Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat

PENGARUH PERAN PIMPINAN, LINGKUNGAN, MOTIVASI DAN KOMPETENSI TERHADAP KOMITMEN BIDAN DALAM PENGGUNAAN PARTOGRAF DI RUMAH SAKIT RUANG KEBIDANAN KABUPATEN BANGKA Megawati, Megawati; Viana, Zelita; Cahyani, Regita
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 7 No. 3 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v7i3.12782

Abstract

Komitmen merupakan kekuatan yang mengikat seseorang untuk melakukan suatu tugas dengan baik. Oleh karena itu bidan yang memiliki komitmen yang tinggi maka akan memiliki kinerja yang baik. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh peran pimpinan, lingkungan, motivasi dan kompetensi terhadap komitmen bidan dalam penggunaan partografdi Rumah Sakit Ruang Kebidanan Kabupaten Bangka Tahun 2017. Desain penelitian menggunakan cross sectional.  Metode analisis menggunakan SmartPLS 2.0 dan dan SPSS 18.Populasi penelitian ini bidan yang menggunakan partograf di 4 Rumah Sakit sebanyak 92 orang. Hasil pengujian hipotesis dengan Structural Equation Model (SEM) dengan metode smartPLS menghasilkan temuan penelitian yaitu peran pimpinan. Total pengaruh langsung dan tidak langsung komitmen bidan sebesar 81,06%.  Lingkungan kerja merupakan faktor dominan yang sangat mempengaruhi komitmen bidan dalam penggunaan partograf. Peneliti menyarankan agar pimpinan dapat menciptakan lingkungan kerja yang ideal. Kondisi kerja yang ideal di ruang kebidanan yang utama adalah harus tersedianya alat-alat yang digunakan untuk menunjang bidan dalam menggunakan partograf seperti kertas partograf, tersedianya peralatan pertolongan persalinan dan pemeriksaan yang lengkap harus selalu tersedia dan selalu digunakan di ruang kebidanan. Total pengaruh langsung dan tidak langsung komitmen bidan sebesar 81,06%.  Lingkungan kerja merupakan faktor dominan yang sangat mempengaruhi komitmen bidan dalam penggunaan partograf. Peneliti menyarankan agar pimpinan dapat menciptakan lingkungan kerja yang ideal. Kondisi kerja yang ideal di ruang kebidanan yang utama adalah harus tersedianya alat-alat yang digunakan untuk menunjang bidan dalam menggunakan partograf seperti kertas partograf, tersedianya peralatan pertolongan persalinan dan pemeriksaan yang lengkap harus selalu tersedia dan selalu digunakan di ruang kebidanan
KEPATUHAN PEMAKAIAN APD PADA PEMBUANGAN LIMBAH MEDIS OLEH PETUGAS IPAL DI RSU Cahyani, Regita; Permata, Maulidya; Nasution, Keyla Harista; Hasibuan, Nurfaizah; Bara, Raisa Shabrina Batu; Latifah Mutiah Nurhidayah; Agustina, Dewi
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 3 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i3.36035

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan kepatuhan petugas Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) terhadap penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) melalui kegiatan sosialisasi dan penyebaran poster di lingkungan IPAL Rumah Sakit Umum Mitra Medika Amplas. Penelitian deskriptif kualitatif ini melibatkan wawancara mendalam dengan petugas IPAL, yang menunjukkan bahwa meskipun sebagian besar petugas mematuhi peraturan penggunaan APD saat pengelolaan limbah medis, beberapa masih merasa kurang nyaman saat menggunakannya, terutama karena rasa panas dan pengap. Ketidaknyamanan ini dapat menurunkan konsistensi dalam penggunaan APD, meskipun rumah sakit telah menyediakan APD sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP). Hasil penelitian menunjukan bahwa pemahaman petugas tentang bahaya limbah medis cukup baik, seperti risiko infeksi, paparan zat radioaktif, dan cedera benda tajam. Namun, kendala seperti kurangnya pengawasan dan pelatihan berkelanjutan tetap menjadi hambatan. Edukasi yang berkelanjutan, peningkatan kualitas APD, dan evaluasi rutin diperlukan untuk memastikan kepatuhan yang optimal. Selain itu, pentingnya dukungan institusi dalam penyediaan fasilitas yang memadai dan pembentukan budaya keselamatan menjadi faktor kunci dalam keberhasilan penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rumah Sakit (K3RS). Temuan ini berkontribusi pada pengembangan kebijakan keselamatan kerja, menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman, serta mendukung implementasi K3RS untuk mengurangi risiko kecelakaan kerja dan penyakit akibat paparan limbah medis.
Co-Authors Achmad Romadhon Achmad Yanu Aliffianto Ade Budi Setiawan Amar Amar Analia, Grestin Angelliza Chantica, Jessy Ardila, Maisyah Ardillah Wahyudi, Andi Arief Fazlul Rahman, Arief Fazlul Arifki, Muhammad Andrian Arsi, Fadli Aswad Eka Putra Aulia Rahman Bara, Raisa Shabrina Batu Biana Adha Inapty, Biana Adha Bilbina, Zahwa Arzeti Budiarto, Mukti Chaerany, Chesia Desrianti, Dewi Immaniar Dewi Agustina Erwan , Erwan Eti Rahmawati Faitullah, Faitullah Haerunnisa Haerunnisa, Haerunnisa Hafizky, Imam Hariani, Widika Shepia Hasibuan, Abdurrozzaq Hasibuan, Nurfaizah Hendrayani, Iin Husniati, Andi Iin Yulianti, Iin Irawan, Fenny Jessy Angelliza Chantica Jumaidi, Lalu Takdir Kaharuddin Kholisah, Tri Ariqoh Khusna, Hikmatul Kuntoro, Ardino Alit Kusumaningrum, Hesti Latifah Mutiah Nurhidayah Lestari, Baiq Anggun Hilendri Madani, Ahmad Mandala, Wilad Surya Megawati - Muhammad Saleh Musayyadah Tis’in Nafisah, Nisrina Alya Nananda, Nova Dwi Nasution, Keyla Harista Nifriza, Ifna Nofirda, Fitri Ayu Noryani, Noryani Novalina Serdiati Nugraha, Muhammad Ardian Satrio Nuraini, Agis Permata, Maulidya Prihartini, Nandwi Suci Putriani, Silvia Rahmalia, Indah Ramadanil Pitopang Raspiyahni, Raspiyahni Rizki, Septien Widyawati Romadhon, Achmad Salman Alfarisi Sangadji, Muhammad Nur Saputri, Tika Dwi Septian, Desak Putu Jessy Setiana, Hania Sihombing, Dionisius Siti Mujanah Siti Zazak Soraya Sitorus, Samuel Indra Syabandi, Ramandika Thobari, Muhammad Burhanuddin Tiwatu, Amila Farwizah Ulya, Ahmad Rosyadi Viana, Zelita Widya Laila Yazid, Muhammad Umai Yuda, Bagus Rahma