Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search
Journal : E-JUPEKhu

Meningkatakan Konsentrasi Belajar Menggunakan Media Puzzle Pada Anak ADHD Kelas 1 di SD Pembangunan Laboratorium UNP Sari, Febri Purnama; Armaini, Armaini
Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/juppekhu1188410.64

Abstract

Konsentrasi belajar tidak akan terlepas dari proses seseorang untuk mengerti materi pembelajaran. Konsentrasi belajar berpengaruh pada prestasi belajar anak, namun seseorang yang memiliki konsentrasi belajar rendah maka prestasi belajarnya akan rendah juga. Anak ADHD di SD Pembangunan Laboratorium diidentifikasi satu orang anak ADHD memiliki konsentrsi belajar yang rendah hal ini juga dibuktikan dengan hasil asesmen. Di artikel ini untuk meningkatkan konsentrasi belajar anak ADHD digunakan media puzzle dan menggunakan metode penelitian dalam bentuk single subject research(SSR) dengan konsep A- B- A untuk melihat ada tidaknya peningkatan konsentrasi belajar anak ADHD. Subjek penelitian ini seseorang anak ADHD berinisial S. Metode analisa data yang dipakai dalam riset ini dilakukan dengan metode analisa data dalam kondisi serta analisa informasi antar kondisi. Hasil riset membuktikan, overlap informasi A1- B 0% serta A2- B 57% yang mana dapat simpulkan jika bermain puzzle bisa meningkatkan konsentrasi belajar anak ADHD.
Meningkatkan Kosakata Anak Melalui Metode VAKT (Visual, Audio, Kinestetik, Dan Taktil) Bagi Anak Tunagrahita Sani, Rika Fatimah; Armaini, Armaini
Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/juppekhu1194400.64

Abstract

This type of research is a type of classroom action research (CAR), with the aim of knowing how to increase the vocabulary of mentally retarded children through the VAKT method. This research was carried out in collaboration with class VIII teachers. All research activities are incorporated into several processes, namely planning, observation and reflection. The study was conducted on mild mentally retarded children for class VIII SLB N Padangsidimpuan with two children with initials S and RA who have low levels of vocabulary skills. The study was divided into two cycles in which each cycle had four stages and 4 meetings in each cycle. From the results of the study, it was obtained that the increase in vocabulary with the initial ability of S children got a less value, namely 31%, after the first cycle they got 38% in the second cycle they got 83%. After that, the initial ability of RA children got a value of 36%, after the first cycle it got a value of 53%, and in the second cycle it got 83%. It can be concluded that the VAKT method can improve the ability to recognize children's letters.
Meningkatkan Keterampilan Vokasional Batik Ikat Celup dengan Strategi Joyful Learning Pada Anak Tunagrahita Ringan di SLB Negeri Merangin Maharani, Dwi Hervina; Armaini, Armaini
Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada anak tunagrahita ringan di SLB Negeri Merangin diajarkan batik ikat celup, hal ini karena pengerjaannya membutuhkan alat dan bahan yang lebih sederhana dari batik tulis sehingga lebih mudah untuk dipelajari oleh anak tunagrahita ringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses belajar mengajar keterampilan vokasional membuat batik ikat celup dengan menggunakan strategi Joyful Learning pada anak tunagrahita ringan kelas XI di SLB Negeri Merangin. Penelitian ini termasuk pada kategori Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian yang akan dilakukan pada tanggal 8-22 Juni 2022. Pada siklus I siswa sudah mendapatkan tindakan dari guru dengan strategi Joyful Learning. Terlihat skor yang meningkat dibandingkan sebelum diberikan tindakan yaitu dengan hasil skor Siswa AZ dari pertemuan pertama hingga pertemuan ke empat mendapatkan nilai 50%, 55%, 60%, 65%. DA dari pertemuan pertama hingga pertemuan ke empat mendapatkan nilai 45%, 50%, 55%, 60%. Siswa AK dari pertemuan pertama hingga pertemuan keempat mendapatkan nilai 40%, 40%, 45%, 50%. Pada siklus II mengalami siswa peningkatan dan mendapatkan skor Siswa AZ mendapat nilai 70%, 75%, 80%, 85%. Siswa DA mendapat nilai 65%, 70%, 75%, 80%. Siswa AK mendapat nilai 55%, 60%, 65%, 70%.
Peran Guru dalam Meningkatkan Prestasi Bocce pada Siswa Tunagrahita di SLB Luak Nan Bungsu di Kota Payakumbuh Rahmadhani, Elsi; Armaini, Armaini
Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/juppekhu1181520.64

Abstract

Penelitian dilakukan bertujuan dalam menggambarkan peranan guru meningkatkan prestasi bocce pada peserta didik tunagrahita di SLB Luak Nan Bungsu di Kota Payakumbuh. Penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif menggunakan pendekatan studi kasus. Narasumber pada penelitian ini  adalah Kepala Sekolah, Wakil Kesiswaan, Guru Pelatih dan Orang Tua. Instrument yang digunakan berupa pengamatan, wawancara serta dokumentasi. Dengan teknik analisa data berupa kualitatif Miles dan Huberman. Dari penelitian tersebut diperoleh bahwa (1) Peran guru dalam mengembangkan prestasi bocce yaitu pendidik dan pengajar yaitu bertanggungjawab dalam melaksanakan pelatihan bocce, tetapi tidak terlalu memperhatikan disiplin yang ketat. Mediator dan fasilitator yaitu merancang pembelajaran, menggunakan metode ceramah dan praktek. Model dan teladan yaitu mempraktek model latihan kemudian peserta didik melakukan kembali apa yang telah dilakukan oleh guru. Motivator yaitu memberikan dukungan, membujuk dan memberikan hadiah. Pembimbing dan evaluator yaitu membimbing peserta didik tunagrahita sesuai dengan program latihan, melakukan pemanasan, memberikan contoh dan anak meniru. Guru mengevaluasi setiap hari latihan dengan melihat perkembangan kemampuannya dalam melaksanakan pelatihan bocce. (2) Kesulitan guru dalam proses pengembangan prestasi bocce anak tunagrahita yaitu faktor internal anak emosional anak, kurangnya kesabaran anak, kurang disiplin dalam latihan, kurang konsentrasi dan keterbatasan fisik. (3) Untuk mengatasi kendala dalam mengembangkan prestasi bocce anak tunagrahita, guru tidak memaksa untuk berlatih, memperhatikan suasana emosi, bersabar dengan sikap anak dan melengkapi sarana dan prasaranan yang dibutuhkan.
Layanan Rehabilitasi Tunanetra di Rumoh Seujahtera Beujroh Meukarya Tanjung, Resti Tazkirah; Armaini, Armaini; Fadhli, Fadhli
Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus Vol 9, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rehabilitasi tunanetra berada di Rumoh Seujahtera Beujroh Meukarya Aceh Besar. Layanan rehabilitasi bertujuan memulihkan rasa harga diri, kepercayaan diri dan tanggung jawab tunanetra terhadap masa depan dan kehidupan yang dihadapkan dengan masyarakat,  pekerjaan dan memulihkan kemauan melaksanakan fungsi sosial secara wajar. Tujuan dari Rumoh Seujahtera Beujroh Meukarya menciptakan tunanetra mandiri berdasarkann indicator keberhasilan setelah mengikuti layanan. Rumoh Seujahtera Beujroh Meukarya melaksankan pelayanan bimbingan keterampilan. Hasil dari evaluasi layanan rehabilitasi sebagai keberhasilan tunanetra mencapai kemandirian dalam layanan, hanya saja terdapat kendala yang dihadapi Rumoh Seujahtera Beujroh Meukarya dalam pelaksanaan layanan yaitu meliputi sarana dan prasarana yang masih kurang memadai serta peningkatan jumlah guru/instruktur dan tunanetra. 
Meningkatkan Kemampuan Membaca Huruf Hijaiyah Bersambung dengan Metode Talaqqi pada Anak Gangguan Spektrum Autisme Sari, Ratna; Armaini, Armaini
Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/juppekhu1189070.64

Abstract

This research is based on the problems that the authors found in disability and parent help. In this study, the researcher describes a student (X) who has an autism spectrum disorder, aged approximately 7 years. Student (X) is able to read hijaiyah letters from alif to yes, but is constrained when reading continuous hijaiyah letters. The purpose of this study for students (X) was to improve the ability to read hijaiyah letters using the talaqqi method in children with autism spectrum disorders. This study uses a single subject research (SSR) method with an A-B-A design. In Basaline A1 (initial condition) observations were made four times which obtained percentage results as much as 30% to 50%, at the time of intervention using the talaqqi method, nine observations were made and obtained percentage results of 52.78% to 100%, while in baseline A2 after no further treatment was given where three observations were made and obtained a stable percentage result from the beginning to the end of 100%.Based on the results of this study, it can be concluded that the ability to read hijaiyah letters using the talaqqi method in children with autism spectrum disorders and not using the talaqqi method has increased and has stabilized. Thus the talaqqi method is able to improve the ability to read hijaiyah letters in children with autism spectrum disorders.
Peningkatan Keterampilan Membuat Kue Lupis Melalui Metode Explicit Instruction pada Anak Tunarungu Billa, Nur Halda Salsa; Armaini, Armaini
Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/juppekhu1187340.64

Abstract

Latar belakang dari penelitian adalah kemampuan guru yang belum maksimal dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) keterampilan vokasional membuat kue lupis di dalam kelas sehingga berpengaruh terhadap hasil belajar siswa tunarungu di kelas. Jenis penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua (2) Siklus dengan desain kolaboratif. Artinya, peneliti berkolaborasi dengan guru kelas XI anak tunarungu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode explicit instruction bisa meningkatkan kemampuan anak dalam pembuatan kue lupis. Kondisi awal anak LS 43%. Terjadi peningkatan kemampuan pada siklus I menjadi 73%. Pada siklus II meningkat menjadi 93%. Pada anak DW kondisi awal anak 41%. Pada siklus II terjadi peningkatan menjadi 71%. Pada siklus II meningkat menjadi 90%. Sementara pada anak PR pada kemampuan awal 41%. Pada siklus I meningkat 66% dan pada siklus II terjadi peningkatan 88%. Kesumpilan dari penelitian bahwa metode explicit dapat meningkatkan kemampuan keterampilan membuat kue lupis pada anak tunarungu kelas XI di SLB Luak Nan Bungsu. Saran bagi guru agar metode explicit instruction ini dijadikan sebagai metode pebelajaran yang bisa membantu anak tunarungu dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) terkait keterampilan vokasional membuat Kue sesuai dengan kompetensi dasar yang ditetapkan
Meningkatkan Kerapian Menulis Dengan Media Buku Bergaris Tiga Pada Anak Tunagrahita Ringan (Single Subject Research Kelas IX-C SLB Perwari Padang) azzahra, Hafiza; Armaini, Armaini
Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The difficulty in writing neatness faced by one of the IX graders who has mild mental retardation is the background of this research. Services are needed to improve the neatness of children's writing. The purpose of this study is to use a three-line book as a medium to help children's writing become more presentable. With the A-B-A design, this study uses the Single Subject Research (SSR) methodology. This study was conducted for 14 sessions, with the baseline condition (A1) (the child's initial condition) receiving 4 meetings, the intervention condition (B) receiving 6 meetings, and the baseline condition (A2) (the final condition condition) receiving 4 meetings. An approach to collecting data that involves testing and documentation. The research findings at baseline (A1) were 46.67%, 46.67%, 46.67%, and 46.67%. Meetings on intervention (B) were 80%, 86.67%, 93%, 86.67%, 86.67%, and 93%. At baseline (A2) the percentages of assessment were 86.67%, 80%, 73.33%, and 73.33%. Based on the results of the research, the media of three-lined books can improve the neatness of writing for children with mild mental retardation in grade IX.
Meningkatkan Pembelajaran Keterampilan Tata Rias Melalui Model Direct Instruction bagi Anak Tunarungu Santi, Elia; Armaini, Armaini
Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/juppekhu1192080.64

Abstract

This research motivated by probems that found at SLBN Sungai Penuh. Researchers found two deaf students class X/B has not been ale to do creambath to oilling hair properly. At learning process the teacher use lecture method, copying teachers wrote at whiteboard, so that students not antusistic and bored in learning process, and make just one way comunications. The teacher do demonstration less, so students not undestand about tools function and step in creambath. Based on that problems, to improve creambath skills learning, Direct Instruction model was given to improve creambath skills for deaf students class X/B at SLBN Sungai Penuh. The type of research that used was classroom action research consisting of two cycles with each cycle there are four meetings, each meeting consisting of planning, action, observation and reflection. In this study researchers collaborated with fashion teachers, researchers as implementers and fashion teachers as observers. The result show that initial skills score were AM  40,08 and RT  57,14.  After the first cycle, AM skills score 61,90 and RT 69,04. And then, After  the  second cycle AM skills score 90,47 dan RT 92, 85. The results showed that Direct Instruction model can to improve creambath skills for deaf students class X/B at SLBN Sungai Penuh.
Meningkatkan Keterampilan Membuat Lampu Hias Batok Kelapa Melalui Media Video Tutorial Fadil, Rabbiul; Armaini, Armaini
Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus Vol 9, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study discusses efforts to improve the skills of making decorative lamps from coconut shells by deaf children through video tutorials.This research is based on the problem of deaf children who are not yet proficient in making skills, especially in making decorative lamps with coconut shells. With the skill of making decorative lamps from coconut shells using this video tutorial, it is hoped that it can improve children's abilities and these skills can later be useful for deaf children after completing their education. The method used in this article is class action. The data obtained from the results of this study were obtained based on observations, tests, and documentation. This class action was carried out in 2 cycles. In each cycle there are stages of planning, action, observation, and also reflection. The results of the action in the first cycle are R 61%, MF 58%, and F 72%. While in the second cycle the results of R 83%, MF 91%, F 97%. The results obtained after taking action on deaf children, namely the skills of children in making decorative lights on coconut shells using video tutorial media have increased in making decorative lamps from coconut shells at SLB Negeri 1 Lubuk Sikaping.
Co-Authors , Deviona, , Adiwirman Adiwirman, Adiwirman Aman Santoso Aminuyati Annisa, Syarifah Sari Apriliani, Prapita Arofi, Habib Astuti, Wenda Azzahra, Hafiza Besri Nasrul Billa, Nur Halda Salsa Budi, Setia Cahya, Fajar Tri Chairul Chairul Damri Damri Darliansyah, Danny Dawolo, Baziduhu Desi Ratna Sari, Desi Ratna Dwi Wahyuni Eli Hendrik Sanjaya Elza Zuhry Emelda, Retta Evy Damayanthi Fadil, Rabbiul Febiani, Hartika Fetmi Silvina Fifi Puspita Gunawan Tabrani Hasibuan, Muhammad Ilham Febrian Mahodum Hazmi, Wahyu Ida Ayu Putu Sri Widnyani Idwar, Idwar Indriana, Hanifah Irdamurni Irfandri, Irfandri Isnaini Isnaini Jamal, Rizkal Pasiri Khairunnisa, Syakira Nada Lilik Eka Radiati Maharani, Dwi Hervina Mahari, Fahmi Marzuki, Salman Mega Iswari MUHAMMAD ALI Muhammad Roy Asrori Mujahidah, Amiroh Nabilah Muntholib Nelvia Nelvia Nurbaiti Nurbaiti Nurhastuti, Nurhastuti Panjaitan, Niko Dolly Imanuel Pertiwi, Aulia Putri, Alivia Hardana Rahimmi, Anna Fithra Rahma, Diny Hazita Rahmadhani, Elsi Ratna Sari RR. Ella Evrita Hestiandari Sandy, Athifah Faradilla Sani, Rika Fatimah Santi, Elia Saputra, Nadi Saputra, Rachmad Sari, Febri Purnama Sayyidhani, Muhammad Hisna Setia Budi Shafira, Aulia Sinaga, Raihan Daffansyah Siregar, Ganda Parasian Sitompul, Diantika Elena Sri Utami, Nindy Yuja Sri Yoseva Sugeng, Santoso Suhendra, Iwan Sutrisno, Bagus Syafrizayanti, Syafrizayanti Tanjung, Resti Tazkirah Tasman, Annaya Qamara Wardati, Wardati Wulandari, Siti Rahmi Indri Yayan Setiawan, Yayan Yolanda Syafda Yusnimar Sahan Zulfatri, Zulfatri Zulmiyetri Zulmiyetri