Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

The Effect of Foot Soak Therapy Using Warm Water on the Lowering Blood Pressure in Patients with Essential Hypertension Mariza Elvira; Debby Sinthania; Debby Silvia Dewi; Aulia Asman; Muhammad Arif
South East Asia Nursing Research Vol 5, No 2 (2023)
Publisher : University of Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/seanr.5.2.2023.23-29

Abstract

Essential hypertension is an increase in blood pressure with no known cause. Management of hypertension can be done non-pharmacologically such as massage, acupuncture, meditation, herbal treatment, and foot soak therapy using warm water. Foot soak therapy using warm water are inexpensive and effective. In 2021, Sungai Sariak Community Health Center patients had hypertension second most often. It provides therapy in the form of drugs like amlodipine, but a nurse interviewed said they had never provided education about foot soak therapy using warm water. The study examined the foot soak therapy using warm water on blood pressure in patients with essential hypertension. This study employed experimental design through Purposive Sampling to choose 25 hypertensive patients. The average systolic blood pressure of people with hypertension before giving foot soak therapy using warm water was 156.96 and after giving foot soak therapy using warm water was 142 .40, the average diastolic blood pressure of people with hypertension before giving foot soak therapy using warm water was 88.44 and after giving foot soak therapy using warm water was 81.44, there was an effect of foot soak therapy using warm water on blood pressure in people with essential hypertension with p value = 0.000 (< 0.05) for the systolic blood pressure variable and for the diastolic blood pressure variable, a p value = 0.006 (< 0.05). Foot soak therapy using warm water has a significant effect on reducing blood pressure in hypertension sufferers.
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN HIPERTENSI MELALUI PENGUATAN PERAN KADER DAN SENAM HIPERTENSI Elvira, Mariza; Sinthania, Debby; Dewi, Debby Silvia; Yessi, Hilma; Arif, Muhammad
GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36082/gemakes.v4i1.1405

Abstract

Latar Belakang: Desa pakasai merupakan salah satu daerah tertinggi kasus hipertensi, kader posyandu jarang mendapatkan pendampingan dalam pencegahan dan pengendalian hipertensi seperti senam hipertensi dan penyuluhan kesehatan, masyarakat khususnya yang menderita hipertensi sudah bosan minum obat yang didapat dari petugas, kebiasaan masyarakat suka makan makanan yang berminyak dan berlemak, masih ada yang merokok dan konsumsi garam. Upaya yang dapat dilakukan adalah penguatan peran kader dan senam hipertensi dalam pencegahan dan pengendalian hipertensi melalui edukasi dan penyegaran kembali kepada kader, pemeriksaan kesehatan dan senam hipertensi. Tujuan : merubah perilaku, meningkatnya derajat kesehatan, meminimalkan sekaligus mengurangi kambuhnya hipertensi. Metode : Pengabdian Masyarakat ini dilaksanakan pada bulan Agustus – September 2023 dengan sasaran 45 orang yang terdiri dari 15 orang kader dan 30 orang Masyarakat. Kegiatan ini dilakukan dengan beberapa tahap, tahap 1 : Persiapan, tahap 2 : Pelaksanaan kegiatan yaitu edukasi pada kader, senam hipertensi dan pemeriksaan kesehatan, tahap 3 : evaluasi ketercapaian tujuan melalui postest. Hasil : kegiatan menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan kader tentang konsep dan pencegahan hipertensi menjadi baik = 80% dan cukup = 20%, terdapat lebih dari separoh masyarakat yang memiliki tekanan darah normal sejumlah 19 orang (64%). Kesimpulan : penguatan peran kader dan senam hipertensi dapat mengurangi kambuhnya hipertensi.
Strategi Perawat Gadar Bencana (Emergency Disaster Nursing) Dalam Menghadapi Mutasi Virus Covid-19 Aulia Asman; Milya Novera; Reska Handayani; Mariza Elvira; Anggra Trisna Anjani; Ramaita
Jurnal Keperawatan Medika Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Keperawatan Medika
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jkem.v1i1.4

Abstract

Penelitian yang dilatar belakangi oleh terjadinya peningkatan pasien positif COVID-19 dalam era Normal Baru, menyebabkan diperlukannya dukungan dari berbagai bidang termasuk, kesehatan, salah satunya adalah perawat gadar bencana. Di era Normal Baru ini, perawat gawat bencana seharusnya mempromosikan gaya hidup sehat dan pencegahan terhadap COVID-19, namun masih berlum optimal dan masyarakat masih banyak yang memiliki kesadaran dan kedisiplinan yang rendah untuk melakukan pencegahan COVID-19. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan strategi yang diperlukan untuk mewujudkan masyarakat tangguh bencana COVID-19 menuju era Normal Baru. Dalam menentukan strategi tersebut, dilakukan penelitian deskriptif kuantitatif melalui wawancara kepada responden ahli, studi literatur dan angket. Selanjutnya, hasil dari angket yang menunjukan prioritas strategi, dilakukan perbandingan berpasangan yang dianalisis menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam penetapan strategi digunakan 3 kriteria atau indikator yaitu sumberdaya manusia terkait dengan perawat gadar bencana (emergency_disaster Nursing), masyarakat, dan kerjasama. Selanjutnya dari kriteria tersebut, strategi yang dapat dilakukan oleh pemerintah yaitu Peningkatan kualitas dan kuantitas perawat gadar bencana, Pemetaan sebaran perawat gadar bencana, Pendekatan kepada tokoh-tokoh masyarakat dan lembaga kesehatan terkait, Melakukan pelaporan dan evaluasi secara berkala, Sosialisasi protokol kesehatan melalui tindakan nyata, Menjadikan salah satu anggota keluarga sebagai perawat keluarga, Mengadakan layanan konseling atau trauma healing, dan melakukan control terhadap masyarakat . namun, tidak semua strategi tersebut dapat dilaksanakan dalam waktu yang dekat, sehingga strategi yang diprioritaskan adalah strategi peningkatan kualitas dan kuantitas perawat gawat bencana memiliki bobot paling tinggi yaitu 33.4%, yang kemudian diikuti startegi menjadikan salah satu anggota keluarga sebagai perawat keluarga dengan bobot 22.9%, dan melakukan kontrol terhadap masyarakat dengan bobot 15.5%.
Status Gravida Dan Riwayat Komplikasi Terhadap Kejadian Preeklamsi Mariza Elvira; Hendrawati; Desi Ardila Sari
Jurnal Keperawatan Medika Vol 1 No 2 (2023): Jurnal Keperawatan Medika
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jkem.v1i2.22

Abstract

Mitigasi Bencana Tsunami melalui Trauma Healing Aulia Asman; Reska Handayani; Milya Novera; Anggra Trisna Ajani; Ramaita; Mariza Elvira; Sandra Dewi; Hasmita; An Autika Asman
Jurnal Keperawatan Medika Vol 1 No 2 (2023): Jurnal Keperawatan Medika
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jkem.v1i2.25

Abstract

Kota Pariaman merupakan salah satu kota yang terancam oleh bahaya tsunami di Indonesia. Sudah banyak upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengurangi korban jiwa dan kerusakan fisik pembangunan. Namun belum ada langkah mitigasi yang focus membahas mengenai trauma healing. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun model kebijakan trauma healing untuk mitigasi bencana tsunami di Kota Pariaman. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan analytical hierarki proses sebagai analisis data. Hasil penelitian menggunakan tiga kriteria yaitu sumberdaya, pendidikan, dan nilai social, agama dan budaya masyarakat. Ketiga kriteria tersebut, secara berturut turut menghasilkan 4 prioritas kebijakan, yaitu (1) Peningkatan kemampuan sumberdaya psikiater/konselor/therapyhis; (2) Pelibatan keluarga dan warga sekolah dalam program trauma healing; (3) Peningkatan nilai social, keagamaan dan budaya dalam proses trauma healing; dan (4) Penerapan program terapi non farmalogi yang tepat sasaran bagi korban bencana yang disesuaikan dengan kebutuhan. Prioritas kebijkan tersebut, dapat dicapai dengan menerapkan berbagai program kegiatan dengan mempertimbangkan waktu pelaksanaan dan anggaran biaya.
Studi Kasus : Asuhan Keperawatan Medikal Bedah pada An. F dengan penyakit Bronchopneumonia Revi Delfitri WR; Aulia Asman; Mariza Elvira; Yessy Aprihatin
Jurnal Keperawatan Medika Vol 1 No 2 (2023): Jurnal Keperawatan Medika
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jkem.v1i2.27

Abstract

Bronchopneumonia pada anak merupakan suatu infeksi paru yang biasanya menyerang bronkeoli terminal. Berdasarkan data yang diperoleh dari rekam medis RSUD Pariaman dari bulan Januari 2018 – Desember 2022 didapatkan angka pasien rawat inap yang mengalami Bronchopneumonia berjumlah 484 pasien. Tujuan dari penelitian mahasiswa mampu mendeskripsikan asuhan keperawatan pada anak dengan Bronchopneumonia di ruangan anak RSUD Pariaman.Metode yang digunakan adalah studi kasus yang dilaksanakan selama 5 hari, yaitu pada tanggal 20 s/d 24 februari 2023 di ruangan anak RSUD Pariaman, dengan 1 pasien (An.F) dengan Bronchopneumonia, yang dilakukan dengan pengkajian,analisa data, diagnosa, peremcanaan, implementasi dan evaluasi. Setelah pengakjian selesai, didapatkan 3 diagnosa yaitu pola napas tidak efektif, hipertemia dan resiko defisit nutrisi. Setelah dilakukan implementasi selama 5 hari, masalah keperawatan teratasi. Pada studi kasus ini diharapkan pada orang tua untuk bisa menjaga kesehatan anaknya lebih baik lagi supaya tidak terjadi penyakit Bronchopneumonia berulang serta keluarga dapat mengimplementasikan pengetahuan yang telah di dapat.
Studi Kasus: Asuhan Keperawatan pada Anak dengan Gastroenteritis Akut (GEA) Faradilla Urahma; Mariza Elvira; Hasmita; Erpita Yanti
Jurnal Keperawatan Medika Vol 1 No 2 (2023): Jurnal Keperawatan Medika
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jkem.v1i2.31

Abstract

Gastroenteritis Akut atau disebut diare akut merupakan peradangan pada saluran pencernaan yang umumnya disebabkan karena infeksi virus atau bakteri ditandai dengan diare lebih dari 3 kali sehari, mual, muntah, perut kembung, tidak nafsu makan . Data yang diperoleh dari buku tahunan ruang anak RSUD Pariaman pada tahun 2022 angka kejadian Gastroenteritis Akut (GEA) berjumlah 147 kasus. Tujuan penelitian ini agar mahasiswa mampu memahami konsep Gastroenteritis Akut serta melaksanakan asuhan keperawatan secara komprehensif terutama pasien dengan GEA. Metode yang digunakan adalah studi kasus yang dilaksanakan selama 5 hari pada tanggal 17 s/d 21 Februari 2023 di Ruangan 1C anak RSUD Pariaman pada tahun 2023 dengan 1 orang pasien (An.T). Hasil penelitian didapatkan An.T mengalami GEA dengan gejala BAB >3 kali, berlendir, tidak berdarah, turgor kulit kembali lambat, mata cekung, mukosa bibir kering. Diagnosis keperawatan Hipovolemia, diare, gangguan integritas kulit. Implementasi dilakukan sesuai intervensi yang telah dirumuskan. Evaluasi keperawatan didapatkan turgor kulit membaik, perasaan lemah menurun, membran mukosa membaik, konsistensi feses membaik, nyeri dan kemerahan pada anus membaik. Diharapkan Rumah Sakit Umum Daerah Pariaman meningkatkan standar asuhan keperawatan terutama kepada pasien yang mengalami GEA sehingga mutu pelayanan rumah sakit dapat terjaga.
Asuhan Keperawatan Antenatal Pada Ny.R Dengan Hiperemesis Gravidarum Septizah Rosida Futri; Mariza Elvira; Maidawilis; Yessy Aprihatin
Jurnal Keperawatan Medika Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Keperawatan Medika
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jkem.v2i1.43

Abstract

Di ruang rawat Kebidanan Rumah Sakit Tk.III Dr. Reksodiwiryo Padang terdapat 125 kasus Hiperemesis Gravidarum pada tahun 2022. Tujuan penulisan studi kasus ini adalah mampu melakukan asuhan keperawatan antenatal (ANC) pada pasien Hiperemesis Gravidarum. Hiperemesis gravidarum merupakan suatu kondisi dimana ibu hamil mengalami mual muntah berlebihan selama kehamilannya sehingga menggangu aktivitasnya sehari-hari. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan 1 orang pasien yakni (Ny.R). Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, pemeriksaan fisik dan studi dokumentasi. Penelitian dilaksanakan di ruang rawat kebidanan Rumah Sakit Tk.III Dr. Reksodiwiryo Padang pada tanggal 20-23 Februari 2023, setelah dilakukan penelitian selama 4 hari didapat diagnosis keperawatan yang muncul pada Ny.R adalah Nausea, Risiko Hipovelemia, Ansietas. Evaluasi yang didapat selama 4 hari melakukan asuhan keperawatan pada pasien Ny.R yaitu diagnosis Nausea teratasi sebagian pasien masih mual dan muntah, Risiko Hipovelemia teratasi yakni Pasien sudah tidak ada haus dan turgor kulit lembab, Risiko, Ansietas teratasi yakni pasien mampu beradaptasi pada kehamilannya. Diharapkan tenaga kesehatan dapat meningkatkan pemberian asuhan keperawatan serta berkoordinasi dengan tim kesehatan lainnya dalam pemberian asuhan keperawatan antenatal(ANC) pada pasien Hiperemesis Gravidarum.
Asuhan Keperawatan Pada Nn. F Dengan Ulkus Peptikum Zulfi Fauzul ‘Azim; Anggra Trisna Ajani; Mariza Elvira; Linda Marni; Milya Novera; Putri Minas Sari
Jurnal Keperawatan Medika Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Keperawatan Medika
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jkem.v2i1.49

Abstract

Tukak lambung atau Peptic Ulcer merupakan kondisi dimana ada luka atau borok pada lapisan bagian dalam lambung. Menurut WHO 2020, Ulkus Peptikum di Amerika Serikat melaporkan bahwa sekitar 10% populasi mengalami Ulkus Peptikum. Kematian akibat penyakit Ulkus Peptikum di Indonesia mencapai 1.081 atau 0,08% dari total kematian. Ulkus Peptikum di Sumatera Barat menduduki peringkat ke-10 dalam kategori penyebab kematian pada umur 45-54 tahun pada laki-laki (3,0 %). Jumlah pasien Ulkus Peptikum di Rumah Sakit Asiyiyah Pariaman ditahun 2022 yaitu ditemukan sebanyak 233 kasus,mengalami peningkatan dari tahun 2020. Tujuan penelitian ini adalah mengaplikasikan asuhan keperawatan pada pasien Ulkus Peptikum di Ruangan Mina Rumah Sakit Aisyiyah Pariaman. Peneliti menggunakan pendekatan deskriptif dalam bentuk studi kasus, penelitian dilaksanakan diruangan mina pada Nn. F dari tanggal 14 Februari 2023 dengan hasil penelitian ditemukan diagnosis keperawatan yaitu : Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis: inflamasi, Resiko hipovolemia ditandai dengan kehilangan cairan secara aktif, Defisit nutrisi berhubungan dengan kekurangan asupan makanan dan Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurang terpapar informasi. Selama 5 hari penelitian masalah keperawatan teratasi dan klien pulang pada hari kelima. Saran setelah pulang dari rumah sakit yaitu pasien dapat menjaga apola makan dan menerapkan hidup sehat sesuai anjuran dokter agar penyakit tidak kambuh Kembali.
Penurunan Tingkat Nyeri akibat Agen Pencedera dengan Ulkus Diabetikum di Ruang Mina Ignes Ulima Azalia; Anggra Trisna Ajani; Linda Marni; Mariza Elvira; Putri Minas Sari; Milya Novera
Jurnal Keperawatan Medika Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Keperawatan Medika
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jkem.v2i1.50

Abstract

Diabetes melitus adalah penyakit kronis dengan kadar gula darah abnormal yang dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak diobati. Salah satu komplikasinya adalah ulkus diabetes. Pada 2022, jumlah kematian akibat diabetes di Indonesia mencapai 236.711 orang dengan komplikasi ulkus diabetik berada pada 24%. Berdasarkan hasil Riskesdas menunjukkan prevalensi diabetes melitus di Sumbar berjumlah 37.063 orang. Kota dengan kasus diabetes melitus tertinggi adalah Pariaman sebesar 2,23%. Kejadian diabetes melitus dengan komplikasi di Kota Pariaman, termasuk data 10 penyakit terbanyak di RS Aisyiyah di Kota Pariaman, yaitu di ruang Muzdalifah, Mina dan Marwa diperoleh pada tahun 2022 sebanyak 46 kasus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan Asuhan Keperawatan bagi Pasien dengan Ulkus Diabetikum di Rumah Sakit Aisyiyah di Kota Pariaman. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif berupa studi kasus untuk mengetahui permasalahan asuhan keperawatan pada pasien ulkus diabetik di RS Aisyiyah Kota Pariaman. Pada satu pasien, hasil penelitian pada tanggal 15 Maret 2023 di Ruangan Mina penulis menemukan 4 diagnosis keperawatan, yaitu: nyeri akut yang berhubungan dengan agen cedera fisik, kadar glukosa yang tidak stabil dalam darah yang berhubungan dengan penggunaan insulin, gangguan integritas jaringan yang berhubungan dengan neuropati perifer. Selama 5 hari pelaksanaan keperawatan, hasil masalah pasien teratasi. Saran penulis adalah perawat lebih mampu melaksanakan asuhan keperawatan yang komprehensif dan menguasai SOP perawatan luka pada pasien dengan ulkus diabetikum.