Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

RE-ORGANISASI BADAN USAHA MILIK DAERAH: UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN DAERAH MUHAMMAD, ADJI SURADJI; Irman, Irman; Husna, Asmaul; Suswaini, Eka
Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu dan Praktek Administrasi Vol 17, No 1 (2020): Jurnal Ilmu Administrasi
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31113/jia.v17i1.547

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana re-organisasi yang harus dilakukan oleh PT. Tanjungpinang Makmur Bersama sebagai Badan Usaha Milik Daerah. Sejak berdiri tahun 2010, PT. Tanjungpinang Makmur Bersama belum mampu memberikan kontribusi maksimal kepada Kota Tanjungpinang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada PT. Tanjungpinang Makmur Bersama sebagai Badan Usaha Milik Daerah Kota Tanjungpinang. Melalui wawancara mendalam, penelusuran dokumen dan observasi serta diskusi kelompok terpumpun maka data yang didapat selanjutnya diolah untuk dianalisis. Hasil analisis data menunjukkan bahwa PT. Tanjungpinang Makmur Bersama sejak berdiri hingga 2019 belum mampu menjalankan misi yang diembannya secara optimal. Diperlukan re-organisasi dalam menjalankan misi yang demban oleh PT. Tanjungpinang Makmur Bersama agar mampu memberikan hasil yang maksimal sebagaimana yang diamanatkan oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang. Kata Kunci: re-organisasi, BUMD, kemandirian daerah
Pengelolaan, Pemanfaatan Serta Upaya Pemerintah dalam Menanggulangi Sampah Perkotaan di Semarang Rodzi, M.Fakhrur; Penjalang, Arlan Saris; lurus, Marianus; Yunitasari, Fitrias; Muhammad, Adji Suradji
Journal of Social Work and Empowerment Vol 3 No 2 (2024): Journal of Social Work and Empowerment - Februari 2024
Publisher : Yayasan Sinergi Widya Nusantara (Sidyanusa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58982/jswe.v3i2.594

Abstract

Sampah adalah hasil dari aktivitas manusia yang melibatkan berbagai jenis bahan atau produk yang kehilangan nilai atau fungsi yang penting. Sampah dapat berwujud material padat, cair, atau gas yang tidak diinginkan atau tidak lagi dipakai oleh orang yang menghasilkannya. Permasalahan sampah belum diselesaikan semua wilayah ataupun pemerintah kota yang ada di Indonesia. Tujuan penulisan artikel ini ingin mengetahui upaya dan program pemerintah dalam pemanfaatan menanggulangi masalah sampah perkotaan. Metode penelitian yang digunakan dalam artikel ini yaitu literatur review yang didapatkan dari jurnal-jurnal dokumen dokumen yang relevan dengan penulisan artikel ini hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam upaya dan pengelolaan penanggulangan Ini masalah sampah perkotaan pemerintah kota semarang membuat program pembagian tugas yang jelas, pembuatan jalur khusus sebagai truk sampah penerapan, sistem Landfille bekerja sama dengan perusahaan di Semarang serta kantong plastik berbayar.
Upaya Penguatan Kapasitas Kelembagaan Pamong di Kalurahan Condongcatur Abdillah, Ashar; Muhammad, Adji Suradji
Jurnal Publik Vol. 18 No. 01 (2024): Jurnal Publik: Jurnal Ilmiah Bidang Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Program Pasca Sarjana Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jp.v18i01.342

Abstract

Kualitas layanan publik tidak terlepas dari kualitas aparatur yang memberikan layanan. Keterbatasan sumberdaya manusia dalam memberikan layanan publik di tingkat desa sangat ditentukan oleh berbagai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Pemerintah Desa Condongcatur dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang menjadi pamong untuk memberikan layanan public secara optimal. Dengan menggunakan jenis penelitian kualitatif model Fenomonologi didukung oleh informan yang berkualitas mulai dari Lurah, Carik, Jogoboyo, Tatalaksana, Staf Kalurahan dan juga Pendamping Kalurahan. Selain informan yang berkualitas, peneliti juga menggunakan hasil observasi dan dokumentasi untuk mendukung analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang dilakukan oleh Pemerintah Kalurahan Condongcatur dilakukan melalui 4 tahap utama. Pertama melalui rekrutmen yang transparan dan akuntabel, kedua melalui Bimbingan Teknis penguatan tugas dan fungsi, ketiga melalui studi lanjut dan keempat melalui pola koordinasi yang intensif.
Optimizing the Utilization of Village Land in Maintaining the Sustainability of Melikan Village Government A. Masrich; Muhammad, Adji Suradji; Eka suswaini
MIMBAR : Jurnal Sosial dan Pembangunan Volume 40, No. 1, (June 2024) [Accredited Sinta 3, No 79/E/KPT/2023]
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah (Universitas Islam Bandung)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/mimbar.vi.2073

Abstract

Melikan is one of the best pottery producing villages. The ability to make pottery has been owned for generations and even had before prehistoric times. As a raw material in the manufacture of pottery, clay is the main element. So far, clay has been taken from crooked soil which is the right of village officials without any compensation to village officials. As a result, village officials did not benefit from the crooked land and there was natural damage that threatened the safety of villagers because of the puddles of former excavated soil. Through a qualitative research approach and supported by information from competent resource persons ranging from the Village Head, Village Consultative Board, Village Secretary, Village Apparatus, community leaders, youth leaders and religious leaders, it was obtained that there was a common desire to find a win-win solution. The win-win solution in question is that village officials get the right to get additional income and craftsmen get quality soil raw materials.
Studi Perbandingan; Strategi Politik Pendatang Baru Dalam Pemilihan Kepala Desa di Kabupaten Wasileo Halmahera Timur dan Kabupaten Kedungsari Kulonprogo Prasetyanta, Kurniawan; Muhammad, Adji Suradji; Goraahe, Fisal
SEIKAT: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hukum Vol. 3 No. 2 (2024): SEIKAT: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hukum, April 2024
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/seikat.v3i2.1268

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi politik yang dijalankan oleh pendatang baru dalam memenangkan pemilihan kepala desa tahun 2019 di Desa Wasileo, Kabupaten Halmahera Timur dan di Desa Kedungsari Kabupaten Kulonprogo pada tahun 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan jenis studi kasus. Metode ini dipilih untuk mengemukakan sebuah makna dari suatu persoalan atau permasalahan dalam penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan tinjauan pustaka dan observasi berdasarkan realita yang terjadi. Sedangkan analisis data pada penelitian ini menggunakan penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam penyelenggaraan pemilihan kepala desa di Desa Wasileo Kabupaten Halmahera Timur, dan di Desa Kedungsari, Kabupaten Kulonprogo, para kandidat disinyalir sama-sama menggunakan politik uang, dan politik identitas. Politik uang dan politik identitas memiliki pengaruh yang besar untuk memperoleh dukungan dari masyarakat. Namun dalam pemilihan kepala desa tersebut, politik uang lebih mendominasi dari pada politik identitas, karena sebagian dari masyarakat Desa Wasileo dan Desa Kedungsari memilih pemimpin berdasarkan kriteria pada kekayaan dan juga dari tingkat pendidikan. Sehingga strategi yang dilakukan oleh pendatang baru tersebut tergolong dalam strategi bujukan atau inducement strategy. Inducement strategy dinilai cocok bagi pendatang baru yang akan bertarung dalam kontestasi politik khususnya di Desa Wasileo Halmahera Timur dan Desa Kedungsari di Kulonprogo.
TRANSFORMASI E-PRESENSI: MENINGKATKAN DISIPLIN PNS DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN SLEMAN Mulyani, Dwi; Hermawati, Istiana; Muhammad, Adji Suradji
Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Vol 11, No 2 (2024): Dinamika
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/dak.v11i2.13856

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam mematuhi ketentuan jam kerja sebelum dan sesudah upaya penegakan disiplin PNS.  Disiplin PNS sangat penting karena PNS berperan sebagai penyedia layanan publik yang berkualitas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan sumber data sekunder yang diperoleh dari laporan kehadiran PNS (e-Presensi) dari 27 Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang ada di wilayah Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman tahun 2021 dan tahun 2023. Analisa data menggunakan uji beda (t-test) dua sampel berpasangan. Dengan taraf signifikansi 5% (α=0,05), hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan signifikan (0,00<0,05). Ini berarti, upaya peningkatan disiplin PNS telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi PNS di Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman dalam menaati ketentuan jam kerja. Rekomendasi yang dapat disampaikan meliputi: kebutuhan akan kebijakan yang tegas terkait penegakan disiplin, penerapan sistem e-Presensi yang efektif, pelatihan dan sosialisasi yang berkala, serta monitoring dan evaluasi secara rutin. Dengan adanya langkah-langkah ini, diharapkan tercipta lingkungan kerja yang lebih disiplin, efisien, dan mampu memberikan pelayanan publik yang lebih baik kepada masyarakat.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG DAN JASA MELALUI SIPLah DI SEKOLAH DASAR KECAMATAN BUKIT BESTARI KOTA TANJUNGPINANG Pamilia, Syantika Cahya; Muhammad, Adji Suradji; Okparizan, Okparizan
Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol 20 No 1 (2022): JIANA: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46730/jiana.v20i1.8014

Abstract

The policy for acquiring school products and services through SIPLah was chosen by the Ministry of Education and Culture to facilitate procuring goods and services easier for schools. The acquisition of products and services is made online through government aid funds, specifically the Dana BOS, such an effort to identify how funds supplied by the government are used by schools. The purpose of this study is to find out how the procurement of school products and services through SIPLah is being implemented at the Bukit Bestari District Elementary School in Tanjungpinang City, as well as the challenges that schools are facing. The data collection techniques were carried out by observation, interviews, and documentation. The collected data is then analyzed through the processes of data reduction, data presentation, and conclusion drawing.  By using the implementation theory by Grindle, the results indicate that of the 9 indicators, 8 of them have been running optimally, while 1 indicator, namely the degree of change to be achieved, had not run optimally. The obstacles faced are (1) the products or services available in Tanjungpinang City are not complete, (2) If the products and services required are outside of Tanjungpinang City, the schools are responsible for the delivery fees, (3) Schools often do not find the products/services they need, (4) The process of procuring products and services through SIPLah is considered longer than conventionally. (5) Technical taxes that must be paid when transacting with SIPLah partners are still causing problems for schools.
MENJALIN KERJA SAMA PEMERINTAH DAN MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN DI KALURAHAN CONDONCANTUR Fidilu, Marsiana; Herlince, Margaretha; Maria, Ina; Muhammad, Adji Suradji
MAJU : Indonesian Journal of Community Empowerment Vol. 1 No. 1 (2024): MAJU : Indonesian Journal of Community Empowerment, Januari 2024
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/3mf8pp02

Abstract

This journal discusses government and community cooperation in development in the Condongcatur sub-district, namely encouraging community participation to build their own village and so that it becomes better and community involvement must be active in development. Starting from the results of the interview, the author was interested in taking this title in order to find out how community participation in development in the Condongcatur Village, Kapanewon Depok, Sleman Regency, Yogyakarta Special Region. To explain community participation in development, this writer uses a qualitative descriptive research method. The data collection method was carried out through interviews and observation with the selection of informants according to the aims of this researcher. The Condongcatur sub-district government and encouraging community participation in general already understand the development activities that are carried out every year. Community participation is quite active, but has not been able to provide comprehensive data and information. In implementing the strategy, the Condongcatur urban village government experienced obstacles which included a lack of budgetary funds and not optimal public awareness.  
Implementasi Strategi Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem di Kabupaten Kotawaringin Barat Wibowo, Indra; Muhammad, Adji Suradji
Riwayat: Educational Journal of History and Humanities Vol 8, No 3 (2025): July, Social Studies, Educational Research and Humanities Research.
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Presidential Instruction Number 4 of 2022 concerning the Acceleration of the Eradication of Extreme Poverty targets 0 (zero) percent of extreme poverty by 2024. However, until December 2024 there is still data on poor people in West Kotawaringin Regency. Therefore, this study aims to determine how the implementation of the strategy to accelerate the eradication of extreme poverty is carried out by the West Kotawaringin Regency Government, Central Kalimantan Province. This study uses a qualitative descriptive approach using the concept of strategy implementation from J. David Hunger and Thomas L. Wheelen (2023) which is seen from program implementation, budget implementation and procedure implementation. Data sources are in-depth interviews and literature studies, report documents, and data from the Central Statistics Agency. The results of this study indicate that program implementation can be said to have covered the extreme poor, especially programs in the field of social assistance, while capital assistance and business assistance have not been maximized. Second, implementation in terms of the budget still needs to be improved, especially for strategies to increase community income, and third, from the implementation of procedures, there is innovation from the Regional Government through the Regent's Regulation concerning the repair of Uninhabitable Houses (RTLH) and assistance for the construction of new buildings.
Strategi Kader Penggerak dalam Memaksimalkan Pelayanan Kesehatan Pos Pelayanan Terpadu Rahmani, Latifah Utiya Niamar; Muhammad, Adji Suradji
Jurnal Ilmu Multidisiplin Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Ilmu Multidisplin (Juni–Juli 2025)
Publisher : Green Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jim.v4i2.1081

Abstract

Kesehatan adalah hal penting dan salah satu hak asasi manusia. Diperlukan adanya transformasi kesehatan agar tercapai peningkatan derajat kesehatan masyatakat. Posyandu merupakan Lembaga Kemasyarakatan Desa/Kelurahan yang memiliki tugas pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan layanan sosial dasar yaitu kesehatan serta diselenggarakan dari, oleh, dan bersama masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana strategi kader pengerak dalam memaksimalkan pelayanan kesehatan di Posyandu Kunci 2. Metodologi penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus dengan model deskriptif. Strategi yang dilakukan kader penggerak Posyandu Kunci 2 adalah berkoordinasi serta menjalin kerjasama dengan pemerintah, masyarakat, swasta, dan inovasi layanan. Inovasi tersebut berupa koin peduli balita, ambulans desa, donor darah, gerakan sayang ibu, dapur balita ngluwihi mbagehi, pemberian makanan tambahan mobile, pemberian makanan tambahan stunting dengan kreasi bentuk, kerja sama dengan Rumah Sakit dan Bidan Swasta setempat, kerja sama dengan taman kanak-kanak, pelaporan posyandu dengan telegram, kebun sayur, cantelan peduli warga, pemberian hadiah bagi balita yang datang Posyandu, pendidikan anak usia dini Posyandu diluar jadwal rutin, pemeriksaan kesehatan gratis, serta jemput bola bagi yang tidak berangkat Posyandu. Koordinasi dan kerjasama dengan berbagai pihak akan menghasilkan inovasi pelayanan kesehatan sehingga penerapannya akan menunjang Posyandu dalam memaksimalkan pelayanan kesehatannya. Oleh karena itu diperlukan dukungan materiel dan non materiel. Manfaat penelitian ini adalah mampu memberikan sumbangan pemikiran terhadap ilmu pemerintahan khususnya terkait strategi yang dapat dilakukan kader kesehatan guna memaksimalkan pelayanan kesehatan Posyandu dan dapat menjadi salah satu sumber referensi penelitian sejenis. Selain itu sebagai pertimbangan pemerintah dan masyarakat dalam mengambil langkah yang tepat untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan Posyandu kedepannya.