Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

ANALISIS KARAKTERISTIK SIFAT KIMIA TANAH PADA LAHAN ORIGINAL PRA TAMBANG DAN LAHAN REVEGETASI PASCA TAMBANG BATU BARA DI PT TRUBAINDO COAL MINING KABUPATEN KUTAI BARAT PROVINSI KALIMANTAN TIMUR efendi, Irfan; Hidayah, Kholik; Yahya, Zuhdi; Kamarubayana, Legowo
Agrifor : Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan Vol 18, No 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/af.v18i2.4346

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui karakteristik sifat kimia tanah pada lahan original pra tambang dan pada lahan revegetasi pasca tambang yang mengalami ketidaknormalan petumbuhan tanaman dan yang pertumbuhannya normal.Metode penelitian menggunakan metode purposive sampling yaitu pengambilan sampel yang didasarkan pada pertimbangan umur pengolahan lahan revegetasi pasca tambang dengan jenis tanaman Jabon (Anthocephalus cadamba). Pengambilan sampel tanah mengikuti metode standar Food and Agriculture Organization (FAO 1976) yaitu pada kedalaman 0-30 dan 30-60 cm pada setiap titik pengamatan, selanjutnya dianalisis sifat kimia tanahnya dan akan dibandingkan. Analisis sifat kimia tanah dilakukan di Laboratorium Tanah Pusat Studi Reboisasi Hutan Tropika Humida (PUSREHUT), Fakultas Kehutanan, Universitas Mulawarman Samarinda.Berdasarkan hasil analisis sifat kimia tanah pada lahan original pra tambang dilokasi penelitian pada umumnya mempunyai nilai pH yang sangat rendah berkisar antara (4,12-3,71 H2O), C-organik sedang hingga sangat rendah berkisar antara (2,42-0,22 %), nitrogen rendah hingga sangat rendah berkisar antara (0,18-0,05 %), fosfor sangat rendah berkisar antara (4,27-0,22 ppm), kalium rendah hingga sangat rendah berkisar antara (0,15-0,07 meq/100 gr), natrium sangat rendah berkisar antara (0,02-0,01 meq/100 gr), magnesium rendah hingga sangat rendah berkisar antara (0,25-0,03 meq/100 gr), kalsium sangat rendah berkisar antaraa (0,14-0,04 meq/100 gr), kapasitas tukar kation sangat rendah berkisar antara (9,96-3,04 meq/100 gr), kejenuhan basa sangat rendah berkisar antara (8,11-2,08 %) dan kejenuhan aluminium yang tinggi hingga sangt tinggi berkisar antar (56,59-72,26 %).Adapun sifat kimia tanah pada lahan revegetasi pasca tambang dilokasi penelitian baikpada tanaman yang mengalami ketidaknormalan pertumbuhan dan yang pertumbuhanya normal tidak memiliki perbedaan yang signifikan kecuali magnesium yang mempunyai nilai tergolong sedang dan kejenuhan basa mempunyai nilai yang tergolong tinggi pada tanaman yang pertumbuhanya normal,berikut rinciannya nilai pH berkisar antara (4,09-4,53 H2O), C-organiK berkisar antara (0,44-1,27 %), nitrogen berkisar antara (0,08-0,10 %), fosforberkisar antara (0,22-2,50 ppm), kalium berkisar antara (0,11-0,15 meq/100 gr), natrium berkisar antara (0,00-0,02 meq/100 gr), magnesium berkisar antara (0,15-1,89 meq/100 gr), kalsium berkisara antara (0,05-1,29 meq/100 gr), KTK berkisar antara (4,50-6,12 meq/100 gr), dan kejenuhan aluminium berkisar antara (23,76-76,83). 
DAMPAK PEMBUANGAN LIMBAH PABRIK INDUSTRI KELAPA SAWIT TERHADAP KEBERLANGSUNGAN HIDUP MASYARAKAT DI KABUPATEN INDRAGIRI HULU Alfiani, Dea Lidia Nur; Rofita, Hasbi Dwi; Efendi, Irfan; Fatmawati , Fatmawati
Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi Vol. 3 No. 1 (2024): Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi
Publisher : Komunitas Menulis dan Meneliti (Kolibi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dampak limbah pabrik kelapa sawit di Kabupaten Indragiri Hulu cukup signifikan, dengan pencemaran lingkungan yang berpotensi merusak kualitas air, udara, dan kesehatan masyarakat. Limbah berbahaya yang dibuang ke sungai menyebabkan kerusakan lingkungan dan mengancam kesehatan warga, seperti masalah pernapasan dan iritasi kulit. Oleh karena itu, diperlukan regulasi dan kebijakan yang efektif untuk mengatasi masalah ini. Proses analisis dampak lingkungan (AMDAL) dan upaya pengelolaan lingkungan (UKL-UPL) harus diimplementasikan untuk menilai potensi dampak, sementara standar pengelolaan limbah perlu diterapkan untuk memastikan limbah diolah dengan baik. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) juga perlu meningkatkan pengawasan dan menegakkan sanksi administratif dan pidana bagi perusahaan yang melanggar regulasi. Partisipasi lokal masyarakat harus diaktifkan untuk menciptakan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan limbah, serta pengembangan teknologi ramah lingkungan harus didorong untuk mengurangi dampak negatif secara berkelanjutan. Implementasi regulasi dan kebijakan ini diharapkan dapat menjaga keberlangsungan hidup masyarakat dan lingkungan.
Analisis Pengendalian Kualitas Tahu Menggunakan Metode Seven Tools (Studi Kasus di Tahu Takoa Riski) Arief, Zidan Aghny; Qhifari, M Oza Raihan; Efendi, Irfan
MASALIQ Vol 4 No 3 (2024): MEI
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/masaliq.v4i3.3023

Abstract

Quality control is an essential approach that should be implemented from the pre-production stage throughout the production process until the final product is produced. This study aims to identify the prevailing form of deficiency, investigate the underlying causes of the defect, and propose suggestions for enhancement. Takoa Riski Tahu is a micro, small, and medium enterprise (MSME) located in North Tidar, South Magelang, Magelang City. This particular enterprise specializes in the production of white tofu. Takoa Riski Tofu can manufacture 16390 units of tofu in one month. This study uses the seven tools technique to ascertain the prevailing categories of flaws and the underlying factors responsible for their occurrence. According to studies, it is established that there are three distinct categories of defects: appearance, size, and filth. Appearance faults have the highest prevalence, accounting for 39.7% of all defects. Size problems are the second most common, making up 33.5% of defects, while filth defects are the least prevalent, comprising 26.7%. The factors contributing to defects include human error, machinery malfunction, subpar materials, inefficient processes, and unfavourable environmental conditions.
Transformasi Taman Desa Dalam Pengembangan Wisata Desa Sutojayan Kabupaten Malang Marsitin, Retno; Ravindra, Henry Chris; Efendi, Irfan; F, Liuni Intan; S, Anggun Anis; F, Gryzel Aurora; Kandi, Alfridus; S, Febri Prasetyo; Muryaningsih, Tita Febe; Elvina, Elza
J-ADIMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 12, No 2 (2024)
Publisher : (STKIP) PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/j-adimas.v12i2.6721

Abstract

Transformasi taman Desa Sutojayan bertujuan untuk meningkatkan kualitas fasilitas dan menarik partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Masalah utama yang dihadapi taman Desa Sutojayan adalah kurang fasilitas yang memadai, minimnya perawatan, dan rendahnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan. Melalui program kerja KKN Unikama, dilakukan berbagai perbaikan seperti pengecatan ulang, pembuatan pagar bambu, penambahan tong sampah, dan renovasi gapura. Selain itu, program taman desa juga melibatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan gotong royong serta mendirikan rumah burung hantu untuk menjaga tanaman dari hama. Hasil dari kegiatan program tranformasi taman desa menunjukkan peningkatan fasilitas taman, kesadaran kebersihan yang lebih baik, serta potensi pengembangan wisata desa. Program transformasi taman desa tidak hanya berdampak positif terhadap peningkatan estetika taman, tetapi juga memperkuat hubungan sosial masyarakat dan meningkatkan kesadaran lingkungan dan meningkatkan potensi desa sebagai wisata desa. Program transformasi desa diharapkan sebagai wisata desa yang mampu memberikan dampak jangka panjang terhadap kesejahteraan masyarakat dan perekonomian Desa Sutojayan Kabupaten Malang.
KEMISKINAN DI PERMUKIMAN PADAT PENDUDUK JOHAR BARU JAKARTA DALAM KARYA SENI POP-UP Efendi, Irfan; Moerdisuroso, Indro
Qualia: Jurnal Ilmiah Edukasi Seni Rupa dan Budaya Visual Vol 4 No 2 (2024): Oktober
Publisher : Program Studi Pendidikan Seni Rupa FBS UNJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/qualia.42.07

Abstract

Poverty is a condition of economic inability to meet the average standard of living. In every urban area there are several densely populated settlements that are slum and uninhabitable, one of which is Johar Baru Jakarta. The creation of this work aims to reflect poverty in the densely populated settlement of Johar Baru Jakarta through pop-up artwork. This study uses a qualitative method with an artistic research approach. The creation of the work uses semi-figurative form interests, reflective art interests, and postmodern aesthetic principles. The specialness of personal style can be seen from the visual lining technique with the characteristics of thick and thin lines. The creation of this work is expected to be knowledge to the wider community about life in densely populated settlements.
Analisis Nilai Moral, Nilai Sosial, Nilai Budaya Dan Nilai Pendidikan Karakter Novel “Si Anak Kuat” Karya Tere Liye Dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Menulis Teks Negosiasi Kelas X SMA Lihana, Sonu; Masrurih, Masrurih; Efendi, Irfan
Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Indonesia Vol. 4 No. 3 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpion.v4i3.676

Abstract

Karya sastra berfungsi sebagai sarana untuk menyampaikan gagasan-gagasan yang berkaitan dengan nilai moral, sosial, budaya, serta pendidikan karakter yang ingin diungkapkan oleh pengarang. Dalam konteks pembelajaran di sekolah, keterampilan menulis teks negosiasi dapat membantu peserta didik memahami kehidupan sosial masyarakat secara lebih baik dan sesuai dengan norma-norma yang berlaku. Aktivitas seperti interaksi sosial, musyawarah, transaksi jual beli, dan berbagai bentuk komunikasi lainnya melibatkan proses negosiasi. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis nilai-nilai moral, sosial, budaya, dan pendidikan karakter yang terkandung dalam novel Si Anak Kuat karya Tere Liye; dan (2) mengevaluasi pemanfaatan nilai-nilai tersebut sebagai bahan ajar dalam pembelajaran menulis teks negosiasi untuk peserta didik kelas X SMA. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif, yang menghasilkan data berupa kutipan naratif. Sumber data utama dalam penelitian ini adalah novel Si Anak Kuat, sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka. Hasil analisis menunjukkan bahwa peserta didik dapat mengembangkan pemahaman tentang konsep-konsep penting dalam menulis teks negosiasi, seperti keterampilan berbahasa, pengenalan kebutuhan pihak lain, analisis situasi, evaluasi argumen, penerapan etika, serta pemilihan strategi negosiasi yang tepat. Narasi dalam novel juga dinilai menarik dan relevan dengan kehidupan siswa, sehingga berpotensi meningkatkan minat dan keterlibatan mereka dalam proses pembelajaran. Berdasarkan hasil validasi oleh para ahli, modul pembelajaran menulis teks negosiasi memperoleh skor rata-rata sebesar 3,60, yang termasuk dalam kategori “valid” dengan tingkat validitas isi berada dalam rentang 3,26 < ????̄ < 4,00.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON-EXAMPLE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI PADA SISWA KELAS VII SMP NU KAPLONGAN Latifah; Efendi, Irfan; Hasanudin, Ade
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 03 (2025): Volume 10 No. 03 September 2025 Published
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i03.34232

Abstract

This study is entitled "The Application of the Example Non-Example Learning Model to Improve Descriptive Text Writing Skills in Grade VII Students of SMP NU Kaplongan." The subjects of this study were students of grade VII A as the experimental class and students of grade VII B as the control class. This study was motivated by student inactivity in learning to write descriptive texts, lack of student abilities, and the learning model that was still not varied. The research method used in this study was an experimental study with the subjects being 31 students of grade VII A as the experimental class and 31 students of grade VII B as the control class. This study aims to determine (1) the activity of the application of the example non-example model in learning to write descriptive texts in grade VII students of SMP NU Kaplongan, (2) to determine the effectiveness of the application of the example non-example model in learning to write descriptive texts in grade VII students of SMP NU Kaplongan. Data collection in this study was by collecting data from observations and tests (pretest and posttest). The results of this study indicate an increase in student learning outcomes, with teacher activity observations scoring 85.71, categorized as very good, and student activity observations scoring 82.14, categorized as good. Thus, it is proven that the application of the example-non-example model can improve student engagement in learning to write descriptive texts in grade VII of SMP NU Kaplongan. Based on statistical calculations using the independent samples t-test, the calculated T was 4.463 and the T table was 2.000. Therefore, T (3.463) > (2.000), indicating that Ha is accepted and Ho is rejected. Thus, it can be stated that the example-non-example model is effective in learning to write descriptive texts for grade VII students of SMP NU Kaplongan in the 2024/2025 academic year.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON-EXAMPLE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI PADA SISWA KELAS VII SMP NU KAPLONGAN Latifah; Efendi, Irfan; Hasanudin, Ade
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 03 (2025): Volume 10 No. 03 September 2025 Published
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i03.34232

Abstract

This study is entitled "The Application of the Example Non-Example Learning Model to Improve Descriptive Text Writing Skills in Grade VII Students of SMP NU Kaplongan." The subjects of this study were students of grade VII A as the experimental class and students of grade VII B as the control class. This study was motivated by student inactivity in learning to write descriptive texts, lack of student abilities, and the learning model that was still not varied. The research method used in this study was an experimental study with the subjects being 31 students of grade VII A as the experimental class and 31 students of grade VII B as the control class. This study aims to determine (1) the activity of the application of the example non-example model in learning to write descriptive texts in grade VII students of SMP NU Kaplongan, (2) to determine the effectiveness of the application of the example non-example model in learning to write descriptive texts in grade VII students of SMP NU Kaplongan. Data collection in this study was by collecting data from observations and tests (pretest and posttest). The results of this study indicate an increase in student learning outcomes, with teacher activity observations scoring 85.71, categorized as very good, and student activity observations scoring 82.14, categorized as good. Thus, it is proven that the application of the example-non-example model can improve student engagement in learning to write descriptive texts in grade VII of SMP NU Kaplongan. Based on statistical calculations using the independent samples t-test, the calculated T was 4.463 and the T table was 2.000. Therefore, T (3.463) > (2.000), indicating that Ha is accepted and Ho is rejected. Thus, it can be stated that the example-non-example model is effective in learning to write descriptive texts for grade VII students of SMP NU Kaplongan in the 2024/2025 academic year.
Mapping of Javanese subdialects in Cirebon and Indramayu Efendi, Irfan; Gloriani, Yusida; Kanijah, Kanijah; Hasanudin , Cahyo; Nusantara, Liga Alhaqi Audi Putra
BAHASTRA Vol. 45 No. 2 (2025): BAHASTRA
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/bs.v45i2.1719

Abstract

This study aims to identify and map the subdialects of Cirebon-Indramayu Javanese based on word/phrase forms and their meanings, and to analyze their dialectal relationships. This study is a sociolinguistic study, using a direct method (field survey), which involves collecting data by directly visiting respondents. Based on the research findings, there are 57 dialectal vocabulary items from Cirebon-Indramayu Javanese originating from four sub-districts in Cirebon Regency and six sub-districts in Indramayu Regency: Gegesik, Susukan, Kapetakan, and Tukdana (Cirebon Regency), and Kedokanbunder, Kertasemaya, Krangkeng, Sakagumiwang, Sindang, and Balongan (Indramayu Regency). Based on the results of the vocabulary and meaning study of the 57 vocabularies, 4 subdialects of Cirebon Javanese and 6 subdialects of Indramayu Javanese were identified and mapped, namely the Cirebon dialect: (1) Gegesik subdialect; (2) Susukan subdialect; (3) Kapetakan subdialect; and (4) Tukdana subdialect. The subdialects for Indramayu Javanese are: (1) Kedokanbunder subdialect; (2) Kertasemaya subdialect; (3) Kerangkeng subdialect; (4) Sakagumiwang subdialect; (5) Sindang subdialect; and (6) Balongan subdialect. The Javanese subdialects in several areas in Cirebon and Indramayu are proven to have quite significant differences and contain elements of absorption from Javanese and Sundanese dialects.