Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : DEIKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra

Penerapan Media Kamon dalam Pembelajaran Menyimak Teks Cerpen Bahasa Indonesia pada Siswa Kelas X SMK PGRI 1 Pasuruan Najib, Muhammad; Sugianti, Sugianti; Rosidah, Ilmiyatur
DEIKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia - Sulawesi Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/deiktis.v5i3.1758

Abstract

Kemampuan menyimak merupakan salah satu kompetensi dasar dalam pembelajaran Bahasa Indonesia yang sangat penting untuk dikembangkan sejak dini. Namun dalam praktiknya pembelajaran menyimak sering kali dianggap membosankan dan bersifat pasif oleh siswa, terutama dalam memahami teks sastra seperti cerpen. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan media Kamon dalam pembelajaran menyimak teks cerpen pada siswa kelas X SMK PGRI 1 Pasuruan serta menelaah dampaknya terhadap keterlibatan dan pemahaman siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi partisipatif, wawancara semi-struktur dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara tematik dan diverifikasi melalui triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media Kamon berhasil menciptakan suasana belajar yang aktif, menyenangkan dan kontekstual. Siswa menunjukkan peningkatan dalam pemahaman struktur cerpen abstrak, orientasi, komplikasi, evaluasi, resolusi dan koda, partisipasi dalam diskusi kelompok serta kemampuan menyampaikan kembali isi teks secara reflektif. Guru menyatakan bahwa media Kamon mudah digunakan, efektif dalam memfasilitasi pemahaman siswa dan mampu meningkatkan minat belajar. Penelitian ini menyimpulkan bahwa media Kamon merupakan alat bantu visual yang mendukung pembelajaran konstruktivistik dengan menggabungkan elemen visual, kognitif dan sosial secara terpadu. Implikasi dari penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan media pembelajaran sastra yang inovatif dan partisipatif. Diperlukan penelitian lanjutan untuk menguji efektivitas media Kamon dalam konteks dan jenjang pendidikan yang berbeda.
Proses Aktualisasi Diri Pemenuhan Psikologi Kebutuhan Tokoh dalam Film ‘Bismillah Kunikahi Suamimu’ karya Benni Setiawan: Kajian Psikologi Sastra Fitriyah, Novi Hidayatul; Rosidah, Ilmiyatur; Sugianti, Sugianti
DEIKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia - Sulawesi Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/deiktis.v5i3.1808

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkatan pemenuhan kebutuhan psikologi dan proses aktualisasi diri tokoh-tokoh dalam film tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa teknik pustaka, simak, dan catat. Sumber data utama adalah dialog, monolog, ekspresi tokoh, serta cuplikan gambar adegan dalam film. Analisis dilakukan melalui pendekatan psikologi sastra dengan teori hierarki kebutuhan Abraham Maslow sebagai landasan interpretatif. Data dianalisis melalui tiga tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tokoh Hana, Cathy, dan Malik mengalami pemenuhan lima tingkatan kebutuhan Abraham Maslow, mulai dari kebutuhan fisiologis hingga aktualisasi diri. Ketiganya juga memperlihatkan proses aktualisasi diri melalui pengorbanan, kesadaran, dan pengambilan keputusan yang sarat nilai kemanusiaan. Sementara itu, tokoh-tokoh lain dalam film ini hanya mencapai tingkat kebutuhan tertentu atau berperan sebagai pendukung dalam pemenuhan kebutuhan tokoh dalam film ini. Film ini merepresentasikan dinamika psikologi tokoh secara kompleks dan utuh, serta memperlihatkan relevansi teori Abraham Maslow dalam menganalisis perjalanan batin tokoh. Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khazanah kajian psikologi sastra dan menjadi rujukan bagi penelitian selanjutnya yang ingin mengkaji tokoh dalam karya sastra visual dengan pendekatan serupa.
Makna Simbolik Dalam Lirik Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan Karya Bernadya : Analisis Semiotika Roland Barthes Firmansyah, Akhmad Yuli; Sugianti, Sugianti; Rosidah, Ilmiyatur
DEIKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia - Sulawesi Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/deiktis.v5i3.1810

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji makna simbolik yang terkandung dalam lirik lagu album Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan karya Bernadya dengan menggunakan teori semiotika Roland Barthes. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif untuk mengungkap bagaimana tanda-tanda dalam lirik lagu pada tingkat denotasi, konotasi, dan mitos membangun narasi emosional dan merefleksikan pesan-pesan ideologis yang lebih luas. Lirik dianalisis sebagai teks budaya yang tidak hanya menyampaikan ekspresi personal, tetapi juga representasi dari realitas sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lirik-lirik tersebut merepresentasikan pengalaman emosional mendalam seperti kesedihan, kehilangan, kecemasan, dan perjuangan menerima kenyataan. Pada tingkat denotatif, lirik menggambarkan situasi sehari-hari seperti bangun tidur, menghadapi pagi, atau menerima perpisahan. Namun pada tingkat konotatif, makna tersebut berkembang menjadi simbol beban psikologis dan tekanan batin. Pada lapisan mitos, lirik mengungkap ideologi budaya yang telah mengakar, seperti tuntutan untuk segera pulih dari luka, keharusan bersikap kuat, serta konstruksi cinta romantis yang ideal. Penelitian ini menyimpulkan bahwa lirik lagu Bernadya secara simbolik menantang narasi-narasi dominan dalam budaya populer dan memberikan ruang bagi ekspresi emosi yang jujur dan reflektif. Lagu-lagu tersebut memberi suara pada pengalaman pribadi yang penuh luka, sekaligus menjadi kritik terhadap norma-norma sosial seputar kesehatan mental, penyembuhan, dan cinta. Penelitian ini berkontribusi terhadap pengembangan kajian musik populer, semiotika, dan kritik budaya, khususnya dalam memahami bagaimana musisi perempuan independen menyuarakan realitas emosional kontemporer melalui ekspresi puitis.