roempoembo, Febry Y.Y
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2024): MARET 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i1.26209

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh metode penyuluhan audiovisual terhadap tingkat pengetahuan dan perilaku keluarga dalam pencegahan penyakit tuberkulosis menggunakan metode studi pustaka PRISMA. Rumusan masalah penelitian mencakup tiga pertanyaan utama. Pertama, apakah metode penyuluhan audiovisual efektif dalam meningkatkan pengetahuan keluarga tentang gejala, penularan, dan langkah-langkah pencegahan penyakit tuberkulosis? Kedua, bagaimana penggunaan metode penyuluhan audiovisual memengaruhi perilaku keluarga dalam menerapkan tindakan pencegahan tuberkulosis, seperti menjaga kebersihan diri, menghindari kontak dengan penderita TB, dan mengikuti program vaksinasi? Terakhir, apakah terdapat perbedaan efektivitas antara metode penyuluhan audiovisual dengan metode penyuluhan lainnya, seperti pendekatan pemberian informasi tertulis atau penyuluhan lisan, dalam meningkatkan pengetahuan dan perilaku keluarga terkait pencegahan penyakit tuberkulosis? Studi pustaka dilakukan dengan menggunakan metode PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses) untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan menyintesis bukti-bukti ilmiah yang relevan terkait efektivitas metode penyuluhan audiovisual dalam pencegahan penyakit tuberkulosis. Data yang diperoleh dari studi-studi yang dipilih kemudian dianalisis untuk menarik kesimpulan mengenai pengaruh metode penyuluhan audiovisual terhadap pengetahuan dan perilaku keluarga dalam pencegahan penyakit tuberkulosis. Kesimpulan dari studi pustaka ini diharapkan dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi pengembangan program-program pencegahan tuberkulosis di masyarakat.
PENERAPAN TEORI PERILAKU TERENCANA (THEORY OF PLANNED BEHAVIOR) DALAM MENGANALISIS KORELASI ANTARA HIGIENE PERSONAL DAN TINGGINYA KASUS KECACINGAN PADA IBU HAMIL Winarti, Eko; Serewy, Anthon Maikel
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2024): MARET 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i1.26210

Abstract

Tinjauan literatur ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara praktik higiene personal pada ibu hamil dengan tingkat kecacingan, dengan menggunakan kerangka kerja Teori Perilaku Terencana (TPB). Pertanyaan penelitian yang diangkat adalah sebagai berikut: Apakah hubungan antara praktik higiene personal pada ibu hamil dengan risiko kecacingan, dan bagaimana faktor-faktor seperti pengetahuan, sikap, dan norma-norma sosial memengaruhi praktik higiene personal mereka? Sejauh mana Teori Perilaku Terencana dapat digunakan sebagai kerangka kerja untuk memahami dan menganalisis perilaku higiene personal pada ibu hamil, serta bagaimana penggunaannya dapat membantu merancang intervensi yang efektif untuk mengurangi kasus kecacingan pada populasi ini? Apa kesenjangan dalam penelitian literatur terkait hubungan antara higiene personal dan kecacingan pada ibu hamil, dan di mana letak peluang untuk penelitian lebih lanjut dalam memperdalam pemahaman tentang faktor-faktor yang memengaruhi perilaku higiene personal serta dampaknya terhadap risiko kecacingan pada ibu hamil? Tinjauan ini akan menggunakan metode Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses (PRISMA) untuk mengidentifikasi dan menganalisis literatur yang relevan. Temuan dari tinjauan ini akan memberikan kontribusi dalam memahami interaksi kompleks antara praktik higiene personal, faktor psikososial, dan risiko kecacingan pada ibu hamil. Selain itu, tinjauan ini akan membantu dalam pengembangan intervensi yang ditujukan untuk meningkatkan perilaku higiene personal dan mengurangi kasus kecacingan pada populasi ibu hamil.
Co-Authors Adhitia Rosyadi, Firdaus Afif Nur Rahmadi, Afif Nur Agata Iwan Candra Agung Mirasa, Yudied Agus Sugiarto Aiba, Mariance Alimansur, Moh Alimansur, Moh. Anggi Umbu Pingge, Yusti Ariadi Santoso, Ariadi Arring, Oktovianus Duma Astuti, Dita Apriana Dwi Awatiszahro, Alfika AYU ASTUTI, AYU Banne, Dina Budi Heryanto Chatarina Umbul Wahyuni Darman Darman Dessy Lutfiasari Firdausi Ramadhani, Firdausi Fofid, Paskalina Hasan, Ghofar Hyperastuty, A. Santika Inayah, Lailatul Karingga, Devangga Darma Kartikasari, Fira Deviyanti Karwuni, Karwuni Katemba, Yohana Khoufah, Lilik Kirwelakubun, Andreas Kowi, Rut Langi, Steven Lusiana Wardhani, Desi Marni Marni, Marni Martenci Ledoh, Nurani Martianawati Martianawati, Martianawati Maulana, Irvan Mirasa, Yudied Agung Mohamad, Norfidah Mujiono, Fitriana Desi Murib, Yatinus Nadhiroh, A’im Matun Nay, Dian Nofitasari Umbu Nikmatul Firdaus, Nikmatul Nirwana, Betanuari Sabda Noer Saudah, Noer Novita Agnes, Yeni Lutfiana Nur Anissa, Rahma Nurhayati, Nika Dewi Pertiwi, Lintang Pingge, Yusti Anggi Umbu Polina Allolingi, Irma Pomeo, Wilem Reinhart Ridolof Pradana, Dio Alif Purwanti, Evi Puspitasari, Rahma Ajeng Rauf, Fitrah Hi Rengkuan, Margaretha Priska Rias, Natan Roempoembo, Febry Y.Y ROFIAH, KHOFIDHOTUR RR. Ella Evrita Hestiandari Rusni Rusni Rusni, Rusni Safi'i, Imam Sakti, Bima Sambonu, Yurika Febiyani Selfiana, Selfiana Serewy, Anthon Maikel Setiani, Eka Menik Setiawan, Fachruddin Ari Soares, Ivo Da Costa Sondang Sidabutar, Sondang Sri Haryuni Sulistyoning Suharto, Idola Perdana Sunardi Sunardi Sunardi Sunarto, Teguh Syukur, Maya TOBING, MEYRINDA Umbu Nay, Dian Nofitasari Umbu Nay, Dian Novita Sari Upa, Ludia Weyai, Hilda Deleda Widodo, Silvi Rushanti Yohanes Andy Rias Yohanis, Jein Chelli Yulinda, Vivitri