Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Beberapa Unsur Iklim (Curah Hujan, Suhu Udara, dan Kelembaban Udara) Terhadap Produktivitas Tanaman Jahe (Zingiber officinale) Setiawan, Rifqi; Hariyono, Didik
Produksi Tanaman Vol. 10 No. 12 (2022): Terbitan Bulan Desember
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.protan.2022.010.12.01

Abstract

Jahe (Zingiber officinale) banyak diminati ketika Pandemik Covid 19 karena memiliki banyak manfaat. Unsur iklim mempunyai pengaruh penting dalam proses fisiologis tanaman jahe. Tujuan penelitian untuk mempelajari hubungan antara unsur iklim dengan produktivitas tanaman jahe di 3 kecamatan dan untuk menentukan unsur iklim yang dominan pengaruhnya terhadap produktivitas tanaman jahe di 3 kecamatan. Penelitian dilaksanakan bulan Agustus - Oktober 2021 dengan metode survei di 3 kecamatan yaitu Kecamatan Ngantang, Singosari, dan Tajinan. Teknik pengumpulan data penelitian dibagi menjadi 2. Data sekunder berupa unsur iklim dan produktivitas tanaman jahe dari 2002-2021 dianalisis dengan uji korelasi untuk mengetahui hubungan antar variabel apabila ditemukan hubungan dilanjutkan dengan uji regresi berganda. Data primer berupa data wawancara dianalisis dengan skala likert. Hasil menunjukkan suhu udara rata-rata terdapat hubungan terhadap produktivitas tanaman jahe di Kecamatan Ngantang, Singosari, dan Tajinan. Unsur iklim suhu udara rata-rata merupakan unsur iklim yang dominan dengan pengaruh sebesar 61.1%, 50%, dan 57.8% terhadap produktivitas tanaman jahe di Kecamatan Ngantang, Singosari, dan Tajinan.
Studi Intensitas Curah Hujan dan Hari Hujan Terhadap Produktivitas Tanaman Ubi Jalar (Ipomoea batatas L.) Geovandi, M. Sonydio; Hariyono, Didik
Produksi Tanaman Vol. 11 No. 2 (2023): Februari
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.protan.2023.011.02.06

Abstract

Ubi jalar merupakan komoditas pangan yang penting bagi kehidupan manusia khususnya masyarakat Indonesia. Ubi jalar merupakan tanaman pangan yang berpotensi sebagai pengganti beras karena efisien dalam menghasilkan energi. Produksi tanaman ubi jalar di Kabupaten Malang mengalami penurunan setiap tahunnya dari 2018 hingga 2021 sebesar 10.694 ton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intensitas curah hujan dan hari hujan terhadap produktivitas tanaman ubi jalar di Kabupaten Malang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni-Agustus 2022 dengan metode survei di Kabupaten Malang, yang dilaksanakan di tiga tempat yaitu Kecamatan Pakis, Kecamatan Jabung dan Kecamatan Ngajum. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer berupa data wawancara sedangkan data sekunder berupa data iklim seperti intensitas curah hujan, hari hujan, bulan basah dan bulan kering serta data produktivitas ubi jalar di Kecamatan Pakis, Jabung dan Ngajum selama 11 tahun dari 2011-2021. Analisis data dilakukan dengan uji korelasi antara intensitas curah hujan, hari hujan, bulan basah, dan bulan kering terhadap produktivitas tanaman ubi jalar di Kabupaten Malang dan apabila ada hubungan maka dilanjutkan dengan uji regresi linear berganda. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa dari tiga lokasi sentra produksi ubi jalar (Pakis, Jabung dan Ngajum) terdapat korelasi positif dan negatif antara unsur iklim (intensitas curah hujan, hari hujan, bulan basah dan bulan kering) terhadap produktivitas ubi jalar. Hari hujan dan bulan basah berkorelasi positif sedangkan intensitas curah hujan berkorelasi negatif, bulan kering tidak berkorelasi di Kecamatan Ngajum sedangkan dua kecamatan yang lain tidak berkorelasi terhadap intensitas curah hujan, hari hujan, bulan basah dan bulan kering terhadap produktivitas tanaman ubi jalar
Kajian Hubungan Antara Curah Hujan dan Produktivitas Tanaman Nanas (Ananas comosus L.) Di Kabupaten Blitar Syafirina, Nanda Madaniya; Hariyono, Didik
Produksi Tanaman Vol. 12 No. 8 (2024): Agustus
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.protan.2024.012.08.06

Abstract

Nanas merupakan komoditas hortikultura yang peminatnya masih terbilang tinggi karena kebutuhannya sebagai buah segar maupun bahan baku olahan. Hampir seluruh wilayah Indonesia merupakan daerah penghasil nanas karena didukung oleh iklim tropis yang sesuai. Wilayah Jawa Timur memberikan kontribusi sebesar 8,92% dengan Kabupaten Blitar menduduki peringkat kedua sentra produksi nanas terbesar setelah Kabupaten Kediri. Tanaman nanas merupakan tanaman yang peka terhadap perubahan iklim karena dampak dari panas yang berlebihan dan hujan yang tidak teratur. Hal ini dapat mengancam produktivitas tanaman nanas dengan mengurangi potensi hasil dan kualitas yang akan menggagalkan panen. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan antara unsur curah hujan (intensitas curah hujan dan hari hujan) dan produktivitas tanaman nanas di Kabupaten Blitar. Penelitian dilaksanakan pada bulan bulan Juni hingga September 2020 di sentra produksi nanas Kabupaten Blitar yaitu Kecamatan Gandusari, Kecamatan Ponggok dan Kecamatan Nglegok. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan petani. Data sekunder yang dibutuhkan adalah produktivitas tanaman nanas di Kabupaten Blitar dari Badan Pusat Statistik dan data curah hujan (intensitas curah hujan dan hari hujan) dari Badan Pusat Statistik dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Karangploso. Analisis korelasi digunakan untuk mengetahui keeratan hubungan antara unsur curah hujan dan produktivitas dan regresi untuk mengetahui unsur curah hujan mana yang paling berpengaruh terhadap produktivitas. Berdasarkan hasil analisa menjelaskan bahwa unsur curah hujan berpengaruh nyata terhadap produktivitas tanaman nanas dan dapat menurunkan produktivitas di ketiga kecamatan di Kabupaten Blitar.
Dampak Variasi Iklim Terhadap Produktivitas Tanaman Kentang (Solanum tuberosum L.) Berdasarkan Proyeksi Iklim Hingga Tahun 2100 Rochadi, Abigail Kartika; Hariyono, Didik; Misnawati
Produksi Tanaman Vol. 13 No. 2 (2025): Februari
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/

Abstract

Salah satu tantangan yang dihadapi dalam budidaya tanaman kentang (Solanum tuberosum L.) adalah terjadinya pemanasan global yang berpotensi mengakibatkan peningkatan suhu di atmosfer, serta perubahan pada berbagai variabilitas iklim yang dapat mempengaruhi musim tanam, pertumbuhan, serta hasil panen. Penelitian ini bertujuan untuk memproyeksikan peningkatan suhu atmosfer hingga tahun 2100 di dua wilayah sentra produksi berdasarkan model proyeksi iklim pada tiga skenario Representative Concentration Pathways (RCP), serta memproyeksikan produktivitas tanaman kentang di kedua lokasi tersebut berdasarkan hasil proyeksi iklim. Penelitian ini dilakukan dengan mengkaji variasi iklim pada dua titik lokasi, yaitu Kecamatan Tosari dan Kecamatan Poncokusumo dan dilaksanakan pada bulan Mei-Oktober 2023. Alat yang digunakan dalam penelitian ini meliputi software Microsoft Excel 2013, CORDEX, ArcMap 10.8 dan NASA POWER. Bahan yang digunakan meliputi data historis curah hujan harian, suhu minimum harian dan suhu maksimum harian, serta data produktivitas kentang Kecamatan Tosari dan Kecamatan Poncokusumo. Analisis data yang dilakukan pada penelitian ini terdiri dari : 1) uji validasi model proyeksi iklim yang digunakan, 2) proyeksi curah hujan dan suhu rata-rata, 3) analisis regresi linear berganda untuk memproyeksikan produktivitas tanaman kentang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada skenario RCP 2.6, tidak terdapat pola kenaikan rata-rata suhu atmosfer hingga tahun 2100, sementara terdapat pola kenaikan suhu 0,41-1,21°C dan 1,26-2,23°C pada skenario RCP 4.5 dan RCP 8.5. Terdapat peningkatan produktivitas tanaman kentang di Kecamatan Tosari dan Kecamatan Poncokusumo berasarkan proyeksi produktivitas hingga tahun 2100. Sementara itu, terjadi penurunan produktivitas tanaman kentang di Kecamatan Poncokusumo pada skenario RCP 2.6 dan RCP 4.5. Berdasarkan skenario RCP 8.5, terjadi pola peningkatan produktivitas yang lebih tinggi di Kecamatan Poncokusumo dibandingkan degan Kecamatan Tosari.
Respon Fenologi Tanaman Ercis (Pisum sativum L.) Terhadap Kondisi Cuaca di Dataran Menengah Dianwari, Frieska Mayang; Nurhasanah, Fadila; Zamzami, Ahmad Nabiel; Suniah, Siti; Alfannany, Ichsanuddin Noorsy; Br Ginting, Jesika Ekarina; Putri, Fitri Desmarianita; Hariyono, Didik; Fajriani, Sisca; Waluyo, Budi
Produksi Tanaman Vol. 13 No. 06 (2025): Juni
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.protan.2025.013.06.01

Abstract

Tanaman ercis (Pisum sativum L.) atau sering disebut dengan kacang kapri merupakan jenis kacang-kacangan yang sering dikonsumsi sebagai sayur. Produksi ercis di Indonesia belum dapat memenuhi kebutuhan pasar. Penanaman ercis di dataran menengah dilakukan untuk meningkatkan produksi ercis. Usaha peningkatan produksi ercis dimulai dengan memilih varietas yang sesuai dengan kondisi lingkungan tempat budidaya. Fase-fase pertumbuhan tanaman tidak terlepas dari faktor lingkungannya. Tujuan penelitian untuk mempelajari pengaruh variabel cuaca terhadap respon fenologi tanaman ercis di dataran menengah. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai Juni 2023 yang bertempat bertempat di Desa Merjosari, Kota Malang. Bahan penelitian yaitu 80 aksesi lokal. Rancangan percobaan penelitian yaitu augmented design II. Pengamatan dianalisis menggunakan kode BBCH (Biologische Bundesansalt Bundessortenanmt und Chemische Industrie). Analisis data yang digunakan yaitu analisis nilai rata-rata, median dan uji korelasi variabel cuaca dengan fase pertumbuhan tanaman ercis. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan suhu udara akan menghambat fase muncul daun dan fase muncul batang tanaman ercis. Peningkatan suhu udara akan mempercepat fase muncul bunga pada tanaman ercis. Peningkatan kelembapan udara akan mempercepat fase perkecambahan, fase muncul daun dan fase muncul batang pada tanaman ercis. Peningkatan intensitas cahaya matahari akan mempercepat fase perkecambahan tanaman ercis. Peningkatan intensitas cahaya matahari akan memperlambat fase muncul daun, fase muncul batang dan fase polong matang tanaman ercis.    
Pendampingan Pengelolaan Kebun Jatikerto Dalam Rangka Mempersiapkan Perubahan Musim Herlina, Ninuk; Arifin, Arifin; Hariyono, Didik; Suminarti, Nur Edy; Fajriani, Sisca; Prasetianto, Mushoffan
TRI DHARMA MANDIRI: Dissemination and Downstreaming of Research to the Community (Journal of Community Engagement) Vol 1 No 2 (2021)
Publisher : SMONAGENES Research Center, Univeritas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtridharma.2021.001.02.84

Abstract

Universitas Brawijaya memiliki dua Agrotecnopark (ATP), salah satunya adalah ATP Jatikerto. Kawasan ATP Jatikerto seluas sekitar 15 hektar tersebut difungsikan sebagai kebun percobaan dan pendidikan. Lokasi ATP yang berada di dataran rendah memungkinkan daerah tersebut terdampak oleh perubahan atau pergeseran musim akibat pemanasan global yang mempengaruhi produktivitas tanaman, sehingga hasil panen terkadang kurang memuaskan. Oleh sebab itu pengetahuan dan kegiatan antisipatif terhadap pergeseran musim perlu diketahui oleh pengelola kebun ATP Jatikerto. Tidak optimalnya tindakan antisipatif yang dilakukan menunjukkan kurangnya pemahaman tentang perubahan musim dan iklim. Untuk menanggapi kebutuhan pengelola kebun terhadap kurangnya informasi terkait perubahan iklim dan pergeseran musim, maka tim KJF Laboratorium Klimatologi FP UB melakukan pengabdian masyarakat di ATP Jatikerto. Pengabdian masyarakat dilakukan dengan memberikan penyuluhan dan pendampingan kegiatan budidaya tanaman di kebun untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pengelola kebun terkait tindakan untuk mengansipasi pergeseran musim. Dari penyuluhan dan pendampingan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pengelolaan tanaman di kebun Jatikerto untuk mengantisipasi perubahan  musim sudah baik dan dilakukan secara intensif dengan penerapan aplikasi mulsa organik (jerami padi, batang jagung dan daun turi) serta pemberian pupuk organik (pupuk kandang sapi, pupuk kandang ayam dan pupuk kandang kambing).
Co-Authors Abdillah, Bayu Stiawan Ady Rahmanto Agung Nugroho Agus Suryanto Ahmad Riyadlus Sholikin Ahmad Rizky Yuda Pratama Aini, Nurul Akbar Hidayatullah Zaini Akbar Hidayutallah Zaini Aldiansyah, Mochammad Kiki Alfannany, Ichsanuddin Noorsy Alusia Destia Sari Alvin Febrian Ramadhan Ambarita, Yohanna Amelia, Nia Kharisma Andayani, Donik Retno Putri Angger Wangsitala Anna Satyana Karyawati Anugrah Cahyaty, Rikza Alfya Arie Fakhrul Zawawi Arifin Arifin Bayu Stiawan Abdillah Br Ginting, Jesika Ekarina Budi Waluyo Castrena, Widya Chaerunnisa Chaerunnisa Chaerunnisa, Chaerunnisa Dayu Tri Margawati Delianata, Syifa Sarwahita Desri E B Manurung Dianwari, Frieska Mayang Donik Retno Putri Andayani Dwi Saraswaty Dwi Wuryani Dwi Yamika, Wiwin Sumiya E B Manurung, Desri Efendi, Yayat Emiliya Putri, Nurul Hilmiah Erdien, Ghifani Erdien Euis Elih Nurlaelih Fandyka Yufriza Ali Firdaus, Mohammad Nur Garfansa, Marchel Putra Geovandi, M. Sonydio Hanif Fatur Rohman Heddy, Y.B.Suwasono Heddy, YB. Suwasono Hendra Simarmata Ikhsani, Rahmad Faizal Istiqomah Istiqomah Istiqomah, Istiqomah Junior, David Christian Karima, Naila Karuniawan Puji Wicaksono Kusumawardani, Dinda Anastasia M.Pd S.T. S.Pd. I Gde Wawan Sudatha . Maghfour, Mochammad Dawam Marchel Putra Garfansa Margawati, Dayu Tri Medina, Syifa Misnawati Moch. Dawam Maghfoer Mochammad Dawam Maghfoer Mochammad Dawam Maghfour Mochammad Nawawi Mohammad Nur Firdaus Mudji Santoso Muhammad Riduwan Mushoffan Prasetianto Naila Karima Nawawi, Mochammad Nia Kharisma Amelia Nia Trihayuning Tyas Ninuk Herlina Norry Eka Palupi Norry Eka Palupi Novatriana, Christina Novia Thea Rahmani Nunun Barunawati Nur Cholid Susianto Nur Edy Suminarti Nur Edy Suminarti Nur Edy Suminarti Nur Winda Rachmadhani Nurhasanah, Fadila Nurul Aini Nurul Setyanignsih Nurul Setyaningsih Onny C. Pandu Pradana Onny Chrisna Pandu Pradana Palupi, Norry Eka Pratama, Ahmad Rizky Yuda Prayogo, Yusmani Putri, Fitri Desmarianita Rahmad Faizal Ikhsani Rahmandhias, Deris Trian Rahmani, Novia Thea Rahmanto, Ady Ramadhan, Alvin Febrian Resti Wirantika Riduwan, Muhammad Rikza Alfya Anugrah Cahyaty Rissya Dewi Kusumawati Rochadi, Abigail Kartika Roedy Soelistyono Rohman, Hanif Fatur Rut Ria Widiawati Saitama, Akbar Saraswaty, Dwi Sari, Alusia Destia Septiana Septiana Septiana Septiana Setiawan, Rifqi Setyaningsih, Nurul Shinta Shinta Shinta, Shinta Sholikin, Ahmad Riyadlus Sija, Patta Simarmata, Hendra Sisca Fajriani Sisca Fajriani Sumeru Ashari Suniah, Siti Suwandono, Adi Syafirina, Nanda Madaniya Syifa Medina Titin Sumarni Tyas, Nia Trihayuning Vitiara, Mustarini Dessy Wangsitala, Angger Widiawati, Rut Ria Widya Castrena Wirantika, Resti Wiwin Sumiya Dwi Yamika Wuryani, Dwi Y.B.Suwasono Heddy Yayat Efendi YB. Suwasono Heddy Yogi Sugito Yohanna Ambarita Yunita Triliestyana Yusmani Prayogo Yusmani Prayogo Zamzami, Ahmad Nabiel Zawawi, Arie Fakhrul