Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pembelajaran Matematika Realistik (PMR) dengan pendekatan Education for Sustainable Development (ESD) terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa pada materi Statistika. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan posttest only with non-equivalent group design, melibatkan dua kelas X dari salah satu SMA Negeri di Jakarta. Kedua kelompok sama-sama memperoleh pembelajaran melalui model Problem-Based Learning (PBL), namun pada kelas eksperimen diberikan perlakuan tambahan berupa PMR berbasis ESD. Pengumpulan data dilakukan melalui tes pemahaman konsep yang telah melalui proses validasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai rata-rata kelas eksperimen sebesar 83,03 secara signifikan lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol yang memperoleh nilai rata-rata 74,24. Penelitian ini menggunakan analisis data dengan menerapkan uji-t independen guna mengidentifikasi perbedaan rata-rata nilai posttest antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Sebelum pelaksanaan uji-t, dilakukan terlebih dahulu pengujian asumsi melalui uji normalitas dan uji homogenitas untuk memastikan bahwa data telah memenuhi syarat penggunaan analisis statistik parametrik. Temuan ini menunjukkan bahwa integrasi pendekatan ESD dalam pembelajaran matematika memberikan dampak positif terhadap pemahaman konsep siswa. Selain meningkatkan kemampuan kognitif, pembelajaran berbasis ESD juga mendukung pembentukan kesadaran siswa terhadap persoalan sosial dan lingkungan. Oleh karena itu, PMR dengan pendekatan ESD dapat dipertimbangkan sebagai alternatif strategi pembelajaran yang inovatif, kontekstual dan relevan untuk diterapkan dalam pengajaran matematika di jenjang sekolah.