Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

SOSIALISASI DAN PENDATAAN PESERTA PROGRAM ASURANSI USAHATANI PADI (AUTP) Fauzi, Nurul Fathiyah
Jurnal Pengabdian Masyarakat IPTEKS Vol 4, No 1 (2018): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT IPTEKS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.346 KB) | DOI: 10.32528/pengabdian_iptek.v4i1.1493

Abstract

Usahatani padi tidak terlepas dari adanya resiko dan ketidakpastian, baik yang berasal dari faktor alam (iklim/cuaca), factor bencana (kekeringan, kebakaran, banjir), maupun faktor organisme pengganggu tanaman atau OPT (hama, penyakit, jamur, dsb). Adanya beberapa factor tersebut jika dialami oleh petani akan dapat berdampak pada penurunan jumlah produksi dan pendapatan petani sebagai akibat dari kerusakan usaha atau gagal panen. Jika hal ini terjadi selama beberapa musim, maka petani jelas akan mengalami dampak kerugian yang cukup besar. Melihat kondisi tersebut, maka pemerintah mengeluarkan Program Asuransi Usahatani Padi (AUTP) sebagai upaya perlindungan usaha tani padi. Progam AUTP ini mendapat subsidi dari pemerintah berupa subsidi premi asuransi. Petani yang tergabung dalam program AUTP hanya membayar premi sebesar Rp 36.000/ha/musim dengan besaran nominal asuransi yang akan diperoleh yakni sebesar Rp 6.000.000/ha/musim andaikata usahatani padi petani mengalami kerusakan yang diakibatkan oleh factor bencana dan OPT sebesar ? 75%. Dengan adanya program AUTP ini petani merasa tertarik untuk ikut serta dengan alasan adanya AUTP akan dapat membantu petani dalam penanganan kerugian usaha sehingga petani memiliki modal kembali untuk musim tanam berikutnya. Kenyataan di lapang menunjukkan bahwa meskipun banyak petani yang tertarik dengan program AUTP, namun petani masih belum memahami dengan jelas maksud, tujuan, syarat, dan prosedur yang harus diikuti andaikata ingin tergabung menjadi peserta program. Oleh karena itu dibutuhkan adanya sosialisasi yang jelas dari pihak-pihak terkait mengenai AUTP dan pendataan petani yang ingin ikut serta menjadi bagian petani AUTP. Kata Kunci: Asuransi Usahatani Padi (AUTP), ekonomi pertanian, resiko usahatani, sosialisasi.
PENINGKATAN KEUNTUNGAN PERAJIN TERASI MELALUI ALIH TEKNOLOGI DI DESA SUMBEREJO KECAMATAN AMBULU KABUPATEN JEMBER Hadi, Syamsul; Alihudin, Arief; Fauzi, Nurul Fathiyah
Jurnal Pengabdian Masyarakat IPTEKS Vol 3, No 1 (2017): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT IPTEKS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.869 KB) | DOI: 10.32528/pengabdian_iptek.v3i1.994

Abstract

Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan kinerja perajin terasi  di Dusun Payangan Desa Sumberejo Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember agar dapat memenuhi jumlah permintaan pasar yang selama ini mengalami ketidakseimbangan (exesdemand) dengan jumlah produksi yang dihasilkan. Adapun tujuan khususnya adalah melakukan transfer knowledge dan keterampilan bidang teknologi tepat guna (peralatan, dan mesin), manajemen usaha dan pemasaran untuk membantu menciptakan ketentraman dan kenyamanan dalam kehidupan masyarakat sekitar mitra melalui kegiatan kerajinan terasi dengan kapasitas produksi lebih dari 40%. Metode pelaksanaan kegiatan yang diterapkan sebagai bentuk solusi adalah berupa rekayasa sosial dan rekayasa teknologi melalui kegiatan yang bersifat partisipatif berbasis pemberdayaan. Pelaksanaan tahapan sosialisasi program IbM ini  sudah dilaksanakan dengan hasil bahwa mitra sudah memahami secara tektual tentang konsep dan rangkaian dari kegiatan ini. Selanjutnya rekayasa sosial sudah dilaksanakan dengan baik, dimana mitra mulai bertambah kapasitasnya dalam mengelola usahanya dengan variasi strategi pemasaran yang dikembangkan. Rekayasa teknologi juga sudah diintervesikan kepada mitra berupa alat penggiling (penghalus) sebanyak satu unit dengan kapasitas 50 kg per jam yang digerakkan oleh motor bensin 3.5 PK Merk Honda Type GP 250, realisasi Freezer merk SanYO -AQUA -AQF 200 W made in Japan untuk kapasitas  200  liter  dengan  menggunakan listrik 150 watt, dan rak penyimpan terasi (Fermentasi III) ukuran 2 m x 0.4 m x 2 m. Rata-rata tingkat keuntungan naik sebesar 39,29%, dan tingkat efisiensi penggunaan biaya produksi turun sebesar 27,23%.Kata kunci: Rekayasa sosial, Produk Terasi,  dan Teknologi Tepat Guna
Risk Analysis of Fresh Lemuru Fish Supply Chain at Banyuwangi Port Rizkina, Fitriana Dina; Fauzi, Nurul Fathiyah; Assadam, Ahib; Hapsari P. P., Tiara Aprilia; Ramad, Shinta Artamevia
Torani Journal of Fisheries and Marine Science Vol. 7 No. 1 (2023): VOLUME 7 NOMOR 1, DECEMBER 2023
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35911/torani.v7i1.26959

Abstract

The abundance of lemuru fishery products around Coastal Fisheries Port in Muncar has led to the growth of a processing industry cluster made from lemuru fish which produces canned fish (sardines, tuna), fish flour and oil as well as frozen fish around Muncar port. Factories or industries whose raw materials require a large amount of money to move materials that are easily damaged will tend to choose their industrial locations around sources of raw materials. This shows that Indonesian people are aware of the nutritional contribution of consuming fish. The amount of production and consumption of this fish is also influenced by the season and weather so that the supply of caught fish is uncertain but the demand for fish is always increasing. Apart from that, other risks are inaccurate knowledge of fish handling, the distribution of caught fish that takes too long affects the decrease in the quality of fresh caught fish and the selling price of caught fish. Flying fish at Muncar Fishery Port is very dependent on the fishing season, so the availability of supplies fluctuates. The purpose of this study was to identify the supply chain structure and supply chain risks for lemuru at Muncar Fishery Port, analyze the highest risk factors in the lemuru supply chain at Muncar Fishery Port at each tier of fishermen, collectors and traders and recommends supply chain risk mitigation for lemuru fish for each tier at the Muncar Fishery Port based on risk identification.
Minat Peternak Domba Untuk Bergabung Dalam Peternakan Terkoleksi Studi Kasus Kecamatan Bangsalsari Jember Zakaria, Dwi Nouval; Prayuginingsih, Henik; Fauzi, Nurul Fathiyah
Agri Analytics Journal Vol. 1 No. 1 (2023): June
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/agri.v1i1.1865

Abstract

Domba salah satu ternak sumber penghasil daging dan susu selain sapi, namun peternakan ini menghasilkan kotoran ternak yang mencemari lingkungan. Kandang domba sistem terkoleksi dianggap tepat untuk menanggulangi pencemaran lingkungan karena mengolah kotoran domba yang dipisahkan dari urine sehingga bernilai jual dan menambah pendapatan peternak. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui minat peternak domba untuk bergabung pada peternakan terkoleksi. Lokasi penelitian ditentukan secara purposive (sengaja) dan terpilih, yaitu di Kecamatan Bangsalsari Kabupaten. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Teknik Pengambilan sampelnya menggunakan Teknik snowball sampling yaitu teknik pengambilan sumber data yang pada awalnya jumlahnya sedikit kemudian menjadi membesar dengan Jumlah responden 20 orang peternak. Metode analisis data menggunakan tabulasi silang dan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 65% peternak memiliki minat yang tinggi untuk bergabung dalam peternakan terkoleksi, 20% tidak berminat dan 15 % peternak ragu ragu.
Efisiensi Usahatani Kedelai Di Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember Saputra, Firman Hadi; Prayuginingsih, Henik; Fauzi, Nurul Fathiyah
Agri Analytics Journal Vol. 1 No. 2 (2023): December
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/agri.v1i2.1991

Abstract

Kedelai berperan sebagai sumber protein nabati yang dibutuhkan dalam industri pangan dalam peningkatan gizi. Tujuan penelitian adalah untuk menentukan: (1) efisiensi biaya usahatani kedelai (2) efisiensi teknis usahatani kedelai di Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember. Penelitian dilaksanakan pada musim tanam kemarau 2022 menggunakan metode penelitian kuantitatif dan deskriptif. Sampel penelitian sebanyak 50 orang dengan teknik pengambilan sampel Cluster dan Accidental Sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis R/C ratio dan analisis regresi berganda model Cob-Douglas. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) efisiensi penggunaan biaya usahatani kedelai di Kecamatan Bangsalsari belum tercapai dengan nilai R/C ratio sebesar 0,90 (2) efisiensi teknis usahatani kedelai di Kecamatan Bangsalsari belum tercapai untuk faktor produksi lahan. Sedangkan faktor jumlah tenaga kerja, jumlah tanaman kedelai, dan pupuk anorganik terhadap produksi sudah tidak efisien namun tidak signifikan.
The Effect of Using Milking Mechanization on Production at the Rembangan Livestock Breeding and Forage Farms Wicaksono , Moch. Arif; Widjayanti , Fefi Nurdiana; Fauzi, Nurul Fathiyah
International Applied Science Vol. 2 No. 2 (2023): Proceeding of SIGMA 1
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/ias.v2i2.467

Abstract

The livestock sub-sector has a strategic role in the development of the agricultural sector, especially in efforts to strengthen food security to meet animal protein needs, strengthen the economic influence of society and accelerate regional development. This research aims to: (1) determine the difference in production before and after milking mechanization, (2) determine the difference in profit levels before and after milking mechanization, (3) determine the break-even point of the dairy business before and after milking mechanization. Determining the research location was carried out purposively (purposive method), namely in Arjasa District, Jember Regency. The method used in this research is descriptive and quantitative methods. for sampling using the total sampling method with a total of 4 respondents. The analyzes used in the research are: (1) production analysis, (2) profit analysis, (3) BEP analysis. The research results show that (1) milk production before mechanization was 3,180 liters/month while milk production after mechanization was 3,394 liters/month, (2) losses before mechanization were IDR. 3,483,101/month, profit after mechanization is IDR. 2,157,605/month, (3) the break-even point (Break Event Point) before mechanization is 3,496 liters and Rp. 38,458,701/month and after mechanization it was 3,214 liters and Rp. 38,569,195/month with an increase of 8.07% and 0.29%.
The Relationship Between Taste, Price, and Packaging Design To Consumer Purchase Interest in Ketakasi Coffee in Si-domulyo Village, Silo District, Jember Regency Efendi, Muhammad Choirul; Prayuginingsih, Henik; Fauzi, Nurul Fathiyah
International Applied Science Vol. 3 No. 2 (2024): Proceeding of International Conference of Agriculture (Semartani-3)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/ias.v3i2.625

Abstract

Companies always research buyer behavior to determine consumer desire for their products. This increases consumer satisfaction so that the product is liked and company profits also increase. Nowadays, coffee can be processed into various flavors that can be enjoyed. This phenomenon gave rise to the idea for farmer groups or cooperatives in Sidomulyo Village, Silo District, Jember Regency to produce coffee with the distinctive taste of Ketakasi coffee packaged in various designs. The research objectives are (1) Identifying consumer perceptions of the taste of Ketakasi coffee (2) Identifying consumer perceptions of the price of Ketakasi coffee (3) Identifying consumer perceptions of Ketakasi coffee packaging design (4) Analyzing the relationship between taste, price and packaging design with purchase intention Ketakasi coffee consumers. The research method uses a qualitative descriptive method which was carried out purposively on consumers of Kertakasi robusta coffee. The research sample consisted of 33 consumers based on Taro Yamane's formula calculations. The research results show (1) Ketakasi robusta coffee has a strong aroma, strong aftertaste, and delicious taste (2) The price of canned Ketakasi coffee is affordable, the price is in line with product quality and competitive with similar products (3) Robusta coffee packaging design. Kertalasi displays attractive packaging and clear product information (4) The relationship between taste, price, and packaging design on consumers' buying interest in Ketakasi coffee in Sidomulyo Village, Silo District, Jember Regency is that taste has a sufficient but not significant correlation, price has a sufficient correlation and significant, and packaging design has a very weak but not significant correlation.
Kemitraan Petani Tembakau Dengan PT. Pandu Sata Utama Di Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember Mohamad Holil Baihaki; Widjayanti, Fefi Nurdiana; Fauzi, Nurul Fathiyah
Agri Analytics Journal Vol. 2 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/agri.v2i2.2313

Abstract

Abstrak: Tembakau merupakan komoditas unggulan di Kabupaten Jember. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengetahui bentuk pelaksanaan kemitraan petani tembakau dengan PT. Pandu Sata Utama di Kecamatan Kalisat, (2) Mengetahui dampak yang dirasakan petani selama bermitra dengan PT. Pandu Sata Utama, (3) Mengetahui berapakah pendapatan usahatani tembakau yang melakukan kemitraan dengan PT. Pandu Sata Utama. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, kualitatif dan deskriptif. Lokasi penelitian dilakukan di Kecamatan Kalisat. Metode analisis menggunakan analisis deskriptif dan analisis pendapatan dengan jumlah responden 30 orang. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa (1) Pola kemitraan yang dijalankan oleh petani mitra di Kecamatan Kalisat menggunakan pola Inti Plasma, (2) Pelaksanaan kemitraan antara PT. Pandu Sata Utama memberikan dampak positif seperti jaminan harga, adanya kemitraan dapat mengurangi resiko produksi dengan adanya pendampingan teknis, kemitraan bisa meningkatkan kesejahteraan petani, mendapatkan jaminan midal dari perusahaan, dan memberikan dampak negatif seperti harga tembakau tidak stabil, petani tidak dapat melakukan tawar menawar, peani memiliki resiko harga lebih rendah, adanya ketidakadilan petani satu sama lain, (3) Kemitraan yang terjalin memberikan keuntungan bagi petani. Besarnya pendapatan yang diterima Rp. 428,437,911. Dengan total biaya Rp. 760, 803,066 dan total penerimaan Rp. 1,189,240,978. Kata Kunci: Kemitraan, Usahatani dan Tembakau. Abstract: Tobacco is a leading commodity in Jember Regency. The objectives of this research are: (1) To find out the form of implementation of the partnership between tobacco farmers and PT. Pandu Sata Utama in Kalisat District, (2) Knowing the impact felt by farmers while partnering with PT. Pandu Sata Utama, (3) Find out how much income a tobacco farming business in partnership with PT. Pandu Sata Utama. This research uses quantitative, qualitative and descriptive methods. The research location was carried out in Kalisat District. The analysis method uses descriptive analysis and income analysis with a total of 30 respondents. The results of the research concluded that (1) The partnership pattern implemented by partner farmers in Kalisat District uses the Plasma Core pattern, (2) Implementation of a partnership between PT. Pandu Sata Utama provides positive impacts such as price guarantees, partnerships can reduce production risks with technical assistance, partnerships can improve farmers' welfare, get midal guarantees from companies, and negative impacts such as unstable tobacco prices, farmers cannot bargain, farmers have the risk of lower prices, there is injustice between farmers towards each other, (3) The existing partnership provides benefits for farmers. The amount of income received was Rp. 428,437,911. With a total cost of Rp. 760, 803,066 and total receipts Rp. 1,189,240,978. Keyword: Partnership, Farming and Tobacco.
Persepsi dan Ketertarikan Siswa SMA Terhadap Profesi Petani (Studi Kasus : SMA N 3 Jember) Rosa, Firlana; Prayuginingsih, Henik; Fauzi, Nurul Fathiyah
Mimbar Agribisnis : Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis Vol 11, No 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ma.v11i1.17333

Abstract

In recent years, the agricultural sector has experienced the Aging Farmer phenomenon in almost all over the world, both developed and developing countries. The Aging Farmer phenomenon is a condition where the number of young farmers is less than the number of old farmers. This study aims to analyze: (1) the perception of SMAN 3 Jember students towards the profession of farmer; (2) the interest of SMAN 3 Jember students towards the profession of farmer.; (3) the relationship between the perception of SMAN 3 Jember students and their interest in the profession of farmer; (4) efforts to reduce the Aging Farmer phenomenon in SMAN 3 Jember students. The study used primary and secondary data with a sample size of 51 male students and 27 female students in grade XII. Data were analyzed using the Likert Scale, Descriptive Analysis and Spearman Rank Correlation. The results of the study showed that: (1) SM N 3 Jember students have a good perception of the profession of farmer with an average score of 72.19%; (2) the interest of SMAN 3 Jember students towards the profession of farmer is categorized as good with an average score of 71.54%; (3) There is a strong and significant relationship between perception and students' interest in the farming profession (rs= 0.702); (4) one of the efforts to reduce the aging of farmers in the SMAN 3 student environment is the existence of farmer income that guarantees life as answered by 35.90% of students.
Rencana Pengembangan Kedai Kopi Angkringan Helikopter di Kabupaten Bondowoso Ajusalanov, Tirta Ashar; Widjayanti, Fefi Nurdiana; Fauzi, Nurul Fathiyah
Agri Analytics Journal Vol. 3 No. 1 (2025): June
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/agri.v3i1.2712

Abstract

Kedai kopi merupakan tempat tren saat ini yang biasa disebut angkringan, banyaknya angkringan yang muncul membuat persaingan semakin ketat. Tujuan penelitian ini untuk (1) mengetahui faktor internal (2) faktor eksternal yang dimiliki angkringan helikoper serta, (3) mencari alternatif strategi pengembangan dalam mempertahankan bisnis di Angkringan Helikoper Kabupaten Bondowoso. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif dengan studi kasus pada Angkringan Helikopter. Sampling sebanyak 5 orang terdiri dari 2 owner dan 3 konsumen tetap. Penelitian ini menggunakan perhitungan IFAS dan EFAS dengan metode Analisis SWOT. Hasil menunjukkan bahwa: (1) faktor internal angkringan helikopter yaitu variasi menu yang beragam, harga yang terjangkau, menjaga kualitas produk, citarasa produk, pelayanan yang baik terhadap konsumen, suasana kedai nyaman, lokasi berdekatan dengan yang lain, promosi penjualan belum maksimal, SDM yang terbatas, pengelolaan keuangan secara manual dan kurangnya fasilitas penunjang, (2) faktor eksternal angkringan helikopter yaitu lokasi strategis dipusat kota, adanya paguyuban angkringan, tren penjualan meningkat, perubahan gaya hidup masyarakat, dukungan kebijakan pemerintah terhadap UMKM, tingkat persaingan yang tinggi, ketergantungan pada cuaca, harga bahan baku yang tidak stabil, lemahnya daya beli masyarakat, razia petugas keamanan dan adanya protes dari warga, (3) alternatif strategi yang bisa diterapkan Angkringan Helikopter adalah memperluas jangkauan pasar, menciptakan menu inovasi baru dengan mengikuti tren dan memberikan promosi diskon dihari tertentu.