Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)

EDUKASI PHBS BAGI SISWA/I PAUD MELALUI DESIMINASI TEKNOLOGI WASTAFEL PORTABEL DI KOTA LANGSA AS, Agus Putra; Baihaqi, Baihaqi; Fairus, Fairus; Latief, Abdul
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 4 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.837 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i4.4942

Abstract

Abstrak: Pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini bertujuan untukmengedukasi perilaku hidup bersih dan sehat bagi siswa/i PAUD melalui desiminasi teknologi wastafel portabel dalam rangka meminimalisir penyebaran wabah covid 19 di kota Langsa. Metode yang digunakan adalah melalui pendekatan edukatif dan transfer technology berupa penyediaan wastafel portabel kepada 4 lembaga  pendidikan anak usia dini di kecamatan Langsa Kota melalui beberapa tahapan kegiatan yakni koordinasi, sosialisasi, perakitan alat, pendampingan, monitoring dan evaluasi. Hasil lembar evaluasi yang dilakukan menunjukkan bahwa 87 siswa/i ( 88,5%) sangat memahami tata cara mencuci tangan dengan baik, 23 siswa/i (11,5%) memahami cara mencuci tangan dengan baik. Hasil pendampingan memperlihatkan bahwa 95 siswa/i (90% ) sangat mampu menggunakan wastafel portabel dengan baik dan 15 siswa/i (10%) mampu menggunakan wastafel portabel itu. Disimpulkan bahwa desiminasi teknologi melalui wastafel portabel mampu mengedukasi  perilaku hidup bersih dan sehat bagi siswa/i lembaga  pendidikan anak usia dini. Abstract: The Community Service (PKM) aims to educate clean and healthy living behavior for early childhood students through the dissemination of portable sink technology in order to minimize the spread of the COVID-19 outbreak in the city of Langsa. The method used is through an educative approach and transfer of technology in the form of providing portable sinks to 4 early childhood education boards in Langsa Kota sub-district through several stages of activities, namely coordination, socialization, assemblying of tools, mentoring, monitoring and evaluation. The results of the evaluation sheet carried out showed that 87 students (88.5%) really understood the procedures for washing hands well, 23 students (11.5%) understood how to wash their hands well. The results of the mentoring showed that 95 students (90%) were very able to use the portable sink well and 15 students (10%) were able to use the portable wastefel. It was concluded that dissemination of technology through portable sinks was able to educate clean and healthy living behavior for early childhood education boards.
APLIKASI CRABBING APARTMENT PADA USAHA PEMBESARAN DAN PEMATANGAN TELUR KEPITING BAKAU UNTUK MENDUKUNG EKONOMI SIRKULAR Fairus, Fairus; Samad, Agus Putra Abdul; Junita, Afrah
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 5 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i5.26480

Abstract

Abstrak: Kelompok "Laot Berjaya" adalah sebuah kelompok petani nelayan pemula dari desa Lubuk Damar yang bergerak dibidang usaha pembesaran dan pematangan telur kepiting bakau, namun usaha mereka mulai menurun sejak terjadi banjir besar di tahun 2021 yang membuat keramba mengalami kerusakan dan kerugian besar. Tujuan PKM ini adalah untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi kepiting biasa maupun kepiting petelur melalui aplikasi Crabbing Apartment sehingga menambah pendapatan kelompok. Metode yang digunakan adalah metode ceramah, diskusi, demonstrasi, dan praktik. PKM ini diikuti oleh 12 anggota kelompok “Laot BerjayaEvaluasi dilakukan pada saat PKM berlangsung melalui kuesioner, juga saat pendampingan dan monitoring. Hasil PKM menunjukkan bahwa: (1) 81% mitra memahami materi teknologi pembesaran dan pematangan telur kepiting bakau; (2) 83% mitra memahami tentang ekonomi sirkular; (3) 82% mitra memahami dan terampil membuat Crabbing Apartment; (4) 84% mitra memahami cara pembuatan catatan keuangan sederhana yang baik dan benar; dan (5) 72% mitra mengalami peningkatan jumlah produksi kepiting.Abstract: The "Laot Berjaya" is a group of novice fishermen farmers from Lubuk Damar village engaged in the business of raising and maturing mangrove crab eggs, but their business has begun to decline since the big flood in 2021 which damaged the cages and caused major losses. The purpose of this PKM is to increase the quantity and quality of production of ordinary crabs and laying crabs so as to increase the group's income. The methods used are lectures, discussions, demonstrations, and practices. This PKM was attended by 12 members of the "Laot Berjaya", 2 extension workers, 3 lecturers, and 3 students. Evaluation was carried out during the PKM through questionnaires, as well as during mentoring and monitoring. The PKM results show that: (1) 81% of partners understand the material on mangrove crab egg rearing and maturation technology; (2) 83% of partners understand the circular economy; (3) 82% of partners understand and are skilled at making Crabbing Apartments; (4) 84% of partners understand how to make simple financial records properly and correctly; and (5) 72% of partners experienced an increase in the amount of crab production.
EDUKASI POKDAKAN MINA SEJAHTERA MELALUI TEKNOLOGI FLOW WATER AQUAPHONIC UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA Junita, Afrah; Samad, Agus Putra Abdul; Fairus, Fairus
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 5 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i5.26493

Abstract

Abstrak: Mina Sejahtera merupakan pokdakan pemula dibidang budidaya ikan air tawar yakni ikan gurame, lele, nila, dan ikan patin. Akan tetapi usaha yang dilakukan pokdakan ini tidak mengalami peningkatan, padahal potensi untuk mengembangkan usaha pokdakan ini cukup baik karena memiliki lahan luas. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk mengedukasi masyarakat mengenai teknologi budidaya perikanan yang efektif dan efesien serta melatih mitra membuat flow water aquaphonic dan catatan keuangan sederhana untuk untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. Solusi yang ditawarkan adalah Edukasi dan pelatihan teknologi flow water aquaphonic, dan pelatihan pembuatan catatan keuangan sederhana. Pengabdian menggunakan metode Rapid Rural Appraisal dan Participatory Rural Appraisal. Mitra pengabdian ini adalah Pokdakan “Mina Sejahtera” berjumlah 10 orang. Evaluasi dilakukan saat pelaksanaan dan pasca pengabdian. Hasil PKM menunjukkan bahwa 82% mitra mengalami peningkatan pengetahuan tentang teknologi budidaya perikanan, 89% mitra memahami cara membuat flow water aquaphonic dan catatan keuangan sederhana, dan Pendapatan mitra meningkat 64%.Abstract: Mina Sejahtera is a beginner pokdakan in the field of cultivating freshwater fish, namely gourami, catfish, tilapia and catfish. However, the business carried out by this pokdakan has not increased, even though the potential for developing this pokdakan business is quite good because it has a large area of land. The aim of this service activity is to educate the public about effective and efficient fish farming technology as well as train partners to make aquaphonic flow water and simple financial records to improve family welfare. The solutions offered are: Education and training on flow water aquaphonic technology, and Education and training on making simple financial records. The service uses the Rapid Rural Appraisal and Participatory Rural Appraisal methods. This service partner is Pokdakan "Mina Sejahtera" totaling 10 people. Evaluation is carried out during implementation and after service. PKM results show that: 82% of partners experienced an increase in knowledge about aquaculture technology; 89% of partners understand how to create aquaphonic flow water and simple financial records; and Partner revenue increased 64%.