Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search
Journal : JILMATEKS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil

Studi Kasus Pelayanan Air Bersih di Kelurahan Maricaya Kota Makassar Budyarsih, Zaldza Prucha; Yusuf, Aldi; Musa, Ratna; Haris, Muhammad; Latif, Andi Amin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 7 No. 1 (2025): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Januari 2025
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/xrng9e95

Abstract

Air ialah SDA (sumber daya alam) penting yang berdampak pada kehidupan banyak orang dan bahkan seluruh makhluk hidup. Peranan PDAM memiliki fungsi yang begitu krusial lantaran diharapkan bisa memberi layanan kepada konsumen perihal kebutuhan air masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis jumlah pertumbuhan penduduk di kelurahan Maricaya pada tahun 2022 serta menghitung besar kekurangan air yang ada di Kelurahan Maricaya yang dapat disuplai untuk memenuhi kebutuhan air. Metode penelitian ini sifatnya studi kasus dengan menjalankan analisis data yang sudah ada diantaranya data distribusi air PDAM dan jumlah penduduk tahun 2018-2022. Tahapan penelitian ini mencakup pertumbuhan peduduk dan analisis kebutuhan air di kelurahan Maricaya. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa jumlah penduduk untuk tahun 2022 didapatkan hasil yaitu 4639 jiwa dengan menggunakan metode aritmatik, sedangkan dari data BPS untuk tahun 2022 sebanyak 4401 jiwa. Sehingga perbandingan antara data BPS dengan metode aritmatik sebesar 5%, maka dari nilai tersebut memiliki selisih kurang dari 10%. Kapasitas produksi air PDAM yang diharapkan di kelurahan Maricaya Kota Makassar sebesar 20,83 l/detik dan pada Tahun 2022 berdasarkan jumlah air yang tersalurkan sebesar 12,05 l/detik, maka kekurangan air pada tahun 2022 sebesar 8,78 l/detik.
Analisa Angkutan Sedimen di Sungai Tello, Kota Makassar Kadli, Muhammad Ansal; Alam, Muhammad; Musa, Ratna; Mallombasi, Ali; SAR, Mas'ud; Azis, Andi Adillah Firstania
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 7 No. 1 (2025): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Januari 2025
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/8v1gtm95

Abstract

Proses sedimentasi yang terjadi terus-menerus yang menyebabkan pendangkalan pada badan sungai yang menyebabkan penurunan kapasitas pengaliran sungai. Partikel sedimen yang terbawa oleh arus aliran yang mengakibatkan pendangkalan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh debit aliran terhadap angkutan sedimen serta menganalisa besar angkutan sedimen yang terjadi pada aliran sungai Tello.  Metode yang dilakukan pada penelitian ini yakni observasi pengukuran langsung di sungai Tello untuk mendapatkan data-data morfologi sungai dan sampel sedimen pada dasar sungai (bed load). Sampel sedimen selanjutnya diuji pada laboratorium untuk mendapatkan nilai berat jenis butiran sedimen (Gs) serta ukuran diameter sedimen.  Data yang telah diperoleh baik itu dari pengukuran langsung serta data hasil pengujian sampel di laboratorium kemudian di analisis menggunakan rumus empiris Einstein dan Meyer Peter Muller. Berdasarkan hasil perhitungan untuk memperkirakan angkutan sedimen yang terjadi di sungai Tello, Kota Makassar, maka digunakan nilai rata-rata dari dua metode tersebut sebagai dasar untuk memperkirakan angkutan sedimen. Dari hasil analisis diperoleh angkutan sedimen rata-rata untuk metode Einstein sebesar 0,107 kg/det, dan nilai angkutan sedimen rata-rata untuk metode Meyer Peter Muller sebesar kg/det. Semakin besar debit aliran sungai, maka cenderung mengangkut sedimen lebih banyak. Debit aliran yang tinggi mengakibatkan kecepatan aliran meningkat, yang cenderung mengangkut sedimen lebih efisien baik dalam jumlah maupun ukuran sedimennya.
Studi Koefisien Kekasaran Saluran PDAM Antang dengan Menggunakan Persamaan Manning Zulfikar, Ahmad; Suryaman, Maman; Musa, Ratna; Wellang, Musyafir; Mallombasi, Ali
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 1 No. 1 (2019): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Januari 2019
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/edgave50

Abstract

Saluran PDAM Antang merupakan saluran sekunder dari Daerah Aliran Sungai LekoPancing. Peralihan fungsi tata guna lahan sempadan sungai menjadi kawasan pemukiman disebabkan oleh pesatnya peningkatan jumlah penghuni khususnya di daerah perkotaan. Tranformasi fungsi ini mengurangi kapasitas aliran Sungai yang menjadi pemicu terjadinya banjir. Salah satu formula yang paling populer menjadi acuan dalam mengukur kapasitas aliran untuk saluran terbuka adalah Persamaan Manning. Penelitian ini bertujuan untuk mengkalkulasi nilai koefisien kekasaran saluran pasangan dan saluran tanah PDAM Antang dengan menggunakan persamaan manning. Observasi dilakukan untuk mengukur variable yang berkaitan dengan karakteristik aliran pada saluran meliputi kedalaman air saluran, lebar, kedalaman, dan deskripsi saluran, lebar puncak/ atas sungai, lebar dasar saluran, serta bentuk profil melintang. Dalam penentuan titik observasi digunakan teknik purposive sampling yaitu dengan mempertimbangkan parameter tertentu dalam memilih titik pengamatan. Data kemudian dianalisis dengan menggunakan persamaan Manning. Nilai koefisien kekasaran saluran PDAM Antang pada bagian penampang saluran pasangan adalah 0,030 dan penampang saluran tanah adalah 0,010. Berdasarkan pengamatan pengukuran menggunakan alat ukur Current Meter dan analisis menggunakan rumus debit aktual diketahui bahwa penampang saluran pasangan mendapatkan nilai debit aktual 1,530 m³/det dan untuk penampang saluran tanah mendapatkan 1,357 m³/det.
Pola Operasi Waduk Kalola dalam Pemenuhan Kebutuhan Air Irigadi pada DI Kalola Kabupaten Wajo Alimuddin, Dwisya Alika Nur Ramadhani; Batari, Ummi Humairah; Musa, Ratna; Mallombasi, Ali; Haris, Muhammad
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 6 No. 1 (2024): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Januari 2024
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/vmqrj473

Abstract

Pola operasi waduk adalah patokan operasional bulanan suatu waduk di mana debit air yang dikeluarkan oleh waduk harus mengikuti ketentuan agar elevasinya terjaga sesuai dengan rancangan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis besar debit ketersediaan air di Waduk Kalola , menganalisis besar debit kebutuhan air untuk irigasi pada Daerah Irigasi Kalola dan melakukan simulasi menggunakan pola tanam eksisting sehingga didapat pola tanam yang optimal. Dalam pengolahan data dilakukan secara manual dengan bantuan Ms Excel. setelah dilakukan perhitungan dan memasukkan data-data berupa data curah hujan, data klimatologi, dan data debit aliran. Hasil penelitian menjelaskan bahwa, pola operasi waduk kalola dengan simulasi masih banyak kelebihan air sebesar 180,73 juta m3 dibanding dengan kekurangan airnya sebesar 122,59 juta m3. Hasil simulasi berdasarkan pola tanam padi - padi, didapat pola operasi optimal dengan kekurangan air terkecil sebesar 1,30 juta m3.
Studi Kapasitas Drainase Bandara Oesman Sadik Kabupaten Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara Mayasari; Sinyo, Nurjaenatul Janna; Musa, Ratna; Haris, Muhammad; Latif, Andi Amin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 6 No. 1 (2024): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Januari 2024
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/efk3dw90

Abstract

Bandara Oesman Sadik merupakan Bandar Udara yang terlatk di Kabupaten Hamahera Selatan Provinsi Maluku Utara yang perlu ditingkatkan kapasitasnya Drainase yang berada di Bandar Udara Oesman Sadik Bacan Kabupaten Halmahera Selatan memiliki peranan penting dalam pengendalian banjir pada daerah sekitar landasan pacu (RunWay). Ketika curah hujan tinggi sering terjadi limpasan pada drainase. Permasalahan juga disebabkan karena kondisi saluran yang tidak terkoneksi dengan baik atau mengalami penyumbatan dikarenakan sampah pada lokasi tertentu sehingga menjadi salah satu penyebab terjadinya genangan. Dari hasil penelitian Studi kapasitas saluran drainase Bandara Oesman Sadik beberapa drainase sudah tidak mampu menampung debit air hujan sehingga melimpas ke strip runaway dan runaway, hal ini disebabkan oleh drainase yang ada saat ini sudah tidak efisien dalam segi penggunaannya, berdasarkan hasil Analisa diperoleh drainase titik A1-A2 dimana Q total 1.88269 Q drainase 1.694136561= tidak dapat menampung kelebihan air hingga terjadinya limpasan pada daerah runway dan strip away. B1-B2 juga bermasalah dengan Q total 1.47359 > Q drainase 1.017057778 sedangkan drainase C1-C2 dan D1-D2 tidak bermasalah. Dan untuk pnenganannya yaitu dilakukan penimbunan ataupun pengalian elevasi pada daerah yang terjadi limpasan
Studi Alternatif Penanganan Genangan Menggunakan Sistem Drainase Ramah Lingkungan (Ecodrain) dengan Sumur Resapan: Studi Kasus BTN Hamzy Makassar Haris, A. Muh. Fadel; Musa, Ratna; Haris, Muhammad; Mallombasi, Ali
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 2 No. 1 (2020): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Januari 2020
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/v6axpf45

Abstract

Kerugian bagi warga di lingkungan BTN Hamzy Kota Makassar sering terjadi yang disebabkan banyaknya genangan air dari drainase. Maka dari itu dibutuhkan studi yang solutif, efisien, dan berkelanjutan untuk mengevaluasi kapasitas saluran drainase yang tersedia. Salah satu alternatifnya menggunakan sistem drainase ramah lingkungan (Ecodrain) dengan sumur resapan guna mengevaluasi permasalahan kapasitas drainase. Untuk mengetahui kondisi sistem drainase, metode survei lapangan digunakan dan pengumpulan informasi dari institusi terkait dengan menggambarkan kondisi tempat studi di lapangan dituangkan dalam bentuk tabel dan gambaran sketsa. Sebanyak 53 saluran atau 51,45% mampu menampung debit air hujan, sedangkan 50 saluran atau 48,54% sisanya tidak mampu menampung debit air yang masuk menunjukkan beberapa saluran yang sudah tidak layak mengalirkan limpasan permukaan bila terjadi hujan dengan intensitas yang tinggi. Untuk pengananan genangan yang terjadi dapat dilakukan pembuatan sumur resapan yang meresap ke dalam tanah sebesar 18,0802834 m3/s atau 69,75 % sementara debit sumur resapan yang mengalir ke drainase sebesar 7,74621552 m3/s atau 29,89 % sehingga dapat mengurangi genangan yang terjadi di BTN Hamzy Kota Makassar.
Analisa Panjang Loncatan Air Akibat Penggunaan Pintu Sorong Pada Saluran Terbuka Ali, Aisyah Madiana; Ningsih, Sri Widia; Musa, Ratna; Umar, Muhammad Haris; Mallombasi, Ali
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 1 No. 1 (2019): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Januari 2019
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/40wx9728

Abstract

Loncat air merupakan perubahan aliran dari aliran dari aliran superkritis menjadi aliran subkritis hal ini yang menyebabkan terjadinya loncatan air. Dalam saluran terbuka loncatan air dapat diamati pada saat air melewati pintu sorong, loncatan air terjadi akibat pengaruh kecepatan aliran yang mempengaruhi panjang loncatan air. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis karakteristik aliran yang melalui pintu sorong, dan untuk menganalisis pengaruh pintu sorong terhadap panjang loncatan air. Penelitian dilakukan di Laboratorium Hidrolika Universitas Muslim Indonesia, Makassar. Pengukuran kecepatan diukur dengan menggunakan alat current meter dengan satuan m/s. Data yang dikumpulkan meliputi, panjang loncatan air, tinggi loncatan air, tinggi muka air hulu dan hilir, tinggi bukaan pintu, dan besarnya debit air yang masuk. Dari hasil penelitian dipeloreh aliran kritis terjadi di sekitar pintu ke hilir atau sepanjang 0,15 m dari pintu kehilir kemudian berubah menjadi kritis antara 0,15 m – 0,18 m dari pintu kehilir, selanjutnya menjadi sub kritis sampai aliran normal. Hasil analisis menunjukkan bahwa panjang loncatan air dipengaruhi oleh tinggi bukaan pintu, semakin besar bukaan pintu semakin kecil panjang loncatan air yang terjadi, sebaliknya semakin kecil bukaan pintu maka semakin besar panjang loncatan air yang terjadi.
Analisis Parameter Karakteristik Aliran Melalui Pelimpah Segiempat dan Trapesium Pada Saluran Terbuka (Uji Model Laboratorium): Studi Kasus Ruas Jalan A.P Pettarani Makassar Fatmasari, Fifin; Pannai, Arifah Zahiyah; Musa, Ratna; Umar, Muhammad Haris; Mallombasi, Ali
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 1 No. 2 (2019): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) April 2019
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/1aqeng35

Abstract

Karakteristik aliran yang melewati pelimpah akan tergantung pada bentuk dan pelimpah itu sendiri. Ketidakjelasan memahami karakteristik aliran dan hubungan antara parameter-parameter karakteristik aliran merupakan permasalahan yang dapat menimbulkan kesalahan dalam perencanaan. Oleh karena itu perlu analisis kembali gambaran karakteristik aliran sebelum, sedang dan sesudah melewati pelimpah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk meganalisa karakteristik sebelum dan sesudah melewati pelimpah segiempat dan trapesium, untuk mengetahui pengaruh bentuk pelimpah terhadap energi spesifik, dan untuk mengetahui loncatan hidraulik dengan ruang olakan. Penelitian ini dilakukan pada saluran terbuka menggunakan pelimpah segiempat dan pelimpah trapesium dengan varias debit serta variasi kemiringan. Pada bagian hilir saluran dipasangkan sekat. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa hubungan antara tinggi muka air dengan debit yang sama untuk pelimpah trapesium lebih tinggi dari pelimpah segi empat. Dilihat dari loncatan air pelimpah trapesium lebih panjang loncatanya dibandingkan pelimpah segiempat. Sedangkan dari segi kedalaman kritisnya pelimpah segiempat lebih rendah dari pada pada pelimpah trapasium. Perbedaan tersebut dipengaruhi oleh perbedaan luas penampang pelimpah. Manfaat dari penelitian ini yaitu dapat diketahui karakteristik aliran dan sebagai referensi dalam perencanaan bangunan-bangunan air pada saluran terbuka.
Analisa Koefisien Kekasaran Terhadap Penggunaan Batu Silika Dan Batu Pecah (Uji Laboratorium) Semariyati, Desy Sri; Fatahillah, Andi Indra; Musa, Ratna; Wellang, Musyafir; Haris, Muhammad
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 2 No. 1 (2020): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Januari 2020
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/t863t556

Abstract

Untuk membuat suatu perencaaan konstruksi khususnya konstruksi dreinase atau saluran maka salah satu faktor yang harus diperhitungkan yaitu koefisien kekasarannya dan kecepatannya, karena Kondisi aliran saluran terbuka yang rumit berdasarkan kenyataan bahwa kedudukan permukaan yang bebas cenderung berubah sesuai waktu dan ruang dan juga bahwa kedalaman aliran, debit, kemiringan dasar saluran dan permukaan bebas adalah tergantung satu sama lain. Tujuan percobaan ini untuk mengetahui perubahan kecepatan terhadap batu silika dan batu pecah dengan menggunakan debit konstan, pengukuran kecepatan aliran menggunakan metode current meter dan pelampung. Pengambilan data dilakukan dilaboratorium hidrolika dengan menggunakan debit konstan yaitu 0,0025 m3/dtk dan kemiringan 1%. Dari hasil pembahasan mengenai analisa kekasaran manning dan kecepatan aliran dengan debit konstan serta bahan batu yang bervariasi, maka aliran air dapat mengalami perubahan ketinggian muka air karena adanya penambahan batu sehingga berpengaruh pada kecepatan aliran dipengaruhi oleh tinggi permukaan air, semakin tinggi nilai muka air maka nilai kecepatan aliran semakin rendah. Dimana pada debit 0,0025 m3/det dengan kemiringan 1% pada kondisi tanpa batu angka nilai kekasarannya yaitu 0,010, pada batu silika yaitu 0,030, sedangkan pada batu pecah yaitu 0,024. menunjukkan bahwa hasil perhitungan kecepatan dan koefisien kekasaran manning pada penelitian ini adalah semakin tinggi nilai kecepatan maka nilai kekasaran manning semakin rendah.
Studi Pengaruh Bukaan Pintu Sorong Terhadap Aliran Sempurna dan Tidak Sempurna dan Loncatan Air Pada Saluran Terbuka Ibrahim, Fajar Yulian; Fadhil A.H, Achmad; Musa, Ratna; Wellang, Musyafir; Mallombasi, Ali
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 2 No. 1 (2020): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Januari 2020
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/zktr3468

Abstract

Di dalam sistem saluran irigasi, pintu sorong biasanya ditempatkan pada bagian pengambilan dan bangunan bagi sadap baik itu sekunder maupun tersier. Dengan tinggi bukaan pintu tertentu maka akan didapatkan debit yang dimaksud. Variasi bukaan pintu akan mempengaruhi debit aliran dan profit muka air dibagian hilir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variasi bukaan pintu air terhadap perubahan aliran yang ditimbulkan dan mengamati pengaruh kondisi aliran sebelum dan sesudah terjadinya loncat air pada saat pintu sorong dibuka. Penelitian berbasis eksperimen dilakukan pada saluran terbuka dengan dasar saluran dan dinding terbuat dari (kaca). Tinggi bukaan pintu sorong (Yg) diatur dengan tinggi yang sudah ditentukan yaitu 1 cm, 1,5 cm, dan 2 cm dengan menggunakan tiga kali pengulangan dengan debit yang sama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi bukaan pintu tertentu menyebabkan kecepatan aliran berubah dan mempengaruhi perubahan aliran yang terlihat terutama aliran sempurna dan tidak sempurna. Untuk bukaan pintu dengan ukuran 0,015 dan 0,010 aliran yang terjadi adalah sempurna sedangkan bukaan pintu sorong dengan ukuran 0,025 dan 0,020 aliran yang terjadi adalah tidak sempurna. Aliran yang terlihat setelah terjadinya loncatan air mempunyai kondisi yang berbeda, kecepatan aliran pun berbeda antara hilir dan hulu.
Co-Authors Abidin, Muh. Hasbir Achmad, Taufik Ahmad Zulfikar Akasy, Andi Haris Munandar Al-Qadri, M. Yoesril Ali , Aisyah Madiana Ali, Aisyah Madiana Alimuddin, Dwisya Alika Nur Ramadhani AM., Nur Fadilah Amalia, A. Noor Magfirah Aminuddin, Muliadi Amir, Mursyid Amiruddin Annisa, Humairah Arifin, Winarno Arnur, Irsyan Asa'ad, Hanafi Ashar Asmar, Andi Muh. Taufan Atisa, Apipa Aunurrafiq Azis, Andi Adillah Firstania Baharuddin Ali Batari, Ummi Humairah Borahima, Adhim Budyarsih, Zaldza Prucha C Maddi, Haeruddin Chaerani, Andi Ummul Erwin, Robi Fachriadam, Muh Fadhil A.H, Achmad Faisal, Zulvyah Fatahillah, Andi Indra Fatmasari, Fifin Fauziah, Syarifah Nur Febriawan Firdaus, Muh Adhi Rajha Ahmad H, Ikhwanul Muslimin Hadi, Abd Karim Hamid, Muh Afandhy Hanafi Ashad Hanafi Ashad Haris, A. Muh. Fadel Hasni Hidayat, Muh Ikhsan Ibrahim, Fajar Yulian Iriani, Harbianti Rina Dwi Irjan Irjan Isman, Azzubair Bin Jamal, Ika Fatmawati Kadli, Muhammad Ansal Karim, Agus Salim Kasnawawi Katili, Nining Puteri R Khansa A, Dea Rosatikah Kurniawati, Ary Lambang Basri Said Latada, Helmi Latief , Andi Amin Latief, Andi Hasnandar Fadli Latif, Andi Amin Lestari, Dwi June Putri Mahendra, Muhammad Isra Mahyuddin, Desianti Makmur, Abdul Mallombasi, Ali Mallombassi, Ali Malombasi, Ali Maman Suryaman Maya. S. A, Jessy Ariesandy Mayasari Mohamad, Irwan Muh. Ikbar, La Ode. Muhammad Alam, Muhammad MUHAMMAD HARIS Muhammad Ichsan Muhidin, Abd Hamid Muliadi Musallamah, Andi Nasaruddin NINGSIH, SRI WIDIA Nirmalawaty, Dzun Pannai, Arifah Zahiyah Poleanto, Erfan Prayoga, Muhammad Imam Priyanto, Rahayu Eka Putri, Amaliyah Rezkiyanti Qalzum, Ummu Qasim*, Muhamad Rachman, Emmy Rahmawati Rasyid, St. Kurnia Utami Riduan Rizaldy, Achmad Rusmawati Rustan Efendi Sadar, A. Rezeki Nurul Ramadhani Safruddin Sahdana, Samsaimun Sahitua, Aldi Saleh, Nur Azizah Arifuddin Salim, Rizky Auliarahman Salmiah, Endi Haskaer Hafid Samalagi, M. Taufan Rs. Saputra, Reksa Eko Sar, Mas ud SAR, Mas'ud SAR, Mas’ ud SAR, Mas’ud Sari, M.Arief Anantama Semariyati, Desy Sri Senna C., A. M. Ayrton Sibromalisi, Achmad Rizqi Sinyo, Nurjaenatul Janna Siti Hardiyanti Subhan, Andi Muhammad Sudwikatmono, Muh. Sulastri, Nur Arsy Risna Syamsu Rijal Syamsuddin Syamsuddin Syamsuddin, Aulya Purwanengsy Syamsuddin, Khusnulnisa Firda Syarif, Muhammad Yusuf Tahir, MUH Tamrin, Arisal Tanggulungan, Semuel Tantu, Andi Fitriani Trisutirta, Andi Muh. Umar , Muh. Haris Umar, Muh. Haris Umar, Muhammad Haris Waaritshasan S., Abdul Wahid, Awal Wahyuddin, M. Fikri Watono, Watono Wellang , Musyafir Wellang, Fuad Musafir Wellang, Musafir Wellang, Musyafir Wellang, Rahma Musafir Yuliana, Anny Yunus, Wahyudi Yusuf, Aldi Zaifuddin Zainal Zulmhi, Andi Muh Nizar