Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

KAPASITAS SOSIAL PETANI (Studi kasus petani porang di Kabupaten Bulukumba) Elvira, Evi; Suardi, Suardi; Ismail, Lukman
JURNAL ILMIAH EDUNOMIKA Vol. 8 No. 2 (2024): EDUNOMIKA
Publisher : ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/jie.v8i2.13140

Abstract

Permasalahan penelitian ini menyangkut kapasatitas sosial petani porang dan faktor determinan yang mempengaruhi kapasitas sosial serta Implementasi pemberdayaan petani porang di Kabupaten Bulukumba. Tujuan yang diharapkan dari penelitian ini untuk mengetahui kapasitas sosial petani porang dan untuk menganalisis faktor determinan yang mempengaruhi kapasitas sosial petani porang, untuk mengetahui implementasi pemberdayaan petani porang di Kabupaten Bulukumba. Metodologi penelitian ini merupakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Temuan penelitian yaitu kapasitas petani porang lebih besar dipengaruhi oleh adanya modal sosial karena dalam usaha pertanian diperluhkan terjalinnya hubungan kepercayaan selain itu untuk menguatkan kapasitas masyarakat lebih dalam perlu pula modal budaya, modal ekonomi dan modal simbolik, karena modal sosial tidak dapat berdiri sendiri perlu modal pendukung lainnya sehingga proses tujuan pertanian dapat tercapai. faktor determinan yang menjadi penghambat kapasitas pertanian porang yang ada di Kabupaten Bulukumba adalah yang paling dominan yaitu pengetahuan, karena tidak adanya akses informasi yang disampaiakan oleh pihak pemerintah terkait cara pengolahan porang dan turunannya sehingga tidak memperoleh hasil yang berkualitas dan berkuantitas, dan dukung juga oleh faktor inovasi modern yang tidak memadai. Kehadiran pemerintah dalam meningkatkan peran kelompok tani yang berkualitas dengan melakukan penyuluhan, menyediakan, melakukan kerjasama dengan pengusaha pabrik produksi dengan tujuan untuk mensejahtrakan masyarakat petani porang. Kata Kunci,: sosial, petani
KENAKALAN MAHASISWA PENDIDIKAN SOSIOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR Munawati Munawati; Mukramin, Sam’un; Ismail, Lukman
Bersatu: Jurnal Pendidikan Bhinneka Tunggal Ika Vol. 1 No. 4 (2023): Juli : Jurnal Pendidikan Bhinneka Tunggal Ika
Publisher : LPPM Politeknik Pratama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/bersatu.v1i4.269

Abstract

Masa remaja merupakan masa transisi atau peralihan dari masa anak menuju masa dewasa yang usianya berkisar antara 12-21 tahun. Pada masa ini individu mengalami berbagai perubahan fisik maupun psikis dan penuh dengan tantangan, ujian, emosi yang menyangkut perubahan jasmani, psikologi serta sosial. Pada masa transisi tersebut kemungkinan dapat menimbulkan masa krisis, yang ditandai dengan kecenderungan munculnya kenakalan pada remaja. Seharusnya seseorang yang sudah mencapai usia remaja mengerti mana hal yang positif dan negatif yang sepatutnya dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab kenakalan remaja yang ada di unismuh makassar terutama jurusan sosiologi. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian ini dapat digolongkan dalam kategori penelitian lapangan. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data pada penelitian ini yaitu lebih mengutamakan pengamatan fenomena dan lebih meneliti ke subtansi makna dari fenomena, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa kenakalan mahasiswa khususnya jurusan sosiologi yaitu pada dasarnya mereka melakukan ini dengan dorongan psikologis dan lingkungan sosial. Jika sosialnya bagus psikologis remaja yang kurang perhatian yang akan menjadi pemicunnya. Begitupun sebaliknya jika psikologisnya bagus, lingkungan yang akan merusak mereka. Lantas untuk mencegah dan mengatasi kenakalan dari mahasiswa tersebut, adalah dengan menerapkan beberapa cara yaitu, menenmkan nilai-nilai baik sejak dini, beri tahu konsekuensinya, menjaga komunikasi tetap terbuka, mendorong anak untuk melakukan kegiatan positif, dan bersifat tegas. Kesimpulan dalam pelaksanaan ini adalah mengetahui penyebab kenakalan mahasiswa khususnya jurusan sosiologi yang sering datang atau jarang masuk itu karena suatu insiden seperti bangun kesiangan yang disebabkan oleh dorongan psikologi dan lingkungan sosioal disekitrnya. Kata kunci : Kenakalan, Mahasiswa, Pendidikan