Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Peningkatan Peran Kelompok Sadar Wisata dalam Pengelolaan Sampah Sebagai Pengendalian Risiko Kesehatan akibat Aktivitas Wisata Rahman, Harpiana; Burhan, Zulkhair; Septiyanti, Septiyanti
Abdimas Galuh Vol 6, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v6i2.15641

Abstract

Peningkatan jumlah sampah yang tidak diolah sering kali menjadi masalah yang dihadapi kelompok sadar wisata (pokdarwis) dalam mengembangkan desa wisata.  Pokdarwis di Desa Wisata Balleangin menghadapi hal serupa dalam masalah terkait sampah. Pengolahan sampah di desa wisata masih banyak bertumpu pada pelayanan angkut sampah untuk dibawa ke tempat penampungan.  Tidak dilengkapinya penerapan pengolahan sampah untuk mitigasi risiko kesehatan dalam pengembangan destinasi menyebabkan desa wisata yang menjadi kawasan destinasi berisiko memiliki sanitasi lingkungan yang buruk akibat sampah dan berpotensi menghadapi penularan penyakit berbasis lingkungan kepada wisatawan dan masyarakat lokal. Pelatihan pengolahan sampah yang ditujukan untuk pokdarwis di Desa Wisata Balleangin merupakan upaya meningkatkan keterampilan pokdarwis dalam mewujudkan pengolahan wisata yang berkelanjutan dan ramah ramah lingkungan. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan strategi pemberdayaan yang melibatkan pokdarwis sebagai mitra kerja sama mulai pada tahap identifikasi kebutuhan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Program berkontribusi pada penguatan community based toursm pada bidang pengendalian risiko kesehatan akibat aktivitas wisata.
PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT MELALUI EDUKASI VAKSINASI COVID-19 DI BENGKULU Dahrizal, Dahrizal; Septiyanti, Septiyanti
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Pusat Unggulan Iptek Penanggulangan Stunting Berbasis Kesehatan Ibu dan Anak Vol 1 No I (2022): JPKM PUSTINGKIA JANUARI 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/jpustingkia.v1iI.179

Abstract

Di Indonesia, 34 propinsi terdeteksi positif Covid-19 sehingga seluruh Provinsi di Indonesia Zona Merah Covid-19, dan lebih dari 200 kabupaten di Indonesia telah ditemukan penderita terinfeksi Covid-19. Jumlah Orang terinfeksi virus Covid-19 di Indonesia terus bertambah. Tertanggal 20 April 2020 mencapai angka 6760 kasus positif covid-19. Penambahan kasus positif terus terjadi demikian juga penambahan kematian yang mencapai 590 pasien (covid19.go.id). Akibat peningkatan jumlah kasus positif covid-19 dan kematian akibat terinfeksi covid-19, Presiden Republik Indonesia mengeluarkan Keputusan Presiden RI No.11 tahun 2020 tentang penetapan kedaruratan kesehatan masyarakat Corona virus disease 2019 (Covid-19) pada tanggal 31 Maret 2020. Perkembangan Covid-19 yang sangat progresif ini menyebabkan perlukan tindakan nyata sebagai upaya pengabdian masyarakan untuk menurunkan kasus tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk menginformasikan kepada masyarakat edukasi terkait pencegahan penularan Covid-19 yang nantinya diharapkan dapat meningkatkan kepedulian masyarakat dalam mencegah dan memberantas Covid-19. Selain itu pengabdian masyarakat ini diharapkan memberikan dampak positif mengenai perilaku Hidup Bersih pada masyarakat. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat Poltekkes Kemenkes Bengkulu bersamaan dengan kegiatan praktik kerja lapangan terpadu (PKLT) oleh mahasiswa Diploma Tingkat III dan Sarjana Terapan Tingkat IV berjumlah 13 orang di Kecamatan Sungai Serut, Kota Bengkulu. Kerja sama dan kolaborasi yang baik antar profesi kesehatan sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kepuasan masyarakat dalam memperoleh layanan kesehatan. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat adalah edukasi-sosialisasi melalui berbagai media yaitu leaflet, poster, video, dan sebagainya yang berkaitan dengan pencegahan penularan Covid-19, isolasi diri dan peningkatan sistem imun tubuh. Hasil pengabdian masyarakat didapatkan bahwa, telah terbentuk gugus tugas relawan Covid-19 di Kecamatan Sungai Serut, Kota Bengkulu. Masyarakat telah diberikan berbagai informasi dan edukasi terkait pencegahan Covid-19, cara isolasi mandiri, dan peningkatan sistem imun tubuh kepada sejumlah masyarakat termasuk pasien ODP, PDP, OTG.
PENYULUHAN KESEHATAN REMAJA TENTANG ANEMIA DI SMA NEGERI 1 KOTA BENGKULU Marita, Zadam; Saferi Wijaya, Andra; Septiyanti, Septiyanti; Rahma, Annisa; Susanti, Nia
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Pusat Unggulan Iptek Penanggulangan Stunting Berbasis Kesehatan Ibu dan Anak Vol 2 No 2 (2023): JPKM PUSTINGKIA JULI 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/jpustingkia.v2i2.547

Abstract

Adolescence is a period of growth and development, both physically, mentally, and activity so that the need for food containing nutrients becomes quite large. The increase in nutritional needs in adolescence is related to the growth spurt, where nutrients that enter the body are used to increase body weight and height accompanied by an increase in the number and size of body cell tissue. Adolescents are one of the largest components in Indonesia. Therefore, adolescents must be able to make achievements in all fields so that they become the next generation of a quality nation. Symptoms of anemia are fatigue, dizziness, fatigue, weakness, shortness of breath, tingling, and feeling nauseous. Reduced amounts of hemoglobin in the blood in adolescents can have an impact on decreasing work productivity or reducing the ability to concentrate well so that it will reduce learning achievement. One of the causes of failure of studies in school is anemia. This situation arises because adolescents generally pay less attention to the quality of food. Most teenagers choose food based on taste considerations, not on nutritional considerations. Community service has been carried out on 36 female students at SMA Negeri 1 Kota Bengkulu. On Thursday, July 27, 2023, at Mushollah SMA 1 Kota Bengkulu at 08.00 WIB. The media used are leaflets, powerpoints, laptops, and projectors. The result obtained is that the students can absorb well the information conveyed and are very enthusiastic about participating in this health counseling activity.
PENYULUHAN HIPERTENSI MELALUI PELATIHAN SENAM HIPERETENSI PADA LANSIA DI KELURAHAN LEMPUING RATU AGUNG KOTA BENGKULU Astuti, Maryani; Hermasnyah, Hermansyah; Septiyanti, Septiyanti; Annuri, Kheli fitria; Nugroho, Nehru
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Pusat Unggulan Iptek Penanggulangan Stunting Berbasis Kesehatan Ibu dan Anak Vol 3 No 2 (2024): JPKM PUSTINGKIA JULI 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/jpustingkia.v3i2.713

Abstract

Hypertension is a circulatory system disorder that causes blood pressure to rise above normal values. Hypertension or high blood pressure is a disorder in the blood vessels that results in the blood supply and oxygen carried by the blood being blocked to the body tissues that need it. Efforts to implement Hypertension Gymnastics for blood pressure control are carried out by increasing the knowledge of the Elderly The importance of checking and controlling blood pressure with hypertension exercises in Bengkulu City. The target of this counseling activity is the residents, especially the elderly in Lempuing District. The implementation method uses the lecture method with material presentation techniques on hypertension and hypertension gymnastics training followed by demonstrations and discussions, Focus Group Discussions (FGD), Observation, while the problem of the ability to develop the knowledge of the elderly is solved by providing training. This activity is packaged in the form of a workshop. There is an improvement
Pemberdayaan Wanita Usia Produktif melalui Optimalisasi Kesehatan Jiwa dan Fisik Menggunakan Masker Daun Kelor Suhermi, Suhermi; Ramli, Rahmawati; Septiyanti, Septiyanti; Aqilah P, A.Jasmine Haya; Jumini, Vivi
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 4 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i4.4644

Abstract

Wanita usia produktif sangat berpotensi mengalami stres kerja dan stres dalam keluarga. Mereka juga terkadang tidak memiliki waktu dan biaya untuk mengurus dan mempercantik diri sendiri. Tanaman daun kelor yang memiliki kandungan antioksidan dan vitamin bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit wajah. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kemampuan wanita usia produktif dalam manajemen stres dan mengelola daun kelor menjadi masker wajah. Metode yang digunakan yaitu penyuluhan dan praktik. Teknik manajemen stres berupa afirmasi positif dan teknik relaksasi progresif dengan meregangkan dan merilekskan tubuh (wajah, leher, bahu, tangan, dan kaki) dalam waktu 10-15 menit dan dilanjutkan pembuatan masker daun kelor yang memiliki kandungan antioksidan dan vitamin yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit wajah.
The Effect of Gargling with Peppermint Water on Thirsty in CKD (Chronic Kidney Disease) Undergoing Hemodialysis At Harapan dan Doa Hospital 2023 Nurfadilla, Rahmi; Hermansyah, Hermansyah; Septiyanti, Septiyanti; Gregorio, Joem Oliveros
IJNP (Indonesian Journal of Nursing Practices) Vol. 8 No. 1 (2024): June
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/ijnp.v8i1.21150

Abstract

Background: Chronic kidney disease is a condition in which the body is unable to maintain balance in metabolism, fluids, and electrolytes due to irreparable damage to kidney function. One of the problems that can occur in hemodialysis patients is thirst. Therefore, it is important to treat thirst. Gargling with peppermint water is one way to quench thirst and overcome it.Objective: The purpose of this study was to find out whether gargling with peppermint water is effective in reducing thirst in kidney failure patients undergoing hemodialysis at Harapan dan Doa Hospital Bengkulu.Method: This study used quasi-experimental methods. The population in this study is 65 patients suffering from chronic kidney failure and undergoing hemodialysis at Harapan dan Doa Hospital in Bengkulu City. The total sample of this study amounted to 36 people who followed the treatment in Harapan dan Doa Hospital Bengkulu, which were divided into two groups, namely the intervention group of 18 people and the control group of 18 people. A purposive sampling technique was used in this study. In addition, visual analog scale instruments for assessing thirst were used as questionnaires to assess thirst.Result: The study showed that there was a difference in average thirst sensation between the intervention groups and the control group. For the Mann-Whitney statistical test for thirst, the p-value was 0.026 (p-value ≤ α 0.05). This suggested that gargling with peppermint water affected thirst in hemodialysis patients.Conclusion: Hence peppermint water gargle therapy may be recommended as a non-drug treatment to control taste thirst in renal failure patients undergoing hemodialysis.
PENGARUH POWER GRIP EXERCISE TERHADAP TONUS OTOT EKSTERMITAS ATAS PASIEN PASCA STROKE NOERAWATI, VIKA VIOLETA; SEPTIYANTI, SEPTIYANTI; HUSNI, HUSNI
Journal of Nursing and Public Health Vol 12 No 2 (2024)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Stroke disebabkan adanya gangguan aliran darah yang akibat sumbatan atau pecahnya darah di otak, dapat menimbulkan kelemahan pada Sebagian sisi tubuh yang disebabkan adanya masalah pada tonus otot. Setelah serangan stroke, tonus otot yang normal dapat hilang. Masalah gerakan dapat menjadi permanen apabila tidak dilakukan intervensi yang tepat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Power Grip Exercise terhadap tonus otot ada Ekstermitas atas pasien pasca stroke di ruang poli Saraf Rsud Dr.M.Yunus Bengkulu. Metode: jenis penelitian ini quasi experiment dengan pre-test and post-test with control group design. Total sampel sebanyak 32 pasien yang terdiri dari 16 masing-masing kelompok intervensi dan kelompok kontrol diambil menggunakan metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan instrument Skala ashworth untuk mengukur tonus otot ekstremitas atas. Analisis data yang digunakan uji man whitney. Hasil dan Pembahasan: Hasil uji bivariate didapatkan nilai p value 0.001 (p value ≤ α 0.05), dapat diartikan ada pengaruh Power Grip Exercise terhadap Tonus otot ekstremitas atas pasien pasca stroke. Kesimpulan: Power Grip Exercise dapat memberikan manfaat dalam mengatasi ketegangan tonus otot pada pasien pasca stroke dan direkomendasikan sebagai terapi keperawatan non farmakologis.
PENGARUH KOMBINASI AROMATERAPI PEPPERMINT ROLL DAN BACK MASSAGE TERHADAP MUAL MUNTAH PADA PASIEN DENGAN TINDAKAN KEMOTERAPI WIJAYA, ADYNDA PUTRI; SEPTIYANTI, SEPTIYANTI; HERIYANTO, HENDRI; RIZAL, AHMAD; ELLY, NUR
Journal of Nursing and Public Health Vol 12 No 2 (2024)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Saat ini kanker merupakan salah satu masalah kesehatan terbesar yang mengancam kehidupan manusia di seluruh dunia dan di Indonesia. Menurut World Health Organization (WHO) kanker adalah sekelompok besar penyakit yang dapat menyerang hampir di semua organ atau jaringan tubuh ketika sel-sel abnormal tumbuh tidak terkendali atau melampaui batas biasanya untuk menyerang bagian-bagian tubuh yang berdekatan atau menyebar ke organ lain. Pasien kanker menjalani pengobatan yang salah satunya kemoterapi. Kemoterapi memiliki banyak efek samping yang salah satunya mual muntah. Oleh sebab itu, manajemen mual muntah yang dapat dilakukan yaitu dengan pemberian aromaterapi peppermint dan back massage. Metode: Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian quasy experiment dengan rancangan pre – post test with control group. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien kanker yang sedang menjalani kemoterapi di RSUD Dr. M Yunus Bengkulu. Teknik sampling yang digunakan dengan metode non probability sampling dengan teknik purposive sampling. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 36 responden yang terdiri dari 18 responden pada kelompok intervensi dan 18 responden dengan kelompok control. Hasil dan Pembahasan: Kuisioner menggunakan Index Nause Vomiting Retching. Uji statistic menggunakan t-test ndependent didapatkan nilai p value 0,00 (p value ≤ α 0,05) dapat diartikan bahwa ada perbedaan rata-rata mual muntah pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Sehingga dapat diartikan bawa ada pengaruh aromaterapi peppermint dan back massage terhadap mual muntah pada pasien kemoterap dan direkomendasikan sebagai terapi keperawatan non farmakologis.
Kelas Gizi Keputrian: Edukasi dalam Pencegahan Anemia dan Kurang Energi Kronik (KEK) pada Santri Pondok Pesantren Yatama Mandiri Septiyanti, Septiyanti; Karuniawati, Nia
Abdimas Galuh Vol 7, No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v7i1.16698

Abstract

Anemia merupakan suatu kondisi medis yang ditandai dengan rendahnya kadar hemoglobin dalam darah, yang menyebabkan penurunan kemampuan darah dalam mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Di Indonesia, anemia merupakan salah satu masalah kesehatan yang prevalensinya cukup tinggi, terutama di kalangan remaja. Kondisi ini perlu diwaspadai mengingat anemia defisiensi zat besi pada masa remaja putri akan berdampak pada kondisi kesehatan saat ini dan masa depan. Anemia pada remaja dapat mempengaruhi perkembangan fisik, menurunnya konsentrasi belajar yang mengakibatkan prestasi belajar menurun, daya tahan tubuh yang lebih lemah sehingga lebih mudah terserang infeksi. Adapun dampak jangka panjang anemia pada remaja putri akan berpengaruh negatif saat kehamilan yang akan berisiko menyebabkan kelahiran bayi dengan berat badan lahir rendah, komplikasi penyakit bahkan kematian pada ibu dan anak. Sementara itu, Kurang Energi Kronik (KEK) dapat mengganggu berbagai proses metabolisme di dalam tubuh. Dampak dari terganggunya metabolisme tersebut dalam jangka waktu lama dapat mengurangi simpanan zat besi di dalam tubuh, yang akhirnya menimbulkan anemia. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi dan pelatihan dalam pencegahan anemia dan Kurang Energi Kronik (KEK) pada santri di pondok pesantren. Metode pendekatan yang ditawarkan antara lain partisipatif, yaitu pendekatan yang berorientasi kepada upaya dalam meningkatkan pengetahuan santri secara langsung dalam proses dan pelaksanaan pengabdian. Kegiatan ini berhasil meningkatkan pengetahuan santri, yang diukur dengan menggunakan pertanyaan sebelum dan setelah edukasi. Diperlukan pembinaan berkelanjutan terkait dengan kelas gizi ini, agar pengetahuan yang telah diterima dilanjutkan dengan penerapan yang konsisten di lingkungan pondok pesantren.
PENINGKATAN SELF AWARENESS TERHADAP RESIKO PENYAKIT GINJAL KRONIS PADA ANAK DI KELURAHAN LEMPUING KOTA BENGKULU Lestari, Widia; Septiyanti, Septiyanti; Wijaya, Andra Saferi; Arsiana, Dian; Wulandari, Dwi
INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 9 No 1 (2025): JANUARI - JULI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/integritas.v9i1.5762

Abstract

Penyakit Ginjal Kronis (PGK) merupakan masalah kesehatan utama di seluruh dunia dengan insiden yang terus meningkat, sehingga memunculkan potensi epidemi. Prevalensi global PGK pada anak berkisar antara 15 hingga 74,7 kasus per juta anak. Upaya pencegahan PGK pada usia dewasa dapat dimulai sejak masa kanak-kanak. Peran serta orang dewasa sangat dibutuhkan dalam mendukung upaya preventif ini. Intervensi yang dilaksanakan meliputi sosialisasi mengenai penyakit ginjal kepada pemangku kepentingan di wilayah Desa Lempuing, pemberian edukasi tentang peningkatan kesehatan ginjal kepada anak dan keluarga, serta monitoring tindakan yang mendukung kesehatan ginjal di lingkungan rumah. Media pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan ini berupa banner, leaflet, buku saku, booklet, dan presentasi PowerPoint. Kegiatan ini menghasilkan peningkatan kesadaran diri terhadap risiko Penyakit Ginjal Kronis. Pengetahuan kader, orang tua, dan anak meningkat melalui pelatihan tentang kesehatan ginjal dan pencegahan penyakit gagal ginjal. Selain itu, tingkat kemandirian anak dalam mencegah PGK juga mengalami peningkatan. Hasil pengukuran pengetahuan pada 108 anak yang telah menerima edukasi menunjukkan adanya peningkatan skor pengetahuan sebesar 2,5 poin. Terdapat hubungan yang signifikan antara edukasi dengan tingkat pengetahuan, dengan nilai p=0,00. Anak-anak diharapkan mampu mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh melalui pelatihan ini dalam kehidupan sehari-hari.