Claim Missing Document
Check
Articles

PENGEMBANGAN AGROWISATA DI DESA PAL SEMBILAN KECAMATAN SUNGAI KAKAP KABUPATEN KUBU RAYA Aniska, Sri; Pratiwi, Nana Novita
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 5, No 2 (2018): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2018
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (552.339 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v5i2.25865

Abstract

Desa Pal Sembilan memiliki potensi agrowisata seperti sektor pertanian, perkebunan serta perikanan yang belum dikelola secara optimal serta minimnya sarana dan prasarana penunjang wisata. Tujuan penelitian ini adalah untuk menyusun strategi pengembangan kawasan agrowisata berdasarkan identifikasi potensi, analisis faktor pendukung dan penghambat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik analisis yaitu analisis deskriptif, scoring oleh Smith (1989) dengan tujuan untuk menentukan fokus penelitian, analisis isi untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dan analisis SWOT untuk merumuskan strategi dan rencana pengembangan agrowisata. Hasil penelitian menunjukkan dusun yang berpotensi sebagai lokasi pengembangan agrowisata adalah Dusun Perindung. Hasil analisis isi, kategori faktor pendukung yaitu potensi wisata, sarana dan prasarana seperti fasilitas peribadatan, sarana ekonomi dan teknologi, peran stakeholder. Sedangkan kategori faktor penghambat yaitu alih fungsi lahan, sarana dan prasarana seperti aksesibilitas, pengairan dan pemasaran. Hasil analisis SWOT, bahwa pengembangan menghadapi peluang yang sangat besar, tetapi juga menghadapi beberapa kelemahan. Maka konsep dasar pengembangan agrowisata yaitu sebagai sarana rekreasi dan edukasi yang terdiri dari tiga konsep ruang yaitu Area Pelayanan Wisata, Area Wisata dan Area Penyangga.Kata kunci: agrowisata, Desa Pal Sembilan, pengembangan, sarana rekreasi dan edukasi
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENINGKATAN KUALITAS PERMUKIMAN KUMUH DI PARIT NENAS KELURAHAN SIANTAN HULU Pratiwi, Sari Aji; Pratiwi, Nana Novita; Puryanti, Vetti
Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura Vol 5, No 2 (2018): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2018
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Parit Nenas merupakan salah satu lingkungan permukiman kumuh di Kota Pontianak. Tercantum dalam RP2KPKP (Rencana Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan) dibagan skala prioritas dan pola penanganan kawasan permukiman kumuh perkotaan Kota Pontianak, parit nenas masuk dalam prioritas penanganan pertama. Perlunya penelitian ini untuk mengkaji keterlibatan masyarakat dalam proses dan pemahaman partisipasi masyarakat pada program peningkatan kualitas permukiman di kawasan prioritas permukiman kumuh lingkungan parit nenas, Kelurahan Siantan Hulu, Kecamatan Pontianak Utara. Metode penelitian yang digunakan ialah metode deksriptif dan asosiatif dengan pendekatan kualitatif. Penelitiaan ini menggunakan purpose sampling dalam pemilihan informan awal. Selanjutnya, menentukan sumber informasi dengan teknik snowball sampling diikuti dengan triangulasi untuk pengabsahan data. Hasil penelitian menunjukan warga parit nenas melakukan program-program peningkatan kualitas permukiman kumuh sesuai dengan tahapannya. Warga berpartisipasi secara jenis dan model partisipasi yang terdiri atas pikiran, tenaga, pikiran dan tenaga, keahlian, barang, uang dan dana serta Can do, Like to, Enable to, Aksed to, dan Responded to. Ada  kekurangan  partisipasi dalam  hal pemahaman program dan jenis partisipasi  uang. Hal ini menyebabkan tingkat partisipasi masyarakat dikategorikan “Tokenisme“ dan dikarenakan warga belum memiliki tingkat pemahaman dan kemampuan dalam tahap keberlanjutan program. Berdasarkan hasil penelitian, merekomendasikan perlunya langkah-langkah pendekatan yang lebih intens dan menarik untuk menarik partisipasi warga.  Kata-kata kunci: Jenis partisipasi, Model partisipasi, dan Tingkatan partisipasi
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG PENGEMBANGAN WISATA PANTAI TANJUNG BELANDANG KABUPATEN KETAPANG Utami, Elsa Yulianti; Pratiwi, Nana Novita; Ayuningtyas, Riska A.
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 6, No 2 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2019
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v6i2.34309

Abstract

Pantai Tanjung Belandang memiliki potensi wisata alam yang indah namun belum berkembang secara optimal karena adanya kendala yang menghambat pengembangan wisata. Keterlibatan partisipasi masyarakat dalam setiap proses pengambilan keputusan sangat diperlukan agar pengembangan wisata sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Namun, kenyataannya pendapat masyarakat kurang mendapatkan perhatian dan respon dari pemerintah sehingga menimbulkan kecemburuan sosial dan gap antara masyarakat. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui tingkat partisipasi masyarakat dalam mendukung pengembangan wisata Pantai Tanjung Belandang. Metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif. Teknik analisis data menggunakan deskriptif untuk mengetahui bentuk partisipasi masyarakat dan deskriptif korelasi untuk menganalisis hubungan antara karakteristik partisipan dengan bentuk partisipasi masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk partisipasi masyarakat dalam mendukung pengembangan wisata Pantai Tanjung Belandang sangat beragam terdiri dari pikiran, tenaga, keahlian, barang dan uang. Kontribusi yang paling banyak terlihat yaitu dalam bentuk tenaga dan barang. Karakteristik partisipan paling dominan memberikan partisipasi berada di usia >25 tahun dengan karakter jenis kelamin laki-laki. Tingkat partisipasi masyarakat dalam mendukung pengembangan wisata Pantai Tanjung Belandang berada di tingkat tokenisme dimana masyarakat bisa mengutarakan pendapatnya meskipun belum mendapat jaminan bahwa pendapat akan diterima, karena yang menentukan dan memberikan keputusan adalah pemerintah. Kondisi tersebut menandakan bahwa masyarakat masih bergantung pada arahan keputusan dari pemerintah. Kata Kunci : Bentuk partisipasi, Pantai Tanjung Belandang, tingkat partisipasi, wisata
Analisis ketimpangan sosial wilayah di Kabupaten Sekadau, Provinsi Kalimantan Barat Hernovianty, Firsta Rekayasa; Pratiwi, Nana Novita; Adventia, Dhea
Region : Jurnal Pembangunan Wilayah dan Perencanaan Partisipatif Vol 17, No 1 (2022)
Publisher : Regional Development Information Center, Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/region.v17i1.50815

Abstract

Ketidakmerataan proses pembangunan dapat mengakibatkan kesenjangan antar daerah. Secara administratif, Kabupaten Sekadau adalah daerah tingkat kabupaten di Provinsi Kalimantan Barat yang memiliki masalah ketimpangan wilayah. Penyebaran penduduk yang tidak merata, cakupan wilayah yang luas dan keterbatasan infrastruktur sosial merupakan faktor penyebab ketimpangan di Kabupaten Sekadau. Perkembangan penduduk yang cenderung terkonsentrasi di pusat kabupaten menjadikan daerah pedalaman semakin tertinggal. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis ketimpangan sosial wilayah di Kabupaten Sekadau. Penelitian ini menerapkan pendekatan kuantitatif dengan analisis skoring untuk mengukur tingkat ketimpangan sosial wilayah di Kabupaten Sekadau dengan mempertimbangkan indikator pertumbuhan penduduk, kepadatan penduduk, tingkat pendidikan, kesehatan masyarakat, dan tenaga kerja. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa ketimpangan sosial wilayah di Kabupaten Sekadau termasuk tingkat ketimpangan tinggi. Adapun faktor yang mempengaruhi ketimpangan sosial adalah pertumbuhan penduduk dimana persentase pertumbuhan penduduk kabupaten lebih besar dibandingkan persentase pertumbuhan penduduk setiap kecamatan. Selain itu, kepadatan penduduk setiap kecamatan juga lebih rendah dibandingkan kepadatan penduduk kabupaten dan jumlah penduduk yang bekerja di setiap kecamatan di Kabupaten Sekadau lebih rendah jika dibandingkan dengan jumlah penduduk usia kerja.
Kampung Tua Dalam Bugis Sebagai Kawasan Wisata Heritage Kota Pontianak Pratiwi, Nana Novita
Jurnal Wilayah dan Kota Vol. 9 No. 02 (2023): Oktober 2023
Publisher : Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jwk.v8i01.5127

Abstract

Kampung tua merupakan kawasan yang memiliki sejarah dan terjalin simbolisme budaya. Kawasan tersebut mengindikasikan bahwa terdapat karakter sejarah yang melekat pada zaman pembentuknya. Kampung Dalam Bugis merupakan kawasan kampung tua dengan nilai sejarah yang sangat kuat di Kota Pontianak. Keberadaan Kampung Tua Dalam Bugis yang masih bertahan dianggap sebagai harta yang sangat berharga dan berpotensi sebagai kawasan wisata heritage. Namun demikian, permasalahan yang terdapat saat ini yaitu kondisi lingkungan yang kurang baik sehingga diperlukan perbaikan kawasan. Dengan demikian, tujuan penelitian ini adalah analisis potensi dan permasalahan sebagai upaya perbaikan kawasan Kampung Tua Dalam Bugis untuk memperkuat kawasan wisata heritage Kota Pontianak. Metode yang digunakan adalah analisis kualitatif melalui observasi dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukan bahwa kawasan Kampung Tua Dalam Bugis memiliki potensi sebagai kawasan wisata heritage Kota Pontianak karena memiliki ikon wisata berupa bangunan bersejarah, yaitu Keraton Kadriyah dan Rumah Panggung khas Melayu. Namun demikian, masih terdapat beberapa permasalahan yang harus diperbaiki untuk memenuhi kriteria kampung wisata. Beberapa perbaikan yang harus dilakukan untuk menciptakan kawasan wisata heritage antara lain adalah memperkuat daya Tarik kawasan; meningkatkan aksesibilitas, fasilitas umum dan fasilitas wisata; pemberdayaan masyarakat; serta promosi kawasan. Kata Kunci: Kampung Tua, Kawasan Wisata Heritage, Kampung Dalam Bugis.
KAJIAN LAYOUT PERUMAHAN DAN JALAN PADA WATER SENSITIVE URBAN DESIGN DI KAWASAN PERMUKIMAN PARIT NANAS, SIANTAN HULU Lismana, Mutia Islami; Pratiwi, Nana Novita; Yuniarti, Erni
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 11, No 1 (2024): JeLAST Edisi Februari 2024
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v11i1.78928

Abstract

Layout perumahan dan layout jalan merupakan salah satu komponen dari Konsep Water Sensitive Urban Design (WSUD) yang dapat mengatasi permasalahan hidrologi dan kekumuhan pada suatu wilayah. Parit Nanas merupakan salah satu wilayah yang memilikibtingkat kepadatan penduduk tinggi, sehingga diperlukan kajian layout perumahan dan jalan untuk mengurangi permasalahan yang timbul dari tingginya tingkat kepadatan penduduk.yTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji komponen layout perumahan dan layout jalan yang ada di kawasan permukiman Parit Nanas guna mendukung penggunaan konsep WSUD di Parit Nanas untuk mengurangi permasalahan ekologi dan hidrologi yang timbul akibat kekumuhan. Dekriptif kualitatif merupakan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa layout perumahan pada blok 1 terdapat 5 parameter yang terpenuhi yaitu ruang terbuka publik (RTP), setbacks, buffer zones, perkerasan, dan air limpasan. Pada blok 2 terdapat 3 parameter yang terpenuhi yaitu RTP, buffer zones, dan air limpasan. Pada blok 3 terdapat 2 parameter yang terpenuhi yaitu RTP dan setbacks. Sedangkan layout jalan pada blok 1 terdapat 3 parameter yang terpenuhi yaitu jalan, lokasi, dan permukaan jalan. Pada blok 2 terdapat 2 parameter yang terpenuhi yaitu jalan dan lokasi. Pada blok 3 terdapat 1 parameter yang terpenuhi yaitu jalan.
Analisis Karakteristik Kampung Wisata Caping Pontianak Berdasarkan Kondisi Permukiman dan Wisata Dheyaulhaq, Diza Daffa; Pratiwi, Nana Novita; Yuniarti, Erni
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 11, No 2 (2024): JeLAST Edisi Juni 2024
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v11i2.79887

Abstract

Kampung Wisata Caping merupakan satu diantara objek wisata di Pontianak yang awalnya merupakan permukiman kumuh tepian sungai dengan kondisi yang tidak mendukung pariwisata. Namun, lokasi ini sejak dahulu telah menjadi pusat kreativitas kerajinan caping yang menjadi mata pencaharian utama warga. Oleh karena itu, di tahun 2018 mulai dilakukan program pengembangan kampung kreatif sebagai usaha untuk memperbaiki kawasan. Sejak mulai diperbaiki dan di-branding pada tahun 2019 sebagai kampung wisata, lokasi ini telah dikenal sebagai kawasan permukiman yang menawarkan wisata dengan tema utama kerajinan caping. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis karakteristik Kampung Wisata Caping yang ditinjau dari kondisi permukiman dan wisata. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Penelitian ini menggunakan variabel permukiman dengan sub-variabel berupa aspek fisik dan non-fisik permukiman dan variabel wisata dengan sub-variabel berupa sejarah, daya tarik dan kegiatan wisata. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa di lokasi ini fungsi bangunan didominasi oleh rumah tinggal, kondisi persampahan yang perlu ditingkatkan hingga kegiatan gotong royong yang masih dilestarikan. Sedangkan pada kondisi wisata, terdapat atraksi wisata seperti main kano, fasilitas lahan parkir hingga aksesibilitas yang mayoritas konstruksinya berupa jalan beton dan aspal.
ARAHAN PENGEMBANGAN LOKASI PUSKESMAS DI KECAMATAN PONTIANAK UTARA Perkasa, Edgard Giland; Pratiwi, Nana Novita; Nurhidayati, Ely
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 11, No 2 (2024): JeLAST Edisi Juni 2024
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v11i2.84663

Abstract

Kecamatan Pontianak Utara merupakan Kecamatan dengan luas wilayah terluas di Kota Pontianak, yaitu sebesar 41,17 km2. Walaupun memiliki luas wilayah terbesar, kepadatan penduduk di Kecamatan Pontianak Utara masuk dalam kategori   kepadatan penduduk terendah di antara Kecamatan lainnya di Kota Pontianak. Walaupun begitu, berdasarkan data sensus penduduk tahun 2020 laju pertumbuhan penduduk di Kecamatan Pontianak Utara menembus angka paling tinggi di antara Kecamatan lainnya di Kota Pontianak,   yaitu mencapai angka 2,44%. Oleh karena itu, pertumbuhan jumlah penduduk harus selaras dengan pertumbuhan jumlah fasilitas kesehatan, khususnya Puskesmas sebagai fasilitas kesehatan yang paling dibutuhkan masyarakat. Tapi berdasarkan fakta di lapangan, jumlah Puskesmas di Kecamatan Pontianak Utara masih sangat minim dibanding Kecamatan lainnya. Di Kecamatan Pontianak Utara hanya terdapat 5 Puskesmas. Oleh karena itu, pentingnya arahan pengembangan lokasi Puskesmas, agar kedepannya Puskesmas dapat melayani seluruh masyarakat.. Pendekatan yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis spasial SIG (Nearest Neighbour Analysis, Analisis Buffer, Analisis Clip, Analisis Erase). Hasil identifikasi pola sebaran Puskesmas, didapatkan bahwa Puskesmas di Kecamatan Pontianak Utara memiliki pola sebaran acak, yang di mana harusnya Puskesmas memiliki pola sebaran yang merata agar dapat dijangkau oleh seluruh masyarakat. Berdasarkan hasil overlay arahan pengembangan Puskesmas, didapatkan hasil untuk area yang dapat dibangun Puskesmas sebesar 540,34 hektar. Area hasil output overlay arahan pengembangan Puskesmas terbagi di 3 Kelurahan di Kecamatan Pontianak Utara, dimana untuk area yang mendominasi yaitu berada di Kelurahan Batu Layang, sementara untuk area dengan luasan paling minim yaitu berada di Kelurahan Siantan Hulu.Kata Kunci: Arahan Pengembangan , Puskesmas, Pola Sebaran
PENGARUH AKTIVITAS PEDAGANG KAKI LIMA (PKL) TAMAN AUDITORIUM UNTAN TERHADAP TINGKAT KENYAMANAN MASYARAKAT Fadillah, Alya Alfiatin; Septianti, Anthy; Pratiwi, Nana Novita
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 11, No 2 (2024): JeLAST Edisi Juni 2024
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v11i2.79961

Abstract

Taman Auditorium UNTAN merupakan kawasan yang berorientasi pada kawasan pendidikan, sehingga taman ini sering dikunjungi oleh mahasiswa maupun masyarakat Kota Pontianak. Selain menjadi magnet aktivitas masyarakat di ruang terbuka, keberadaan Taman Auditorium UNTAN mengundang keberadaan aktivitas jual beli oleh PKL yang menempati hampir setiap sudut taman. Namun, keberadaan PKL seringkali mendapat tanggapan negatif dari masyarakat karena mengganggu aktivitas pengunjung taman, sirkulasi kendaraan maupun manusia, fungsi taman, estetika serta kebersihan. Jalan yang seharusnya dapat digunakan oleh masyarakat sebagai jalur transportasi maupun pejalan kaki kini telah dijadikan sebagai tempat berjualan PKL. Sebagai ruang publik taman harus dapat menciptakan kenyamanan pengunjung agar merasa betah saat sedang berada di area taman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh aktivitas Pedagang Kaki Lima (PKL) di Taman Auditorium UNTAN terhadap tingkat kenyamanan masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Analisis yang digunakan ialah analisis deskriptif dan skoring. Hasil penelitian menghasilkan skor 22,8 dengan kriteria "berpengaruh", sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan adanya aktivitas PKL di Taman Auditorium UNTAN memberikan dampak negatif yang akan mempengaruhi tingkat kenyamanan masyarakat. Variabel yang menghasilkan kriteria "berpengaruh" adalah sirkulasi dan keamanan, sedangkan variabel yang menghasilkan pengaruh rendah adalah aroma atau bau-bauan dan kebersihan. Namun, secara garis besar semua variabel memiliki hasil pengaruh terhadap kenyamanan, karena variabel aroma atau bau-bauan dan kebersihan skornya mendekati angka "berpengaruh".
KARAKTERISTIK TAMAN CATUR AYANI SEBAGAI RUANG PUBLIK DI KOTA PONTIANAK Angelstanly, Kirey; Lubis, Mira Sophia; Pratiwi, Nana Novita
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 11, No 1 (2024): JeLAST Edisi Februari 2024
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v11i1.75525

Abstract

Ruang publik memiliki peran penting dalam kehidupan perkotaan karena merupakan tempat dimana masyarakat dapat berkumpul, berinteraksi, dan melakukan aktivitas sosial. Taman Catur Ayani merupakan salah satu ruang terbuka publik yang ada di Kota Pontianak. Taman ini dilengkapi dengan beberapa fasilitas guna menunjang aktivitas yang ada di dalam taman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketersediaan dan kondisi fasilitas yang ada di Taman Catur Ayani. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan fasilitas pada Taman Catur Ayani cukup beragam dan memiliki kondisi baik seperti lapangan terbuka, lapangan basket, parkiran, papan informasi, jalan, dan Stasiun Penyediaan Listrik Umum (SPLU). Sedangkan fasilitas yang memiliki kondisi sedang yaitu, wc umum, area bermain anak, tempat duduk, outdoor fitness, tempat sampah, dan pencahayaan lampu. Selain itu, vegetasi yang ada di Taman Catur Ayani sudah terpenuhi dan memiliki kondisi yang baik serta memiliki berbagai jenis tanaman seperti pohon, perdu, dan penutup tanah.