Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

PENGARUH KONSELING FARMASI TERHADAP PENGETAHUAN, SIKAP DAN KEPATUHAN PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN RUJUK BALIK DI APOTEK X TANGERANG SELATAN Ismaya, Nurwulan Adi; Luciana, Luciana; Aulia, Gina; Dewantoro, Agung; Rahayu, Puji
Edu Masda Journal Vol 9, No 1 (2025): EDU MASDA JOURNAL
Publisher : STIKes Kharisma Persada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52118/edumasda.v9i1.283

Abstract

                                                       ABSTRACTHypertension is a disease that threatens a person's quality of life and  one of the main cause of death in worldwide. This study aims to see the effect of providing counseling on the level of adherence in consuming drugs and carrying out a healthy lifestyle for hypertension patients at Apotek Kimia Farma Pamulang. Researchers observed the variables of knowledge, attitudes and patient compliance and the correlation between three variables and decrease of blood in hypertension patients. The method used was an experimental study with a before after design, hypertension patients with a back-referral program. In this study, respondents were asked to fill out questionnaires before the intervention and after the intervention with the total samples of 186. The demographic characteristics of the respondents from 186 patients showed: male respondents = 130 persons (70%); aged 60 – 74 years = 125 persons (67%). The average result of the assessment before the intervention was carried out from the knowledge variable was 54.45, the attitude variable was 66.04 and the compliance variable was 50.07 while the assessment after the intervention was carried out from the knowledge variable was 89.78, the attitude variable was 91.99 and the compliance variable was 72.94. The patient's blood pressure before the intervention was 159.85 mmHg for systolic and 85.70 mmHg for diastolic while the blood pressure after the intervention was 129.76 mmHg for systolic and 81.45 mmHg for diastolic. The conclusion is providing counseling can increase patient knowledge about hypertension, change patient habits towards their illness, increase patient compliance in taking medication, and can reduce blood pressure values.                                                   ABSTRAKHipertensi merupakan penyakit yang mengancam kualitas hidup seseorang dan menjadi salah penyebab kematian di seluruh dunia. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian konseling terhadap tingkat kepatuhan dalam mengkonsumsi obat dan menjalankan pola hidup sehat pasien hipertensi di Apotek Kimia Farma Pamulang. Peneliti mengamati variabel pengetahuan, sikap dan kepatuhan pasien serta hubungan antara ketiga variabel tersebut dengan penurunan hipertensi pasien. Metode yang digunakan adalah studi eksperimental dengan desain before after, pasien hipertensi program rujuk balik. Pada penelitian ini responden diminta untuk mengisi kuesioner sebelum intervensi dan setelah intervensi dengan jumlah responden adalah 186 pasien hipertensi. Karakteristik demografi responden dari 186 pasien menunjukkan: responden pria lebih banyak dari responden wanita yaitu = 130 orang (70%); berusia 60 – 74 tahun = 125 orang (67%). Hasil rata-rata penilaian sebelum dilaksanakan intervensi dari variabel pengetahuan adalah 54,45 variabel sikap adalah 66,04 dan variabel kepatuhan adalah 50,07 sedangkan penilaian setelah dilaksanakan intervensi dari variabel pengetahuan adalah 89,78 variabel sikap adalah 91,99 dan variabel kepatuhan adalah 72,94. Tekanan darah pasien sebelum intervensi sistolik 159,85 mmHg dan diastolik 85,70 mmHg sedangkan tekanan darah setelah intervensi hasilnya adalah sistolik 129,76 mmHg dan diastolik 81,45 mmHg. Dapat disimpulkan bahwa pemberian konseling dapat meningkatkan pengetahuan pasien tentang hipertensi, merubah sikap pasien terhadap penyakit yang dideritanya, meningkatkan kepatuhan pasien dalam minum obat, serta dapat menurunkan nilai tekanan darah. 
Pola peresepan obat pada pasien gagal ginjal kronis rawat inap rumah sakit x Tangerang Selatan Aulia, Gina; Holidah; Dwi Pratiwi, Rita; Sulistyo Rini, Wahyu
JOURNAL OF Pharmacy and Tropical Issues Vol. 2 No. 2 (2022): December Edition 2022
Publisher : Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerjasama dengan Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia (ISFI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/pti.v2i02.194

Abstract

Pendahuluan: Gagal ginjal merupakan suatu kondisi dimana fungsi ginjal telah menurun atau bahkan menghilang dalam beberapa tahap. Gagal ginjal kronis didefinisikan sebagai kerusakan ginjal dan atau penurunan Laju Filtrasi Glomerulus kurang dari 60ml / menit / 1,73 m2 selama setidaknya tiga bulan. Peresepan pengobatan penyakit yang tepat merupakan faktor penting dalam proses penyembuhan, terutama gagal ginjal kronis. Tujuan: Untuk mengetahui pola peresepan obat rawat inap ginjal kronik di Rumah Sakit X Tangerang Selatan pada tahun 2019. Metode: Deskriptif dengan teknik sekunder data random sampling, dari rekam medis dan resep dokter. Bentuk karakteristik pasien termasuk usia dan jenis kelamin, indikator pola resep termasuk golongan obat, bentuk obat, jumlah dan dosis. Populasi yang diperoleh adalah 264 pasien dengan 159 pasien telah digunakan sebagai sampel. Hasil: Usia pasien di atas 65 tahun (41,51%), laki-laki (57,23%), kelas obat antasid (31,63%), bentuk tablet (65,06%), yang paling banyak digunakan adalah Bicnatric ( 16,87) dosis 500 mg (22,40%). Simpulan: Pasien yang didiagnosis dengan gagal ginjal kronis rawat inap di rumah sakit X Tangerang Selatan pada tahun 2019 sebagian besar terjadi pada pria berusia di atas 65 tahun dan obat yang paling banyak digunakan adalah tablet Bicnatric 500 mg (Antasida).
PENANAMAN DAN PEMANFAATAN ALOE VERA MENJADI HANDSANITIZER BERSAMA RUMAH PANTI ASUHAN WISMA KARYA BAKTI Aulia, Gina; Pratiwi, Rita Dwi; Ismaya, Nurwulan Adi; Hasanah, Nur; Fahriati, Andriyani Rahmah; Arief, Ilham; Jaya, Fadly Putra; Ayuningtyas, Gita; Indah, Fenita Purnama Sari; Al-Hafiz, Mohammad
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 2 (2023): Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/abdilaksana.v4i2.31185

Abstract

Aloe vera digunakan oleh semua negara di dunia sebagai obat dalam menyembuhkan berbagai penyakit. Lidah buaya mengandung sekitar 75 kandungan aktif yang sudah teridentifikasi dan memiliki efek terapi. Kandungan polisakarida pada daun lidah buaya dihubungkan dengan aktivitas biologi lidah buaya, didukung efek sinergisme dari berbagai kandungan lain dalam tanaman. Daging buah lidah buaya telah digunakan secara luas pada produk komersial misalnya untuk produk makanan dan kosmetik. Tujuan  pengabdian masyarakat ini agar  masyarakat dapat mengetahui penanaman aloe vera dan pemanfaatan  alovera menjadi handsanitizer yang memiliki nilai jual. Sumber daya manusia yang dimiliki oleh Panti Asuhan Wisma Karya Bakti tersebut merupakan aset yang potensial dalam upaya mengembangkan usaha pemanfaatan Aloe vera. Selain itu, Panti Asuhan Wisma Karya Bakti masih memiliki lahan yang luas untuk dimanfaatkan sebagai area pertanian Aloe vera. Jika usaha pemanfaatan Aloe vera ini berhasil diterapkan maka para pengurus maupun anak asuh yang berada di Panti Asuhan Wisma Karya Bakti akan merasakan manfaat yang besar dalam meningkatkan taraf perekonomian dan juga wawasan mengenai pertanian dan usaha mandiri. Hal ini juga tidak menutup kemungkinan bahwa usaha pemanfaatan Aloe vera bisa membantu perekonomian warga sekitar dan membuka peluang untuk bekerjasama dengan pihak industri. Metode pelaksanaan kegiatan ini terdiri dari 8 tahapan pelaksanaan kegiatan kepada masyarakat. Tim pelaksana kegiatan pengabdian pada masyarakat adalah dosen dan mahasiswa STIKes Widya Dharma Husada Tangerang.Kata Kunci : Aloe vera, Penanaman. Pemanfaatan, Hand sanitizer