Claim Missing Document
Check
Articles

PERENCANAAN DESAIN OPTIMALISASI TEMPAT PENAMPUNGAN SAMPAH MENJADI TEMPAT PENGOLAHAN SAMPAH TERPADU (TPST) DI KELURAHAN TAMBAK KEMERAKAN, KECAMATAN KRIAN, KABUPATEN SIDOARJO Mega Tri Yunita; Rhenny Ratnawati
Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian Vol. 6 (2024): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 6 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengolahan sampah di TPS Tambak Kemerakan masih menggunakan metode manual yakni pengangkutan-pemilahan-pembuangan sampah ke Tempat Pemrosesan Akhir. Tujuan dari perencanaan ini adalah untuk mengetahui rancangan desain layout TPST dan RAB yang dibutuhkan hingga dapat digunakan secara berkelanjutan untuk pengolahan sampah sesuai dengan SNI 19-2454-2002. Metode perencanaan yang akan dilakukan ialah meliputi pengumpulan data melalui survei lapangan dan Metode Least Square pada proyeksi penduduk, analisis data sampah dengan cara melakukan sampling selama 8 hari berturut-turut, dan perancangan desain TPST yang berpedoman pada Permen PU RI Tahun 2016 tentang Petunjuk Teknik TPS 3R Tempat Pengolahan Sampah 3R. Pada perhitungan rancangan desain layout TPST yang dirancang ialah membutuhkan lahan sebesar 613,20 m2 . Pada perhitungan timbulan sampah yaitu sampah sisa makanan 69%, plastik 28%, kertas 2%, kain 0,2%, kaca 0,5%, karet 0,1%, logam 1%, diapers 2% dan lain-lain 0,4%. Hasil dari perencanaan TPST ini tidak membutuhkan tambahan lahan baru hanya perlu menambahkan peralatan pengolahan dan pembaruan fasilitas di TPS. Total RAB yang dibutuhkan pada perencanaan ini ialah sebesar Rp1.396.819.176, serta biaya maintance yang diperlukan setiap 1 bulan sebesar Rp. 130.476.150 Kata kunci: TPS; Pengolahan Sampah ; Rancangan Desain TPST
Kajian Keunggulan Inovasi Alat Ekobrik Pres (Eco_Press) dalam Pemanfaatan Sampah Plastik Muhammah Hilal Nur Anshori; Rhenny Ratnawati
Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian Vol. 6 (2024): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 6 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ekobrik adalah botol plastik berbahan dasar polyethylene terephthalate(PET) yang diisikan sampah-sampah anorganik hingga padat dan keras seperti limbah batu bata. Penelitian ini bertujuan mengkaji pembuatan ekobrik dan nilai efisieni alat Ekobrik Pres (Eco_Press) dibandingkan dengan tongkat pemadat ekobrik yang membutuhkan frekuensi input yang lama karena potongan sampah dalam botol harus padat, sehingga diperlukan penekanan secara terus menerus sampai ecobrik memenuhi kriteria berat yang telah ditentukan. Ekobrik Pres (Eco_Press) adalah inovasi alat untuk memadatkan isi ekobrik dengan cara menekan bagian kuasa pada Eco_Press sehingga titik tumpu dan titik beban bergerak kebawah menekan sampah plastik yang ada didalam botol ekobrik sebagai ganti dari tongkat yang dinilai kurang efektif karena memerlukan tenaga yang kuat dan frekuensi input yang lama Kata kunci: Alat Eco_Press; Ekobrik; Sampah plastik.
Pengembangan Kawasan Wisata Berkelanjutan di Pantai Lon Malang Kabupaten Sampang, Madura Suning, Suning; Wahyuni, Hasri; Ratnawati, Rhenny
Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota Vol 19, No 4 (2023): JPWK Volume 19 No. 4 December 2023
Publisher : Universitas Diponegoro, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/pwk.v19i4.49835

Abstract

Meningkatnya jumlah pengunjung di Pantai Lon Malang akan menyebabkan kerusakan lingkungan jika daya dukung dan daya tampung lingkungan tidak diperhatikan mulai dari sekarang. Guna mengurangi kerusakan lingkungan, tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik kawasan wisata, daya dukung dan daya tampung wisata dan arahan pengembangan kawasan wisata berkelanjutan di Pantai Lon Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif menggunakan teknik fotomapping dan presentase, perhitungan daya dukung dan daya tampung, dan Analythical Hierarchy Process (AHP). Hasil penelitian menunjukkan wisata Pantai Lon Malang memiliki daya tarik wisata alam berupa pantai pasir putih yang membentang didukung dengan fasilitas dan aktivitas yang di tawarkan seperti berenang, banana boat, berkuda, ATV, permainan anak, camping, dan spot foto. Hasil perhitungan analisis daya dukung dan daya tampung menunjukkan  jumlah maksimum wisatawan yang dapat di tampung secara fisik atau luas wilayah sebesar 2308 pengunjung/hari, dan  daya tampung maksimum yang dapat mempengaruhi ruang atau riil kegiatan wisatawan sejumlah 344 pengunjung/hari, serta  jumlah maksimum wisatawan yang dapat di tampung dengan mempertimbangkan kapasitas manajemennya atau daya dukung efektif sebanyak 227 pengunjung/hari, kondisi ini masuk dalam klasifikasi daya dukung besar yang artinya wisata Pantai Lon Malang saat ini masih dapat menampung wisatawan dengan segala aktivitas wisata yang dilakukan dengan memperhatikan kapasitas manajemennya, baik  kondisi sosial ekonominya, lingkungan maupun budayanya. Arahan pengembangan wisata Pantai Lon Malang agar berkelanjutan adalah dengan mempertahankan kondisi daya dukung dan daya tampung baik secara fisik, riil maupun daya dukung efektifnya. Implikasi kebijakan yang dapat dilakukan ke depan adalah kolaborasi antara pemerintah daerah dan pengelola Pantai Lon Malang agar potensi eksisting dipertahankan dan kebersihan pantai dapat dilakukan secara periodik.
Redesain Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Banjarsari di Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro Muhammad Ilham Habibi; Rhenny Ratnawati
Jurnal Adijaya Multidisplin Vol 2 No 01 (2024): Jurnal Adijaya Multidisiplin (JAM)
Publisher : PT Naureen Digital Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pengolahan sampah di TPA Banjarsari menggunakan pola komunal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui timbulan, komposisi sampah, kepadatan sampah dan perencanaan tata letak TPA Banjarsari, kawasan Trucuk dan RAB untuk transformasi TPA Banjarsari. Metode penelitian ini menggunakan metode Least Square dan metode Slovin Krejcie-Morgan. Untuk pengambilan sampel sampah dan pengukuran berpedoman pada SNI 19-3694-1994. Hasil observasi menunjukkan keadaan pengelolaan sampah yang ada diangkut dari sumbernya ke TPS dan selanjutnya diangkut ke TPA. Jumlah rata-rata timbulan sampah perumahan sebesar 20,15 l/jiwa/hari dan untuk non perumahan sebesar 5,65 l/jiwa/hari. Komposisi sampah yang ada di area pelayanan sampah TPA Banjarsari rata-rata didominasi dengan sampah organik sebesar 72%, sedangkan untuk sampah anorganik sebesar 28% terdiri dari plastik 22%, kertas 2%, kaca 1%, logam/besi 1%, diaper 2%, kain 0%, kayu 0% dan lain-lain 0%. Rata – rata densitas sampah perumahan sebesar 182,45 dan 126,22 untuk non perumahan. Hasil redesain terdapat penambahan unit pengolahan sampah dan penambahan luas lahan yang bermula seluas 3,7 Ha bertambah sebesar 1,2 Ha. Total Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang dibutuhkan sebesar Rp. 2.800.764.827
Effect of Variations in the Composition of Cow's Rumen and Straw on the Quality of Organic Fertilizer Sugito, Sugito; Al Kholif, Muhammad; Ratnawati, Rhenny; Permatasari, Nidya
BERKALA SAINSTEK Vol 11 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/bst.v11i1.36614

Abstract

Organic fertilizer raw materials that can be obtained naturally and are rich in fertilizer nutrients can be found in animal slaughtering activities. Slaughtering activities generally produce animal waste and manure, which can be used as raw material for organic fertilizer. This study aimed to investigate the effect of the composition of raw materials on the quality of organic fertilizers. The organic fertilizer parameters studied were C/N, P, K, pH, and temperature. This study used four reactors with each reactor volume of 120 L and the exact weight of raw materials in each reactor of 20 kg. Variations in the composition of the raw material of the rumen of Madura cattle and straw in this study were RK (100% cow rumen), R1: (65% cow rumen: 35% straw), R2: (50% cow rumen: 50% straw), R3: (35% cow rumen: 65% straw). The composting process is carried out for 50 days. Analysis of the quality parameters of organic fertilizer using SNI 2803: 2010. The results showed that differences in the content of the raw materials impacted the quality of the generated organic fertilizer. R3 (35% rumen cattle: 65% straw) with C/N ratio = 13.25, P = 6.12%, K = 7.55%, pH = 6.82, and Temperature = 33.7oC are variations in the raw material composition for Madura cattle rumen and straw that fulfill the quality criteria of the Regulation of the Minister of Agriculture Number 70 of 2011.
The Addition of Calcium Carbonate (CaCO3) from Anadara granosa and Glycerol on The Quality of Bioplastic Ratnawati, Rhenny; Widyastuti, Sri; Evawati, Diana; Susilowati; Diyana, Ulfatud
Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management) Vol 14 No 4 (2024): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL)
Publisher : Pusat Penelitian Lingkungan Hidup, IPB (PPLH-IPB) dan Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, IPB (PS. PSL, SPs. IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jpsl.14.4.846

Abstract

Bioplastic material is derived from natural materials that microorganisms can break down producing water and carbon dioxide. With the expansion of chitosan, CaCO3 from Anadara granosa and glycerol, the structure of the materials utilized to create bioplastics from custard squander. The technique utilized was a trial, which started with producing chitosan and CaCO3 from Andara granosa. The production of bioplastics was completed with custard squander composites blended in with Anadara granosa with an organization of 80% : 20% with the expansion of CaCO3 and glycerol. The ratio of CaCO3 and glycerol differed into four creation proportions 0.3 g : 10 mL; 0.3 g : 15 mL; 0.4 g : 10mL; 0.4 g : 15 mL. Tensile strength upsides of tests 1 10.98 MPa. The elongation test values are sample 1 23.79%, sample 2 22.00%, sample 3 19.16%, and sample 4 23.80%. In the after effects of biodegradation tests with soil media, the worth is near sample 2 which can be evaluated by 51.5% with an ideal structure of the proportion of CaCO3 and glycerol 0.3 g : 15 mL.
COMBINED TREATMENT OF LANDFILL LEACHATE USING COAGULATION-FLOCCULATION AND ANAEROBIC-AEROBIC BIOFILTER WITH BIOBALL Sugito, Sugito; Ratnawati, Rhenny; Laba, Vinsensius Fereri
Jurnal Bioteknologi & Biosains Indonesia (JBBI) Vol. 11 No. 2 (2024)
Publisher : BRIN - Badan Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55981/jbbi.2024.5756

Abstract

Piles of waste in landfills can produce leachate that smells bad and contains organic and inorganic materials as well as some pathogenic bacteria. A biofilter is a simple method that can be used to degrade pollutant parameters dissolved in leachate. This research aims to determine the efficiency value of Biological Oxygen Demand (BOD), Chemical Oxygen Demand (COD), and Total Suspended Solid (TSS) concentrations in the leachate of Blandongan Landfill, Pasuruan City. The leachate treatment process uses the coagulation method as pretreatment with aluminum sulfate coagulants (Al2(SO4)3) and Ferric Chloride (FeCl3) followed by biofilter using bioball media. The variables in this research were the differences in the concentration of the coagulant used and the bioball media with a height of 15 cm. The results show that in bioball me-dia the value of reduction efficiency is better in reducing COD levels by 77.73%, BOD by 79.40%, and TSS by 81.48%. This research combines leachate treatment technol-ogy, where the coagulation-flocculation method becomes the pre-treatment of the leachate before continuing with an anaerobic-aerobic biofilter.
The Impact of Agricultural Land Conversion into Residential Areas on Landslide Incidents in Belik Village, Trawas District, Mojokerto Regency Ratnawati, Rhenny; Shofwan, Moch.; Mukhtar, M. Nushron Ali; Majid, Dian; Nugroho, Arif Rahman
Jurnal Geografika (Geografi Lingkungan Lahan Basah) Vol 5, No 2 (2024): GEOGRAFIKA
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jgp.v5i2.14197

Abstract

The conversion of agricultural land into residential areas in Desa Belik, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, has significantly increased the risk of landslides. This research aims to examine the impact of land conversion on landslide incidents using secondary data regarding supporting variables related to the potential threat of landslides and the landscape of the area. This research uses a descriptive qualitative approach. The research results show that the conversion of agricultural land into residential areas increases both physical and non-physical vulnerability to potential landslides. The research results show that conversion of agricultural land into residential areas increases vulnerability to landslides. The conclusion is that implementing stricter disaster mitigation policies and implementing excellent spatial planning that prioritizes ecological sustainability is crucial in reducing the potential risk of landslides in the future.
Filtration to Reduce Turbidity, Manganese, and Iron Concentrations in Polluted Groundwater Sources Arson, Rudolfus; Ratnawati, Rhenny; Febrianti, Aulia Nur
Journal of Earth Energy Science, Engineering, and Technology Vol. 8 No. 1 (2025): JEESET VOL. 8 NO. 1 2025
Publisher : Penerbitan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/7jabbs62

Abstract

The Indonesian people use most clean water from groundwater. The issue that develops is that Manganese (Mn), Iron (Fe) and Turbidity frequently taint the quality of groundwater and river water used by the population. To lower the concentration of Manganese (Mn), Iron (Fe) concentration and turbidity levels in groundwater in the Rungkut area of Surabaya, this study will apply filtering technology comprising silica sand, manganese zeolite and ferrolite media with varying media height.  From the research that has been done, it is known that combination A filtration technology has the ability to reduce the concentration of Manganese (Mn) by 86.96%, Iron (Fe) by 65.87% and the turbidity level by 86.03% while combination B has the ability to reduce the concentration of Manganese (Mn) by 68.12%, Iron (Fe) by 76.19% and the turbidity level by 72.23% and combination C has the ability to reduce the concentration of Manganese (Mn) by 26.09%, Iron (Fe) by 78.57% and the turbidity level by 88.48%.  The study found that combination A filtration technique most effectively lowers the Manganese (Mn) content by 86.96%, combination C does so for iron (Fe) by 78.57% and the turbidity level by 88.48%.
Pengolahan Limbah Medis Rumah Sakit X dengan Insinerator Tipe Rotary Klin Febrioko, Dwi; Nurhayati, Indah; Ratnawati, Rhenny; Rohim, Imam Nur
Jurnal Ilmu Alam dan Lingkungan Vol. 16 No. 1 (2025): Jurnal Ilmu Alam dan Lingkungan
Publisher : Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumah sakit X melakukan pengolahan limbah medis sakit dengan menggunakan insinerator tipe rotary klin berkapasitas pembakaran 300 kg/ jam. Salah satu metode pengolahan limbah medis yang mempunyai efisiensi tinggi adalah pembakaran dengan insinerator. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh berat limbah medis rumah sakit terhadap kadar CO, kadar CO2 dan O2 serta efisiensi pembakaran dalam insinerator. Berat limbah medis yang dibakar adalah 150 kg (normal), 300 kg (maksimal), dan 450 kg (overload). Jenis limbah yang dibakar dibagi menjadi 3 kelompok dengan komposisi perbandingan berat limbah medis rumah sakit 3:2:1 untuk setiap pembakaran. Pembakaran limbah medis dilakukan selama 60 menit, dengan suhu 600-80oC. pada ruang bakar 1 dan pada ruang bakar 2 suhu minimal 1000oC. Hasil kadar CO pada pembakaran limbah medis rumah sakit pada komposisi berat limbah medis 150 kg, 300 kg dan 450 kg masih berada di bawah nilai ambang batas baku mutu PerMenLHK No.56/Menlhk-Setjen/2015 yaitu sebesar 100 mg/Nm3. Efisiensi pembakaran yang dihasilkan dari pembakaran limbah medis dengan komposisi berat 150 kg dan 300 kg menghasilkan efisiensi pembakaran sebesar 99.99% sesuai dengan persyaratan teknis pengolahan limbah medis menggunakan insinerator sebagaimana ditetapkan yaitu efisiensi pembakaran harus mencapai atau lebih dari 99.95%. Sedangkan efisiensi pembakaran dengan komposisi berat limbah medis 450 kg menghasilkan efisiensi pembakaran sebesar 99.93% atau tidak memenuhi persyaratan teknis pengolahan limbah medis menggunakan insinerator.