Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pelatihan penggunaan simulasi virtual PhET dan dampaknya terhadap peningkatan kompetensi guru IPA di SMPN 1 Plered. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sebanyak 15 guru berpartisipasi dalam pelatihan. Hasil menunjukkan bahwa pelatihan membantu guru memahami cara menggunakan PhET Simulation dan mengintegrasikannya dalam pembelajaran IPA secara interaktif. Guru mampu merancang kegiatan pembelajaran berbasis eksperimen virtual dan lebih percaya diri dalam menyampaikan konsep-konsep abstrak. Selain itu, penggunaan simulasi PhET dinilai efektif meningkatkan keterlibatan dan pemahaman peserta didik. Meskipun masih terdapat kendala seperti keterbatasan perangkat dan akses teknologi, pelatihan ini terbukti memberi dampak positif terhadap kesiapan guru dalam memanfaatkan media digital. Simulasi PhET menjadi solusi alternatif untuk keterbatasan laboratorium dan meningkatkan kualitas pembelajaran IPA.