Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) SEBAGAI DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 1 PAREPARE Firda Tamar Jaya; Usman; Ayu Dwi Putri Rusman
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 3 No. 1 (2020): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v3i1.286

Abstract

Pendidikan kesehatan merupakan sebuah langkah awal dalam peningkatan pengetahuan seseorang, hal ini dapat memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada seseorang, khususnya pendidikan kesehatan tentang pemeriksaan payudara sendiri dapat menurunkan angka kejadian kanker payudara pada wanita.Tujuan dilakukan penelitian ini yaitu untuk melihat pengaruh pendidikan kesehatan tentang pemeriksaan payudara sendiri sebagai deteksi dini kanker payudara pada remaja putri di SMA Negeri 1 Parepare. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian pre eksperimental. Waktu pelaksanaan penelitian ini dilakukan pada bulan Juli- Agustus 2019. Populasinya adalah siswi SMA Negeri 1 Parepare dengan metode pengambilan sampel yaitu simple random sampling yaitu pengambilan sampel secara acak sederhana dengan jumlah sampel 65. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon, hasil analisis data tingkat pengetahuan sebelum diberikan perlakuan dengan nilai mean 9.358, pengetahuan sesudah diberikan perlakuan yaitu meningkat menjadi 14.2462 dengan nilai signifikan sebesar 0,00 sedangkan perilaku sebelum diberikan perlakuan dengan nilai mean 8.2154, dan perilaku sesudah diberikan perlakuan yaitu meningkat menjadi 13.5846 dengan nilai signifikan sebesar 0.00 Kesimpulan penelitian ini adalah ada pengaruh pendidikan kesehatan tentang pemeriksaan Payudara Sendiri sebagai deteksi dini kanker payudara pada remaja putri di SMA Negeri 1 Parepare. Saran Sebaiknya sekolah rutin melakukan sosialisasi tentang kesehatan pada siswi dan bekerjasama dengan petugas kesehatan terutama tentang pemeriksaan payudara sendiri.
PROFIL KEPADATAN HUNIAN DAN MOBILITAS PENDUDUK TERHADAP PREVALENSI DEMAM BERDARAH DENGUE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CEMPAE KOTA PAREPARE Dari, Sahria; Nuddin, Andi; Ayu Dwi Putri Rusman
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2020): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v3i2.290

Abstract

Kasus DBD di Kota Parepare memiliki tingkat prevalensi bervariasi mengalami penurunan dan peningkatan. Kepadatan hunian dapat merupakan faktor resiko DBD. Mobilitas penduduk dan didukung oleh transportasi yang baik memudahkan terjadinya penyebaran penyakit DBD. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana kepadatan hunian dan mobilitas penduduk terhadap prevalensi DBD di Kota Parepare. Jenis penelitian yang digunakan adalah Deskriptif Observasional desain penelitian bersifat Kuantitatif. Teknik pengambilan sampel Purposive sampling dengan jumlah sampel 79 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kejadian DBD berdasarkan kepadatan hunian yaitu kepadatan hunian tergolong tidak padat sebanyak 60,8% dan kejadian DBD berdasarkan Mobilitas penduduk yakni responden dengan mobilitas tinggi sebanyak 55,7%. Saran penelitian ini perlu dilakukan pencegahan penyakit DBD dengan melakukan penyuluhan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan masyarakat harus antisipasi setiap pergerakan yang dilakukan ke daerah endemis DBD seperti menggunakan body lotion anti nyamuk, dan menggunakan pakaian yang tertutup.
PENGARUH PERMAINAN ULAR TANGGA KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP SIKAP REMAJA DALAM UPAYA PENCEGAHAN SEKS PRANIKAH DI SMA NEGERI 1 PAREPARE Risa Risna; Usman; Ayu Dwi Putri Rusman
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2020): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v3i2.292

Abstract

Remaja dalam perkembangannya mulai berpacaran sehingga dapat memunculkan perilaku seks pranikah, sehingga perlu diberikan pendidikan kesehatan yang sesuai dengan karakteristik remaja yaitu dengan menggunakan ular tangga sebagai media dalam memberikan pendidikan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh permainan ular tangga kesehatan reproduksi terhadap sikap remaja dalam upaya pencegahan seks pra nikah di SMA Negeri 1 Parepare. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan desain penelitian quasy eksperiment with pretes-posttes with control group. Waktu pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai Agustus 2019. Populasinya adalah siswa(i) kelas XI dan XII di SMA Negeri 1 Parepare dengan jumlah populasi sebanyak 698 responden. Adapun metode pengambilan sampel yaitu simple random sampling dengan jumlah sampel 30 responden dengan analisa menggunakan uji Independent Sample T Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan sikap pada saat pre-test antara kelompok eksperimen dan kontrol. Dan terjadi peningkatan rata-rata sikap setelah post-test antara kelompok eksperimen dan kontrol dengan nilai signifikan (p-value 0.000). Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh permainan ular tangga kesehatan reproduksi terhadap sikap remaja dalam upaya pencegahan seks pra nikah di SMA Negeri 1 Parepare. Adapun saran dari peneliti yaitu agar kelompok responden eksperimen dan kontrol dilakukan di tempat dan waktu yang berbeda agar memperoleh hasil yang lebih signifikan lagi.
EFEKTIVITAS MEDIA PERMAINAN ULAR TANGGA KESPRO TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA DALAM UPAYA PENCEGAHAN SEKS PRANIKAH DI SMA NEGERI 1 PAREPARE Rusni; Syarifuddin Yusuf; Ayu Dwi Putri Rusman
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2020): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v3i2.306

Abstract

Data WHO 2014 menunjukkan 44% wanita dan lebih dari 70% ptia usia remaja mengaku pernah melakukan hubungan seksual. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas media permainan ular tangga terhadap pengetahuan remaja dalam upaya pencegahan seks pranikah di SMA Negeri 1 Parepare. Jenis penelitian adalah quasi eksperimen dengan rancangan dua kelompok dengan kelompok pembanding. Dimana sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 orang, kelompok perlakuan sebanyak 15 orang dan kelompok control sebanyak 15 orang.kelompok perlakuan diberikan permainan ilar tangga kespro. Sampel diambil dari kelas XI dan kelas XII SMA Negeri 1 Parepare. Data dianalisis secara univariat dan bivariate menggunakan uji statistik independent t test melalui SPSS versi 21. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh permainan ular tangga kespro terhadap pengetahuan remaja dalam upaya pencegahan seks pranikah (ρ=0,030). Saran pada penelitian ini khususnya bagi remaja, perlu meningkatkan pengetahuan dan memahami informasi yang didapat mengenai prilaku seks pranikah yang dapat diperoleh dari media yang dapat dipercaya dan bertanya pada guru dan orang tua.
ANALISIS BIAYA SATUAN (UNIT COST) RAWAT INAP DI PUSKESMAS LAKESSI KOTA PAREPARE Nur Ayuputri Saleh; Syarifuddin Yusuf; Ayu Dwi Putri Rusman
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 3 No. 3 (2020): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v3i3.308

Abstract

Perencanaan pembiayaan kesehatan yang baik harus mencantumkan uraian tentang biaya yang diperlukan untuk merealisasikan pelayanan kesehatan. Pengeluaran orang Indonesia untuk kesehatan tergolong sangat rendah yaitu hanya sekitar 2,5% dari Produk Domestik Bruto (GDP) atau sekitar US$ 44 perkpita, di bawah rata-rata dunia sekitar 5,0% GDP. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui berapa besar biaya satuan rawat inap di Puskesmas Lakessi. Dengan menghitung biaya tetap, biaya operasional tetap, biaya operasional tidak tetap dan biaya total . Metode yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif, dimana populasi penelitian yaitu seluruh transaksi keuangan tahun 2018 di Puskesmas Lakessi. Dengan sampel seluruh transaksi yang berhubungan dengan biaya tetap, biaya operasional tetap, biaya operasional tidak tetap terhitung tanggal 1 Januari 2018 – 31 Desember 2018 dan diolah menggunakan program Microsoft Office Excel. Hasil dari penelitian biaya tetap terbesar di unit rawat inap Puskesmas Lakessi adalah: gedung Rp 33.048.000, biaya operasional tetap terbesar adalah gaji pegawai Rp 162.600.000 dan biaya operasional tidak tetap terbesar adalah BHP medis Rp 70.367.450. Unit Cost Rp 329.463 dengan rincian tarif yang dibayarkan pasien selama 1 hari perawatan Rp 205.500 yang memiliki selisih, maka tarif yang ada di puskesmas lebih rendah dari biaya satuan yang dihasilkan. Maka dari itu sebaiknya pihak Puskesmas melakukan analisis biaya setiap tahun agar memperoleh data yang terperinci dan pemerintahan Kota Parepare meninjau kembali berapa besar anggaran yang dibutuhkan puskesmas dalam melakukan pelayanan sebelum mengeluarkan peraturan.
EFEKTIVITAS PROGRAM KAMPUNG KELUARGA BERENCANA (KB) GUNA MEWUJUDKAN KELUARGA KECIL MANDIRI DI KELURAHAN LABUKKANG KOTA PAREPARE RUSMA AYU R; Ramlan; Ayu Dwi Putri Rusman
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 3 No. 3 (2020): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v3i3.309

Abstract

Pemerintah telah mengeluarkan program KB, namun program tersebut dirasa lambat laun melemah dari berbagai sudut persoalan, mulai dari pencapaian peserta KB yang mengalami penurunan, dan juga kurangnya kesadaran masayarakat akan pentingnya program tersebut sebagai keperluan kesehatan serta kesejahteraan dimasa yang akan datang. Pengetahuan yang minim terkait program KB menjadikan timbulnya rasa kurang tertarik masyarakat untuk ikut serta dalam program KB. Sehingga dengan adanya program Kampung KB ini di harapkan menjadi inovasi strategis yang akan secara utuh terjun langsung di lapangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Efektifitas program Kampung KB guna mewujudkan keluarga kecil mandiri di Kelurahan Labukkang Kota Parepare. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan tentang efektifitas program Kampung KB guna mewujudkan keluarga kecil mandiri. Instrument dalam penelitian yang digunakan adalah wawancara langsung mengunakan kuesioner dan dokumentasi, dengan jumlah sampel sebanyak 10 orang, yang terdiri dari 2 informan utama dan 8 orang informan kunci. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektifitas program Kampung KB guna mewujudkan keluarga kecil mandiri di Kelurahan Labbukang Kota Parepare ditemukan bahwa (1) Pemahaman program Kampung KB belum efektif, (2) Ketepatan sasaran program Kampung KB efektif, (3) Ketepatan waktu pelaksanaan program Kampung KB efektif, (4) pencapaian tujuan program Kampung KB belum efektif, dan (5) perubahan nyata sudah efektif.
ANALISIS PENYEBAB FAKTOR RESIKO TERHADAP PENINGKATAN PENDERITA GOUT(ASAM URAT) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUPPA KECAMATAN SUPPA KABUPATEN PINRANG Sueni; Haniarti; Ayu Dwi Putri Rusman
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 4 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v4i1.315

Abstract

Hasil Riskesdas tahun 2013 menunjunkkan prevalensi penyakit sendi pada usia 55-64 tahun 45,0%, usia 65-74 tahun 51,9%, dan usia ≤ 75 tahun 54,8%. Ditinjuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan penderita asam urat di tinjau dari pengetahuan gizi, jenis kelamin dan pola makan di wilayah kerja Puskesmas Suppa Kecamatan Suppa Kabupaten Pinrang. Jenis penelitian yang digunakan adalah Deskriptif Observasional desain penelitian bersifat kuantitatif. Pengambilan data menggunakan kuesioner dan food frekuensi pada sampel. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 58 orang analisis data mengguanakan analisis univariat melalui SPSS for Windows versi 24 dianalisis dengan deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan penderita asam urat berdasarkan pengetahuan gizi responden yang tinggi sebanyak 38,9% sedangkan yang rendah 61,1% . Untuk jenis kelamin perempuan lebih banyak 66,7% sedangkan laki-laki sebanyak 33,3% Untuk variabel pola makan, tahu merupakan sumber makanan yang sering dikonsumsi responden yaitu rata-rata 22,24% dan paling jarang adalah roti dengan rata-rata 9,39%. Penelitian ini menyarankan kepada penderita asam urat agar lebih memeperhatikan pola konsumsinya sehingga menerapkan pola hidup sehat.
ANLISIS MOTIF PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEROKOK MELALUI TEORI HEALTH BELIEF MODEL (HBM) PADA MAHASISWA DI KOTA PAREPARE Asfeby Rusma; Andi Nuddin; Ayu Dwi Putri Rusman
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 3 No. 3 (2020): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v3i3.316

Abstract

Merokok menjadi trend bagi kalangan mahasiswa saat ini, alasan merokok mahasiswa di lingkungan kampus agar mereka tampak bebas dan dewasa saat mereka menyesuaikan diri dengan teman-temaan sebayanya yang merokok, istirahat atau santai dan kesenangan, tekanan-tekanan teman sebaya, penampilan diri, ingin tahu, stress, rasa khawatir dan sifat menantang yang merupakan hal-hal dapat berkontribusi pada mulainya merokok. Penelitian ini menggunakan metode penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional study, sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa perokok aktif dengan jumlah sampel 81 responden. Analisis data digunakan yaitu analisis univariat yang bertujuan untuk mendeskripsikan keseriussan yang dirasakan, kerentanan yang dirasakan, manfaat yang dirasakan dan hambatan yang dirasakan. Hasil penelitian ini mengenai, kerentanan yang dirasakan menunjukan sebanyak 55,6% menyatakan bahwa sangat tidak merasa rentan terhadap faktor-faktor resiko merokok, manfaat yang dirasakan menunjukan sebanyak 51,9% tidak merasa meyakini adanya manfaat, hambatan yang dirasakan menunjukan sebanyak 72,8% tidak meyakini adanya hambatan dalam mengambil keputusan merokok pada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Parepare. Saran dari penelitian ini untuk merubah gaya hidup mahasiswa kearah yang lebih sehat, terutama dalam mengambil keputusan untuk berhenti merokok.
EFEKTVITAS PELAKSANAAN PROGRAM BINA KELUARGA REMAJA (BKR) PADA DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA DI KOTA PAREPARE Muh. Lutfi Agung Selmi; Haniarti; Ayu Dwi Putri Rusman
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 4 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v4i1.361

Abstract

Program Bina Keluarga Remaja (BKR) ini merupakan salah satu kegiatan yang sangat strategis dalam mengupayakan terwujudnya Sumber Daya Manusia potensial melalui upaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan keluarga dalam mengasuh dan membina tumbuh kembang remaja melalui peran orangtua dalam keluarga. Selain itu, dengan adanya program BKR ini di harapkan dapat mengatasi meningkatnya kecenderungan perilaku seks bebas di kalangan remaja. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan program bina keluarga remaja (BKR) pada dinas pengendalian penduduk dan keluarga berencana di Kota Parepare. Penelitian ini merupakan deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Untuk mendeskripsikan Efektivitas Pelaksanaan Program Bina Keluarga Remaja (BKR) pada dinas pengendalian penduduk dan keluarga berencana di Kota Parepare. Populasi pada penelitian ini sebanyak 22 kelompok dengan jumlah respon 138, sampel sebanyak 22 orang yang mewakili tiap kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program (BKR) yang dilakkan diparepare belum berjalan dengan efektif, karena kurangnya partisipasi dan kesadaran anggota dalam mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh BKR dan sehingga minimnya sarana dan prasarana yang dimiliki oleh BKR, sehingga apabila ingin menggunakan sarana dan prasarana perlu meminjam terlebih dahulu. Disarankan petugas penyuluh dan mitra kerja bersosialisasi dengan kelompok BKR untuk penentuan jadwal kegiatan dan melakukan sosialisasi secara rutin.
ANALISIS PENGEMBANGAN PEGAWAI UNTUK MENINGKATKAN PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS AMPARITA KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG Andriyansyah; Syarifuddin Yusuf; Ayu Dwi Putri Rusman
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 4 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v4i1.369

Abstract

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJP-N) 2005 - 2025, dinyatakan bahwa dalam mewujudkan tenaga kesehatan yang berkualitas dan berdaya saing, maka kesehatan bersama-sama dengan pendidikan dan peningkatan daya beli keluarga/masyarakat adalah tiga pilar utama untuk meningkatkan kualitas tenaga kesehatan dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia.Tujuan dari penelitain ini adalah untuk mengetahui apakah studi lanjut, pelatihan dan promosi jabatan memberi konstribusi terhadap pengembangan tenaga kesehatan di Puskesmas Amparita Kabupaten Sidrap. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan pendekatan deskkriptif,. Populasi dalam penelitian adalah seluruh tenaga kesehatan di Puskesmas Amparita sebanyak 121 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode Purposive sampling dengan cara menetapkan kriteria inklusi dan ekslusi sehingga mendapat jumlah sampel 41 responden.. Analisis data dengan menggunakan analisis univariat.Hasil penelitian yakni studi lanjut, pelatihan dan promosi jabatan memberi konstribusi terhadap pengembangan Sumber Tenaga kesehatan Hasil penelitian tentang studi lanjut menunjukan bahwa pengembangan tenaga kesehatan untuk studi lanjutan untuk kriteria studi lanjutan memberi konstribusi terhadap pengembangan tenaga kesehatan yaitu masing-masing baik 34,1%. Kemudian hasil penelitian tentang pelatihan menunjukan bahwa pengembangan pegawai berdasarkan pelatihan untuk kriteria pelatihan memberi konstribusi terhadap pengembangan tenaga kesehatan yaitu baik 24 (58,5%). Hasil penelitian tentang promosi jabatan menunjukkan kontribusi terhadap pengembangan tenaga kesehatan yaitu baik 38 (92,7%) Dari hasil penelitian dari ketiga variabel tersebut yaitu masing-masing berada pada kategori baik, maka dapat dikatakan jika pengembangan pegawai dalam hal ini dengan studi lanjut, pelatihan dan promosi jabatan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan. Disarankan kepada pihak penentu kebijakan agar dapat memperbanyak kesempatan kepada pegawai untuk mengikuti pelatihan guna menambah wawasan,pengetahuan dan keterampilan dan epada para pegawai agar dapat mengembangkan diri dengan adanya kesempatan yang diberikan kepada mereka untuk mengikuti kegiatan seperti pelatihan yang diberikan.