Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHASA KEDUA DI SEKOLAH ANUBAN OB-OM SCHOOL THAILAND Susilowati, Anis; Wanda, Karina; Sari, Suci Perwita
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 2 (2024): Volume 7 No. 2 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i2.26370

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya pembelajaran bahasa Indonesia untuk pelajar Thailand yang berlangsung di Bangkok Thailand. Dalam proses pembelajaran tentunya terdapat permasalahan yang menghambat belajar siswa karena pembelajaran bahasa Indonesia dilakukan di Thailand. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pembelajaran bahasa Indonesia pada siswa di Bangkok, dimana siswa tersebut mempunyai bahasa ibu dengan bahasa Thailand dan mendeskripsikan kendala-kendala yang ada dalam proses pembelajaran bahasa tersebut. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode mendengarkan, observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menyimpulkan sebagai berikut: 1) Proses pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah melalui; (a) menghafal kosakata (b) membaca teks bahasa Indonesia, dan (c) mengerjakan latihan soal. 2) Kendala yang dialami dalam pembelajaran bahasa Indonesia adalah; (a) kesulitan dalam mengucapkan beberapa huruf dalam bahasa Indonesia, (b) siswa kurang percaya diri dalam berbicara bahasa Indonesia, (c) sikap dan kebiasaan siswa yang kurang memadai, (d) latar belakang budaya dan bahasa siswa. 3) Solusi untuk mengatasi kendala dalam proses pembelajaran, yaitu: (a) memberikan waktu lebih banyak kepada siswa untuk berlatih, (b) berbicara kepada siswa secara individu (c) memaksimalkan hasil belajar di kelas dengan waktu yang terbatas, (d) menyederhanakan materi dan pemahaman siswa, dan (e) memberikan waktu lebih banyak kepada siswa.
ANALISIS CODE MIXING COMMUNITION IN LEARNING INDONESIAN LANGUAGE DISEKOLAH MENENGAH ATAS WITTAYA SATUN SCHOOL Farhani, Siti Alifah; Sari, Suci Perwita; Nasution, Ismail Saleh
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 2 (2024): Volume 7 No. 2 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i2.26549

Abstract

Penelitian ini mengkaji Analisis Code Mixing Communition In Learning Indonesian Language Disekolah Menengah Atas Wittaya Satun School. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu mendeskripsikan dan menguraikan tentang penggunaan media pembelajaran dalam dunia pendidikan. Teknik pegumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan (Library Research) dimana studi kepustakaan adalah kegiatan mengumpulkan bahan-bahan yang berkaitan dengan penelitian yang berasal dari jurnal-jurnal ilmiah, literatur-literatur, dan penulis. Data dalam penelitian ini berdasarkan buku dan jurnal yang relevan untuk di teliti penulis. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah analisis data kualitatif dimana dalam penelitian ini berupa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli mengenai Code Mixing Communition In Learning Indonesian Language Disekolah, data-data tersebut digunakan sebagai dasar untuk memperkuat argumen penulis dalam menganalisis Analisis Code Mixing Communition In Learning Indonesian Language Disekolah Menengah Atas Wittaya Satun School. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Bentuk Campur Kode Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Disekolah Menengah Atas Wittaya Satun School Campur kode berupa klausa, kata dan Frasa. Faktor Yang Menyebabkan Campur Kode Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Disekolah Menengah Atas Wittaya Satun School adalah perubahan situasi, lawan bica, kebiasaan dan penguasaan Kosa kata.
PENGGUNAAN MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR DALAM MENINGKATKAN KOSA KATA SISWA SANG PRATEEP VITTAYA FOUNDATION SCHOOL SATUN Syahputri, Syahputri; Nasution, Ismail Saleh; Sari, Suci Perwita
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 2 (2024): Volume 7 No. 2 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i2.26551

Abstract

Keahlian berbicara pada anak merupakan keahlian buat mengekspresikan apa yang dirasakan serta dipikirkan oleh anak serta keahlian buat bersosialisasi serta berbicara dengan lingkungannya ataupun sahabat sebayanya, dalam kemajuan berbicara anak dikenalkan dengan lukisan, kosakata serta graf supaya kemajuan berbahasanya jadi lebih maksimal. Alat kartu tutur berfoto merupakan kartu kecil yang bermuatan lukisan, bacaan, ataupun ciri ikon yang menegaskan ataupun memusatkan anak pada suatu yang berkaitan dengan lukisan. Kartu tutur berfoto umumnya berdimensi 8x12 centimeter, ataupun bisa dicocokkan dengan besar kecilnya kategori yang dialami. Pada riset yang dicoba merupakan Riset Lapangan (Field Research). Riset lapangan ialah salah satu tata cara pengumpulan informasi dalam riset kualitatif yang tidak membutuhkan wawasan mendalam hendak kesusastraan yang hendak dipakai dan keahlian khusus dari pihak periset. Kesimpulan dari riset ini merupakan kalau teruji dengan mempraktikkan alat kartu tutur berfoto bisa meningkatkan keahlian berbicara anak, perihal ini nampak dari dengan mencermati penanda pendapatan bahasa anak ialah menanggapi ertanyaan cocok dengan persoalan, mengatakan perkata yang diketahui, memperkaya kekayaan tutur, serta memahami simbol-simbol
Penerapan Media Papan Musi untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika pada Materi KPK dan FPB di Kelas IV SD Negeri 064966 Medan Siregar, Lisa Febriyanti; Sari, Suci Perwita; Pakpahan, Mariani Rosmida
ALSYS Vol 5 No 4 (2025): JULI
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/alsys.v5i4.6216

Abstract

Mathematics is often perceived as difficult and boring by elementary school students, particularly regarding the topics of Least Common Multiple (LCM) and Greatest Common Factor (GCF), which results in low learning outcomes due to limited conceptual understanding and a lack of engaging, contextual learning media. This study aims to examine the improvement in students’ mathematics learning outcomes through the application of the MUSI (Multifunction) board media, an educational game-based tool designed to help students concretely and enjoyably grasp the concepts of LCM and GCF. The research employed Classroom Action Research (CAR) conducted over two cycles, involving 20 fourth-grade students at SD Negeri 064966 Medan during the even semester of the 2024/2025 academic year. Each cycle comprised planning, implementation, observation, and reflection stages, using observation sheets and learning outcome tests as instruments. The results revealed an increase in learning mastery from 74.3% in cycle I to 92.5% in cycle II. Additionally, student activity improved from a “fair” to an “excellent” category. These findings demonstrate that the MUSI board media is effective in enhancing students’ mathematics learning outcomes and actively engaging students in the learning process.
Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila melalui Metode Team Game Tournament (TGT) pada Siswa Kelas V SD Negeri 064966 Medan Fitri, Aulia; Sari, Suci Perwita; Pakpahan, Lindang Marturasi
ALSYS Vol 5 No 4 (2025): JULI
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/alsys.v5i4.6218

Abstract

This study is motivated by the low student activity and learning outcomes in the subject of Pancasila Education among fifth-grade students at SD Negeri 064966 Medan, evidenced by minimal student participation and failure to meet the Minimum Competency Criteria (KKM). The objectives of the study are to (1) improve student learning activity and (2) enhance student learning outcomes in Pancasila Education. The research employed Classroom Action Research (CAR) over two cycles, involving the stages of planning, implementation, observation, and reflection. Data were collected through observations of student activity, learning outcome tests, and documentation. Learning mastery increased from 21.60% of students meeting the criteria in the pre-cycle to 62.10% in cycle I, and further to 86.50% in cycle II. Observations of student learning activity also showed improvement, with average group scores progressively increasing from cycle I to cycle II. The implementation of the Team Game Tournament (TGT) method proved effective in actively engaging students in learning and promoting more optimal learning outcomes. In conclusion, the TGT method can be applied as a teaching strategy to support the enhancement of student activity and learning outcomes in Pancasila Education.
Pengaruh Penggunaan Simple Booklet terhadap Keterampilan Bertanya Pada Mata Pelajaran IPAS SD Sanggar Belajar Pandan Malaysia Azhari, Meisitah; Sari, Suci Perwita
Paedagogie Vol 20 No 2 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/paedagogie.v20i2.15129

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penggunaan media Simple Booklet terhadap keterampilan bertanya siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) di SD Sanggar Belajar Pandan, Malaysia. Media Simple Booklet berfungsi sebagai sarana pembelajaran yang mengombinasikan teks dan ilustrasi secara ringkas serta menarik, sehingga memudahkan peserta didik dalam memahami materi sekaligus meningkatkan keberanian mereka dalam mengajukan pertanyaan. Penelitian ini menerapkan pendekatan kuantitatif dengan metode observasi. Subjek penelitian terdiri atas 12 siswa kelas V, yang terdiri dari 8 siswa laki-laki dan 4 siswa perempuan. Data dikumpulkan melalui pre-test dan post-test yang dilaksanakan sebelum dan sesudah penerapan media Simple Booklet. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji validitas, uji normalitas, dan uji hipotesis melalui paired sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara penggunaan media Simple Booklet dan peningkatan keterampilan bertanya siswa, dengan nilai signifikansi (Sig. 2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05. Temuan ini mengindikasikan bahwa penggunaan Simple Booklet efektif dalam mengembangkan kemampuan siswa untuk bertanya, berpikir kritis, serta berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran IPAS. Dengan demikian, Simple Booklet dapat dijadikan alternatif media pembelajaran yang inovatif, menarik, dan efektif dalam meningkatkan keterampilan bertanya pada siswa sekolah dasar.
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN GURU SEKOLAH DASAR DALAM MENYUSUN MEDIA INOVATIF BERBASIS SCREENCAST O MATIC DI MASA PENDEMI COVID-19 Siregar, Eko Febri Syahputra; Sari, Suci Perwita; Nasution, Ismail Saleh
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i1.56-62

Abstract

This Community Partnership Program is "Training and Assistance of Elementary School Teachers in Willingness to Innovative Media Based on Screencast-O-Matic in the Covid-19 Pandemic". This program aims to assist teachers in developing innovative learning media based on Screencast-O.Matic that can increase students' interest and motivation in learning during learning during the Covid-19 pandemic. The reason for choosing MI Al-Fajar Sei Mencharim as a partner is to improve the quality of learning at the school. Another reason is that this school rarely receives training that supports job professionalism. The methods used in this PKM activity are 1) preparation, namely an initial visit to agree on a time for the implementation of the activity; 2) implementation. namely the implementation of training activities in preparing innovative learning media based on Screencast-O-Matic, as well as; 3) evaluation, namely collecting learning media that have been completed by the participants for feedback. This activity can be said to be successful, this is because of the 10 activity participants, 8 teachers were able to produce Screencast-O-Matic-based learning media by recording their teaching materials through this application, while the other two participants had problems with their laptops.
PEMANFAATAN GOOGLE FORM SEBAGAI INSTRUMEN EVALUASI BELAJAR Sari, Suci Perwita; Syahputra Siregar, Eko Febri; Lubis, Baihaqi Siddik
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i1.177-183

Abstract

Tujuan dari pengabdian ini adalah meningkatkan pemahaman guru dalam memanfaatkan google form sebagai instrument belajar siswa di SD. Kegiatan ini dilakukan melalui 3 tahap yaitu metode Participatory Rural Apraisal (PRA). Metode PRA tersebut dibagi menjadi tiga tahap yaitu persiapan, pelaksanaan, dan Refleksi. Pada tahap persiapan, dari kebijaksanaan yang diambil dalam pembelajaran daring, ditemukan berbagai masalah dalam pendistribusian evaluasi belajar, untuk itu dipersiapkan berbagai alat dan bahan dalam pelaksanaan kegiatan. Pada pelaksanaan, guru terlihat sangat antusias dan mampu mengembangkan berbagai bentuk soal pembelajaran dari pilihan ganda, isian, dan mencocokkan. Pada tahap refleksi didapat hasil pretes dan postes yang meningkat. Diharapkan pengabdian ini dapat terus dilakukan khususnya dari segi fleksibiltasnya dalam pembelajaran daring
Pengaruh Media Etnomatematika Permainan Engklek terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Bangun Datar Kelas III SB Kepong, Malaysia: The Influence of the Ethnomathematics Media of the Engklek Game on the Problem-Solving Ability of Flat Figures for Class III SB Kepong, Malaysia Putri, Dwi Saidah; Sari, Suci Perwita
Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 5 No. 03 (2025): Research Articles, December 2025
Publisher : ITScience (Information Technology and Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/educendikia.v5i03.7286

Abstract

This study aims to determine the effect of ethnomathematics media, in the form of engklek games, on the problem-solving abilities of third-grade students at SD Negeri Kepong, Malaysia. This is quantitative research. Mathematics learning in elementary schools generally still focuses on conventional methods that emphasize memorizing formulas for students without linking them to the context of students' lives. This condition affects low mathematical problem-solving abilities, especially with flat shapes. The ethnomathematics approach through the traditional game of engklek offers an alternative, contextual, and fun learning experience by linking local cultural elements to geometric concepts. This study used a pre-experimental, one-group pretest-posttest design with 6 third-grade students from SD Sanggar Bimbingan Kepong, Malaysia, selected using a total sampling technique. Data collection for this study was conducted as a pretest-posttest with 10 questions. Students were given a pretest before treatment, and then a posttest. The study found that ethnomathematics media in the form of engklek games, as a mathematics learning medium, influenced the learning outcomes of third-grade students at SD Negeri Kepong, Malaysia. This is evidenced by the change in the number of students who completed the learning, with an increase from the pretest (38.33) to the posttest (81.67). The normality test showed that the data were normally distributed (p> 0.05; pretest sig. value = 0.421; posttest sig. value = 0.212). The paired-samples T-test showed a significant result (p=0.000 <). Thus, the use of ethnomathematics media in the form of hopscotch games is effective in improving the ability to solve problems involving flat shapes and in making learning more active, fun, and meaningful.