Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

ARTICULATE STORYLINE 3 SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF : PENGARUHNYA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI RASIO Dewa Ayu Putu Tyas Yuli Adelia; Payadnya, I Putu Ade Andre; Noviyanti, Putu Ledyari
Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unmas Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/pemantik.v5i1.11128

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh media interaktif berbantuan Articulate Storyline 3 pada materi rasio terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini menerapkan metode kuantitatif pre-eksperimental, dengan desain One Group Pretest-Posttest Design. Populasi penelitian adalah siswa kelas VII E SMP Negeri 14 Denpasar. Sampel penelitian terdiri dari 12 orang yang dipilih dengan teknik Simple Random Sampling. Data didapatkan dengan melalui observasi, dokumentasi, serta tes objektif pilihan ganda. Analisis data dilakukan dengan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan uji hipotesis menggunakan uji-t paired sampels statistic dan uji N-Gain dengan bantuan progam SPSS 25. Hasil penelitian mendapatkan N-Gain score sebesar 0,71, yang berarti media cukup efektif. Hasil uji-t paired sampels statistic memperoleh nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,000<0,05 dan hasil thitung > ttabel yakni 8.228 > 2.201. Dengan demikian, penggunaan Articulate Storyline 3 sebagai media pembelajaran interaktif berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa pada materi rasio. Dengan media ini, guru dapat mempermudah penjelasan konsep rasio yang meliputi perbandingan dan skala, sehingga siswa mengerti contoh penerapan materi yang diajarkan dalam kehidupan sehari-hari.
Designing area of circle learning trajectory based on “what-if” questions to support students’ higher-order thinking skills Payadnya, I Putu Ade Andre; Prahmana, Rully Charitas Indra; Lo, Jane-Jane; Noviyanti, Putu Ledyari; Atmaja, I Made Dharma
Journal on Mathematics Education Vol. 14 No. 4 (2023): Journal on Mathematics Education
Publisher : Universitas Sriwijaya in collaboration with Indonesian Mathematical Society (IndoMS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22342/jme.v14i4.pp757-780

Abstract

The study material on circle areas is contextually oriented and aids students in comprehending their surrounding environment. Higher-order thinking skills are imperative for the success of circular learning, as they help students grasp concepts holistically and solve concept problems. "What-if" questions can enhance students' higher-order thinking skills through problem-solving activities, fostering critical and creative thinking. However, applying "what-if" questions is limited to serving as problem-posing triggers, resulting in minimal variation in the material. Therefore, this study aims to design a learning trajectory for the area of circles based on "what-if" questions to enhance students' higher-order thinking skills. This research also addresses the gap by utilizing "what-if" questions to construct and evaluate circle area learning activities. We employed design research as the research method, conducted in three stages: preliminary design, experimental design, and retrospective analysis. The results demonstrated that the designed learning trajectory enhanced higher-order thinking skills in various aspects. Students exhibited critical thinking and profound analysis when working on worksheets and addressing the provided problems. Moreover, students showcased creative and divergent thinking abilities, enabling them to generate alternative problem solutions. Furthermore, optimizing technology usage and emphasizing reasoning in learning should be augmented to enhance student motivation and foster innovative learning.
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII B SMPN 14 DENPASAR MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PBL Sirait, Anestasya; Noviyanti, Putu Ledyari
MES: Journal of Mathematics Education and Science Vol 10, No 2 (2025): Edisi April
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/mes.v10i2.11173

Abstract

Low learning motivation is one of the main obstacles in mathematics education, particularly due to the abstract nature of the subject, which often causes students to become passive and less enthusiastic. This study aims to improve students’ motivation in learning mathematics through the implementation of the Problem-Based Learning (PBL) model among seventh-grade students at SMP Negeri 14 Denpasar. The research employed a classroom action research (CAR) approach, conducted over two learning cycles. The study involved 41 students as participants. Data were collected through observations and learning motivation questionnaires. The results showed an increase in students’ learning motivation from an initial 38% to 70% in the first cycle and 91% in the second cycle. This improvement indicates that the application of the PBL model significantly enhances students’ active participation and enthusiasm in learning mathematics. Therefore, PBL can be considered an effective instructional strategy to address low learning motivation in mathematics among junior high school students.
Balinese Ethnomathematics in Numeracy Education: Culturally-Inspired Questions for Middle School Students Puspadewi, Kadek Rahayu; Atmaja, I Made Dharma; Noviyanti, Putu Ledyari
Jurnal Pedagogi dan Pembelajaran Vol. 8 No. 1 (2025): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jp2.v8i1.89054

Abstract

The Minimum Competency Assessment (AKM) emphasizes numeracy as a vital skill for lifelong learning; however, AKM questions often lack cultural relevance, limiting students’ engagement and understanding. To address this issue, this study aims to develop numeracy questions based on Balinese ethnomathematics aligned with AKM by integrating local cultural contexts to make mathematical concepts more meaningful. This research employed a Research and Development (R&D) approach using the ADDIE model, involving eighth-grade junior high school students selected through purposive random sampling. Data were collected through questionnaires, tests, and expert evaluations, then analyzed quantitatively to assess the validity, practicality, and effectiveness of the questions. The results show that these ethnomathematics-based questions possess very high validity, practicality, and effectiveness, while also meeting the cognitive demands of AKM and enhancing student engagement. By integrating Balinese cultural elements such as traditional practices and local contexts, these questions help students connect abstract mathematical concepts with real-life applications. This study demonstrates the potential of culturally-based assessments to improve mathematical understanding and foster cultural pride, offering a framework for broader application in various educational contexts to promote more inclusive and meaningful learning.
ANALISIS KESALAHAN SISWA BERDASARKAN PROSEDUR NEWMAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL TIPE PEMECAHAN MASALAH DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF FI DAN FD Safira, Dilla; Wibawa, Kadek Adi; Noviyanti, Putu Ledyari
Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unmas Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/pemantik.v3i1.6249

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis kesalahan dan penyebab kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal tipe Pemecahan masalah materi Pertidaksamaan Linear Dua Variabel berdasarkan prosedur Newman yang ditinjau dari gaya kognitif siswa kelas X SMA Negeri 7 Denpasar. Metode dari penelitian ini adalah metode kualitatif. Pengumpulan datanya dilakukan dengan tes soal pemecahan masalah, GEFT, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X MIPA 5 SMA Negeri 7 Denpasar yang kemudian dikelompokkan berdasarkan gaya kognitif yaitu siswa Field Independent (FI) dan Field Dependent (FD) serta jumlah kesalahan di masing-masing gaya kognitif dalam menjawab soal Pemecahan Masalah dikategorikan menjadi 3 yaitu kesalahan cukup kompleks, kompleks, dan sangat kompleks. Kesalahan siswa dengan gaya kognitif FD lebih banyak daripada siswa gaya kognitif FI. Penyebab kesalahan Penyebab kesalahan pada subjek FI yaitu kurang tenang dalam mengerjakan soal, tergesa-gesa agar cepat selesai, kurang mengetahui langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menyelesaikan soal, kurang teliti dalam operasi hitung, kekurangan waktu dalam proses penyelesaian, dan tidak ada melakukan pengecekan kembali terhadap jawaban yang dituliskan. Penyebab kesalahan siswa FD yaitu kurang lengkap dalam membaca soal, tergesa-gesa agar cepat selesai, tidak mengetahui yang diketahui dalam soal secara implisit, kurang dapat menceritakan kembali isi informasi dalam soal, tidak mengetahui langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menyelesaikan soal, kurang teliti dalam operasi hitung, kekurangan waktu dalam proses penyelesaian, dan tidak melakukan pengecekan ulang terhadap jawaban akhir yang telah dituliskan.
PERSEPSI ORANGTUA SISWA TERHADAP PENILAIAN AUTENTIK GURU SELAMA MASA PANDEMI DI SMP SILA DHARMA Disna, Viktoria; Noviyanti, Putu Ledyari; Noviantari, Putu Suarniti
Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika Vol. 5 No. 2 (2025): Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unmas Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/pemantik.v5i2.11441

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi orang tua siswa terhadap penilaian autentik guru selama masa pandemi Di SMP Sila Dharma. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati dengan cara menggunakan teknik obsevasi, kuisoner dan wawancara terhadap 30 orangtua siswa kelas VIII SMP Sila Dharma. Hasil penelitian ini mengungkapkan orangtua siswa percaya terhadap penilaian autentik yang di lakukan guru dalam menilai siswa selama masa pandemi sesuai dengan penilaian yang di tetapkan dalam kurikulum 2013.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL STAD PADA SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 4 SUKAWATI Nuari, Ni Luh; Noviyanti, Putu Ledyari; Puspadewi, Kadek Rahayu
Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika Vol. 5 No. 2 (2025): Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unmas Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/pemantik.v5i2.12340

Abstract

Latar belakang penelitian menunjukkan rendahnya ketuntasan belajar siswa, hanya 26% sebelum intervensi, disebabkan oleh aktivitas pasif siswa, kesulitan konsep, kurangnya keberanian berpendapat, dan metode pengajaran yang monoton. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VIII C SMP Negeri 4 Sukawati pada materi Persamaan Garis Lurus melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan dalam dua siklus, menggunakan metode pengumpulan data non – tes (observasi dan dokumentasi) dan tes hasil belajar. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII C SMP Negeri 4 Sukawati. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan: ketuntasan belajar meningkat dari 26% (data awal) menjadi 56,67% (Siklus I) mencapai 86,67% (Siklus II), melampaui indikator keberhasilan 75%. Peningkatan ini juga didukung oleh perubahan positif pada perilaku siswa, seperti lebih disiplin, focus, aktif dan bersemangat dalam diskusi. Dengan demikian, model pembelajaran STAD terbukti efektif dalam meingkatkan hasil belajar matematia siswa.
Eksplorasi TPACK dan Motivasi Belajar Mahasiswa Calon Guru dalam Mengajar Pasca Pandemi Covid-19 Ekayanti, Ni Wayan; Puspawati, Dewa Ayu; Paraniti, Anak Agung Inten; Noviyanti, Putu Ledyari; Wimuttipanya, Jittawisut
JST (Jurnal Sains dan Teknologi) Vol. 12 No. 3 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jstundiksha.v12i3.67091

Abstract

Pengajaran yang melibatkan TPACK merupakan pembelajaran yang sedang trend saat ini, karena dapat digunakan untuk mengoptimalkan proses pembelajaran. Namun tidak semua mahasiswa calon guru mampu dan memiliki pengalaman meliterasikan TPACK dalam kegiatan pembelajaran. Penguasaan terhadap konten,kemampuan menyampaikan pembelajaran dan penggunaan teknologi menjadi hal yang wajib dibekali pada calon guru, sehingga sangat perlu diberikan pengalaman belajar untuk memanfaatkan TPACK berupa Smart TV dalam praktik microteaching. Penelitian ini dilakukan menggunakan desain pre-eskperimental dengan sampel 18 mahasiswa calon guru yang memprogram mata kuliah kemampuan dasar mengajar (microteaching) di Program Studi Pendidikan Biologi. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Microteaching Unmas Denpasar dengan menggunakan Smart TV dalam kegiatan praktik mengajar. Data dikoleksi dengan menggunakan angket kemampuan menggunakan Smart TV, angket motivasi belajar FGD, dan selanjutnya diolah secara deskriptif kualitataif dan dilakukan triangulasi data.  Dari penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa mahasiswa calon guru mendapatkan pengalaman mengajar dengan TPACK berupa Smart TV dan memanfaatkan fitur-fiturnya dengan optimal, sehingga termotivasi untuk meliterasikan TPACK dalam kegiatan pembelajaran yang kemudian berdampak positif terhadap kemampuan mengajarnya. Pemanfaatan fitur Smart TV merupakan literasi TPACK dalam pembelajaran yang akan menjadi modal mahasiswa calon guru untuk mengajar di kelas yang sebenarnya. Namun untuk dapat meliterasikan TPACK dalam kegiatan pembelajaran diperlukan media belajar dan jaringan internet yang stabil.
Enhancing Student Achievement Through Tailored Mathematics Instruction Noviyanti, Putu Ledyari; I Made Dharma Atmaja; Ni Made Wersi Murtini
JST (Jurnal Sains dan Teknologi) Vol. 13 No. 1 (2024): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jstundiksha.v13i1.82977

Abstract

The transition from online learning to limited face-to-face learning requires innovation in learning to increase students' motivation and learning outcomes. This study aims to develop differentiated mathematics learning to improve student learning outcomes and determine the quality of differentiated mathematics learning. This study is a development study using the ADDIE model. The data analysis technique used in this study is for the analysis stage using diagnostic assessment, while at the implementation stage using product validity data analysis by calculating the average score, data analysis to measure product practicality by calculating the average score and data analysis to measure the effectiveness of learning. The results showed that tailored mathematics instruction significantly improved students' conceptual understanding and problem-solving skills compared to traditional instruction methods. Students who received tailored instruction tended to be more active participants in learning, had higher motivation, and showed significant improvements in final test results. This suggests that a tailored instruction approach can be an effective strategy in accommodating the diversity of student abilities, helping achieve more optimal learning outcomes. The implications of this study provide a basis for education policy to further support teacher training in the application of differentiation in instruction, especially in subjects considered difficult, such as mathematics.