Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMUDAHKAN NASABAH DALAM TRANSAKSI TABUNGAN EMAS PADA APLIKASI PEGADAIAN SYARIAH DIGITAL (STUDI PADA PEGADAIAN SYARIAH GRAHA POS CIBINONG) Citra Lestari, Ghefira; Pangestu, R. Ali; Abdul Aziz, Imam
AL - KAFF: JURNAL SOSIAL HUMANIORA Vol. 2 No. 4 (2024): AL - KAFF: Jurnal Sosial Humaniora
Publisher : Fakultas Agama Islam dan Pendidikan Guru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/alkaff.v2i4.16358

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi dan menganalisa faktor-faktor yang dominan memudahkan nasabah dalam transaksi tabungan emas pada aplikasi Pegadaian Syariah Digital. Penelitian ini menghasilkan terdapat 5 faktor yang dominan memudahkan nasabah dalam transaksi tabungan emas pada aplikasi Pegadaian Syariah Digital. Faktor-faktor tersebut yaitu faktor pengalaman pengguna / user experience, faktor ketepatan aplikasi, faktor kemudahan pemasangan aplikasi, faktor keandalan aplikasi, dan faktor kesesuaian informasi dan transaksi aplikasi. Faktor yang paling dominan adalah faktor pengalaman pengguna / user experience.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Aksesibilitas UMKM Terhadap Pembiayaan di Bank Syariah (Studi Pada UMKM Kampung Lembur Sawah Mulyaharja) Aziz, Imam Abdul; Junaidi; Brawijaya, Andri
Journal of Islamic Economic Scholar Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : FEBI UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jies.2024.5.2.121-130

Abstract

Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) have a very strategic role in developing the region , and can support large industries and become one of the drivers of a country's progress. However, in its operations, MSMEs have many obstacles, one of which is capital from Islamic banks in the form of financing. This study aims to determine the factors that affect the accessibility of SMEs to financing in Islamic banks. The method used in this study is a quantitative method with the help of SPSS For Windows Version  23 data processing software. The population in this study is the MSMEs of village Lembur Sawah Mulyaharja, totaling 86 SMEs with a total sample of 86 SMEs. The results showed that the information, guarantee and location factors had a significant and positive effect both simultaneously and partially on the accessibility of MSMEs in Islamic banks. The most dominant factor influencing the accessibility of MSMEs to Islamic bank financing is the information factor. The information needed for MSMEs in accessing financing at Islamic banks is information related to procedures, financing requirements, system convenience, profit sharing, and financing retrieval services at the concerned Islamic bank. 
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELI GENERASI MILENIAL PADA PRODUK PEMBIAYAAN GRIYA SIMUDA DI BANK SYARIAH INDONESIA Ramadhanti, Anisa; Abdul Aziz, Imam; Khoer, Miftahul
AL - KAFF: JURNAL SOSIAL HUMANIORA Vol. 3 No. 2 (2025): AL - KAFF: Jurnal Sosial Humaniora
Publisher : Fakultas Agama Islam dan Pendidikan Guru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/alkaff.v3i2.19030

Abstract

Produk perbankan syariah kini mulai beradaptasi dengan generasi milenial karena menjadi pangsa pasar utama saat ini. Seperti halnya produk pembiayaan properti dari Bank Syariah Indonesia yaitu Griya Simuda. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi minat generasi milenial untuk membeli produk Griya simuda di Bank BSI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi minat beli generasi milenial pada produk Griya simuda, penelitian ini menggunakan variabel harga, karakteristik KPR Syariah, Tingkat pendapatan, dan digital marketing. Populasi penelitian ini yaitu Masyarakat bogor rentang usia 25-45 tahun, menggunakan metode purposive sampling. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan terdapat pengaruh antara harga, karakteristik KPR syariah, Tingkat pendapatan, dan digital marketing terhadap minat beli generasi milenial pada produk griya simuda di Bank BSI. Secara simultan harga, karakteristik KPR syariah, Tingkat pendapatan, dan digital marketing berpengaruh signifikan terhadap minat beli generasi milenial pada produk griya simuda di Bank BSI, dengan koefisien determinasi sebesar 0,612. Melalui hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi Bank BSI untuk meningkatkan strategi pemasaran yang tepat agar produk Griya simuda diminati oleh generasi milenial.
Sosialisasi Perbankan Syariah Di Desa Cinagara: Meningkatkan Literasi Keuangan Berbasis Nilai Islami Nurhaliza, Siti; Aziz, Imam Abdul; Apriyana, Maya
ALMUJTAMAE: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/almujtamae.v5i2.19531

Abstract

Literasi keuangan berbasis nilai Islam memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di daerah pedesaan. Salah satu masalah utama dalam penerapannya adalah kurangnya pemahaman masyarakat tentang sistem perbankan syariah. Kegiatan pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang keuangan melalui sosialisasi perbankan syariah, yang mencakup prinsip-prinsip dasar seperti larangan riba, gharar, dan maysir, serta pelaksanaannya dalam produk perbankan syariah seperti akad mudharabah, murabahah, dan wakaf produktif. Adapun metode pengabdian menggunakan pendekatan orang dewasa dengan melibatkan masyarakat sekitar sebagai objek utama dala kegiatan ini. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa peningkatan pemahaman masyarakat tentang perbankan syariah, terdapat peningkatan minat masyarakat dalam menggunakan layanan perbankan syariah sebagai alternatif yang lebih sesuai dengan prinsip Islam. Namun, ada beberapa masalah yang dihadapi, seperti keterbatasan akses ke layanan perbankan syariah di wilayah pedesaan dan keyakinan yang kuat bahwa sistem ini lebih kompleks dibandingkan dengan perbankan konvensional. Oleh karena itu, diperlukan upaya lebih lanjut untuk memperluas akses dan pendidikan tentang keuangan syariah agar masyarakat dapat memaksimalkan manfaatnya.
Pengembangan Produk Frozen Food Ikan Nila Bioflok sebagai Start-up Desa melalui Skema Pembiayaan Partisipatif Getuk Tular Hasbi, Sahlan; Syahlendra, Rifqi; Brawijaya, Andri; Aziz, Imam Abdul; Ba’dana, Fatulloh Nur; Firmasyah, Ilham; Reza, Bagas Ali; Jannah, Rifa Ul; Mujahidah, Khansa Hanifah; Danika, Disty Cahya; Ma'mun, Muhammad Sukron
Qardhul Hasan: Media Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 11 No. 3 (2025): Qardhul Hasan: Media Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/qh.v11i3.21666

Abstract

Pengembangan usaha berbasis perikanan di tingkat desa memiliki potensi besar untuk memperkuat kemandirian ekonomi lokal. Salah satu komoditas unggulan adalah ikan nila yang dibudidayakan dengan sistem bioflok, karena mampu menghasilkan ikan berkualitas tinggi. Namun, tantangan yang dihadapi mitra di Desa Wates Jaya adalah keterbatasan nilai tambah produk dan akses permodalan. Penelitian ini bertujuan mengembangkan produk olahan frozen food ikan nila bioflok sebagai start-up desa melalui skema pembiayaan partisipatif Getuk Tular yang difasilitasi oleh Mitra BUMDES. Inovasi ini menjadi solusi untuk meningkatkan nilai jual produk dan mendukung UMKM berbasis ekonomi kreatif. Metode yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR) dengan melibatkan langsung pembudidaya ikan dalam kegiatan observasi, persiapan, uji coba produksi, dan evaluasi. Uji coba produksi menggunakan 6 kg ikan nila segar yang menghasilkan 30 kemasan ukuran 200 gram. Produk disimpan dalam freezer pada suhu –18°C selama 30 hari, dan hasilnya menunjukkan 96,7% kemasan tetap terjaga kualitas tekstur dan aromanya. Evaluasi 10 panelis memberikan skor rata-rata 4,6/5 untuk higienitas, 4,4/5 untuk kestabilan tekstur dan aroma, serta 4,2/5 untuk cita rasa. Dari survei sederhana terhadap 20 responden potensial, 70% menyatakan tertarik membeli, sehingga potensi omzet bulanan diproyeksikan mencapai Rp7,5 juta. Integrasi inovasi produk dengan strategi pemasaran digital dan skema pembiayaan Getuk Tular memperkuat akses modal usaha sekaligus menciptakan model inovatif pengembangan start-up desa berbasis perikanan. Dengan demikian, program ini tidak hanya meningkatkan nilai tambah produk bioflok, tetapi juga mendorong kemandirian ekonomi desa yang berkelanjutan dan adaptif terhadap kebutuhan pasar modern.