Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menentukan seberapa besar pengaruh kecanduan game Mobile Legends (Variabel X) terhadap etika berkomunikasi (Variabel Y). Metode penelitian yang digunakan ialah dengan pendekatan kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini ialah 100 mahasiswa Universitas Mulawarman dipilih melalui teknik simple random sampling, metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori ketergantungan media (Dependency Media Theory) yang menyatakan media modern atau yang sering disebut media baru menjadi hal yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari dan dapat menyebabkan ketagihan atau ketergantungan. Metode statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi sederhana menggunakan bantuan program IBM SPSS Statistics versi 29 for windows, seperti uji validitas, relieabilitas, regresi sederhana, dan hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kecanduan game Mobile Legends memiliki nilai thitung sebesar 3,070 dengan tingkat signifikansi 0,000 dan nilai ttabel sebesar 1,987 dengan kriteria uji hipotesis yaitu nilai thitung lebih besar dari nilai ttabel (3,070 lebih besar dari 1,987) dengan nilai signifikansi (kurang dari 0,05). Dengan demikian, H1 diterima, yang menunjukkan bahwa ada pengaruh dari kecanduan game Mobile Legends terhadap etika berkomunikasi.