Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Pelaksanaan Retensi Berkas Rekam Medis Pada Masa Peralihan Berkas Rekam Medis Manual Ke Berkas Rekam Medis Eletronik di Rumah Sakit Khusus Mata Medan Baru Ilham, Muhammad Adiul; Rangkuti, Dyna Safitri Rakhelmi; Sapriadi, Sapriadi; Telaumbanua, Harmonis; Sinaga, Laila Ilya
Jurnal Rekam Medic Vol 8, No 2 (2025): Edisi Agustus
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/.v8i2.6732

Abstract

Pendahuluan: Retensi atau penyusutan merupakan pengurangan jumlah formulir yang terdapat di dalam berkas rekam medis dengan cara memilah nilai guna dari tiap-tiap formulir berkas rekam medis. Rekam medis elektronik (RME) di atur dalam Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia No.24 Tahun 2022 dimana rekam medis elektronik merupakan rekam medis yang dibuat dengan menggunakan sistem elektroni yang diperuntukan bagi penyelenggaraan rekam medis, Tujuan: Dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan retensi berkas rekam medis pada masa peralihan berkas rekam medis manual ke rekam medis elektronik di Rumah Sakit Khusus Mata Medan Baru, Metode: Penelitian ini menggunakan kualitatif bersifat deskriptif dengan menggunakan teknik observasi dan wawancara, dengan menggunakan unsur manajemen 6M yang terdiri dari Man,Money, Material, Machine, Methods, Market menurut George R. terry. Informan dalam penelitian ini berjumlah 5 informan yang terdiri 2 infroman utama, 1 informan pendukung, dan 2 informan triangulasi, Hasil: Penelitian didapatkan unsur Man yaitu pengetahuan petugas dalam pelaksanaan retensi, Money yaitu terdapat anggaran dalam pelaksanaan retensi dan pengadaan rekam medis elektronik, Material yaitu berkas yang di retensi merupakan berkas rekam medis manual 5 tahun terakhir, Machine yaitu peralatan yang digunakan dalam pelaksanaan retensi, Methods standar operasional prosedur pelaksanaan retensi telah ada dan standar operasional prosedur penggunaan rekam medis elektronik masih dalam pengembangan, Kesimpulan: Dalam penelitian ini yaitu unsur man, money, material, machine, methods, menjadi hal penting dalam pelaksanaan retensi di Rumah Sakit. Saran dalam penelitian ini diharapkan kepada pihak Rumah Sakit untuk dapat mempercepat pelaksanaan retensi, dan melakukan perawatan berkala terhadap peralatan yang di gunakan.
Pengaruh Kepatuhan Petugas Terhadap Pelaksanaan Pengelolaan Linen Di RSU Mitra Medika AmplasSTIK PETUGAS REKAM MEDIS Manisha, Manisha; Winarno, Erik; Sapriadi, Sapriadi; Zendrato, Arlin Windy Nuranida; Nasution, Rizka Amanda
Jurnal Rekam Medic Vol 8, No 2 (2025): Edisi Agustus
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/.v8i2.6705

Abstract

Pendahuluan: Unit laundry merupakan salah satu unit penunjang non medis yang memberikan pelayanan linen terutama kepada pasien rawat inap, unit laundry yang melakukan pengelolaan linen di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kepatuhan petugas laundry terhadap pelaksanaan pengelolaan linen di unit laundry RSU Mitra Medika Amplas. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif  dengan metode penelitian deskriptif, mengamati secara langsung  dan mengumpulkan bukti  dan fakta menggunakan instrumen penelitian berupa wawancara, dan observasi langsung. Informan dalam penelitian ini adalah 1 orang kepala laundry dan 6 orang prtugas laundry. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 6 orang petugas laundry cukup untuk mengelola linen di RSU Mitra Medika Amplas namun belum semua petugas laundry mematuhi SOP pengelolaan linen, pencucian linen menggunakan 1 mesin cuci untuk semua jenis linen kotor,  kurangnya pengetahuan petugas laundry, sikap petugas laundry yang positif juga harus dibarengi dengan tindakan mereka yang baik. Petugas laundry masih lalai dalam penggunaan alat pelindung diri seperti masker, sepatu boot, sarung tangan. Petugas laundry tidak mendapatkan pelatihan pengelolaan linen dan tidak melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala. Sebaiknya pihak rumah sakit melakukan pengawasan yang lebih untuk meningkatkan kepatuhan petugas terhadap SOP pengelolaan linen.